Anda di halaman 1dari 40

Dinas Pemadam Kebakaran dan

Penyelamatan Kota Pekanbaru

Harianto
Pekanbaru,22 Oktober PENGETAHUAN
Hp : 0852 7282 6123
PRILAKU API,APAR
DAN APAB
ffice (0761)22382/20113 Hariantodamkar@Gmail.co
1. I.F.S.T.A. (HAL. 3)
ESSENTIALS OF FIRE FIGHTING
Api adalah suatu reaksi rantai kimia yang dikenal sebagai
pembakaran.

2. DAVID T. GOLD (FIRE BRIGADE TRAINING MANUAL)


HAL. 11
Api / pembakaran adalah suatu proses oksidasi cepat yang
umumnya menghasilkan panas dan nyala.
Kebakaran
Kebakaran
Api
Didalam udara ada bermacam-macam unsur
antara lain oksigen. Pembakaran dpt terjadi bila
kadar oksigen dlm udara min: 16%.

Kimia, listrik, Mekanik, Nuklir, Matahari


Kelasifikasi Kebakaran
Menurut Permenaker No. 04 Tahun 1980.
1.Kelas A (Benda Padat selain Logam)
2.Kelas B (Bahan Cair dan Gas)
3.Kelas C (Listrik Yg Bertegangan)
4.Kelas D (Logam; Magnesium, Titanium,
Lithium, Calcium, Zinc)
NFPA (National Fire Protection Assosiation )

1. Kelas A (Benda Padat selain Logam)


2. Kelas B (Bahan Cair dan Gas)
3. Kelas C (Listrik Yg Bertegangan)
4. Kelas D (Logam; Magnesium, Titanium,
Lithium, Calcium, Zinc)
5. Kelas E ( bahan radio aktif )
6. Kelas K ( bahan masakan ) lemak dan
minyak masakan
ARSON
 Pemindahan panas Radiasi
 Pemindahan panas konduksi
 Pemindahan panas konveksi
KONVEKSI (Convection)
Perambatan Panas Melalui Gelombang Udara
(Pergerakan Udara Panas Naik Keatas)
PENYALAAN LANGSUNG
(Direct Flame Contack)
Metode Perpindahan Panas Langsung Pada Benda
METODE PEMADAMAN
Alat Pemadam Api Ringan
PENGERTIAN :
Suatu alat pemadam kebakaran yang dapat
dijinjing / dibawa, dioperasikan oleh satu orang,
berdiri sendiri, mempunyai berat antara 0,5 kg -16
kg dan digunakan pada api awal.
Alat Pemadam Api Beroda
PENGERTIAN :
Suatu alat pemadam kebakaran yang
dilengkapi dengan roda,dioperasikan lebih dari satu
orang,tidak berdiri sendiri,memiliki berat lebih dari
16kg
JENIS
JENISMEDIA
MEDIAPEMADAM
PEMADAM

JENIS JENIS
JENISKERING
KERING
JENISBASAH
BASAH
-- AIR -DRY
-DRYPOWDER
POWDER
AIR
-- CO
CO2
-- BUSA
BUSA 2
-- HALON
WATER

HALON

POWDER
HALON
FOAM

C
O
2
1. APAR JENIS AIR
 Mempunyai keuntungan sbb:
1. Mempunyai daya serap panas yang besar.
2. Mempunyai daya pengembangan menjadi uap yang
sangat tinggi
3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif stabil.
4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.
5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
6. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog.
2. APAR JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG DIPADAMKAN POWDER
DIBAGI MENJADI 3 MACAM ;

1. Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia yang efektif


untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.
2. Tepung kimia MULTI PORPOSE adalah tepung kimia yang
efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A,B,C.
3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung kimia
yang efektif untuk memadamkan kebakaran khusus kelas D.
3. APAR JENIS BUSA
 FOAM :
Kumpulan cairan yang berbentuk
gelembung-gelembung kecil yang berisi
gas / udara yang dapat mengapung di
atas permukaan zat cair dan mengalir di
atas permukaan zat padat..
4. APAR JENIS CO2
Keuntungan:
1. Efektif untuk kebakaran kelas B
dan C.
2. Berat jenis CO2 1,5 kali berat
udara.
3. Mudah menyebar keseluruh areal
kebakaran.
4. Tidak menghantarkan listrik.
5. Tidak meninggalkan residu.
Kerugiannya :
1. Berat.
2. Dapat menimbulkan listrik statis.
5. APAR JENIS HALON
Halon mempunyai kelebihan sbb :

 Tidak meninggalkan residu.


 Untuk kebakaran klas B .C

 Tidak menghantarkan listrik.

 Berat jenis halon 5 kali berat udara


Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan
Dampak : Halon 1301 dan Halon 1211
Bahaya kanker kulit .
Menurunnya sistem daya tahan
tubuh .
Menyebabkan katarak .
Terganggunya panen pertanian
Pengganti Halon
 Gas Halocarbon ( PFC- 410, FM- 200, AF-11E, AF31, FE-
13,FE-25, FE-36 )
Sistem Kabut air 9 Hi-foq )
SISTEM KERJA APAR
1. Sistem storage pressure Tekanan pendorong /gas N2 (Nitrogen) bersatu dengan media pemadamnya
2. Sistem gas cartridge Tekanan pendorong dikemas dalam tabung tersendiri / tabung Catridge berisi gas N 2 atau CO2
3. Sistem reaksi kimia Tekanan pendorong dihasilkan dari reaksi dua macam cairan kimia,yang menghasilkan busa
dan gas CO2 (Chemical Foam).
4. Sistem pompa tangan Tekanan pendorong dari gerakan mekanik.
5. Tekanan pendorong dihasilkan dari media pemadam itu sendiri (Apar jenis CO 2/Carbon Dioxide).
SISTEM KERJA STORAGE PRESSURE

2. Manometer
1. Handle

5. Selang

3. Pipa Penyalur

4. Isi Tabung/Powder/Foam dll

6. Nozzle/Corong
SYSTEM
CARTRIDGE
SISTEM KERJA CARTRIDGE (TEKANAN TIDAK
LANGSUNG)
1. Handle

2. Tabung Catrige
5. selang
3. Pipa Penyalur

6. Nozzle/corong
4. Isi Tabung Powder,Foam dll
Sistem
Reaksi Kimia

A
STORED
PRESSURE B
( N2 )
Foam B
Liquid
Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
Foam
Sistem Pompa Tangan
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
Jenis media pemadam

si
ka Jenis kebakaran Tipe basah Tipe kering
if i
as

Clean
Air Busa Powder
Kl

Agent
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. VVV V VV V*)
Klas A
Bahan berharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahan gas X X VV V *)

Klas C Panel listrik, XXX XXX VV VVV

Klas D Kalium, litium, magnesium XXX XXX Khusus XXX

Keterangan :

VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat


VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
PERSYARATAN TEKNIS
APAR
1. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas.
2. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
batas yang telah ditentukan .
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
tabung gas .
8. Belum lewat masa kadaluwarsa .
Pemasangan dan Penempatan APAR

 Pada posisi yang mudah dilihat,


dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
 Harus sesuai dengan jenis dan
kelas kebakaran .
 Harus menggantung pada dinding
/ dalam lemari kaca .
 Pada ketinggian 15 – 120 cm .
 Pada suhu antara 40 C – 490 C
PROSEDUR PEMAKAIAN
APAR

1. Tarik Pen
2. Bebaskan selang
3. Tekan Handle
4. Sapukan
KEGAGALAN APAR

WATER
HALON
POWDER
FOAM
Jenis tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai -Tidak


Macet/tidak berfungsi bertekanan
- bocor
- Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum
Petugas ditunjuk

• tidak
`
REFERENSI

1. Essentials of Fire Fighting First Edition, IFSTA


2. Essentials of Fire Fighting Second Edition, IFSTA
3. Manual of Firemanship Book 2 Fire Brigade Equipment
4. KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI
No.04/Men/1980 tentang Syarat-syarat pemasangan dan
pemeliharaan APAR.
“ Selamat Bertugas “

Anda mungkin juga menyukai