Anda di halaman 1dari 49

BANTUAN HIDUP DASAR

(BHD)

PUSKESMAS DUA PULUH TIGA ILIR


1
DEFINISI

• Bantuan medis yang diberikan untuk


korban/pasien yang mengalami henti napas
henti jantung, sampai korban/pasien
mendapatkan bantuan hidup lanjutan di
Rumah Sakit

2
KENAPA BHD ITU PENTING???

• Kemungkinan korban selamat :


Tanpa BHD : berkurang 7%-10% tiap menit
Dengan BHD : berkurang 3%-4% tiap
menit

• Jadi tindakan BHD yang cepat dan tepat akan


memperbesar kemungkinan korban selamat

3
SIAPA YANG BOLEH
MELAKUKAN BHD???
Tenaga Kesehatan

Masyarakat Awam
(Non Tenaga Kesehatan)
MASYARAKAT AWAM
HARUS PAHAM BHD!

KENAPA???
KARENA...
Pada kenyataannya kejadian
henti jantung mendadak banyak
terjadi di luar fasilitas kesehatan.
Akibatnya pasien yang mengalami
henti jantung mendadak tidak
mendapatkan pertolongan yang tepat
dikarenakan masyarakat biasa
(awam) tidak memiliki keterampilan
dalam melakukan tindakan BHD.
BAGAIMANA SOLUSINYA???
SOBHAT MASA
(SOsialisasi Bantuan Hidup dAsar unTuk MASyarakat Awam)
SOBHAT MASA adalah singkatan dari
Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar Untuk
Masyarakat Awam. SOBHAT MASA merupakan
suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat awam tentang
tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Sosialisasi
kepada masyarakat ini diberikan oleh tenaga
kesehatan profesional yang berpengalaman.
Langkah-langkah BHD
• *HAZARD
• *HELLO
• *HELP
• *CIRCULATION/
COMPRESSION
• *AIRWAY
• *BREATHING
• *DEFIBRILLATION
LANGKAH-LANGKAH
BANTUAN HIDUP DASAR
Pastikan lokasi aman

Korban tidak sadar dan tidak


memberikan respon
Minta bantuan sekitar

11
LANGKAH-LANGKAH
BANTUAN HIDUP DASAR
Nilai pernapasan, cek nadi secara
simultan tidak lebih 10 detik

Ada napas, ada nadi

Observasi, sampai bantuan datang

Dapat dilakukan posisi pemulihan


pada korban

12
LANGKAH-LANGKAH
BANTUAN HIDUP DASAR

Nilai pernapasan, cek nadi secara


simultan tidak lebih 10 detik

Tidak ada napas, ada nadi


Berikan bantuan napas tiap 5-6
detik, kaji ulang setiap 2 menit
2 menit nadi tidak teraba maka
mulai siklus RJP
LANGKAH-LANGKAH
BANTUAN HIDUP DASAR
Nilai pernapasan, cek nadi secara
simultan tidak lebih 10 detik

Tidak ada napas, tidak ada nadi

Mulai siklus RJP 30x kompresi


dada, 2x bantuan napas
Cek ulang nadi setiap 5 siklus RJP

Lanjutkan RJP sampai tim


Tim Medis datang
mengambil alih atau pasien
menunjukkan respon
KOMPRESI DADA (PIJAT JANTUNG)

• Bebaskan dada dari pakaian


• Letakkan pangkal telapak
tangan yang satu di tengah
dada
• Letakkan pangkal telapak
tangan lainnya di atas tangan
yang satu

Bagian Diklat RSCM 15


KOMPRESI DADA
• Kedalaman 5 cm
dan tidak lebih dari 6 cm

• Kecepatan 100 -120x/menit,


teratur
• Beri kesempatan dada
mengembang penuh dengan
sendirinya
• Kompresi tidak boleh terputus
kecuali untuk memberi napas buatan atau
memindahkan pasien (tidak boleh berhenti >10 detik)

16
KOMPRESI - DEKOMPRESI

Kompresi
• Menekan jantung dan paru
• Meningkatkan tekanan rongga
dada
Dekompresi
• Pengisian jantung dan paru
• Menurunkan tekanan rongga
dada
• Pengembangan penuh
17
Anjuran Larangan

Kompresi 100 – 120 kali/menit Kompresi < 100 kali/menit atau >
120 kali/menit

Kedalaman kompresi minimal 2 inchi Kompresi < 5 cm atau > 6 cm


(5 cm)

Rekoil sempurna pada tiap kompresi Bersandar pada dada di antara


kompresi

Minimal interupsi Interupsi pada kompresi > 10 detik

Ventilasi adekuat (2 ventilasi setelah Hiperventilasi (banyak ventilasi atau


30 kompresi, setiap ventilasi > 1 ventilasi dengan tenaga berlebihan)
detik)
NAPAS BANTUAN

