KEBAKARAN
Pencegahan dan pengendalian kebakaran
Tujuan :
Untuk memastikan Sumber Daya Manusia
Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung dan aset Rumah Sakit aman
dari bahaya api, bahaya asap dan bahaya
lain yang berkaitan dengan kebakaran.
2
KEBAKARAN
Jenis :
⚫ Chemical powder
⚫ CO2
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan
APAR :
⚫ Pastikan PIN terpasang / terkunci
⚫ Tabung APAR tidak cacat / karat
⚫ Jarum tekanan menunjukan ke area hijau atau
jarum berada di sebelah kanan
⚫ Cara penyimpanan APAR
Cara Menggunakan APAR
C = Cabut Pin pengaman yang berada
pada Valve, pegang Hose atau selang
dengan tangan kiri
A = Arahkan Nozzle atau pangkal selang
pada titik api (area kebakaran)
T = Tekan tuas
Ra = Ratakan
Catatan :
• Jangan melawan arah angin supaya
tidak terjadi pembalikan arah panas
maupun semburan dari sumber api
• Pastikan jarak 1,5 - 3 meter
sebelum menekan tuil
• APAR isi CO2 tidak diperkenankan
memegang nozzle ketika dilakukan
penyemprotan.
SISTEM PERINGATAN DINI KEBAKARAN
sebuah sistem alarm kebakaran untuk
mendeteksi adanya gejala kebakaran,
atau keberadaan api yang tidak
diinginkan dengan memonitor
perubahan lingkungan yang terkait
dengan kebakaran untuk kemudian
memberi peringatan dalam sistem
evakuasi dan ditindaklanjuti
Jika terdengar bunyi alarm kebakaran di gedung :
1. Pastikan lokasi kebakaran diketahui dengan memeriksa
zona lampu indikator yang menyala pada MCFA /panel
box fire alarm.
2. Lokasi kebakaran ditandai dengan zona lampu indikator
yang menyala ( misal zona 1, 2,3,4 dst).
3. Segera periksa zona lokasi kebakaran, jika telah terjadi
kebakaran padamkan api dengan menggunakan
APAR sesuai prosedur pemadaman yang berlaku.
4. Jika tidak ditemukan kebakaran, maka telah
terjadi alarm palsu, periksa lokasi sekitar yang
menyebabkan alarm palsu terjadi
5. Reset MCFA atau panel box alarm, untuk menormalkan
kembali fire alarm system, reset dapat dilakukan
berulang kali jika lampu masih menyala