1. Saat emergency
Jangan panik
Tetap tenang
Memberikan kemampuan kepada personil KPS dalam menguji dan menyeleksi kontraktor, memonitor
pelaksanaan proyek dan meninjau proyek yang telah selesai berdasarkan kinerja K3LL yang mereka
usulkan.Untuk Personil KontraktorMemberikan kemampuan kepada personil kontraktor dalam pengembangan,
pembuatan dan implementasi Sistim Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan.
Meningkatkan Perbaikan kinerja K3LL secara berkesinambungan bagi Perusahaan dan kontraktor dengan
mengatur program K3LL yang efektif pada kontrak.Membantu kontraktor dalam mengatur program yang selaras
dengan tuntutan Perusahaan / KlienMemfasilitasi hubungan antara kegiatan kontraktor dengan kegiatan
Perusahaan/Klien, kontraktor dan sub-kontraktor.
Menyediakan proses kontrak kerja antara klien dan kontraktor dengan melihat aspek K3LL, sehingga
kedua belah pihak dapat saling mendukung kegiatan K3LL dalam proyek.Memastikan kontraktor mempunyai
sistem Manajemen K3LL dan program K3LL sesuai dengan risiko pekerjaan.Memfasilitasi aktivitas K3LL
kontraktor terhadap klien dan terhadap para sub-kontraktor lainnya.
Sistem ini dipakai oleh KPS di dalam pemilihan kontraktor, pengawasan pelaksanaan proyek dan
mengevaluasi pada saat proyek telah selesai.CSMS juga dapat dipakai oleh kontraktor utama dalam mengelola
sub kontraktor mereka.
ERP
Safety Rules
Sub-Cont. Safety
A/I Reporting
Safety Inspection
Safety TrainingI
ndustrial Hygiene
Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA No. Dok :
(K3) REVISI :
PT NAGA MASELTRADITAMA TERBIT :
E & M Management
PPE
PLANNING
ORGANIZING
DIRECTING
CONTROLLING
MEASURING
8. Pendahuluan
Klien bertanggung jawab atas penjelasan Ruang Lingkup pekerjaan yang ditawarkan.Penjelasan di
lengkapi dengan :Desain / spesifikasi pekerjaan.Standar.Gambar.Dll.
Diskripsi dari ruang lingkup, termasuk aktivitas K3LL yang harus dipenuhi oleh kontraktor, meliputi :
1. Waktu Pelaksanaan.
2. Penjelasan terhadap lokasi pekerjaan, isu K3LL, keamanan, penggunaan tenaga setempat, dll.
6. Higine Industri.
12.Penilaian Risiko
1. Klien bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko atas pekerjaan yang akan ditawarkan.
a) Manusia.
b) Aset.
c) Lingkungan.
d) Reputasi.
13. Perencanaan
1 Drilling dan pekerjaan terkait: cementing, mud services, logging, well velocity survey
2Aktivitas-aktivitas hot work: pengelasan, hot tapping, cutting, sandblasting di lokasi sumur. dan di lokasi-lokasi
unit proses.
11. Bantuan Teknis, Administrasi: engineering, studi lingkungan, konsultasi teknis, pelatihan, konsultan dan
akuntan publik, firma hukum, institusi / lembaga negara, perguruan tinggi. (Kecuali bila diadakan di lokasi sumur
dan di unit-unit proses).
5. Potensi akibat insiden (lingkungan, keterlambatan pekerjaan, keterlambatan produksi, legal claim).
Strategi Kontrak Mode 1, Kontrak ke kontraktor yang menyediakan tenaga kerja, proses dan peralatan untuk
pelaksanaan dan kontrak dibawah supervisi dan instruksi klien, dan menjalankan Sistem K3LL klien di lakukan
oleh Kontraktor
Mode 2, Kontrak ke kontraktor dimana kontraktor menyediakan semua kegiatan, dan mempunyai sistem
K3LL sendiri disesuaikan dengan K3LL Klien, dan klien menilai efektifitas K3LL yang diterapkan kontraktor
termasuk sub-kontraktor
Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA No. Dok :
(K3) REVISI :
PT NAGA MASELTRADITAMA TERBIT :
17. Perencanaan (Mode Kontrak)
Strategi Kontrak (lanjutan)Mode 3, Kontrak ke kontraktor dimana kontraktor menyediakan semua kegiatan,
dan mempunyai sistem K3LL sendiri, dan tidak berhubungan dengan aturan K3LL klien. Tidak perlu melaporkan
kinerja K3LL ke klien termasuk jika ade ketidaksesuaian / insiden
Proses
2. Menetapkan kapabilitas kontraktor (disesuaikan dengan risiko dan bidang usaha yang spesifik).
4. Catatan penilaian kinerja K3LL kontraktor, termasuk hasil audit, inspeksi, hasil kerja sebelumnya.
5. Melakukan penilaian terhadap kontraktor baru (yang belum masuk dalam daftar kontraktor disetujui).
6. Prosedur Audit.
2. Rencana K3LL.
3. Prosedur Kerja.
7. Penetapan Pemenang.
1. Reputasi kontraktor.
2. Jadwal pekerjaan.
2. Kemampuan kontraktor mengidentifikasi bahaya dan risiko atas pekerjaan yang ditawarkan.
3. Cacatan tindakan perbaikan yang harus dilakukan terhadap kinerja K3LL kontraktor.
1. Kontraktor akan di ikutsertakan pada tahap berikutnya, jika memenuhi standar minimal nilai K3LL
berdasarkan resiko pekerjaan
2. Kontraktor tidak akan diundang untuk mengikuti proses selanjutnya, karena nilai kinerja K3LL tidak
memenuhi standar minimum
27. Tender Dokumen tender yang berhubungan dengan K3LL, dapat meliputi :
1. Kerangka kebijakan K3LL Klien
1. Persyaratan K3LL yang harus dipenuhi kontraktor, Bahaya dan Risiko pekerjaan.
3. Penghentian pekerjaan, jika ada ketidaksesuaian / insiden K3LL atau pelanggaran terhadap persyaratan K3LL
yang telah ditetapkan.
29. Tender
Yang perlu dipersiapkan oleh Kontraktor, setelah menerima dokumen tender dari klien, adalah :
1. Rencana K3LL proyek yang mengikuti aturan yang telah disediakan oleh klien (model 1).
2. Membuat Rencana K3LL proyek, disesuaikan dengan tanggung jawab kontraktor (model 2 / model 3),
termasuk keterlibatan pihak-pihak terkait lainnya.
30. Tender Rencana K3LL, harus dapat menggambarkan :
Efektifitas SMK3LL kontraktor dan sub kontraktor, sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang ditawarkan.
Tugas dan tanggung jawab personel dalam pelaksanaan pekerjaan, pemeliharaan sistem K3LL.
Risiko telah dievaluasi, dan sampai mendapatkan tingkat risiko yang dapat diterima oleh pekerja.
32. Seleksi
Tujuan
Klien melakukan penilaian atas Rencana K3LL Proyek yang telah dikirimkan kontraktor, dengan melihat :
3. Efektifitas sistem manajemen K3LL.(Klien dan kontraktor dapat melakukan klarifikasi atas Rencana K3LL
yang ditawarkan)
5. Memberikan nilai tambah terhadap personel yang mempunyai kinerja dan budaya K3LLdll
3. Kontraktor segera melakukan Implementasi rencana K3LL proyek.(Jika memungkinkan klien memberi
umpan balik terhadap peserta yang gagal menjadi pemenang)
37. Pre-mobilisasi Kick off meeting Orientasi Lapangan K3LL Pelatihan K3LL
Kontraktor melakukan kick of meeting setelah kontrak dimenangkan, untuk mengenal lebih jauh tentang
pemberi Kerja, termasuk sub kontraktor yang dipekerjakannya
4. Kompetensi Kontraktor.
2. Peralatan K3LL
5. Lokasi dan sistem keamanan, termasuk pekerja yang digunakanUnsur lokal / setempat, dan tanggung
jawab sosial terhadap lingkungan setempat
6. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko, perlengkapan medis, dan prosedur tanggap darurat /
medivac(hasil audit dapat digunakan sebagai masukkan untuk perbaikan Rencana K3LL proyek)
40. Mobilisasi Aktifitas yang prinsip meliputi : Kick off meeting Lapangan
Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA No. Dok :
(K3) REVISI :
PT NAGA MASELTRADITAMA TERBIT :
1. Mobilisasi personil utama dan peralatan kontraktor
2. Meninjau ulang Rencana K3LL, rencana tindakan serta sasaran dan program
3. Tugas dan tanggung jawab / prosedur komunikasi, antara kilen dan kontraktor
4. Melakukan orientasi dan pelatihan spesifik mengenai Pekerjaan, disesuaikan dengan rencana
K3LLMelaksanakan Audit Mobilisasi (jika diperlukan)
41. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan pekerjaan disesuaikan dengan mode yang ditetapkan, ruang lingkup, risiko proyek, dan
tingkat supervisi dari klien.
2. Klien dan kontraktor mempunyai personel yang ditunjuk dalam rangka menjalankan sistem K3LL yang
telah disepakati.
3. Klien dan kontraktor bersama sama melakukan pemantauan terhadap aktivitas pekerjaan dan pelaksanaan
rencana K3LL, dan klien memberikan bantuan jika diperlukan.
4. Kontraktor memantau kualitas, kondisi dan terintegrasi dengan proses K3LL, alat & peralatan
1. Kontraktor menjalankan Pertemuan rutin K3LL, pertemuan tool boxKontraktor menjalankan dan /
berpartisipasi dalam uji coba (drill) tanggap darurat.
Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA No. Dok :
(K3) REVISI :
PT NAGA MASELTRADITAMA TERBIT :
2. Melakukan manajemen perubahan, jika ada perubahan risiko, akibat perubahan ruang lingkup pekerjaan.
3. Melaporkan jika ada ketidaksesuaian, insiden, dan melakukan penyelidikan, serta melakukan tindak
lanjut.Mendokumentasikan kegiatan K3LL
4. Promosi K3LL
45. De Mobilisasi
Dalam Perencanaan K3LL Proyek dipastikan ada perencanaan tentang de mobilisasi, yang minimal
mengatur tentang:
1. Tanggap Darurat
4. Identifikasi Bahaya
Melakukan penilaian terhadap kinerja kontraktor, dimana dalam kesimpulan minimal menggambarkan :
1. Kualitas pelaksanaan
2. Rencana K3LL
Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA No. Dok :
(K3) REVISI :
PT NAGA MASELTRADITAMA TERBIT :
3. Aspek positif selama kontraktor bekerja
47. Evaluasi Kinerja Output Dibawah Target Sesuai Target Lebih dari Target
INPUT
60-85%Surat peringatan<60%
Demikian surat edaran tentang Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk tenaga kerja,
harian, barang dan jasa ini dibuat agar dapat dimaklumi dan dijalankan, sebelum dan sesudah kami ucapkan
terima kasih
DIREKTUR 1 HSE
https://slideplayer.info/slide/3674420/