• Berikan tiupan melalui


mulut korban sambil
melihat naiknya
permukaan dada

• 1 tiupan napas = 1 detik

• Berikan kesempatan
udara keluar dan lihat
turunnya permukaan
dada 19
Triple Airway Maneuver

Jaw Thrust Head Tilt-Chin Lift


RASIO KOMPRESI : NAPAS BUATAN

30 : 2
21
RANTAI KESELAMATAN
ANAK/BAYI
PEDIATRIC CHAIN OF SURVIVAL

n PR S st re
ntio C st
o PAL o
p ca
e l y s i d d
rev ea
r ce rap te e st
p ac ra r r
pt te g ac a
om in rdi
pr S ca
M
pediatric BLS E

22
BHD PADA ANAK
• Teknik dasar sama seperti pada dewasa
• Kompresi dada dengan satu tangan pada
anak usia 1-8 tahun

23
BHD PADA BAYI
• Bayi = usia 1 - 12 bulan
• Kompresi dada menggunakan 2 jari, misal :
– jari telunjuk + jari tengah
– jari tengah + jari manis
– dua ibu jari
• Napas buatan : dari mulut ke mulut+hidung
bayi

24
BHD PADA BAYI

25
BHD PADA BAYI

26
BHD PADA BAYI

• Napas buatan : dari mulut ke mulut+hidung


bayi

27
POSISI KEPALA BAYI
DAN KONDISI JALAN NAPAS

posisi fleksi posisi netral

posisi ekstensi
posisi hiperekstensi
28
POSISI KEPALA BAYI DAN KONDISI
JALAN NAPAS

29
MANAJEMEN TERSEDAK
(CHOKING MANAGEMENT)
DEFINISI

• Tersumbatnya saluran napas oleh benda asing

• Benda asing
– Makanan (daging, permen, kacang, bakso)
– Uang logam, koin
– Gigi palsu
TANDA UMUM

 Batuk tanpa bersuara


 Kebiruan
 Tidak mampu berbicara
 Tidak mampu bernapas
 Korban dapat ditemukan
sambil memegang
leher/mencengkram
TATALAKSANA

• Jangan menghalangi proses batuk dan usaha


bernapas spontan
• Segera aktivasi SPGDT (Jika berada di rumah
sakit dan ada 2 penolong)
• Back blow (tepukan di punggung)
• Abdominal thrust (hentakan pada perut)
disebut juga dengan manuver Heimlich
• dan Chest thrust (hentakan pada dada)
1

CHEST THRUST
• Letakkan tangan di bawah ketiak
korban

• Lingkari dada korban dengan


lengan kita

• Letakkan bagian ibu jari pada


kepalan di tengah-tengah tulang
dada korban

• Genggam kepalan tangan


tersebut dengan tangan satunya
dan hentakkan ke dalam dan ke
atas
BAYI

• Posisikan bayi menelungkup, dan lakukan tepukan di


punggung dengan menggunakan pangkal telapak tangan
5X

• Kemudian, dari posisi menelungkup, telapak tangan kita


yang bebas menopang bagian belakang kepala bayi
sehingga bayi berada di antara kedua tangan kita

• (Tangan satu menopang bagian belakang kepala


bayi, dan satunya menopang mulut dan wajah bayi)
• Lalu, balikkan bayi sehingga bayi berada pada posisi
menengadah dengan telapak tangan yang berada di atas
paha menopang belakang kepala bayi dan tangan lainnya
bebas

• Lakukan manuver hentakan pada dada sebanyak lima kali


dengan menggunakan jari tengah dan telunjuk tangan yang
bebas di tempat yang sama dilakukan penekanan dada saat
RJP pada bayi

• Jika korban menjadi tidak sadar, lakukan RJP


MANAJEMEN TERSEDAK
Nilai Sumbatan Jalan Napas

YA TIDAK

Sumbatan Berat
Sumbatan Ringan
- Batuk tidak adekuat
- Tidak bisa bersuara

Bantu Pasien untuk dapat Batuk


Awasi :
Tidak Sadar Sadar
- Penurunan kesadaran
- Batuk tidak adekuat
- Tepuk Punggung - Sampai sumbatan hilang
RJP
- Maneuver Heimlich
(Lakukan 5x)
PENGHENTIAN RESUSITASI

Sirkulasi  RJP diambil


Penolong
ventilasi alih oleh tim
terlalu lelah
spontan advanced

Pasien Tidak respon


dinyatakan dalam 30
meninggal menit – 1 jam
TERIMA KASIH

49

Anda mungkin juga menyukai