Anda di halaman 1dari 15

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 1

TANGGAL PEMBUATAN 30 SEPTEMBER 2019 BAGIAN HSE

PENGAWAS Bp Sidik
PEMASANGAN SPRINKLER, WIRING, PIPING, DAN
PEKERJAAN
PROSES PENGECATAN
LOKASI PT AHM PLANT 4

ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN ALAT PELINDUNG KESELAMATAN (APK) YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN

PROTECTIVE EQUIPMENTS REQUIRED TO DO THE JOB

SAFETY HELMET WELDING MASK WELDING GLOVES LOCK OUT / TAG OUT

SAFETY SHOES (STEEL TOE CAP) RESPIRATOR/SCBA FULL BODY HARNEST OIL SPILL KIT

SAFETY SHOES (RUBBER BOOT) COTTON MASK WELDING APRON FIRE BLANKET

SAFETY GOOGLE COTTON GLOVES EAR PLUGS / EAR MUFFS

FACE SHIELD RUBBER GLOVES FIRE EXTINGUISHER


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 2

SEQUENCE OF JOB STEP POTENTIAL HAZARD RISK LEVEL RECOMMENDED ACTION Person in Charge

Urutan pekerjaan Bahaya terkait Tingkat resiko Pelaksanaan kerja yang disarankan Penanggung jawab

1. Mengadakan safety meeting Pekerjatidakmengertiinformasi Tinggi - Safety officer wajib memberikan penjelasan secara rinci
sebelum memulai pekerjaan yang disampaikan pada saat safety dan mudah dipahami dengan volume suara yang bisa
briefing didengar oleh seluruh pekerja.

- Memastikan setiap pekerja mengerti dengan jelas jenis


Pekerjatidakmenyimakinformasi
pekerjaan yang akan dikerjakan berikut standard keamanan
yang disampaikan pada saatsafety
yang harus dijalankan termasuk penggunaan APD, alat
briefing
kerja, dan resiko bahaya.

- Memastikan orang yang melakukan pekerjaan ini sudah


mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman.

- APD harus diperiksa digunakan dengan baik dan bener


sesuai SOP yang berlaku ( PERMENAKER TRANS R.I PER.
08/MEN/VII/2010 PASAL 8 AYAT 1, 2, 3 )
- PERMENAKER TRANS R.I PER. 08/MEN/VII/2010 PASAL 4
AYAT 1.

- Siapkan P3K ( PERMENAKER TRANS R.I Per-


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 3

15/MEN/VIII/2008.

- Selama berada pada area kerja APD wajib digunakan


dengan baik dan benar.

2. Pekerjaan persiapan alat kerja - Tersandung Sedang - Melakukan safety talk/tool box meeting sebelum pekerjaan
dimulai.
- Terjatuh - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap
sesuai dengan pekerjaannya.
- Posisi tubuh salah salah saat
- Inspeksi pelaralatan sebelum digunakan.
mengangkat manual
- Pemasangan rambu dan peralatan K3 lainnya yang
membantu pelaksanaan pekerjaan.
- Sosialisasi mengenai manual handling.

3. Proses pengerjaan yang - Terjatuh Sedang - Melakukan safety talk/tool box meeting sebelum pekerjaan
menggunakan tangga. dimulai.
- Terkilir - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap
sesuai dengan pekerjaannya.
- Terpeleset
- Inspeksi pelaralatan sebelum digunakan.
- Pemasangan rambu dan peralatan K3 lainnya yang
- Tangga rubuh
membantu pelaksanaan pekerjaan.
- Terjepit - Meletakan kemiringan tangga sesuai dengan prosedur yang
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 4

sudah dijelaskan.
- Bahaya material dari proses - Meletakan dasar tangga di tempat yang datar.
pengerjaan - Sosialisai mengenai material safety data sheet (MSDS).

4. Proses pemasangan pipa sprinkler - Cedera punggung dan tangan. Tinggi - Pekerja yang mengerjakan proses hot work wajib
- Kebakaran menggunakan APD yang sesuai dengan regulasi
PERMENAKER R.I NO.5 Tahun. 2018 pasal 8.
- Cidera mata(iritasi) - Pada saat proses pengerjaan menggunakan las listrik, wajib
dilakukan penge-checkan kabel ada yang terkelupas atau
- Jatuh
tidak, jika terlihat kabel yang terkelupas dengan segera
dilakukan penambalan kabel yang terbuka menggukan
- Kesetrum
isolasi.
- Pada saat proses pengelasan las listrik wajib meng-cover
api menggunakan fire blanket dan gunakan APD yang
sesuai dengan pekerjaannya seperti : kedok las (topeng las),
apron(pelindung anti panas/percikan api, sarung tangan
las. Siapkan APAR.
- Pada saat menggunakan kabel roll, kabel wajib dilakukan
pemeriksaan terlebih dahulu jangan ada kabel yang
terkelupas maupun sambungan colokannya kendor. Kabel
rool saat di gunakan untuk pengelasan las listrik jangan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 5

pada posisi masih tergulung, harap kabel segera di


bentangkan. Serta siapkan APAR.
- Pada saat proses pengerjaan menggunakan mesin gerinda ,
para pekerja wajib menggunkan APD yang sesuai dengan
pengerjaannya seperti : Helm, kacamata (bening), sarung
tangan.
- Pada saat proses pengerjaan di atas ketinggian lebih dari 2
meter, para pekerja wajib menggunkan safety full body
harness yang sesuai dengan regulasi PERMENAKER R.I NO.
9 Tahun 2016.
- Pada saat proses pengerjaan di ketinggian, pekerja tidak
boleh membawa alat atau barang yang lebih dari 5 Kg yang
sesuai dengan regulasi PERMENAKER R.I NO. 9 Tahun 2016
PASAL 8 AYAT 2 & 3 .
- Pada saat pengerjaan area kerja wajib sediakan kotak dan
isi P3k yang sesuai dengan regulasi PERMENAKER TRANS R.I
NO: PER. 15/MEN/ VIII/2008 PASAL 2, PASAL 9 AYAT 1.
Pada saat proses pengerjaan yang berhubungan dengan
arus listrik kuat ataupun lemah, pekerja wajib
menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya yang
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 6

sesuai dengan regulasi PERMENAKER NO. 12 Tahun 2015


PASAL 2.

5. Instalasi fire alarm - Cedera punggung dan tangan. Sedang - Pada pekerjaan ketinggian menggunakan scaffolding yang
- Kesetrum lebih 2 tumpuk maka wajib menggunakan penyangga
scaffolding agar tidak runtuh/goyang dan pastikan semua
- Kebaret(luka Ringan) baut atau clamp sudah dalam keadaan kencang.
- Pada saat proses pengerjaan yang berhubungan dengan
- Jatuh
arus listrik kuat ataupun lemah, pekerja wajib
menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya yang
- Cidera mata (iritasi)
sesuai dengan regulasi PERMENAKER NO. 12 Tahun 2015
- scaffolding runtuh PASAL 2.
- Pada saat pemasangan detektor menggunakan scaffolding
dengan ketinggian melebihi 2(dua) meter pekerja wajib
menggunakan full body harness.
- Pastikan saat proses pemasangan alat kerja, pastikan posisi
tubuh dalam keadaan nyaman/tidak bungkuk

6. proses fabrikasi dengan pekerjaan - Kebakaran Sedang - Sertifikasi pengelas sesuai regulasi PERMENAKER TRANS R.I
HOT WORK NO.PER-02/MEN/1982
- Cidera mata - Pastikan permit dan PPE sesuai dengan pekerjaan yang
akan dilakukan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 7

- Disediakan fire blanket, APAR, safety stand by


- Kesandung material - Pastikan Hot work permit dilampiri dengan JSA Welding.
- Pasang barikade dan rambu peringatan bahwa ada
- Tangan tergores
pekerjaan panas
- Isolasi area setempat dengan fire blanket dan lakukan
pembasahan dengan mengalirkan air hydrant yang telah
disambungkan dengan fire hose bila dipandang sangat
perlu
- Berhati-hati pada saat proses menggerinda
- Atur posisi kerja antara pekerja dengan rekan kerja
sehingga tidak terkena percikan api
- Mengatur posisi kerja dengan arah angin sehingga pekerja
tidak terkena percikan api
- Melakukan proses penggerindaan dengan posisi yang
ergonomis agar tidak terjadi kelelahan atau cidera otot
- Memakai APD safety glases untuk mencegah agar gram
tidak masuk ke mata

7. Proses Painting - Ketimpa Sedang - Pada saat proses pengecatan(painting) pekerja wajib
menggunkan masker yang debunya tidak tembus dan
- Cidera mata (iritasi) menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya,
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 8

sesuai regulasi KEMENAKER R.I NO. 310 Tahun 2016.


- Sesak Nafas

- Sakit punggung

8. Membawa material keatas - Terjatuh Tinggi - Melakukan safety talk/tool box meeting sebelum pekerjaan
menggunakan scaffolding dimulai.
- Terpeleset - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap
sesuai dengan pekerjaannya.
- Tersandung
- Inspeksi pelaralatan sebelum digunakan.
- Pemasangan rambu dan peralatan K3 lainnya yang
- Scaffolding rubuh
membantu pelaksanaan pekerjaan.
- Posisi tubuh salah saat - Pemakaian body harness saat berada di ketinggian ± 2
pengangkatan yang membuat Meter.
badan keseleo - Sosialisai mengenai pengangkatan material dengan posisi
tubuh yang benar.
- Scaffolding di rakit dengan seseorang yang sudah terlatih.
- Selalu sediakan kotak P3K yang sesuai dengan kebutuhan
dilokasi kerja.
- Jangan bergurau/bercanda saat berada diatas scaffolding.

9. Memasang pembatas pada area - Kebakaran Sangat Tinggi - Seluruh para kerja wajib di lakukan pendataan dan area
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 9

kerja - Tertimpa material kerja wajib di beri batasan pada area kerja yang sesuai
- Kebeset mengakibatkan infeksi dengan regulasi PERMENAKER NO.9 Tahun : 2016 pasal 7
ayat 1,2, 3, 4, 5, 6 tentang K3 dalam pekerjaan pada
- Jatuh ketinggian.
- Seluruh pekerja yang terdata di wajibkan menggunakan
- Terpeleset
APD yang layak sesuai dengan regulasi ( PERMENAKER
TRANS R.I PER. 08/MEN/VII/2010 PASAL 8 AYAT 1, 2, 3 )
- PERMENAKER TRANS R.I PER. 08/MEN/VII/2010 PASAL 4
AYAT 1.
- Siapkan P3K ( PERMENAKER TRANS R.I Per-
15/MEN/VIII/2008.

10. Pemeriksaan kondisi alat - Terjepit Sedang - Memastikan perancah yang akan di pakai sesuai dengan
scaffolding (perancah) - Kejatuhan perancah standar keselamatan kerja perusahaan.
- Perancah rusak - Wajib menggunakan APD seperti sarung tangan, safety
helmet, dan safety shoes.
- Pastikan kondisi perancah dalam keadaan stabil saat
melakukan pemeriksaan.
- Melakukan pemeriksaan pada kondisi perancah dengan
cermat dari kemungkinan retak, karat, patah, tangga
perancah hilang, bengkok ataupun cacat kerusakan lainnya.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 10

- Lakukan pembersihan perancah dari sisa lumpur, pelumas,


dan lainnya secara hati-hati.

11. Bawa tiang perancah ke lokasi - Cedera punggung dan tangan. Sedang - Tiang perancah hendaknya dibawa oleh minimal 2 (dua)
kerja - Perancah jatuh orang.
- Teknik penaganan barang manual harus diikuti.
- Jika tiang perancah dibawa dalam jumlah banyak sekaligus.
Harus dibawa dengan alat angkat atau angkut dan
usahakan diikat terlebih dahulu atau menggunakan palet
dan di tumpuk dengan stabil.
- Perhatikan tempat yang akan dilewati, pastikan aman dari
orang atau aktifitas lainnya.
- Perancah hanya boleh di letakkan di tempat yang kering,
stabil, dan aman.

112. Mendirikan scaffolding (perancah) - Tiang perancah amblas. Sedang - Pemasangan perancah harus diawasi oleh pengawas yang
- Perancah rubuh. berkopeten.
- Terjepit - Sebelum perancah di pasang, pastikan lokasi pemasangan
- Terpeleset jatuh adalah landasan yang keras, stabis dan rata.
- Hati – hati saat penyambungan tiang, perhatikan jari dan
tangan, sarung tangan dan helm pelindung wajib di pakai.
- Jangan menggabungkan perancah yang berbeda jenis atau
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 11

pabrik pembuatannya.
- Semua tiang perancah yang tingginya lebih dari 7.6 meter
harus diikat pada bangunan di dekatnya setiap interval 7.6
meter.
PERMENNAKER TRANS R.I Per-01/MEN 1980

13. Menaiki atau menuruni perancah - Terpeleset jatuh Tinggi - Jika membawa peralatan atau beban, usahakan dengan tali
untuk menggeretnya keatas, sehingga kedua tangan bebas
- Tertimpa untuk berpegangan.
- Jika terpaksa membawa kunci atau peralatan lain,
- Sakit punggung
masukkan kedalam kantong yang diikatkan pada ikat
pinggang atau pinggul.( PERMENNAKER 9 TAHUN 2016
pasal 8 ayat 3 )
- Hanya dibolehkan satu orang menaiki tangga perancah di
satu waktu.

14. Bekerja di atas perancah - Terjatuh Tinggi - Jika pekerjaan dilakukan pada ketinggian lebih dari 2 meter,
safety harness/lifeliness harus dipakai dengan benar.
- Dan pekerjaan diatas atau sama dengan 5 meter di
wajibkan meminta surat ijin atau work permit dari pihak
yang berwenang ( Section head/dept.head/HSE Officer).
- Sedapat mungkin gunakan peralatan kerja yang dilengkapi
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 12

dengan gelang tangan sehingga tidak mudah terjatuh ke


bawah.
- Pakai kantong peralatan yang diikatkan dipinggang untuk
- Tertimpa barang
memudahkan pekerjaan dan penyimpanan. Jangan
diletakkan dilantai kerja.
- Jaga langkah kaki, jangan berpindah tempat secara
- Terpeleset mendadak atau berdiri berdekatan sehingga membebani
lantai kerja secara akumulatif.
- Hindari bersandar pada pagar lantai kerja, pagar hanya
digunakan untuk tempat berpegangan atau penahan jatuh.
- Tersengat listrik
- Lakukan pekerjaan dengan hati-hati, jika ada angin kencang
rendahkan tubuh dan berpegangan pada pagar pengaman.
- Jika perancah didirikan di dekat ( dalam radius 3 meter )
kabel listrik bertegangan >24 volt. Maka kabel tersebut
harus dimatikan dari sumber arusnya. Dilarang memakai
perancah kayu.

15. Pindahkan perancah (beroda) - Terjatuh Sedang - Jika perancah beroda harus dipindahkan, hal yang harus
dilakukan :
- Tertimpa barang 1. Tidak boleh ada orang di atas perancah tersebut.
2. Semua barang, alat dan peralatan kerja harus di
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 13

turunkan lebih dulu.


3. Pemindahan harus dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang
dan salah satu memberikan komando.
- Perhatikan lintasan perpindahan, hindari orang atau
aktivitas lainnya.
- Maksimum hanya 4 tingkat perancah beroda yang boleh
didorong.

16. Bekerja menggunakan alat bantu - Terjatuh Tinggi - Pastikan safety full body harness terpasang dan di
- Terbentur sangkutkan ke handrill yang ada di area kerja.
- Tersengat listrik - Pastikan pada saat pengangkatan harus ada aba-aba pada
saat pengangkatan.
Pastikan sumber listrik yang ada di area kerja telah di check,
tidak ada kabel yang terkelupas

17. Bongkar perancah - Barang terjatuh Tinggi - Sebelum perancah dibongkar, pastikan tidak ada alat,
pekerjaan, barang, atau material lain yang tertinggal di
lantai kerja perancah.
- Pastikan sudah ada perintah pembongkaran dari pengawas.
- Semua tatacara untuk mendirikan perancah diberlakukan.
- Pekerjaan dimulai dari titik tertinggi perancah, safety
- Cedera
harness/lifeline harus dipakai.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 14

- Tiang – tiang perancah diturunkan dengan menggunakan


- Kejatuhan tiang perancah tali tambang yang kuat, tidak boleh dijatuhkan.
- Tiang – tiang perancah yang dilepas harus disusun dengan
- Tiang perancah rusak
rapi, diatas landasan yang kering dan rata untuk
memudahkan pemindahan.

18. Simpan kembali - Tiang perancah rusak Sedang - Perancah harus disimpan dengan cara ditumpuk rapih,
lantai tempat penumpukan harus rata, kering, bersih, dan
terlindung dari cuaca.
- Orang yang bekerja dengan perancah wajib memakakai
- Terjepit
APD.
- Hati – hati dan perhatikan jari tangan waktu menumpuk.
- Lakukan bersama rekan kerja.Ikuti tatacara penanganan
- Cedera punggung barang manual dengan benar.
- Saat menyusun perancah, sekaligus juga memeriksa kondisi
- Tiang perancah rusak fisik tiang perancah. Pisahkan yang cacat untuk diperbaiki
atau dimusnahkan. Jika perlu tumpukan diikat atau diberi
penahan supaya stabil

19. Menyelesaikan pekerjaan - Tertusuk Sedang - Hati – hati saat mengembalikan semua peralatan yang
- Terjatuh habis dipakai. Kembalikan dalam kondisi bersih.
- Terbentur - Segera bersihkan segala macam sisa – sisa material dan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

JOB SAFETY ANALYSIS


NO DOK : NM-HSE-JSA-01 REV: 0 TGL BERLAKU 07OKTOBER 2019 HAL : 15

sampah yang ditimbulkan oleh pekerjaan tersebut.


- Gunakanlah selalu APD selama di area kerja.

Anda mungkin juga menyukai