Anda di halaman 1dari 18

P E N IN G K A T

AN KEAMANAN
OBAT YANGP
ERLU
D IW A SP A D ASasaran Keselamatan Pasien (SKP 3)

I
Oleh :
TIM SKP RSU GarbaMed Kerobokan
DEFINISI

Obat High Alert


Obat-obatan yang berisiko lebih tinggi
menyebabkan
komplikasi/membahayakan pasien jika
terjadi kesalahan penggunaan baik dari
segi dosis, interval, maupun
pemilihannya
Obat Lasa (look alike sound alike) atau
(nama obat rupa dan ucapan
mirip/norum)
Obat yang memiliki kemasan yang
terlihat mirip atau obat yang memiliki
nama yang terdengar mirip.
PELABELAN
OBAT
Menghindari medication error
Identifikasi obat oleh Farmasi (high alert, elektrolit
pekat dan Norum)
Label pada kemasan primer untuk obat injeksi
dan
kotak obat/kemasan plastik untuk obat oral

Tidak boleh menutupi nama obat


Untuk infus Intravena yang mengandung high alert
diberi label menggunakan huruf/tulisan yang berbeda
dengan sekitarnya
PELABELAN OBAT LASA /
NORUM
Petugas akan mengidentifikasi apakah obat tersebut
termasuk Lasa/Norum atau tidak
Label ditempel pada tiap ampul/vial untuk obat
injeksi
dan kemasan plastik atau kotak obat untuk obat oral
Label berwarna kuning
di tempel pada obat
LAsa yang terlihat mirip
(look alike)

Label berwarna kuning di


tempel pada obat yang
la SA ucapannya mirip
(Sound alike)
CONTOH OBAT HIGH
ALERT
PENYIMPANAN OBAT HIGH
ALERT
Disimpan di Unit Farmasi pada rak khusus dan
terpisah dari obat-obat lainnya
Obat high alert yang bersifat narkotik:
Disimpan di lemari khusus yang memiliki kunci
pengaman ganda
Penyimpanannya disertai dengan pencatatan stok obat
(obat masuk dan obat keluar tercatat dengan akurat)
Apoteker sebagai penanggung jawab lemari obat
narkotik
Obat yang sudah diberi label dan tersimpan di trolley
emergency hanya boleh digunakan saat kondisi gawat yang
membutuhkan obat segera
PENYIMPANAN OBAT HIGH
ALERT
Penyimpanan obat high Alert ditata berdasarkan :
1. Bentuk sediaan
2. Alfabetis
3. Suhu penyimpanan
4. FIFO (first In First Out) obat yang baru
datang diletakkan di paling belakang
Untuk di area perawatan pasien, obat di simpan di
lemari khusus yang telah diberi label high alert
kemudian di kunci dan pengambilan obat dilakukan
oleh KARU atau koordinator perawat jaga
Khusus elektolit konsentrat disimpan pada area
dibatasi / restricted area
PERESEPAN
OBAT
Instruksi mencakup :
Nama, tanggal lahir, No. RM
Nama dokter, tanggal, Waktu
instruksi Nama obat, dosis,
frekuensi, jalur Kecepatan / Durasi
pemberian Obat Tanda tangan
Dokter
OBAT-OBAT HIGH
ALERT
Agonis adrenergic iv
( epineprin, fenilefrin , norepinefrin, isoproterenol)
- Instruksi medikasi harus meliputi kecepatan
awal
- Saat tritasi obat harus meliputi parameternya
- Botol infus harus diberi label 'konsentrasi
yang digunakan’

Dopamin dan Dobutamin


Kesalahan yg sering terjadi berupa obat yg tertukar
karena nama, konsentrasi dan indikasi yg serupa

Kalsium intravena
(sbg gluceptate, gluconate, chloride)
1) CaCl tidak boleh diberikan
intramuskuler karena sangat iritatif
terhadap jaringan
Lanjutan
…Heparin, lepirudin, argatroban, warfarin iv (Infus
Berkelanjutan)
1). Singkatan “u” untuk unit tidak diperbolehkan
2) Standar konsentrasi obat untuk infus kontinu:
- Heparin : 25.000 unit/500 ml dekstrose 5% (setara dengan 50
unit/ml)
- Lepirudin : 50 mg/250 ml dan 100 mg/250ml
-Argatroban : 250 mg/250
ml 3). Gunakan infus pump
4) Beri label pada vial heparin
5) Warfarin harus diinstruksikan secara harian
berdasarkan pada nilai laboratorium INR/PT harian

Insulin iv
6) Singkatan 'u' untuk 'unit' tidak diperbolehkan
7)Infus insulin : konsentrasi standar 1 unit/ml, berikan label high
alert 3). J angan pernah menyiapkan insulin dengan dosis 100 unit
dalam spuit 1 cc,selalu gunakan spuit insulin (khusus)

Konsentrat elektrolit injeksi NaCl >0,9% dan injeksi


P E M B E R I A NO B
AT
Prinsip 7 benar :
Suatu kegiatan yang dilakukan dalam
mempersiapkan obat yang akan diberikan
kepada pasien sebagai upaya mencegah
terjadinya kesalahan obat yang diterima
CARA MUDAH 7 :
B ( P – I – O – D ---- C – W –
D)

1.PASIEN (P)
2.INFORMASI (I)
3.OBAT (O)
4.DOSIS (D)
5.CARA PEMBERIAN (C)
6.WAKTU PEMBERIAN (W)
7.DOKUMENTASI (D)
PELAKSANAAN PEMBERIAN OBAT HIGH
ALERT
Kurangi kemungkinan terjadi kesalahan
Lakukan pengecekan ganda dilakukan oleh 2
orang berbeda (DOUBLE CHECK) dan diberi
tulisan “Dikonfirmasi oleh …… (nama dan
tanda tangan)”
KCL tidak boleh disimpan di area perawatan
pasien ( kec uali IGD, IC U, OK)
Pada keadan darurat, pengecekan ganda dapat
ditunda dengan syarat petugas yg
memberikan obat harus menyebutkan dengan
jelas terapi obat yang diberikan sebelum ia ke
pasien Semua pemberian obat-obatan high
alert intravena & yg bersifat kontinu harus
diberikan melalui infus pump
PENGECEKAN
GANDA
PELAKSANAAN PENGECEKAN
GANDA (KONFIRMASI)
Petugas kesehatan mempersiapkan obat dan melakukan
pemeriksaan :
- rekam medis, catatan pemberian medikasi,
instruksi resep
-obat yang diberikan lengkap dengan labelnya
Pengecekan dilakukan oleh 2 orang petugas yang berbeda
Saat pengecekan telah selesai dan kedua perawat yakin
bahwa obat telah sesuai, lakukan pencatatan pada rekam
medis pasien
Petugas kedua harus menulis "DIKONFIRMASI OLEH :…. " dan
diisi "Nama dan Tanda tangan"
Sesaat sebelum memberikan obat, perawat memeriksa
n ama pasien (Identifikasi Pasien) serta memberitahu
pasien mengenai nama obat yang diberikan, dosis, dan
tujuannya
PEN A TA LA K SA A N

SPO P EL ABE L AN OBAT H I G H AL E RT DA N ELEKTROLIT PE KAT


SPO P EL ABE L AN OBAT N O R U M L A S A
SPO P E N Y I M PANA N OBAT H I G H AL ERT
SPO P E N Y I M PANA N OBAT ELEKTROLIT P E KAT
SPO P E N Y I M PANA N OBAT N O R U M L A S A
SPO PERESEPAN OBAT H I G H AL ERT
SPO K E T E PATAN PEMBERIAN O BAT
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai