Anda di halaman 1dari 42

ALAT PEMADAM API RINGAN

DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA


KOTA PALEMBANG
2022
[Alat Pemadam Api Ringan]
PENGERTIAN;
Suatu alat pemadam kebakaran yang
dapat dijinjing/di bawa, dioperasikan oleh
satu orang, berdiri sendiri, mempunyai
berat antara 0,5 kg -16 kg dan digunakan
pada api awal.
Penempatan
Perencanaan tepat
Petugas
kompeten
Pengadaan
Sertifikat

Pedoman

Fire risk
Assessment •Efektif
Jenis dan •Efisien
Pemeliharaan ukuran
teratur tepat
KELASIFIKASI KEBAKARAN
 KELAS A
Kebakaran yang terjadi pada benda padat kecuali logam
(kayu,kertas.karet,kain dll)
 KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
(bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
 KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih
bertegangan.
 KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam
(magnesium,zurkunium,titanium dll)
JENIS MEDIA PEMADAM

JENIS BASAH JENIS KERING


- AIR - DRY POWDER
- CO2
- BUSA
- HALON
WATER

POWDER
FOAM

HALON
CO2
APAR JENIS AIR
 Mempunyai keuntungan sbb:
1. Mempunyai daya serap panas yang besar.
2. Mempunyai daya pengembangan menjadi
uap yang sangat tinggi
3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif
stabil.
4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.
5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
6. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog.
APAR JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG
DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM ;

1.Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia yang


efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.

2. Tepung kimia MULTI PURPOSE adalah tepung kimia


yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas
A,B,C.

3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung


kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran
khusus kelas D.
Dry Chemical Powder

Prinsip :
Nyala api diselimuti
kabut (serbuk kimia) secara fisik
memutuskan oksigen

Reaksi indotermal
Tipe konstruksi
POWDER

CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2 CARTRIDGE
( N2 )

Dry Chemical Powder


BAHAN BAKU DCP
 Bahan baku tepung kimia reguler :
 Sodium bikarbonat.
 Potasium bikarbonat.
 Potasium carbonat.
 Potasium klorida.

 Bahan baku tepung kimia multi purpose :


 Kalium sulfat.
 Mono amunium fosfat.

 Bahan baku special dry powder :


 Campuran kalium klorida.

 barium klorida.
 magnesium klorida.
 natrium klorida.
 kalsium klorida.
APAR JENIS CO2
CO2 dipakai untuk
memadamkan kebakaran
karena mempunyai
keuntungan sbb :

1. Mudah menyebar keseluruh


areal kebakaran.
2. Tidak menghantarkan listrik.
3. Tidak meninggalkan residu.
4. Berat jenis CO2 1 1/5 kali
berat udara.
5. Efektif untuk kebakaran kelas
B dan C.
APAR JENIS FOAM
 FOAM :
 Kumpulan cairan yang berbentuk
gelembung-gelembung kecil yang berisi
F gas/udara yang dapat mengapung di atas
O
A permukaan zat cair dan mengalir di atas
m permukaan zat padat.
FOAM
MACAM-MACAM BUSA
[Menurut cara terbentuknya]
1. BUSA KIMIA .
Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.
- Tepung tunggal.
- Tepung ganda.

2. BUSA MEKANIK.
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu
berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu :
- cairan busa.
- air.
- udara.
FOAM
JENIS BUSA/FOAM

A
STORED
PRESSURE B
( N2 )
Foam B
Liquid
Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
Foam
APAR JENIS HALON
 Halon mempunyai kelebihan sbb :

 Tidak meninggalkan residu.


 Berat jenis halon 5 x berat udara .

 Tidak menghantarkan listrik.

 Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C


Cairan Kimia
(Halogeneted Hydrocarbon)

STORED
PRESSURE

HALON
( N2 )
Pemasangan dan Penempatan
APAR
 Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
 Harus sesuai dengan jenis dan
kelas kebakaran .
 Harus menggantung pada dinding
/ dalam lemari kaca .
 Pada ketinggian 15 – 120 cm .
 Pada suhu antara 40 C – 490 C
TANDA PEMASANGAN
PERSYARATAN TEKNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
batas yang telah ditentukan .
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
tabung gas .
8. Belum lewat masa kadaluwarsa .
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA

• JENIS DAN UKURANNYA SESUAI


• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
KEGAGALAN APAR

WATER
HALON
POWDER
FOAM
Jenis tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan


- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
Jenis media pemadam
Jenis kebakaran Tipe basah Tipe kering
Clean
Air Busa Powder Agent
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. VVV V VV V*)
Klas A
Bahan berharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahan gas X X VV V *)

Klas C Panel listrik, XXX XXX VV VVV

Klas D Kalium, litium, magnesium XXX XXX Khusus XXX

Keterangan :

VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat


VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
27
Kapan ANDA menggunakan
APAR
 Semua orang telah meninggalkan ruangan
 Pada kebakaran awal (api kecil), Api pada;
kotak sampah, kompor dsb
 Posisi anda membelakangi jalan keluar.
 APAR yang digunakan sesuai dengan
klasifikasi api dan dalam kondisi baik.
 Anda telah mendapatkan pelatihan

28
Kapan ANDA menggunakan APAR
(Lanjutan)
 Bila Anda ragu jangan lakukan pemadaman
 Bila Anda meninggalkan ruangan yang
terbakar tutup pintu
 Biarkan petugas melakukan pemadaman

29
Penggunaan APAR
PASS : Pull, Aim, Squeeze and Sweep
 Pull (Tarik Pin) di atas tabung
 Aim (Arahkan Nosel)
 Squeeze or press (Tekan Handle, Jarak kira-
kira 2,5m)
 Sweep

30
31
32
Rating APAR
 Klas A
 1-A, 2-A, 3-A, 4-A, 6-A, 10-A, 20-A, 30-A, 40A
 Klas B
 1-B, 2-B, 5-B, 10-B, 20-B, 30-B, 40-B, up to 640-B
 Klas C
 Must also have a class A and or B rating
 Klas D
 Rated to a specific metal

33
Pemilihan Ukuran APAR
 Angka Daya Padam
 Klasifkasi A
 1 = 1 1/4 gallons air,
 2 = 2 1/2 gallons air,
 3 = 3 3/4 gallons air
 Klasifikasi B dan C
 Angka menunjukkan square feet.
 Contoh 2B, 2 adalah 2 square feet,
5B, 5 adalah 5 square feet, dst. 34
PENEMPATAN APAR
Kep Men PU Nomor 02/KPTS/1985

JENIS BERAT LUAS JARAK


BANGUNAN MINIMUM JANGKAUAN MAKSIMUM
INDUSTRI 2 KG 150 M2 15 M

UMUM 2 KG 100 M2 20 M

PERUMAHAN 2 KG 250 M2 25 M

CAMPURAN 2 KG 100 M2 20 M

PARKIR 2 KG 135 M2 25 M

BANGUAN TINGGI 2 KG 100 M2 20 M


LEBIH DARI 14 M
Pemilihan Ukuran APAR
 Lebih dari 1 Klasifikasi Api
 Contoh, 2A5B.
 Klas A dengan daya pada 2 1/2 gallon
equivalence
 Dan juga baik untuk Klas B dengan daya
padam 5 square feet equivalency.

36
Pemilihan Ukuran APAR:
Pertimbangan
 Mempertimbangkan Klasifikasi Api
 Ukuran Ruangan
 Untuk Klasifikasi B, seberapa banyak
cairan yang mudah menyala
 Kemampuan Memadamkan Api
 Level Pemadaman yang diinginkan

37
APAR TYPE CARTRIDGE
APAR TYPE STORAGE PRESSURE
SYSTEM THERMATIC
Comparison of fire
classes
American European Australian/Asian Fuel/Heat source

Ordinary
Class A Class A Class A
combustibles
Flammable
Class B Class B
liquids
Class B
Class C Class C Flammable gases

Electrical
Class C UNCLASSIFIED Class E
equipment
Combustible
Class D Class D Class D
metals

Class K Class F Class F Cooking oil or fat


“ Selamat Bertugas “

Anda mungkin juga menyukai