Anda di halaman 1dari 7

Nomor Formulir

ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN


FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 1 of 7
10 Desember 2018 0

LANGKAH – LANGKAH MENGOPERASIKAN UNIT EXCAVATOR TUNNEL 2 TCM

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
1 Memeriksa dan 1.1 Kecelakaan 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah Operator
memakai Alat fatal, terbentur, mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman
Pelindung Diri (APD) tertusuk, tergores yang boleh melakukan pekerjaan ini.
Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai
1.1.2 dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang
berlaku.

Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm


2 Melakukan 2.1 Terbentur 2.1.1 dan kaca mata. Operator
Pemeriksaan dan Pastikan safety lever/swing brake pada posisi LOCK.
Perawatan Harian 2.1.2
(P2H) Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu
2.2 Terjatuh 2.2.1 berkeliling dan naik/turun, berdirilah di tempat yang
stabil dan tidak licin, usahakan berpegangan.
Bersihkan lantai dari sisa grease, ceceran oli atau air
2.2.2 sebelum dinaiki.
Saat membuka/menutup kabin perhatikan jari,
2.3 Terkilir 2.3.1 tangan dan keseimbangan.
Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan
2.4 Terjepit 2.4.1 tangan, hati-hati di bagian sempit dan yang bisa
berputar, jangan sampai terjepit.
Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo,
2.5 Terkena suhu 2.5.1 saluran buang, radiator).
panas Saat memeriksa radiator, Periksa ketinggian air pada
2.5.2 reservoirnya.
Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika
2.5.3 mesin sudah dingin, gunakan majun waktu
membuka/menutup tutup radiator, putar sedikit dan
tahan, biarkan tekanan dalam radiator hilang, baru
buka tutupnya. Jangan membuka radiator dengan
Page | 1
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 2 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
kaki.
Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan
2.6 Aki meledak 2.6.1 hati-hati, gunakan senter, jangan memakai api Operator Excavator
terbuka (korek api, pemantik rokok dsb).
Saat melakukan tes, hal yang harus dilakukan:
2.7 Menabrak 2.7.1 ➢ Perhatikan kondisi sekitar.
➢ Tranmisi harus netral, klakson 1x, tunggu 10 detik.
➢ Atur bukaan gas rendah.
➢ Hidupkan mesin.
Periksa panel-panel indikator dan uji fungsi alat-alat
2.7.2 kerja dan swing brake. Unit harus dilengkapi sabuk
pengaman dan kunci starter yang bekerja baik.

3 Naik/turun unit 3.1 Terpeleset jatuh 3.1.1 Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga Operator Excavator
dari lumpur, greaseatau kotoran penyebab licin
lainnya.
3.1.2 Tubuh harus menghadap unit saat naik/turun,
berpegangan dan gunakan teknik kontak tiga titik.

4 Perjalanan Menuju/dari 4.1 Terjatuh 4.1.1 Operator harus memakai sabuk pengaman selama Operator Excavator
Lokasi Kerja berada dalam kabin.
4.1.2 Dilarang menumpang di atas loader atau naik ke
atas bucket.
4.1.3 Pastikan tidak ada orang atau material lain yang
bisa terjepit di area artikulasi pivot unit selama
beroperasi.
4.2 Terpajan debu 4.2.1 Selama beroperasi pintu kabin harus selalu tertutup
dan panas rapat. Jika tidak dilengkapi kabin, masker debu dan
kacamata pelindung dipakai.
4.3 Tabrakan 4.3.1 Pada waktu berangkat ke/dari lokasi kerja, lakukan
dengan hati-hati. Atur kecepatan sesuai dengan
kondisi lingkungan. Patuhi aturan lalu-lintas.
Page | 2
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 3 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
4.3.2 Jangan mengangkat bucket terlalu tinggi hingga
menghalangi pandangan. Aturlah supaya bucket
dekat dengan tanah dan posisi lengan mengarah ke
dalam. Tinggi bucket maksimum waktu travelling
adalah 30 - 50 cm di atas tanah.
4.3.3 Sprocket selalu berada di belakang selama travel.
4.3.4 Jika pandangan terhalang, berhentilah sebentar,
amati keadaan sekitar, jika aman baru lanjutkan
operasi.
4.3.5 Lakukan manuver di tempat yang sudah dipastikan
aman, hati-hati agar tidak membahayakan orang
atau mobilitas unit lain.
4.3.6 Jika melalui jalan hauling, usahakan dengan
pengawalan. Semua lampu operasi dan lampu
putar harus dihidupkan.
4.4 Terguling 4.4.1 Usahakan tidak berjalan di atas bongkahan batu,
tunggul pohon atau semacamnya, sehingga
sebelah track terangkat dan menjadi tidak stabil.
4.4.2 Jangan berjalan memasuki parit, tapi langkahi
dengan menggunakan bantuan bucket.( yang
sesuai dengan medan yang dilewati, gunakan
bantuan bucket. )
4.5 Unit rusak 4.5.1 Jika terpaksa melakukan perjalanan jarak jauh (>500
m), unit harus berhenti pada jarak tertentu untuk
mendinginkan undercarriage selama minimal 10
menit.

Page | 3
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 4 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
5 Melakukan Digging 5.1 Terguling 5.1.1 Ikuti petunjuk pengoperasian alat dengan seksama. Operator Excavator
dan Loading 5.1.2 Sebelum memulai operasi pemuatan/penumpahan,
hal yang harus diperhatikan:
➢ Pelajari dulu material yang akan dimuat.
➢ Kondisi lokasi kerja dan pengaturan lalu lintas di
titik pemuatan (point loading).
➢ Perhatikan kabel listrik udara atau saluran bawah
tanah.
5.1.3 Usahakan titik pemuatan (point loading) selalu
bersih, stabil, rata dan bebas material penghalang,
bongkahan batu besar atau lantai bergelombang.
5.1.4 Selama beroperasi, sprocket diusahakan selalu di
belakang menjauhi dinding galian. Serta hindari
bekerja di dekat safety berm atau slope.
5.1.5 Jika di dekat lokasi kerja terdapat area peledakan,
pastikan jarak minimum unit dengan area peledakan
adalah 6 meter, 8 meter dari lokasi misfire.
5.2 Tertimpa 5.2.1 Jangan menggali bagian bawah tebing yang tinggi
longsoran (undercutting) atau membiarkan ada
material batuan/bongkahan yang menggantung tidak stabil.
Aturlah sudut pengambilan material sehingga mesin
tidak perlu dipaksakan sampai track terungkit karena
5.2.2 material yang diangkat terlalu keras.
Hindari mengangkat boom terlalu tinggi, karena
material bisa jatuh ke belakang, menimpa saluran
5.3 Unit rusak 5.2.3 hidraulik atau mesin.
Aturlah posisi mesin, sehingga penggalian material
cukup efektif dan efisien dan tidak mengharuskan
5.3.1 boom atau lengan diekspansi maksimum.
Busur penggalian (lebar bidang gali) adalah 90
derajat longitudinal.
5.3.2 Lakukan penggalian dengan hati-hati, karena
Page | 4
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 5 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
bucket bisa menabrak ujung track mesin.
5.3.3 Hindari menggali/mengangkat dengan track
berada di samping (lateral).
5.3.4 Pada saat ledakan, pastikan unit berada min 300 m
dari area peledakan.

6 Spotting 6.1 Tabrakan 6.1.1 Perhatikan lingkungan kerja dengan seksama, Operator Excavator
terutama pada hauling truck yang manuver sebelum
pemuatan dan alat berat lain seperti dozer.
Terutama saat swing, sesekali amati counterwight,
6.1.2 ladder dan bagian unit lainnya terhadap manuver
alat berat atau tumpukan material di sekitarnya.
Jika kondisi berdebu tebal, pada saat manuver,
6.1.3 hentikan operasi sejenak.
Atur ketinggian bucket waktu truk mundur memasuki
6.1.4 titik pemuatan (point loading).
Jika bekerja di malam hari, pastikan lampu kerja
6.1.5 menyala dengan baik, perhatikan, tinggi relatif
dengan tanah bisa sulit diperkirakan saat gelap.
Jika menggunakan teknik blind side atau double side
6.1.6 loading, perhatikan:
➢ Pastikan operator mengetahui keberadaan truk
pengangkut yang berada atau sedang manuver
spotting di point loading.
➢ Truk pengangkut dan excavator harus saling
berkomunikasi dengan klakson (dua kali) jika
posisi truk tidak efektif untuk pemuatan.
Tumpahkan material perlahan ke vessel, jika

Page | 5
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 6 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
6.2 Unit rusak 6.2.1 bongkahannya besar, lapisi dulu lantai bak dengan
material yang lebih halus.
Atur material secara merata sehingga pembebanan
6.2.2 pada roda-roda truk dan suspensi pengangkut juga
merata dan awet.
Hindari memuat material menempel melebihi tinggi
6.2.3 dinding vessel, karena bisa jatuh tumpah dan
mengenai pengguna jalan lainnya.
Jika vessel sudah penuh, bunyikan klakson satu kali
6.2.4 pendek, jauhi arah manuver truk pengangkut.
Dilarang mengangkat bucket melewati bagian atas
6.3 Kejatuhan 6.3.1 kabin truk pengangkut atau alat berat lain atau di
material atas kepala orang lain.
Perhatikan lokasi kerja secara terus menerus, jangan
6.3.2 sampai ada orang di dekat daerah operasi alat
terutama di area swing.

8 Selesai Operasi 8.1 Unit 8.1.1 Saat memarkir unit, hal yang harus dilakukan:
menggelinding ➢ Pilih tempat parkir yang datar dan aman. Operator
➢ Turunkan attachment, netralkan transmisi, idle 5
menit dan aktifkan rem parkir.
➢ Bersihkan kabin operator sambil mengamati
panel indikator.
➢ Matikan mesin, cabut kunci, safety lever di-LOCK.
➢ Jika parkir dilakukan tidak di lokasi yang
ditentukan (parkir darurat) maka tempatkan
rambu darurat 50 meter di depan dan belakang
unit.
➢ Lampu kecil harus dihidupkan.
8.2 Terkilir 8.2.1 Hati-hati saat membersihkan unit, undercarriage
hendaknya dibersihkan dengan tongkat kayu
pembersih yang dipegang dengan kuat dan benar.
Page | 6
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
FM- K3. 0002
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Halaman / Pages
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 7 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH-LANGKAH BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
8.2.2 Perhatikan posisi tubuh selama bekerja.

9 Tangani Keadaan 9.1 Cedera fatal 9.1.1 Jika unit terasa akan terbalik, jangan mencoba Operator Excavator
Darurat melompat keluar. Segera matikan mesin.
9.1.2 Jika unit amblas, putar track sebelah-sebelah.
9.1.3 Jika timbul api/asap, hal yang harus dilakukan:
➢ Arahkan unit ke tempat aman.
➢ Jika mungkin, aktifkan rem parkir dan rem darurat.
Identifkasi sumber api.
➢ Jika nyala api tidak terlalu besar, gunakan APAR
untuk memadamkan api dari luar.
➢ Aktifkan segera sistem pemadam otomatis jika
tersedia.
➢ Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh

Richo Naiborhu Sabar Manahan Wesly Siregar


HSE Port Manager KTT

Page | 7

Anda mungkin juga menyukai