Anda di halaman 1dari 49

LOCK OUT TAG OUT

(LOTO)

Source :
29 CFR 1910.147, the Control of Hazardous Ener
gy (Lockout/Tagout) - Inspection Procedures and
Interpretive Guidance | Occupational Safety and
Health Administration (osha.gov)
Lockout adalah kegiatan mengisolasi
atau mengunci sumber energi
berbahaya menggunakan peralatan
khusus untuk penguncian.
Tagout adalah tag penguncian yang
digunakan sebagai label peringatan
bahaya dan menunjukkan bahwa tidak
ada yang boleh mengutak-atik sakelar
atau peralatan dimana tag itu
terpasang.
Apa itu Lockout Tagout (LOTO)?
LOTO digunakan untuk mengisolasi energi
berbahaya, mengendalikan mesin atau
peralatan serta melindungi pekerja atau
tamu dari kemungkinan terjadinya pelepasan
energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik,
atau peralatan lain yang sedang diperbaiki
dan dalam perawatan (maintanence)
Mengapa LOTO begitu penting?
Occupational Safety and Health
Administration (OSHA) memperkirakan,
lockout tagout yang dilakukan sesuai standar
bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000
cedera pada pekerja setiap tahun.
Mencegah terlepasnya energi yang
tersimpan secara tiba-tiba dan mencegah
kecelakaan kerja pada saat perbaikan alat.
Ketentuan Dasar LOTO sesuai OSHA
 Perusahaan harus mengembangkan/melaksanakan/menegakkan
kebijakan/prosedur tertulis LOTO. (SOP)
 Training Karyawan (kompeten)
 Menyediakan peralatan/perangkat LOTO (SARPRAS / FASILITAS)

 Perusahaan harus melakukan inspeksi/audit internal untuk memverifikasi


Writtendan
kelayakan Procedures Training
kecukupan program. Inspections
SIAPA YANG TERLIBAT
DALAM LOTO!

1. Authorized Worker/Employee (AW) petugas yang


berwenang untuk mengunci/memblok/memasang
kabel pada equipment untuk melakukan
perbaikan/modifikasi (maintanence unit/teknisi)
2. Affected employee(AE) pekerja yang terdampak
adalah karyawan yang mengoperasikan peralatan
yang akan di LOTO (operator)
3. K3 & manajemen ( verifikasi & approve
Serta pengawasan pelaksanaan LOTO sesuai
SOP/standar yg telah ditetapkan)

C
SARANA DAN PRASARANA
LOTO
 Pemasang label harus
menandatangani label
tersebut

 Peralatan yang diperlukan


untuk Sistem Lock Out Tag Out
(LOTO) adalah :
 Gembok
 Alat pengunci ganda
 Rantai
 Batang penahan
 Safety Donute
 Dan alat lainnya
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)

 Peralatan LOTO harus tersedia


di seluruh fasilitas penting dan
tersimpan dengan rapi sehingga
memudahkan pengguna saat
akan digunakan
Safety tag biasanya berisi tulisan "DANGER- Do Not
Operate", nama pekerja yang melakukan LOTO,
keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan
informasi lain seperti detail kontak. Tag ini harus tahan
lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci
agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi
cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk
memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang
ada.

www.SafetySign.co.id
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)

Pemasangan Label (Tag Out) adalah memasang label


pada alat pengisolasian energi dengan ketentuan
bahwa label harus dibuat berwarna standard untuk
menunjukkan siapa yang harus memasang. Pemasang
label harus menandatangani label tersebut.
Klasifikasi warna label :

a. Biru : Mekanik
b. Merah : Instrumen dan Listrik
c. Kuning : Asset Holder / Operator
d. Putih : Untuk pekerjaan confined
space

C
Persyaratan ISOLASI
1. LOTO terdiri dari Pad Lock & Danger/Personal Tag
2. Sarana LOTO harus dilengkapi dengan Nomor Seri
3. Peralatan LOTO harus tahan terhadap perubahan
cuaca/kokoh dan mudah di identifikasi
4. Danger Tag harus berisi nama pemegang, Jabatan, nama
atasann langsung serta masa berlaku danger tag.
5. Sarana LOTO harus bersifat personal/pribadi dan wajib
disimpan serta dipelihara
6. Semua kendaraan/instalasi/mesin harus dilengkapi dengan
fasilitas untuk melakukan LOTO
PEMASANGAN LOTO

1. LOTO harus dipasang pada saat pekerjaan perawatan atau


perbaikan kendaraan/mesin
2. LOTO harus dipasang pada kendaraan/mesin/peralatan yang
tidak aman untuk dioperasikan
3. LOTO harus dipasang bersamaan dengan personal TAG pada
saat pekerjaan perbaikan
4. Semua LOTO (Pad Lock maupun Personal Tag) harus dipasang
dengan baik sehingga tidak mudah terlepas kecuali dilepas oleh
pemasangnya
5. Komunikasikan LOTO kepada semua personel yang bekerja
disekitar
6. Seluruh aliran energi terkait harus dipastikan terisolasi dengan
baik
7. LOTO harus dipasang pada area switch ON/OFF yang telah
dimatikan.
LOCK OUT TAG OUT (LOTO)
The OSHA General Industry standard that
covers all this is
1910.147, The Control of Hazardous Energy (Lo
ckout/
Tagout).
TAHAPAN LOTO

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Identifikasi Notifikasi ke Mematikan
Sumber Energi yang lain peralatan

Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6


Isolasi Semua Pemasangan Membuang
Sumber Energi Lockout-Tagout Energi Tersisa

Langkah 8
Langkah 7 Langkah 9
Perbaikan/
Verifikasi Melepas
Maintenance
Isolasi LOTO
Peralatan
Langkah 1 : Identifikasi Sumber Energi

 Memahami jenis dan besarnya energi spesifik yang


terkait dengan peralatan yang diservis
 Bahaya energi dikendalikan
 Metode atau sarana untuk mengendalikan energi
 Identifikasi semua sumber energi yang memberi sumber
peralatan termasuk energi potensial
 Identifikasi dan dapatkan perangkat kontrol yang sesuai
 Klarifikasi identifikasi sumber energi yang
dipertanyakan sebelum melanjutkan
Langkah 1
 Identifikasi Sumber Bahaya

Harus tahu sumber energi apa yang terkait dengan peralatan

Electrical

Hydraulic

Pneumatic

Thermal

Mechanical

Chemical
Langkah 2: Notifikasi ke yang lain

 Verbally notify all “affected” and “other”


employees of impending shutdown/Beri tahu
semua karyawan yang “terpengaruh” dan
“lainnya” secara lisan tentang shutdown yang
akan dilakukan
 Remember that not all equipment will have
someone “assigned” to it/Ingatlah bahwa tidak
semua peralatan memiliki seseorang yang
"ditugaskan" kepadanya
Langkah 2
Notifikasi ke yang lain
Langkah 3 Mematikan peralatan

 Gunakan prosedur operasi peralatan standar untuk


mematikan peralatan
 Tekan tombol "Stop"
 Buka sakelar Toggle
 Tutup valve
Langkah 3
Mematikan peralatan

Gunakan prosedur mematikan mesin secara normal


Shutdown equipment
Langkah 4
Isolasi Semua Sumber Energi

 Operasikan semua perangkat pengisolasi energi sehingga


peralatan terisolasi dari sumber energinya
 Pastikan untuk mengisolasi SEMUA sumber energi!
 Suplai Utama
 Sumber energi sekunder apa pun
Langkah 4
Isolasi Semua Sumber Energi

Matikan Mesin
Langkah 5
Pemasangan Lockout-Tagout
 Gembok dan label harus diaplikasikan ke setiap peralatan.
 Harus diaplikasikan oleh Karyawan berwenang/AuthorizedWORK.
 Gembok harus dipasang dengan cara yang akan menahan perangkat
pengisolasi energi dalam posisi "aman" atau ”off”.
 Label harus dipasang dengan cara yang jelas akan menunjukkan bahwa
pemindahan perangkat isolasi energi dilarang.
Langkah 5
Pasang Gembok dan Label
Ingatlah untuk meletakkan kunci di saku
Anda
- jangan pernah biarkan di gembok
Langkah 6
Membuang Energi Tersisa

 Pastikan semua energi potensial atau sisa dikontrol.


