06
STANDARD OPERATING PROCEDURE
CONTENTS PAGE
1.0 Purpose..................................................................2
2.0 SCOPE...................................................................2
3.0 ACCOUNTABILITY................................................2
4.0 PROCEDURE........................................................2
5.0 FLOWCHART.........................................................3
6.0 REFERENCES.......................................................3
7.0 Authorization Work Flow........................................3
PROCEDUR ISOLASI UNTUK TRACK DOZER: CAT D11,D10,D8,D7,D6 & KOMATSU D375A-3,375-5,
D85SS,D85SS-2
1.0 Purpose
Untuk mengisolasi sumber bahaya dengan aman pada TRACK DOZER: CAT D11,D10,D8,D7,D6 &
KOMATSU D375A,375-2,375-5,D85SS,D85SS-2
2.0 Scope
Prosedure ini berlaku untuk mengisolasi : TRACK DOZER: CAT D11,D10,D8,D7,D6 & KOMATSU
D375A,375-2,375-5,D85SS,D85SS-2
3.0 Accountability
Manager HEM
Isolation Officer
Kimper Holder
Persiapan:
Pastikan bahwa semua personal yang terlibat dalam pengisolasian sudah mengikuti Supv & Isolation
pelatihan pengisolasian. Officer
Semua personal yang terlibat harus menggunakan PPE standar yang Personal Lock
direkomandasikan seperi pakayan kerja, pelindung kepala ,pelindung mata,pelindung holder
kaki, pelindung pendengaran dan sarung tangan bila diperlukan.
Tag harus diisi sesuai dengan jenis pekerjan dan tujuan pengisolasian dilakuan yang Isolation Officer
nantinya akan dipasang pada isolator utama
Seorang officer harus memiliki kimper officer yang masih berlaku dan sesuai Isolation Officer
Sebelum dibawa ke workshop atau service pad/area, alat harus dicuci lebih dulu Isolation Officer
untuk menghilangkan material yang tertinggal pada alat yang dapat menimbulkan & Kimper Holder
kondisi tidak aman.
Bila unit tidak dicuci (yaitu di tempat pengisian bahan bakar di pit, pada waktu Isolation Officer
rusak/breakdown, dsb.) waspadai benda/material yang mungkin terjatuh sebelum & Kimper Holder
Anda masuk ke bawah unit
memarkir alat :
Mintalah seseorang untuk bertugas sebagai spotter pada waktu akan memarkir alat. Isolation Officer
Pastikan alat diparkir pada permukaan yang datar dan bebas dari semua bahaya & Kimper Holder
yang dapat menyebabkan alat bergerak.
Bila alat akan diparkir didalam Work shop patuhi prosedur memasukan dan Isolation Officer
mengeluakan alat kedalam dan keluar work shop. & Kimper Holder
Step 3 Pengisolasian :
Mengidentifikasi dan mengisolasi sumber energi dengan benar
Mengisolasi Tekanan Hidrolik
Turunkan attachment ke atas permukaan lantai / tanah dan pindahkan tuas ke posisi Isolation Officer
float. Turunkan tuas kontrol kecepatan ke posisi low idle, gerakkan tuas transmisi & Kimper Holder
dan hidrolik ke posisi NEUTRAL dan gunakan remparkir (ON). Tekan transmission
lock (ON). Turunkan ripper sampai menyentuh permukaan lantai dan geser tuasnya
ke posisi float. selanjutnya matikan engine
Gerakan semua hydraulic control lever kearah naik dan kearak turun untuk Isolation Officer
menghilangkan tekanan dari sistim kemudian pasangkan tuas pengunci lever
Mengisolasi Sistem Kelistrikan
Isolasi saklar utama (sistem starting) Buka kotak isolation / lockout.Seorang petugas Isolation Officer
Isolasi officer harus memutar saklar isolasi utama ke posisi OFF dan memasang
personal lock miliknya yang berfungsi sebagai Master Lock dan tag.
Lakukan Crank test untuk memastikan bahwa engine tidak dapat dihidupkan dan tes Isolation Officer
harus dilakukan oleh personal yang memiliki kimper yang sesuai dan masih berlaku
Bila mesin tidak dapat dihidupkan, maka kotak isolasi harus ditutup. Semua personil Isolation Officer
kemudian dapat menggantungkan personal lock dan tag mereka pada kotak isolasi & Kimper Holder
tersebut. Sertakan out of service tag
Mengisolasi panas
1.Torbo
1 blanket
2.Exhause
guard
2
Perhatian:
Jangan membuka tutup radiator bila engine baru dimatikan, tunggulah 5-10 Isolation Officer
menit sampai tekanan yang ada didalam radiator “Nol” PSI dan/atau buka tutup & Kimper Holder
radiator secara perlahan-lahan (sambil melepaskan tekanan di dalam sistim
menggunakan alat bantu seperti kain lap, sarung tangan karet). Waspadai
anggota tubuh saat membuka dari kemungkinan tersembur sisa tekanan.
Bila radiator telah dilengkapi dengan valve pelepasan tekanan maka buka valve
pelepas tekanan terlebih dahulu sebelum membuka tutup radiator.
Jika engine mengalami permasalahan air bubbles (kompressi bocor kedalam
sistim pendinginan), maka tidak diperbolehkan membuka tutup radiator dalam
keadaan mesin hidup, karena tekanan di dalam sistim pendingin di dalam radiator
bisa mengalami kenaikan tekanan dari keadaan normal. Lakukan pelepasan tutup
radiator saat engine dalam keadaan dingin
Waspadai panas yang berada di sekitar turbo charger dan exhaust manifold,
gunakan heat proof blanket bila perlu.
Waspadai oli panas dan coolant bila sedang mengisinya bila alat baru saja dibawa
masuk ke dalam workshop
Memasang Barikade
Bila akan dilakukan pelepasan atau pemasangan komponen besar, atau dari hasil Isolation Officer
pengamatan pekerjaan yang akan dilakukan dapat dipengaruhi atau mempengaruhi & Kimper Holder
pekerja lain yang juga menggunakan area tersebut dan dinilai dapat menimbulkan
risiko bagi personil lain pasanglah barikade di sekeliling area kerja
Bila bekerja dengan mesin dalam keadaan hidup atau penyesuaian testing Isolation Officer
pasanglah barikade di sekeliling area kerja agar personal yang lain tidak melintasi & Kimper Holder
atau memasuki area tersebut, dan sertakan Tag live testing serta patuhi prusdur
bekerja dengan mesin hidup.
Memulai dan menyelesaikan pekerjaan.
Pastikan bahwa tugas-tugas dilakukan mengikuti prosedur/JSA yang sesuai. Supervisor &
Personilyang akan melakukan tugas harus memahami prosedur/JSA yang ada Mekanik /
sebelum memulai pekerjaannya. Electricia/Welder
Supervisor memastikan bahwa pekerjaan dapat dilakukan dengan benar & aman
. Melepas personal lock dan danger tag;
Bila meninggalkan pekerjaan untuk waktu yang relatif lama, personal lock holder Isolation Officer
harus melapor kepada Isolasi Officer sebelum melepaskan personal lock dan tag & Kimper Holder
miliknya
Bila Isolation Officer meninggalkan pekerjaan, dia harus memberitahu semua Isolation Officer
personil yang bekerja pada alat tersebut untuk melepaskan personal lock dan tag & Kimper Holder
mereka dan menunjuk seorang Isolation Officer yang baru sebelum melepas
personal lock dan tag miliknya.
Isolasi Officer yang baru harus mengambil alih semua tanggung jawab yang Isolation Officer
ditinggalkan oleh isolasi officer yang digantukannya. & Kimper Holder
Bila ada pergantian shift sebelum suatu pekerjaan selesai, maka shift yang akan Isolation Officer
bertugas harus melakukan pengisolasian alat secara lengkap mulai dari awal. & Kimper Holder
Pastikan semua informasi yang sesuai disampaikan kepada shift berikutnya. Isolation Officer
& Kimper Holder
Isolation Officer
5.0 Flowchart
As Required
6.0 References
As Required
Created/Reviewed* by Position
1. Erlani / 14441 Mechanic