HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESEMENT
Form
District / Distrik
Department / Departemen
NO Daftar Proses Operasional
a b
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
Form No. / No.
: SHE/F-058/ASMI
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO Page of. / Halaman Ke- :
: ASMI Number of Review / Review Ke- : 06
:HCGS Date of Review / Tanggal Review : 30 April 2021
Penilaian Risiko Untuk Situasi Tanpa Penilaian Risiko Untuk Situasi dengan
Bahaya/ Pengendalian Pengendalian yang Ada
Aspek Lingkungan/
Aktivitas/ Fasilitas/ Proses/ Produk Material Rutin (R)/ Non Rutin (NR) Normal (N)/ Abnormal (AN)/ Emergency (E) Peraturan Perundangan & Persyaratan K3LH Terkait Risiko/Peluang/ Dampak Lingkungan Klasifikasi Risiko/ Peluang Waktu/Shift Area/Lokasi Tipe Pengendalian Risiko Pengendalian yang Ada Verifikasi Efektifitas (Acceptable/Non Acceptable) Tipe Pengendalian Risiko Pengendalian Lain yang Perlu Ditambahkan Tujuan, Sasaran & Program (Link ke Dokumen One Sheet Activity Plan "OSAP") Keterangan Status
Penyebab Potensial
(Man, Material, Methode, Machine & Environment)
Konsekuensi/ Tingkat Risiko/ Kemungki Konsekuensi/ Tingkat Risiko/
Kemungkinan
Dampak Positif Peluang nan Dampak Positif Peluang
Tingkat Risiko/
c d e f g h i j k l m n o p q r s u v w x y z
Peluang
Posisi duduk yg tdk sejajar (membungkuk) dgn AA B
OFFICE ACTIVITY 1.1.1 Mengoperasikan komputer R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.1.1 1.1.1.1.1 Low Back Pain (kelainan pada tulang belakang) Risiko Shift 1 Office 5 4 I. Preventive 3 4 Acceptable
komputer Kritikal Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Rekayasa Optimalisasi pengaturan kontras komputer dan pencahayaan ruangan
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi TSP No. 04 tentang Mengoperasikan Komputer
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Pengunaan adjustable chair
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pengaturan meja kerja (komputer)
PPS - STD - SOP PSMS Pengaturan roster kerja dan jam istirahat
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Optimalisasi instalasi kabel (penggunaan kabel thies)
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik P5M dan Safety Talk rutin
APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
C C
OFFICE ACTIVITY 1.1.1 Mengoperasikan komputer R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.1.2 Kabel komputer tidak rapi (berserakkan) 1.1.1.2.1 Tersandung kaki Risiko Shift 1 Office 3 1 I. Preventive 2 1 Acceptable
Rendah Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Rekayasa Optimalisasi pengaturan kontras komputer dan pencahayaan ruangan
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi TSP No. 04 tentang Mengoperasikan Komputer
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Pengunaan adjustable chair
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pengaturan meja kerja (komputer)
PPS - STD - SOP PSMS Pengaturan roster kerja dan jam istirahat
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Optimalisasi instalasi kabel (penggunaan kabel thies)
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik P5M dan Safety Talk rutin
APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
A B
OFFICE ACTIVITY 1.1.1 Mengoperasikan komputer R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.1.3 Kabel power komputer terkelupas 1.1.1.3.1 Tersengat listrik Risiko Shift 1 Office 4 4 I. Preventive 2 4 Acceptable
Tinggi Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Rekayasa Optimalisasi pengaturan kontras komputer dan pencahayaan ruangan
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi TSP No. 04 tentang Mengoperasikan Komputer
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Pengunaan adjustable chair
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pengaturan meja kerja (komputer)
PPS - STD - SOP PSMS Pengaturan roster kerja dan jam istirahat
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Optimalisasi instalasi kabel (penggunaan kabel thies)
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik P5M dan Safety Talk rutin
APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Komputer tanpa di lengkapi dgn mika/cover AA B
OFFICE ACTIVITY 1.1.1 Mengoperasikan komputer R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.1.4 1.1.1.4.1 Radiasi komputer (Kelelahan Mata & Penurunan Penglihatan) Risiko Shift 1 Office 5 4 I. Preventive 3 4 Acceptable
pengurang radiasi Kritikal Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Rekayasa Optimalisasi pengaturan kontras komputer dan pencahayaan ruangan
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi TSP No. 04 tentang Mengoperasikan Komputer
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Pengunaan adjustable chair
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pengaturan meja kerja (komputer)
PPS - STD - SOP PSMS Pengaturan roster kerja dan jam istirahat
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Optimalisasi instalasi kabel (penggunaan kabel thies)
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik P5M dan Safety Talk rutin
APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Penerangan lampu dan cahaya monitor kurang AA B
OFFICE ACTIVITY 1.1.1 Mengoperasikan komputer R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.1.5 1.1.1.5.1 Kelelahan Mata & Penurunan Penglihatan Risiko Shift 1 Office 5 4 I. Preventive 3 4 Acceptable
terang Kritikal Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Rekayasa Optimalisasi pengaturan kontras komputer dan pencahayaan ruangan
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi TSP No. 04 tentang Mengoperasikan Komputer
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Pengunaan adjustable chair
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pengaturan meja kerja (komputer)
PPS - STD - SOP PSMS Pengaturan roster kerja dan jam istirahat
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Optimalisasi instalasi kabel (penggunaan kabel thies)
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik P5M dan Safety Talk rutin
APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Mengoperasikan komputer dlm kurun waktu cukup A B
OFFICE ACTIVITY 1.1.1 Mengoperasikan komputer R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.1.6 1.1.1.6.1 Penurunan penglihatan & Gangguan pada tulang belakang Risiko Shift 1 Office 4 4 I. Preventive 2 4 Acceptable
lama Tinggi Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Rekayasa Optimalisasi pengaturan kontras komputer dan pencahayaan ruangan
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi TSP No. 04 tentang Mengoperasikan Komputer
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Pengunaan adjustable chair
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pengaturan meja kerja (komputer)
PPS - STD - SOP PSMS Pengaturan roster kerja dan jam istirahat
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Optimalisasi instalasi kabel (penggunaan kabel thies)
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik P5M dan Safety Talk rutin
APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
B C
OFFICE ACTIVITY 1.1.2 Filling dokumen R N UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.2.1 Penyusunan dokumen tidak teratur 1.1.2.1.1 Tertimpa material Risiko Shift 1 Office 4 2 I. Preventive 3 2 Acceptable
Moderat Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan lemari dan rak dokumen
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi SOP Pengelolaan Dokumen
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Implementasi Housekeeping management
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba P5M dan Safety Talk rutin
PPS - STD - SOP PSMS APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
C C
OFFICE ACTIVITY 1.1.2 Filling dokumen R N UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.2.2 Penyusunan dokumen terlalu tinggi 1.1.2.2.1 Terjatuh Risiko Shift 1 Office 4 1 I. Preventive 2 1 Acceptable
Rendah Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan lemari dan rak dokumen
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi SOP Pengelolaan Dokumen
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Implementasi Housekeeping management
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba P5M dan Safety Talk rutin
PPS - STD - SOP PSMS APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Menyusun/Mengambil dokumen pada tempat yg A B
OFFICE ACTIVITY 1.1.2 Filling dokumen R N UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.2.3 1.1.2.3.1 Tertimpa material Risiko Shift 1 Office 4 4 I. Preventive 2 4 Acceptable
tinggi > 1.8m Tinggi Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan lemari dan rak dokumen
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi SOP Pengelolaan Dokumen
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Implementasi Housekeeping management
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba P5M dan Safety Talk rutin
PPS - STD - SOP PSMS APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Menyusun/Mengambil dokumen pada tempat yg A B
OFFICE ACTIVITY 1.1.2 Filling dokumen R N UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.2.4 1.1.2.4.1 Terjatuh dari tangga Risiko Shift 1 Office 4 4 I. Preventive 2 4 Acceptable
tinggi > 1.8m Tinggi Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan lemari dan rak dokumen
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi SOP Pengelolaan Dokumen
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Implementasi Housekeeping management
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba P5M dan Safety Talk rutin
Page 1

District / Distrik
Department / Departemen
NO Daftar Proses Operasional
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
1 1.1
2 2.1
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESEMENT Form No. / No. Form : SHE/F-058/ASMI
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO Page of. / Halaman Ke- :
: ASMI Number of Review / Review Ke- : 06
:HCGS Date of Review / Tanggal Review : 30 April 2021
Penilaian Risiko Untuk Situasi Tanpa Penilaian Risiko Untuk Situasi dengan
Bahaya/ Pengendalian Pengendalian yang Ada
Aspek Lingkungan/
Aktivitas/ Fasilitas/ Proses/ Produk Material Rutin (R)/ Non Rutin (NR) Normal (N)/ Abnormal (AN)/ Emergency (E) Peraturan Perundangan & Persyaratan K3LH Terkait Risiko/Peluang/ Dampak Lingkungan Klasifikasi Risiko/ Peluang Waktu/Shift Area/Lokasi Tipe Pengendalian Risiko Pengendalian yang Ada Verifikasi Efektifitas (Acceptable/Non Acceptable) Tipe Pengendalian Risiko Pengendalian Lain yang Perlu Ditambahkan Tujuan, Sasaran & Program (Link ke Dokumen One Sheet Activity Plan "OSAP") Keterangan Status
Penyebab Potensial
(Man, Material, Methode, Machine & Environment)
Konsekuensi/ Tingkat Risiko/ Kemungki Konsekuensi/ Tingkat Risiko/
Kemungkinan
Dampak Positif Peluang nan Dampak Positif Peluang
PPS - STD - SOP PSMS APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Menyusun/Mengambil dokumen pada tempat yg A B
OFFICE ACTIVITY 1.1.2 Filling dokumen R N UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.2.5 1.1.2.5.1 Terpeleset dari tangga Risiko Shift 1 Office 4 4 I. Preventive 2 4 Acceptable
tinggi > 1.8m Tinggi Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan lemari dan rak dokumen
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Implementasi SOP Pengelolaan Dokumen
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Implementasi Housekeeping management
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba P5M dan Safety Talk rutin
PPS - STD - SOP PSMS APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik II. Monitoring
Inspeksi Terencana
Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
AA B
OFFICE ACTIVITY 1.1.3 Mengoperasikan mesin foto copy R E UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.3.1 Terminasi mesin fotocopy dgn sumber listrik 1.1.3.1.1 Tersengat listrik Risiko Shift 1 Office 5 4 I. Preventive 3 4 Acceptable
Kritikal Moderat
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan dan penggunaan printer / fotocopy standar (kondisi penutup scanner baik)
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD P5M dan Safety Talk rutin
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba
PPS - STD - SOP PSMS II. Monitoring
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Inspeksi Terencana
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
Radiasi mesin fotocopy dari gelombang electro B C
OFFICE ACTIVITY 1.1.3 Mengoperasikan mesin foto copy R E UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.3.2 1.1.3.2.1 Gangguan pada fungsi jaringan Risiko Shift 1 Office 3 3 I. Preventive 2 3 Acceptable
magnetik Moderat Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Penyediaan dan penggunaan printer / fotocopy standar (kondisi penutup scanner baik)
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Training Pre-Work dan SHE PERTAMA serta evaluasinya
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD P5M dan Safety Talk rutin
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan APD Pemberian APD Wajib dan APD Tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba
PPS - STD - SOP PSMS II. Monitoring
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Inspeksi Terencana
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik Inspeksi Alat/P2H
Commisioning Unit/Alat
Observasi Tugas Terencana
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
AA C
OFFICE ACTIVITY 1.1.4 Bekerja Pada Masa Pandemi Covid 19 R AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.3.2 Karyawan Sakit 1.1.3.2.1 Karyawan Terpapar Covid 19 Risiko All Shift All Area 5 5 I. Preventive 2 3 Acceptable
Kritikal Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Induksi dan Reinduksi
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja P5M dan Safety Talk rutin
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan APD Menggunakan Masker Medis 3 Lapis
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Menggunakan Face Shield
PPS - STD - SOP PSMS II. Monitoring
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB Inspeksi Terencana
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
KepMenkes No. HK.01.07/MENKES/247/2020 : Pedoman Pencegahan dan
Rekayasa Memberlakukan Physical Distance
Pengendalian COVID 19
Penempatan Hand Sanitizer di Ruangan Kerja
Penyedian Tempat Cuci tangan sebelum memasuki Area Kerja
Penyediaan pengukur suhu di lokasi kerja
III. Contingency
Emergency procedure
First aid facility
IV. Opportunity
n/a
B C
OFFICE ACTIVITY 1.1.5 DEMONSTRASI NR AN UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.3.2 Karyawan Mogok Kerja 1.1.3.2.1 Operasional Terganggu / Stop Operasional Risiko All Shift All Area 3 3 I. Preventive 2 2 Acceptable
Moderat Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Memberlakukan Pengaturan Tenaga Kerja Sesaui dengan Regulasi Pemerintah
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Recruitment menggunakan Pola Ring
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Metode Keluh Kesah
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Implementasi dan Konsistensi Pelaksanaan Bipartit
Implementasi Peraturan sesuai dengaan Regulasi Pemerintah UU 13 Thn 2003 Terkait
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan
Ketenagakerjaan dan PP35 Tahun 2021
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Implementasi Penanganan Pelanggaran untuk menccegar terjadinya Labour Dispute
PPS - STD - SOP PSMS
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
KepMenkes No. HK.01.07/MENKES/247/2020 : Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian COVID 19
UU. 13 2003 Ketenagakerjaan
PP 35 Tahun 2021 Terkait Pengaturan Hubungan Kerja (PKWT, Alihdaya,
Waktu Kerja dan Istirahat, dan Pemutusan Hub Kerja)
PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH Mengakibatkan Pencemaran Udara dan B C
OFFICE ACTIVITY 1.1.6 R N UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 9 : Pembinaan 1.1.3.2 1.1.3.2.1 Karyawam Sakit Risiko All Shift All Area 3 3 I. Preventive 2 2 Acceptable
OFFICE Menimbulkan Bakteri Moderat Rendah
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 3 Pedoman Keselamatan Pertambangan Praktek Kerja Melnyediakan Tempat Sampah di Setiap Area Kerja
UU No. 1 Tahun 1970 : Pasal 12 : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Menjadwalkan Pengambilan Sampah secara rutim
UU No. 13 Tahun 2003 : Pasal 9 Pelatihan Kerja Menyediakan Tenaga Kerja yg dedicated untuk melakukan pembuangan sampah
Permenakertrans No. 08/MENVII/2010 : APD Menyediakan tempat Pembuangan Akhir
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 2 Pedoman Pengelolaan Teknik Pertambangan Memisahkan Sampah Organtik dan Non Organik
Kepmen 1827/2018 : Lamp. 4 Pedoman Penerapan SMKP Minerba Pembersihan Tempat sammpah secara berkala
PPS - STD - SOP PSMS
Sistem dan Standar K3KOLH PT ABB
Permen 26/2018 : Bab 2 Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
Page 2
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Revisi
Penambahan resiko terpapar covid untuk aktivitas transportasi, catering, houkeeping
Penambahan aktivitas mencuci sarana
Penambahan aktivitas parkir unit untuk mengurangi sarana kejatuhan ranting pohon dan pohon
Menggabungkan kativitas memotong buah, sayur dan bumbu masak
Menggabungkan aktivitas memotong dan daging dan ikan
Menghilangkan aktivitas memarut kelapa dengan mesin parut
Penambahan kontrol pada praktek kerja penggunaan alat pemantik api saat menghidupkan kompor
Penambahan praktek kerja pada proses mencuci bahan makanan dengan air bersih yang standar
Penambahan praktek kerja pada aktivitas memasak agar tidak terkontaminasi dengan menggunakan air layak minum
Menghilangkan kontriol praktek kerja menggunakan tangga pada aktivitas membersihkan piring dan gelas
Penambahan prosedure makan di kantin
penambahan prosedure loundry untuk penanganan covid
Penambahan aktivitas mengoperasioan mesin kompos
Penambahan aktivitas pengelolaan limbah rumah tangga di STP
Maintenance Peralatan Listrik
Penambahan resiko terpapar covid untuk aktivitas transportasi, catering, houkeeping
Penambahan resiko terpapar covid untuk aktivitas Office
Demonstrasi
No. Dok : PAMA-SHE-PPS2.01-FRM002

No. Rev : 00

Tanggal : 1 Mei 2019

PENILAIAN RISIKO

Point Level Penj

Pelaksanaan
Reputasi
Pekerjaan

Satu kali Gangguan

paparan dari kecil pada
media lokal satu
1 Tidak Berarti
terhadap PT fungsi/proses
Pamapersada /bagian dari
Nusantara organisasi

Paparan terus
menerus dari
Gangguan
media lokal
kecil terhadap
2 Minor terhadap PT
organisasi
Pamapersada
keseluruhan
Nusantara

Konsekuensi
Konsekuensi

satu kali
Gangguan
paparan dari
signifikan
media
terhadap satu
3 Moderat nasional
fungsi/proses
untuk PT
/bagian dari
Pamapersada
organisasi
Nusantara

Paparan yang
berkelanjutan
dari media
nasional
Gangguan
terhadap PT
signifikan
Pamapersada
4 Mayor terhadap
Nusantara
banyak bagian
dan/atau
di organisasi
perusahaan
induk. Kritik
dalam jangka
panjang.

Kritik
berkelanjutan
dan tersebar
luas yang
mengarah
Gangguan
kepada
signifikan
5 Ekstrim hilangnya
pada seluruh
kredibilitas
organisasi
publik, dan
penutupan PT
Pamapersada
Nusantara

Point Level Penj

1 Sangat Jarang Sangat jarang terjadi (kemungkinan <5%) Dap

Kemungkinan
 Jarang terjadi akan tetapi masih mungkin terjadi (kem
2 Jarang
11-20 tahu
Kemungkinan

3 Mungkin Cukup mungkin terjadi (kemungkinan 21% - 50%).

4 Sering Lebih mungkin terjadi (kemungkinan 51% - 80%)

5 Hampir Pasti Hampir pasti terjadi (kemungkinan > 80% ). Akan

Konsekuensi/Dam
1 2
Matrik Penilaian Risiko
Tidak Berarti Minor

C C
1 Sangat Jarang
Rendah Rendah

C C
2 Jarang
Rendah Rendah

C C
Kemungkinan 3 Mungkin
Rendah Rendah

C B
4 Sering
Rendah Moderat

B A
5 Hampir Pasti
Moderat Tinggi

RISK LEVEL AND CONTROL

RISK LEVEL DESCRIPTION

C
Tidak memerlukan pengendalian tambahan. Pengaturan harus dilakukan untuk m
Rendah

Mempertahankan pengendalian yang ada. Pertimbangan diberikan untuk meninja

B bila pengendalian dapat ditingkatkan dengan biaya yang sangat rendah (dalam hal
Moderat harus dijaga untuk memastikan bahwa pengendalian tetap terjaga, terutama jika t
konsekuensi / dampak yang ekstrim
 A
Langkah-langkah pengurangan risiko harus dilaksanakan dalam jangka waktu yan
Tinggi
Upaya substansial harus dilakukan untuk mengurangi risiko. Langkah-langkah be
AA
perlu mempertimbangkan untuk menangguhkan kegiatan, atau untuk menerapkan
Kritikal
sementara sampai hal ini selesai
 MATRIK RISIKO DAN PELU

PENILAIAN RISIKO

Penjelasan

% Cost dari
Kewajiban
Dampak Lingkungan Dampak K3 Target
Penaatan
Revenue

Kewajiban
Dampak lingkungan
Penaatan Dampak K3 yang
yang sangat rendah,
memberikan sangat rendah, tidak < 5%
tidak terbukti atau
dampak minimal ada cidera pada pekerja
tidak ada
nil

Cidera ringan akibat

Kewajiban kecelakaan tambang
Penaatan Dampak yang terjadi yang menyebabkan
memberikan mempengaruhi pekerja tambang tidak
dampak teguran/ kenyamanan atau mampu melakukan
peringatan perubahan terhadap tugas semula 6-10%
terhadap satu media lingkungan lebih dari 1 (satu) hari
fungsi/proses/ba Contoh limbah padat dan kurang dari 3 (tiga)
gian dari domestik minggu,
organisasi termasuk hari minggu
dan hari libur.
 kecelakaan tambang
yang menyebabkan
pekerja tambang cacat
tetap (invalid)
3. cidera akibat
kecelakaan tambang
tidak tergantung
Kewajiban Dampak
dari lamanya pekerja
Penaatan menyebabkan dalam
tambang tidak mampu
memberikan jangka panjang
melakukan tugas
dampak teguran/ mampu merubah
semula, tetapi
peringatan daya dukung
mengalami seperti 11-15%
terhadap lingkungan, Contoh
salah satu di bawah ini:
beberapa fungsi penipisan sumber
(1) keretakan
di PT daya alam yang dapat
tengkorak, tulang
Pamapersada diperbaharui, limbah
punggung, pinggul,
Nusantara plastik
lengan bawah sampai
ruas jari, lengan atas,
paha
sampai ruas jari kaki,
Dampak dan lepasnya tengkorak
Kewajiban
menyebabkan dalam bagian wajah;
Penaatan
jangka panjang (2) pendarahan di
memberikan
mampu merubah dalam atau pingsan
dampak
daya dukung Cedera Berakibat
disebabkan
berhentinya
lingkungan Contoh Kematian
kekurangan atau PAK
oksigen; 15-20%
kegiatan
penipisan sumber pada Satu Karyawan
(3) luka berat atau luka
operasional
daya alam yang tidak terbuka/terkoyak yang
sementara PT
dapat diperbaharui - dapat
Pamapersada
solar, batubara, mengakibatkan
Nusantara
mineral ketidakmampuan tetap;
atau
(4) persendian yang
lepas dimana
sebelumnya tidak
Kewajiban pernah terjadi.
Penaatan
memberikan Kerusakan
dampak lingkungan Contoh
berhentinya B3 yang meracuni Cedera Berakibat
kegiatan makhluk hidup atau Kematian pada Banyak > 20%
operasional hilangnya hutan Orang atau PAK
permanen/ tutup sebagai sarana hidup
operasi PT flora dan fauna.
Pamapersada
Nusantara

Penjelasan

ng terjadi (kemungkinan <5%) Dapat terjadi suatu saat dalam 21 tahun kedepan
 tetapi masih mungkin terjadi (kemungkinan 6% - 20%). Dapat terjadi suatu saat antara
11-20 tahun ke depan

erjadi (kemungkinan 21% - 50%). Dapat terjadi suatu saat antara 6-10 tahun ke depan

terjadi (kemungkinan 51% - 80%) Dapat terjadi suatu saat antara 1-5 tahun ke depan

adi (kemungkinan > 80% ). Akan terjadi tahun ini, atau sudah terjadi dalam tahun ini

Konsekuensi/Dampak
3 4 5

Moderat Mayor Ekstrim

C C B
Rendah Rendah Moderat

C B A
Rendah Moderat Tinggi

B B A
Moderat Moderat Tinggi

B A AA
Moderat Tinggi Kritikal

A AA AA
Tinggi Kritikal Kritikal

EL AND CONTROL

DESCRIPTION

gaturan harus dilakukan untuk memastikan pengendalian tetap terjaga.

mbangan diberikan untuk meninjau kembali pengendalian yang ada, apa

ya yang sangat rendah (dalam hal waktu, uang dan usaha). Prosedur
alian tetap terjaga, terutama jika tingkat risiko dikaitkan dengan
ksanakan dalam jangka waktu yang ditentukan.

urangi risiko. Langkah-langkah berarti harus segera dilaksanakan dan

kegiatan, atau untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko
DAN PELUANG