 Tahan atau jepit pegas dan setiap bagian/part yang posisinya tinggi
yang bisa jatuh karena gravitasi.
 Bebaskan tekanan sistem yang tersimpan/terperangkap.
 Buka valve dan pipa untuk mengeluarkan cairan dan gas.
 Buang muatan listrik dari Kapasitor.
 Jika energi yang tersimpan dapat terakumulasi kembali, pantau
untuk memastikannya tetap di bawah tingkat berbahaya
Langkah 6
Verifikasi energi tersimpan dengan shut-down

Pastikan mata gergaji berhenti


dengan sempurna sebelum
melepas pelindung/guarding
Pastikan kepala
pemotong/cutter heads
tidak dalam bergerak
Stored Energy Check
Langkah 7
Verifikasi Isolasi
 Sebelum pekerjaan dimulai, karyawan yang berwenang (authorized worker)
harus memverifikasi bahwa mesin telah diisolasi dan dihilangkan energi
dengan benar.
 Pastikan semua area berbahaya bebas dari personil lain.
 Pastikan sakelar pemutus utama atau pemutus sirkuit tidak dapat
dipindahkan ke posisi aktif.
 Gunakan prosedur awal yang normal atau verifikasi bahwa sistem benar-
benar mati/hilang energinya.
 Kembalikan kontrol ke posisi "OFF" setelah pengujian.
 Verifikasi adalah langkah yang paling sering dilewati selama evaluasi.
Langkah 7
Verifikasi isolasi peralatan

Coba restart mesin sesuai


dengan prosedur normal
Isolation Verification
Langkah 8
Perbaikan/Maintenance Peralatan

 Lakukan pekerjaan perbaikan/maintenance yang


diperlukan.
 Hindari melakukan apa pun yang berpotensi
mengaktifkan kembali peralatan.
 Jangan pernah bypass LOTO jika memasang pipa atau
kabel baru
Mesin sekarang aman untuk dilakukan
perbaikan/maintenance
Langkah 9
Melepas LOTO
 Periksa area kerja untuk memastikan bahwa semua alat dan suku
cadang telah dilepas dan bahwa semua komponen peralatan secara
operasional utuh.
 Pasang kembali semua pelindung/guarding mesin.
 Pastikan bahwa semua karyawan telah diposisikan dengan aman atau
telah membersihkan area tersebut.
 Setiap perangkat logout / tagout harus dilepas dari perangkat yang
diisolasi energinya oleh karyawan yang menerapkan LOTO.
 Beri tahu karyawan “terpengaruh/affected” dan “lainnya” bahwa
perangkat logout / tagout telah dilepas dan peralatan siap dijalankan.
Langkah 9
Melepas LOTO

Inspeksi Area dan Peralatan

Pasang kembali guarding mesin

Pastikan tools dan parts sudah diambl

Informasi ke personel lain bahwa peralatan siap dijalankan


PROSEDUR PELEPASAN LOTO

1. Inspeksi Area Kerja


2. Meyakinkan bahwa peralatan yang akan
dioperasikan sudah bebas dari pekerja yang
sebelumnya bekerja di area tersebut
3. Melepas peralatan LOTO
4. Menghubungkan kembali peralatan
yang akan dioperasikan dengan
sumber energinya
5. Meyakinkan bahwa seluruh pekerja yang
terlibat sudah lengkap dan alat sudah siap
dioperasikan
C
LOCK OUT TAG OUT (LOTO) AWARENESS

EVALUASI LOTO
Evaluasi pelaksanaan LOTO
diperlukan untuk mengukur sejauh
mana efektifitas pelaksanaannya
berdasarkan Program Kerja yang
telah disusun.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu
upaya melaksanakan perbaikan
yang berkelanjutan.
Penerapan proses Lock Out Tag Out
yang baik dan efektif akan
mencegah terjadinya Kecelakaan
Kerja.
C
Jangan gunakan LOTO jika:

1. Pekerjaan yang berhubungan dengan peralatan listrik,


dimana sakelar atau breaker sumber energi langsung
diawasi secara khusus oleh pekerja yang melakukan
perbaikan.
2. Pekerjaan tersebut sudah rutin dilakukan dan
dipastikan sumber energi yang tersimpan dan
berpotensi membahayakan sudah dikendalikan.
3. Pekerjaan hot tap yang menyangkut sistem transmisi
gas, steam, atau produk bahan bakar minyak lainnya,
dimana prosesnya tidak boleh terputus, dan memakai
peralatan khusus yang terbukti dan efektif dapat
melindungi pekerja dan orang di sekitarnya.
Keadaan Khusus Untuk Pelepasan - Pengujian

 Perangkat LOTO dapat dilepas sementara untuk menguji dan / atau


mengubah posisi peralatan dengan mengikuti prosedur berikut:
 Peralatan harus dibersihkan dari alat dan bahan.
 Karyawan harus dikeluarkan dari area mesin atau peralatan.
 Semua perangkat logout / tagout kemudian dapat dilepas.
 Karyawan yang berwenang kemudian dapat memberi energi dan
menguji atau memposisikan peralatan.
 Setelah pengujian atau penentuan posisi, semua sistem harus
dinonaktifkan energinya dan langkah-langkah pengendalian energi
diterapkan kembali.
Keadaan Khusus Untuk Pelepasan- Pergantian
Shift
 Jika perbaikan berlangsung lebih dari satu shift, pengendalian
dengan LOTO tidak boleh terganggu.
 Mentransfer pengendalian LOTO antara karyawan yang pulang
dan yang akan datang.
 Karyawan yang berangkat tidak boleh melepas LOTO mereka
sampai karyawan yang tiba memasang LOTO mereka.
 LOTO dapat diletakkan di peralatan semalaman atau selama
akhir pekan.
Keadaan Khusus - bagaimana jika karyawan yang berwenang yang memasang
LOTO tidak ada:

 Pelepasan LOTO hanya dilakukan di bawah arahan


Koordinator LOTO/Supervisor/Manager.
 Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO tidak
ada di perusahaan.
 Hubungi karyawan yang memasang LOTO untuk
memberi tahu dia bahwa perangkat LOTO-nya telah
dilepas.
 Pastikan bahwa karyawan yang memasang LOTO tahu
bahwa LOTO nya telah dilepas sebelum dia melanjutkan
bekerja, sehingga dia harus menerapkan terlebih dahulu
LOTO sebelum kembali bekerja.
Keadaan Khusus – Lockout-Tagout Group

 Logout / tagout group harus memberikan perlindungan untuk setiap


karyawan yang setara dengan yang disediakan oleh perangkat lockout
atau tagout pribadi.
 Setiap karyawan yang berwenang harus memasang logout / tagout
pribadi ketika pekerjaan dimulai dan melepasnya ketika pekerjaan
selesai.
 Group harus menunjuk seorang karyawan yang berwenang untuk
menjadi pengawas keseluruhan.
Ringkasan

 LOTO mencegah energi dilepaskan secara tidak sengaja saat mesin atau peralatan
sedang diperbaiki/maintenance.
 Ada 6 jenis energi berbahaya yang umum di sebagian besar lingkungan kerja -
Mekanik, Listrik, Termal/Panas, Kimia, Hidraulik dan Pneumatik.
 Sebagian besar cedera dan kematian adalah akibat dari prosedur kontrol energi
berbahaya yang tidak tepat.
 Jika perangkat pengisolasi energi mampu dikunci, sistem penguncian HARUS
digunakan.
 Prosedur kontrol energi umum mengikuti proses 9 langkah.
 Hanya karyawan yang berwenang yang dapat memasang dan melepas perangkat
LOTO.
 Karyawan yang terkena dampak atau karyawan lainnya TIDAK BOLEH melepas
atau merusak perangkat LOTO.
Berikut adalah Poin Penerapan Terbaik dalam LOTO :
 Buat Pemetaan semua mesin/tombol yang
menggunakan LOTO beserta dengan jenis LOTO
yang digunakan
 Siapa yang memasang LOTO dia yang harus
melepas LOTO
 Masing-masing teknisi harus punya LOTO yang
terdapat namanya
 Berikan sign Lockout point dalam setiap titik yang
harus menggunakan LOTO
 Record book LOTO harus selalu diisi sebagai bukti
penggunaan LOTO
CONTOH APLIKASI LOTO

Anda mungkin juga menyukai