Anda di halaman 1dari 17

TRAINING APLIKASI APAR

Source
Energy

Bahaya kebakaran = Bahaya yang di timbulkan


oleh nyala api yang tidak terkendali sehingga
mengancam keselamatan jiwa maupun harta
benda
•Korban jiwa
•Kerusakan
•Kerugian
•Penderitaan
•Citra

Konsekuensi dari
Penyimpangan
Standar K3
Pasal 3 ayat (1).
DASAR HUKUM Dengan peraturan perundangan

K3
ditetapkan syarat syarat
keselamatan kerja untuk:
• mencegah, mengurangi, dan
memadamkan kebakaran,

PENANGGULANGAN • mencegah, mengurangi peledakan

KEBAKARAN • memberikan kesempatan


jalan menyelamatkan diri
dalam bahaya kebakaran
• pengendalian penyebaran
asap, gas dan suhu

UU NO 1 TH 1970
SEGITIGA API
FIRE TRIANGLE of COMBUSTION
PANAS

UDARA / BENDA / BAHAN


O2 BAKAR
 milis tamsur@yahoogroups.com salah satu bengkel langganan sekaligus
lokasi berkumpul para rangers Pulsarian Community terbakar.
 Kebakaran di bengkel asuhan bro Juki penuturan beliau, ia sedang
mengetest mesin Pulsarnya, namun api dari knalpot tersebut langsung
menyambar kotak berisi bensin yang biasa digunakan untuk membersihkan
part motor. Api pun langsung berkobar di bagian depan bengkel.
 Tanpa merasa panik, langkah penyelamatan pertama menyelamatkan
motor-motor milik pelanggannya dengan mengambil lap basah untuk
memadamkan api.
 Akibat musibah ini 3 buah motor menjadi korban. Motor Ninja R dan Trail
dan motor Pulsar 180 hangus sementara anak bro Juki kakinya menderita
luka bakar dan segera dilarikan ke rumah sakit.
 Hikmah cerita yang bisa diambil adalah:
 Jauhkan material yang mudah terbakar dari api. Dalam segitiga api
dijelaskan bahwa terdapat 3 elemen yang dapat menyebabkan timbulnya
api yaitu bahan bakar, udara/O2 dan sumber api/panas.
DOKUMENTASI
MEDIA PEMADAMAN MODERN
1.A.P.A.R ( Alat Pemadam Api Ringan )
• Alat pemadam yang berdiri sendiri bisa dibawa /
dijinjing /dioperasikan sendiri , APAR merupakan alat
pemadam api yang pemakaiannya secara manual dan
langsung diarahkan pada posisi dimana api berada.

1.1. JENIS A.P.A.R


a.Dry Chemical
b.Gas CO2
c.Foam
KLASIFIKASI KEBAKARAN N.F.P.A
( National Fire Protection Association )
 Class A Api berasal dari kebakaran benda padat (Kertas, Kain,
Plastik, Kayu) kecuali logam yang bila terbakar
meninggalkan arang dan abu

 Class B Api berasal dari kebakaran bahan cair atau gas


(Bensin, solar, alkohol)

 Class C Api berasal dari kebakaran akibat listrik atau dimana


listrik “hidup” terlibat
 Class D
Api berasal dari kebakaran benda logam

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : PER-04/MEN/1980 tanggal


14 April 1980
Dry Chemical
 Dapat digunakan memadamkan api untuk class A,B
dan C
 Berisi serbuk kimia yang dapat menyerap
panas,tidak menghantarkan listrik,mempunyai daya
lekat yang baik,dan menghalangi terjadinya
oksidasi pada bahan bakar.
 Dapat disimpan selama 2 tahun
 Tidak boleh digunakan dalam ruang sempit dan
tertutup,karena bila terhirup akan mempengaruhi
sistem pernafasan.
 Tindakan pertolongan bila terhirup adalah dengan
meminumkan susu panas pada korban.
Gas CO2
 Dapat digunakan memadamkan api untuk class A,B
dan C
 Berisi gas CO2 bertekanan 1000-1200 psi (± 80
atm)
 Berfungsi mendinginkan dan memutus hubungan
O2 (menyelimuti)
 Dapat disimpan selama 4-5 tahun
 Sangat efektif digunakan pada ruangan sempit dan
tertutup
 Tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan
 Umumnya memiliki ukuran tabung yang besar dan
berat
FOAM ( Busa )
 Dapat digunakan memadamkan api untuk class A
dan B, namun sangat efektif untuk pemadaman
kebakaran class B
 Sangat tidak dianjurkan untuk dipakai pada
pemadaman kebakaran class C
 Berfungsi mendinginkan dan memutus hubungan
(menyelimuti) antara udara dan minyak
 Dapat disimpan selama maksimal 1 tahun
 Untuk jenis kulit tertentu dapat menimbulkan efek
gatal dan dapat ditanggulangi dengan mencuci
menggunakan air dan sabun
TEKNIK PEMADAMAN API
MENGGUNAKAN APAR
YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT
PEMADAMAN API

Posisipemadaman harus membelakangi arah


datangnya angin
Pergunakan alat pelindung diri
Penyelamatan nyawa manusia yang paling
utama
Pergunakan alat pemadam api yang sesuai
Informasikan keadaan darurat secepatnya
kepada petugas pemadam kebakaran
daerah/wilayah
CARA MENGGUNAKAN A.P.A.R
1.Tarik pin / lock pada handle sehingga
segel terputus dan lock pin keluar dari
lubangnya.
2. Pegang ujung hose dengan tangan kiri,
arahkan ke titik api
3. Tangan kanan pegang handle, setelah
siap tekan handle kuat-kuat

4. Arahkan serbuk hingga menyelimuti


semua api, posisi anda harus
membelakangi arah angin (berlawanan)
5. Jangan meninggalkan bekas api sebelum
benar-benar padam. Minta pertolongan
jika anda tidak menguasai api.
PENUTUP
1. Kebakaran memiliki potensi resiko tinggi
(people, property & environment), karena itu
penanganan K3 harus mendapat perhatian
serius.
2. Kebakaran dapat diprediksikan, resikonya dapat
diperhitungkan, oleh karena itu upaya
penanggulangannya dapat direncanakan;
3. Dalam situasi darurat, semua penghuni akan
terlibat dalam situasi ancaman bahaya, karena
itu setiap tempat kerja harus memiliki buku
panduan tanggap darurat dan disosialisasikan
serta dilakukan gladi simulasi darurat secara
berlaka.
4. Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap
pakai, karena itu harus dilakukan pemeliharaan,
pemeriksaan, dan pengujian.
5. Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak
terhalang
6. Manajemen harus memiliki komitmen terhadap
K3
INGAT .. !! SAAT API PADAM, JANGAN
SAMPAI ANDA IKUT PADAM !!

Tri.one-fire

Anda mungkin juga menyukai