PENILAIAN PELUANG

Point Level Penjelasan

Tidak ada dampak kepada efisiensi proses/biaya, kepuasan

1 Tidak Berarti pelanggan/pihak berkepentingan, peningkatan infrastruktur da
kerja lingkungan dan K3

Memberikan dampak yang rendah kepada efisiensi proses/biay

2 Minor kepuasan pelanggan/pihak berkepentingan, peningkatan infras
unjuk kerja lingkungan dan K3

Dampak Positif
Dampak Positif

Memberikan dampak moderat kepada efisiensi proses/biaya, ke

3 Moderat pelanggan/pihak berkepentingan, peningkatan infrastruktur, u
lingkungan, dan K3

Dampak substansial terhadap efisiensi proses/biaya, kepuasan

4 Mayor pelanggan/pihak berkepentingan, peningkatan infrastruktur, u
lingkungan, dan K3

Memberikan dampak yang tinggi pada efisiensi proses/biaya, k

5 Ekstrim pelanggan/pihak berkepentingan, peningkatan infrastruktur, u
lingkungan, dan K3

Point Level Penjelasan

Tidak mungkin untuk diterapkan (kemungkinan <5%). Kemung

Sangat peuang yang ada belum sepenuhnya dipelajari oleh manajemen
1
Jarang Kemungkinan keberhasilan sangat rendah berdasarkan sumbe
ada saat ini

Kemungkinan
 Jarang tapi bukan tidak mungkin diterapkan (kemungkinan 6%
2 Jarang Kemungkinan keberhasilannya rendah berdasarkan sumber da
Kemungkinan ada saat.
Cukup mungkin untuk menerapkan (kemungkinan21% dan 50
3 Mungkin yang mungkin bisa dicapai namun membutuhkan manajemen
hati; Kesempatan yang mungkin timbul dapat melebihi dari ren
Lebih mungkin untuk diterapkan (kemungkinan 51% - 80%). P
4 Sering berdasarkan tingkat kepastian yang dapat diandalkan dan mem
untuk dicapai dalam jangka pendek berdasarkan manajemen s
Hampir pasti dierapkan (kemungkinan > 80%). Peluang yang je
5 Hampir Pasti diandalkan dengan kepastian yang memadai untuk dicapai dal
pendek berdasarkan manajemen saat ini

Dampak Positif
1 2 3
Matrik Penilaian Peluang
Tidak Berarti Minor Moderat

Sangat C C C
1
Jarang Rendah Rendah Rendah

C C C
2 Jarang
Rendah Rendah Rendah

C C B
Kemungkinan 3 Mungkin
Rendah Rendah Moderat

C B B
4 Sering
Rendah Moderat Moderat

B A A
5 Hampir Pasti
Moderat Tinggi Tinggi

OPPORTUNITY LEVEL AND CONTROL

RISK LEVEL DESCRIPTION

C
Pertahankan pengendalian yang ada, Tidak memerlukan peningkatan/perbaikan yang
Rendah

Pertahankan pengendalian yang ada, akan tetapi pertimbangkan potensi perbaikan/p

B
yang ada jika dapat diimplementasikan dengan biaya yang rendah (dalam hal waktu,
Moderat
usaha).
 A
Perbaikan/peningkatan dapat diterapkan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Tinggi

AA
Peningkatan/Perbaikan harus dilakukan segera
Kritikal
njelasan

proses/biaya, kepuasan
eningkatan infrastruktur dan unjuk

kepada efisiensi proses/biaya,

entingan, peningkatan infrastruktur,
da efisiensi proses/biaya, kepuasan
eningkatan infrastruktur, unjuk kerja

ensi proses/biaya, kepuasan

eningkatan infrastruktur, unjuk kerja

da efisiensi proses/biaya, kepuasan

eningkatan infrastruktur, unjuk kerja

njelasan

kemungkinan <5%). Kemungkinan

a dipelajari oleh manajemen;
rendah berdasarkan sumber daya yang
 iterapkan (kemungkinan 6% - 20%).
dah berdasarkan sumber daya yang

n (kemungkinan21% dan 50%). Peluang

membutuhkan manajemen yang hati-
mbul dapat melebihi dari rencana.
kemungkinan 51% - 80%). Peluang
g dapat diandalkan dan memadai
k berdasarkan manajemen saat ini
nan > 80%). Peluang yang jelas dapat
memadai untuk dicapai dalam jangka
aat ini

ak Positif
4 5

Mayor Ekstrim

C B
Rendah Moderat

B A
Moderat Tinggi

B A
Moderat Tinggi

A AA
Tinggi Kritikal

AA AA
Kritikal Kritikal

eningkatan/perbaikan yang diperlukan

angkan potensi perbaikan/peningkatan

rendah (dalam hal waktu, uang dan
aktu yang ditentukan.