PENGAWAS Bp Sidik
PEMASANGAN SPRINKLER, WIRING, PIPING, DAN
PEKERJAAN
PROSES PENGECATAN
LOKASI PT AHM PLANT 4
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN ALAT PELINDUNG KESELAMATAN (APK) YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN
SAFETY HELMET WELDING MASK WELDING GLOVES LOCK OUT / TAG OUT
SAFETY SHOES (STEEL TOE CAP) RESPIRATOR/SCBA FULL BODY HARNEST OIL SPILL KIT
SAFETY SHOES (RUBBER BOOT) COTTON MASK WELDING APRON FIRE BLANKET
SEQUENCE OF JOB STEP POTENTIAL HAZARD RISK LEVEL RECOMMENDED ACTION Person in Charge
Urutan pekerjaan Bahaya terkait Tingkat resiko Pelaksanaan kerja yang disarankan Penanggung jawab
1. Mengadakan safety meeting Pekerjatidakmengertiinformasi Tinggi - Safety officer wajib memberikan penjelasan secara rinci
sebelum memulai pekerjaan yang disampaikan pada saat safety dan mudah dipahami dengan volume suara yang bisa
briefing didengar oleh seluruh pekerja.
15/MEN/VIII/2008.
2. Pekerjaan persiapan alat kerja - Tersandung Sedang - Melakukan safety talk/tool box meeting sebelum pekerjaan
dimulai.
- Terjatuh - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap
sesuai dengan pekerjaannya.
- Posisi tubuh salah salah saat
- Inspeksi pelaralatan sebelum digunakan.
mengangkat manual
- Pemasangan rambu dan peralatan K3 lainnya yang
membantu pelaksanaan pekerjaan.
- Sosialisasi mengenai manual handling.
3. Proses pengerjaan yang - Terjatuh Sedang - Melakukan safety talk/tool box meeting sebelum pekerjaan
menggunakan tangga. dimulai.
- Terkilir - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap
sesuai dengan pekerjaannya.
- Terpeleset
- Inspeksi pelaralatan sebelum digunakan.
- Pemasangan rambu dan peralatan K3 lainnya yang
- Tangga rubuh
membantu pelaksanaan pekerjaan.
- Terjepit - Meletakan kemiringan tangga sesuai dengan prosedur yang
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
sudah dijelaskan.
- Bahaya material dari proses - Meletakan dasar tangga di tempat yang datar.
pengerjaan - Sosialisai mengenai material safety data sheet (MSDS).
4. Proses pemasangan pipa sprinkler - Cedera punggung dan tangan. Tinggi - Pekerja yang mengerjakan proses hot work wajib
- Kebakaran menggunakan APD yang sesuai dengan regulasi
PERMENAKER R.I NO.5 Tahun. 2018 pasal 8.
- Cidera mata(iritasi) - Pada saat proses pengerjaan menggunakan las listrik, wajib
dilakukan penge-checkan kabel ada yang terkelupas atau
- Jatuh
tidak, jika terlihat kabel yang terkelupas dengan segera
dilakukan penambalan kabel yang terbuka menggukan
- Kesetrum
isolasi.
- Pada saat proses pengelasan las listrik wajib meng-cover
api menggunakan fire blanket dan gunakan APD yang
sesuai dengan pekerjaannya seperti : kedok las (topeng las),
apron(pelindung anti panas/percikan api, sarung tangan
las. Siapkan APAR.
- Pada saat menggunakan kabel roll, kabel wajib dilakukan
pemeriksaan terlebih dahulu jangan ada kabel yang
terkelupas maupun sambungan colokannya kendor. Kabel
rool saat di gunakan untuk pengelasan las listrik jangan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
5. Instalasi fire alarm - Cedera punggung dan tangan. Sedang - Pada pekerjaan ketinggian menggunakan scaffolding yang
- Kesetrum lebih 2 tumpuk maka wajib menggunakan penyangga
scaffolding agar tidak runtuh/goyang dan pastikan semua
- Kebaret(luka Ringan) baut atau clamp sudah dalam keadaan kencang.
- Pada saat proses pengerjaan yang berhubungan dengan
- Jatuh
arus listrik kuat ataupun lemah, pekerja wajib
menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya yang
- Cidera mata (iritasi)
sesuai dengan regulasi PERMENAKER NO. 12 Tahun 2015
- scaffolding runtuh PASAL 2.
- Pada saat pemasangan detektor menggunakan scaffolding
dengan ketinggian melebihi 2(dua) meter pekerja wajib
menggunakan full body harness.
- Pastikan saat proses pemasangan alat kerja, pastikan posisi
tubuh dalam keadaan nyaman/tidak bungkuk
6. proses fabrikasi dengan pekerjaan - Kebakaran Sedang - Sertifikasi pengelas sesuai regulasi PERMENAKER TRANS R.I
HOT WORK NO.PER-02/MEN/1982
- Cidera mata - Pastikan permit dan PPE sesuai dengan pekerjaan yang
akan dilakukan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
7. Proses Painting - Ketimpa Sedang - Pada saat proses pengecatan(painting) pekerja wajib
menggunkan masker yang debunya tidak tembus dan
- Cidera mata (iritasi) menggunakan APD yang sesuai dengan pekerjaannya,
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
- Sakit punggung
8. Membawa material keatas - Terjatuh Tinggi - Melakukan safety talk/tool box meeting sebelum pekerjaan
menggunakan scaffolding dimulai.
- Terpeleset - Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap
sesuai dengan pekerjaannya.
- Tersandung
- Inspeksi pelaralatan sebelum digunakan.
- Pemasangan rambu dan peralatan K3 lainnya yang
- Scaffolding rubuh
membantu pelaksanaan pekerjaan.
- Posisi tubuh salah saat - Pemakaian body harness saat berada di ketinggian ± 2
pengangkatan yang membuat Meter.
badan keseleo - Sosialisai mengenai pengangkatan material dengan posisi
tubuh yang benar.
- Scaffolding di rakit dengan seseorang yang sudah terlatih.
- Selalu sediakan kotak P3K yang sesuai dengan kebutuhan
dilokasi kerja.
- Jangan bergurau/bercanda saat berada diatas scaffolding.
9. Memasang pembatas pada area - Kebakaran Sangat Tinggi - Seluruh para kerja wajib di lakukan pendataan dan area
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
kerja - Tertimpa material kerja wajib di beri batasan pada area kerja yang sesuai
- Kebeset mengakibatkan infeksi dengan regulasi PERMENAKER NO.9 Tahun : 2016 pasal 7
ayat 1,2, 3, 4, 5, 6 tentang K3 dalam pekerjaan pada
- Jatuh ketinggian.
- Seluruh pekerja yang terdata di wajibkan menggunakan
- Terpeleset
APD yang layak sesuai dengan regulasi ( PERMENAKER
TRANS R.I PER. 08/MEN/VII/2010 PASAL 8 AYAT 1, 2, 3 )
- PERMENAKER TRANS R.I PER. 08/MEN/VII/2010 PASAL 4
AYAT 1.
- Siapkan P3K ( PERMENAKER TRANS R.I Per-
15/MEN/VIII/2008.
10. Pemeriksaan kondisi alat - Terjepit Sedang - Memastikan perancah yang akan di pakai sesuai dengan
scaffolding (perancah) - Kejatuhan perancah standar keselamatan kerja perusahaan.
- Perancah rusak - Wajib menggunakan APD seperti sarung tangan, safety
helmet, dan safety shoes.
- Pastikan kondisi perancah dalam keadaan stabil saat
melakukan pemeriksaan.
- Melakukan pemeriksaan pada kondisi perancah dengan
cermat dari kemungkinan retak, karat, patah, tangga
perancah hilang, bengkok ataupun cacat kerusakan lainnya.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
11. Bawa tiang perancah ke lokasi - Cedera punggung dan tangan. Sedang - Tiang perancah hendaknya dibawa oleh minimal 2 (dua)
kerja - Perancah jatuh orang.
- Teknik penaganan barang manual harus diikuti.
- Jika tiang perancah dibawa dalam jumlah banyak sekaligus.
Harus dibawa dengan alat angkat atau angkut dan
usahakan diikat terlebih dahulu atau menggunakan palet
dan di tumpuk dengan stabil.
- Perhatikan tempat yang akan dilewati, pastikan aman dari
orang atau aktifitas lainnya.
