Anda di halaman 1dari 6

No :

PROSEDUR PENGGUNAAN APD Revisi :


Tanggal :
Halaman :1-6

1. TUJUAN & PENDAHULUAN


1.1 Pedoman ini antara lain menguraikan tanggung jawab, evaluasi
bahaya, jenis alat pelindung diri dan pemilihannya, kualifikasi fisik,
pengujian kesesuaian, pelatihan dan pemeliharaan alat pelindung diri
yang diperlukan untuk mencegah dan mengendalikan kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.
1.2 Tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja harus diper
timbangkan sebagaimetode pengendalian untuk mencegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
1.3 Dalam menggunakan pedoman ini, perlu selalu diingat bahwa
penggu naan alat pelindung diri yang tepat saat bekerja merupakan
usaha terakhir untuk mengurangi atau menghilangkan resiko di
tempat kerja.
1.4 Alat pelindung diri hanya dipergunakan jika pengendalian teknis
yang dapat mengurangi bahaya (seperti isolasi, ventilasi, penggantian
atau perubahan proses) dan kontrol administratif (seperti prosedur
kerja) tidak dapat diterapkan.

2. CAKUPAN DAN TUJUAN


2.1 Pedoman ini memberikah arahan langkah-langkah yang harus
diterapkan di lingkungan kerja

3. TANGGUNG JAWAB
3.1 Manajemen HSE
3.1.1 Mendapatkan dan meninjau informasi Alat Pelindung Diri
(APD) dengan dibantu oleh Tim Keselamatan Kerja,
menentukan alat pelindung diri yang paling layak
dipergunakan dalam operasi.
3.1.2 Membantu Bagian Operasi mengadakan program evaluasi
bahaya di masing masing area sebelum diadakan pemilihan
No :
PROSEDUR PENGGUNAAN APD Revisi :
Tanggal :
Halaman :1-6

APD.

3.1.3 Membantu pemakai APD dalam memilih APD yang tepat


bagi operasinya.Melaksanakan Progam Pelatihan APD yang
akan mencakup pemilihan, pemakaian,pemeriksaan, pember-
sihan dan perawatan APD yang tepat.
3.1.4 Memberikan rekomendasi pada seluruh pemakai tentang
APD tertentu lain yang tepat untuk pekerjaan yang mereka
lakukan
3.1.5 Melakukan tes untuk meyakinkan bahwa APD sesuai bagi pemakai.
3.1.6 Memperoleh dan menelaah informasi yang ada dan
memutuskan apakah pengendalian teknis atau cara kerja aman
dapat dilakukan serta dengan biaya yang efektif sebelum
merekomendasikan APD
3.1.7 Melakukan inspeksi berkala untuk memastikan bahwa
pemakaian APD dilakukan sebagaimana mestinya dengan
rnengamati apakah APD yang tepat telah digu- nakan,
dipelihara dengan baik dan secara admini-stratif
didokumentasikan.
3.2 Fungsi Operasi
3.2.1 Mengadakan program evaluasi bahaya secara internal atau
bersama grup HSE sebelum melakukan pemilihan APD
3.2.2 Menyediakan APD yang tepat untuk pekerjanya, sementara
jenis atau model APD yang dibutuhkan harus didasarkan pada
analisa bahaya tempat kerja masing - masing
3.2.3 Melatih penggunaan APD yang tepat yang akan dila-
kukanbersama Grup HSE sesuai kebutuhan
3.2.4 Menyimpan APD (setelah dibersihkan) di lokasi yang sesuai,
bersih dan sehat (misalnya di dalam kantong plastik, di
dalam lemari/locker yang aman).
No :
PROSEDUR PENGGUNAAN APD Revisi :
Tanggal :
Halaman :1-6

3.2.5 Memelihara catatan pema-kai APD yang meliputi nama


karyawan, nomor identitas, bagian, jenis APD, tanggal, dll.
3.2.6 Superintendent Operasi atau karyawan lain yang ditunjuk
secara berkala memeriksa penggunaan APD untuk
memastikan bahwa peralatan tersebut dipergunakan
sebagaimana mestinya

4. EVALUASI BAHAYA
4.1 Sebelum dilaksanakannya Program Alat Pelindung Diri (APD),
sifat dasar dari bahaya dan hubungannya dengan keseluruhan
lingkungan kerja harus dipahami sepenuhnya.
4.2 Pemahaman tersebut meliputi jenis, komposisi, besar dan
konsentrasi bahaya; termasukbahaya fisik, biologis serta kimiawi di
tempat kerja.
4.3 Proses evaluasi bahaya sangat penting dan harus diselesaikan
sebelum melangkah padapemilihan APD yang tepat
4.4 Penilaian bahaya dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara berikut :
• Observasi, dan/atau
• Pengukuran kuantitatif

5. PEMILIHAN
5.1 Dengan tujuan untuk mengenda-likan paparan bahaya terhadap
pekerja secara efektif, tersedianya alat tersebut di tempat kerja
harus diseleksi dengan cermat
5.2 Langkah pertama dari aktifitas pemilihan alat ini adalah evaluasi bahaya di
tempat kerja
5.3 Hasil evaluasi harus ditinjau ulang untuk menentukan jenis bahaya
dan tingkat bahan pencemar yang ada selama dilakukan pekerjaan
rutin maupun pemeliharaan
5.4 Kriteria lain yang harus dipertim-bangkan dalam pemilihan alat
pelindung diri adalah kebutuhan pemakai dan derajat perlindungan
No :
PROSEDUR PENGGUNAAN APD Revisi :
Tanggal :
Halaman :1-6

yang diberikan oleh peralatan


5.5 Selanjutnya alat pelindung diri yang telah dipilih harus dirancang
agar memenuhi persyaratan standar atau peraturan dari : ANSI,
OSHA, NFPA, UL, NIOSH, dan SNI bagi sepatu pelindung dan
sarung tangan kanvas

6. KETENTUAN MENGENAI ALAT PELINDUNG DIRI


6.1 Alat pelindung diri harus disediakan bagi pekerja secara cuma-
cuma dan harusdikenakan saat bekerja
6.2 Alat pelindung diri harus disimpan dalam kondisi yang bersih dan
sehat seperti dalamlemari loker khusus atau sejenisnya
6.3 Setiap pekerja yang diharuskan mengenakan alat pelindung diri
akan diberikan APDdalam ukuran dan model yang sesuai sehingga
dapat dikenakan dengan baik

7. INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN


7.1 Alat pelindung diri dapat mengalami degradasi kemampuan secara
bertahap yang disebabkan oleh penggunaan sehari-hari maupun
akibat kondisi yang ekstrim, maka pemeliharaan harus
dilaksanakan dengan seksama
7.2 Sebelum dan setelah digunakan, seluruh alat pelindung diri harus
diperiksa apakah adakerusakan
7.3 Bila terdeteksi adanya kerusakan pada alat pelindung diri, alat
terse-but harus ditarik dari penggunaan sampai selesai dilakukan
perbaikan atau diganti dengan alat baru.
7.4 Setelah dipakai, baju pelindung kimia dan peralatan (bila bukan
peralatan yang sekali pakai) harus diperiksa dan disuci hamakan
seperlunya. Jika pemakaiannya hanya sekali saja, baju pelindung
kimia dan peralatan tersebut harus dibuang sesuai prosedur yang
benar
No :
PROSEDUR PENGGUNAAN APD Revisi :
Tanggal :
Halaman :1-6

8. PELATIHAN
8.1 Pekerja yang menggunakan alat pelindung diri harus memahami
perlunya perlindungan dan alasan penggunaan peralatan tersebut
selain (atau sebagai tambahan dari) metode kontrol lain yang telah
diterapkan dan manfaat yang diperoleh dengan penggunaan alat
tersebut
8.2 Konsekuensi apabila tidak memakai alat pelindung yang
bersangkutan harus dengan jelas diterangkan, demikian juga
pemahaman bila peralatan tidak berfungsi dengan baik.
8.3 Pelatihan penggunaan alat pelin-dung diri harus diberikan pada
seluruh pekerja yang karena tugas-nya diharuskan memilih
dan/atau menggunakan alat tersebut
8.4 Pelatihan penggunaan alat pelin-dung diri antara lain harus menca-
kup topik-topik sebagai berikut:
• Tugas yang mengharuskan penggunaan alat pelindung diri
• Pemilihan alat pelindung diri
• Cara penyimpanan, pemeliharaan dan perawatan yang tepat
• Pemeriksaan alat pelindung diri
• Praktek latihan langsung menggunakan alat pelindung diri
• Pelatihan lanjutan diperlukan bila alat pelindung diri baru
diperkenalkan di tempat kerja atau bila pekerja tidak lagi
menunjukkan kesiagan yang cukup dalam penggunaan dan
pengetahuan tentang penggunaan dan keterbatasan alat
pelindung diri.
• Seluruh catatan pelatihan harus didokumentasikan sesuai ketentuan

9. MITRA BISNIS
9.1 Mitra Bisnis harus menggunakan alat pelindung diri untuk
melindungi diri dari bahaya yang mereka hadapi
No :
PROSEDUR PENGGUNAAN APD Revisi :
Tanggal :
Halaman :1-6

9.2 Mitra Bisnis harus menyediakan sendiri peralatan perlindungan


diri sesuai dengan persyaratan alat pelindung diri Perusahaan

10. TAMU
10.1 Tamu harus menggunakan alat pelindung diri yang tepat bila
memasuki area yangmembutuhkan peralatan tersebut
10.2 Perusahaan akan menyediakan alat pelindung diri tersebut dengan cara
meminjamkan

Anda mungkin juga menyukai