TRIAGE
RISMAWAN ADI YUNANTO
LATAR BELAKANG
Henti nafas
1. PASTIKAN 3A
• Nadi dan napas normal: observasi korban tiap 2 menit, tunggu EMS datang
• Nadi ada, napas tidak normal:
• Beri napas tiap 5-6 detik (10-12X/ menit)
• Kaji nadi dan napas tiap 2 menit
• Tidak ada nadi dan napas:
• Resusitasi jantung paru (RJP)30X pijat jantung: 2X napas buatan
5. RESUSITASI JANTUNG PARU
• Jika nadi tidak ditemukan atau penolong ragu-ragu anggap tidak ada nadi dan lakukan pijat
jantung:
• Berlututlah di samping korban.
• Tempatkan telapak tangan dominan di tengah dada/ ½ bagian bawah sternum/ diantara
papilla mama.
• Tempatkan tangan yang satunya diatas punggung telapak tangan dominan dan kaitkan jari-jari,
luruskan lengan dan kunci sendi siku.
• Condongkan badan penolong ke depan dengan bertumpu pada sternum korban sehingga
lengan penolong tegak lurus dengan dada korban.
• Lakukan pijat jantung dengan kedalaman minimal 5 cm (maksimal 6 cm) dengan kecepatan
minimal 100 X/ menit (maksimal 120 X/ menit).
• Pastikan dada recoil sempurna setelah penekanan.
• Lakukan pijat jantung 30 kali.
PIJAT JANTUNG
NAPAS BUATAN
• Berikan napas buatan 2 kali:
• Buka jalan napas.
• Ambil napas biasa.
• Pencet hidung dan tutup mulut korban dengan mulut
penolong dengan rapat.
• Tiup selama 1 detik sampai dada korban terkembang.
• Jika napas buatan tidak bisa mengembangkan dada
pastikan bahwa pembukaan jalan napas sudah tepat dan
periksa adanya benda asing di jalan napas.
6. EVALUASI
• Kaji nadi dan napas tiap 2 menit/
tiap 5 siklus
• Adanya gerakan.
• Adanya gerakan membuka mata.
• Adanya batuk.
• Adanya napas.
• Jika korban BERNAPAS NORMAL
berikan posisi miring stabil (recovery
position)
RJP DIHENTIKAN