- Perancah hanya boleh di letakkan di tempat yang kering,
stabil, dan aman.
112. Mendirikan scaffolding (perancah) - Tiang perancah amblas. Sedang - Pemasangan perancah harus diawasi oleh pengawas yang
- Perancah rubuh. berkopeten.
- Terjepit - Sebelum perancah di pasang, pastikan lokasi pemasangan
- Terpeleset jatuh adalah landasan yang keras, stabis dan rata.
- Hati – hati saat penyambungan tiang, perhatikan jari dan
tangan, sarung tangan dan helm pelindung wajib di pakai.
- Jangan menggabungkan perancah yang berbeda jenis atau
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
pabrik pembuatannya.
- Semua tiang perancah yang tingginya lebih dari 7.6 meter
harus diikat pada bangunan di dekatnya setiap interval 7.6
meter.
PERMENNAKER TRANS R.I Per-01/MEN 1980
13. Menaiki atau menuruni perancah - Terpeleset jatuh Tinggi - Jika membawa peralatan atau beban, usahakan dengan tali
untuk menggeretnya keatas, sehingga kedua tangan bebas
- Tertimpa untuk berpegangan.
- Jika terpaksa membawa kunci atau peralatan lain,
- Sakit punggung
masukkan kedalam kantong yang diikatkan pada ikat
pinggang atau pinggul.( PERMENNAKER 9 TAHUN 2016
pasal 8 ayat 3 )
- Hanya dibolehkan satu orang menaiki tangga perancah di
satu waktu.
14. Bekerja di atas perancah - Terjatuh Tinggi - Jika pekerjaan dilakukan pada ketinggian lebih dari 2 meter,
safety harness/lifeliness harus dipakai dengan benar.
- Dan pekerjaan diatas atau sama dengan 5 meter di
wajibkan meminta surat ijin atau work permit dari pihak
yang berwenang ( Section head/dept.head/HSE Officer).
- Sedapat mungkin gunakan peralatan kerja yang dilengkapi
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
15. Pindahkan perancah (beroda) - Terjatuh Sedang - Jika perancah beroda harus dipindahkan, hal yang harus
dilakukan :
- Tertimpa barang 1. Tidak boleh ada orang di atas perancah tersebut.
2. Semua barang, alat dan peralatan kerja harus di
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
16. Bekerja menggunakan alat bantu - Terjatuh Tinggi - Pastikan safety full body harness terpasang dan di
- Terbentur sangkutkan ke handrill yang ada di area kerja.
- Tersengat listrik - Pastikan pada saat pengangkatan harus ada aba-aba pada
saat pengangkatan.
Pastikan sumber listrik yang ada di area kerja telah di check,
tidak ada kabel yang terkelupas
17. Bongkar perancah - Barang terjatuh Tinggi - Sebelum perancah dibongkar, pastikan tidak ada alat,
pekerjaan, barang, atau material lain yang tertinggal di
lantai kerja perancah.
- Pastikan sudah ada perintah pembongkaran dari pengawas.
- Semua tatacara untuk mendirikan perancah diberlakukan.
- Pekerjaan dimulai dari titik tertinggi perancah, safety
- Cedera
harness/lifeline harus dipakai.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
18. Simpan kembali - Tiang perancah rusak Sedang - Perancah harus disimpan dengan cara ditumpuk rapih,
lantai tempat penumpukan harus rata, kering, bersih, dan
terlindung dari cuaca.
- Orang yang bekerja dengan perancah wajib memakakai
- Terjepit
APD.
- Hati – hati dan perhatikan jari tangan waktu menumpuk.
- Lakukan bersama rekan kerja.Ikuti tatacara penanganan
- Cedera punggung barang manual dengan benar.
- Saat menyusun perancah, sekaligus juga memeriksa kondisi
- Tiang perancah rusak fisik tiang perancah. Pisahkan yang cacat untuk diperbaiki
atau dimusnahkan. Jika perlu tumpukan diikat atau diberi
penahan supaya stabil
19. Menyelesaikan pekerjaan - Tertusuk Sedang - Hati – hati saat mengembalikan semua peralatan yang
- Terjatuh habis dipakai. Kembalikan dalam kondisi bersih.
- Terbentur - Segera bersihkan segala macam sisa – sisa material dan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA