MANUPPAK ABADI
No.Dok 009/SOP -MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev 1
Tanggal 5 Januari 2021
Tata Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Halaman 6
PENGERTIAN Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian
atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
RUANG LINGKUP Berlaku untuk seluruh karyawan perusahaan, tamu/pengunjung kontraktor, atau
seluruh orang yang berada di lingkungan PT Manuppak Abadi pada saat memasuki
dan memulai aktivitas kerja yang berpotensi bahaya, lingkungan kerja yang
berbahaya dan peralatan berpotensi bahaya.
TUJUAN Sebagai petunjuk dan arahan penggunaan Alat pelindung Diri (APD) bagi pekerja
dan pengunjung untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja, kontaminasi, paparan
dan penularan infeksi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
REFERENSI 1. Undang- undang No.1 Tahun 1990 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No.
PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD)
3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
4. Surat Keputusan Direktur PT Manuppak Abadi Nomor
004/SKP-APD/PLB3/XI/2019 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta
Kewajiban Penggunaan APD Bagi Pekerja Dan Pengunjung
PROSEDUR 1. Tingkat Pengendalian
APD digunakan sebagai tindakan pencegahan dari potensi bahaya yang tidak
dapat dihilangkan meski resiko bahaya sudah diperkecil dan dikendalikan.
Pengendalian penanganan limbah berbahaya dan beracun di tempat kerja
dilakukan meliputi :
Pemaham atau Knowledge akan jenis dan bahaya limbah berbahaya dan
beracun tersebut
Pengisolasian limbah berbahaya dan beracun yang dapat menyebabkan
reaksi kimia timbulnya kebakaran
System ventilasi, system tanggap darurat dan metode penanganan
Pelaksanaan praktek kerja yang aman
Penggunaan alat pelindung diri
2. Penilaian Bahaya di Tempat Kerja
HSE Officer bersama dengan General officer wajib mengadakan peninjauan
disetiap tempat kerja untuk mengidentifikasi dan menilai sumber-sumber
bahaya dan menentukan APD yang tepat untuk setiap pekerjaan yang
dilakukan.
Dari hasil identifikasi dan penilaian, HSE Officer akan menentukan
kecocokan APD yang tersedia dan kalau memilih dan membeli APD baru
atau peralatan tambahan yang mempunyai tingkat pelindung yang lebih
baik (mengkaji MSDS setiap bahan kimia sebagai referensi untuk memilih
penggunaan APD yang cocok).
Hasil setiap identifikasi dan penilaian harus didokumentasikan dan
dikomunikasikan kepada semua karyawan yang terkait.
Meyediakan pelatihan untuk karyawan tentang penggunaan APD
3. Persyaratan APD
3.1 Umum
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 009/SOP -MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev 1
Tanggal 5 Januari 2021
Tata Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Halaman 6