Anda di halaman 1dari 7

Nomor Formulir

ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011


LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 1 of 7
10 Desember 2018 0

LANGKAH – LANGKAH MENGOPERASIKAN DOZEER

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
1 Periksa dan pakai Alat 1.1 Membentur 1.1.1 Harus menyesuaikan dengan Ikrar Keselamatan
Pelindung Diri (APD) Perusahaan,
1.2 Tertusuk/tergore 1.2.1 Periksa dengan hati-hati dan pakai dengan baik
s dan benar APD saat bekerja.

2 Lakukan perawatan 2.1 2.1.1 Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm
harian (P2H) Terbentur dankaca mata
2.1.2 Jangan mengoperasikan alat yang undercarriage-
nya rusak atau cacat.

2.2 Terjatuh 2.2.1 Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu
berkeliling dan naik / turun, berdirilah di tempat
yang stabil, usahakan berpegangan.
2.2.2 Bersihkan lantai dari sisa grease, ceceran oli atau
air sebelum dinaiki.
2.3 Terkilir 2.3.1 Saat membuka / menutup cabin perhatikan jari,
tangan dan keseimbangan.
2.4 Terjepit 2.4.1 Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan
tangan, hati-hati di bagian sempit dan yang bisa
berputar, jangan sampai terjepit.
2.5 Terkena suhu 2.5.1 Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo,
panas saluran buang, radiator)
2.5.2 Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air
pada reservoirnya. Jika tidak dilengkapi reservoir,
periksa radiator jika mesin sudah dingin, gunakan
majun waktu membuka / menutup tutup radiator,
putar sedikit dan tahan, biarkan tekanan dalam
radiator hilang, baru buka tutupnya. Jangan
2.6 Aki meledak 2.6.1 membuka radiator dengan kaki.
Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan

Page | 1
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011
LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 2 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
dengan hati-hati,, gunakan senter, jangan
2.7 Menabrak 2.7.1 memakai api terbuka (korek api, pemantik rokok
dsb)
Saat melakukan test, perhatikan kondisi sekitar,
2.7.2 tranmisi harus netral, klakson 1x, tunggu 15 detik,
atur bukaan gas rendah, hidupkan mesin.
2.7.3 Periksa panel-panel indikator dan uji fungsi alat-
alat kerja.
Starting key harus tersedia dan bekerja baik.

3 Lakukan Dozing 3.1 Terjatuh 3.1.1


Operator harus memakai sabuk pengaman selama
3.1.2 berada dalam kabin.
Dilarang menumpang di atas dozer kecuali orang
yang berwenang.
3.1.3
Sebelum beroperasi, diskusikan pada pengawas:
lokasi, pekerjaan dan jenis pekerjaan yang akan
dilakukan. jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
3.2 Terpapar debu 3.2.1
dan panas Selama beroperasi pintu kabin harus selalu
tertutup rapat. Jika tidak dilengkapi kabin, masker
debu dan kacamata pelindung dipakai.
3.3 Tabrakan 3.3.1
Pada waktu berangkat ke / dari tempat kerja,
lakukan dengan hati-hati, atur kecepatan sesuai
3.3.2 dengan kondisi lingkungan, patuhi aturan lalu-
lintas.
Jangan mengangkat blade terlalu tinggi hingga
menghalangi pandangan. Jika pandangan
3.3.3 terhalang, berhentilah sebentar, amati keadaan
sekitar, jika aman baru lanjutkan operasi.
Lakukan manuver di tempat yang sudah

Page | 2
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011
LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 3 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
3.3.4 dipastikan aman, hati-hati dan
tidak membahayakan orang atau
mobilitas unit lain.
Jika beroperasi bersama alat loading, pastikan satu
sama lain terdapat koordinasi yang memadai.
Jangan memotong lintasan gerak alat loading.
3.4 Terguling 3.4.1 Amati kontur lokasi kerja, kalau perlu turun dari
unit dan periksa kekerasan tanah dengan batang
kayu untuk menghindarkan unit amblas.
3.4.2 Jika bekerja di lokasi yang bertebing, tanah
didorong maju ke arah tebing, jangan sekali-kali
mundur ke arah bibir tebing. Pastikan safety berm
dibuat di pinggir tebing sebagai batas pekerjaan.
Hindari bekerja sejajar kemiringan tebing, karena
track cenderung tidak stabil. Mendorong beban
menuruni tebing lebih baik karena berat unit akan
membantu proses pekerjaan.
3.4.3 Saat menuruni turunan, jangan menetralkan atau
mengubah transmisi.
3.4.4 Jangan merem dengan menekan blade, kurangi
putaran mesin dan rem kaki.
3.4.5 Tengok ke belakang sebelum manuver mundur
atau berputar.
3.4.6 Jika bekerja di lokasi yang kritis (tebing curam,
terpencil dst) lakukan dengan partner (Buddy
System), satu sama lain harus selalu koordinasi
manuvernya.

Page | 3
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011
LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 4 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
3.5 Unit Rusak 3.5.1 Ikuti petunjuk pengoperasian dan perawatan alat
dengan benar.
3.5.2 Operasikan unit dengan kecepatan serendah
mungkin agar kontrol terjaga.
3.5.3 Saat mendorong beban, jangan berbelok dengan
merem track, tapi atur tilt dan clutch blade.
3.5.4 Jaga daerah kerja agar rata dan bersih dari
halangan. Hindari melintasi batuan besar, batang
kayu, parit atau sejenisnya. Perhitungkan dengan
cermat jika terpaksa melewatinya. Awasi pipa,
kabel tanam, atau material lain yang ditanam
dalam tanah.

4 Lakukan Ripping 4.1 Terjatuh 4.1.1 Sama dengan 3.1.1 s/d 3.1.3
4.2 Terpapar debu 4.2.1 Sama dengan 3.2.1
4.3 panas 4.3.1 Sama dengan 3.3.1 s/d 3.3.4
4.4 Tertabrak 4.4.1 Saat bekerja di dekat slope, periksa tempat kerja,
Tertimpa perhatikan kestabilan lereng, jauhi slope minimum
longsoran adalah 20 meter.
4.4.2 Jangan meripping sejajar slope karena akan
merusak kestabilan. Usahan meripping secara
menurun agar terbantu dengan berat unit.
4.5 Unit rusak 4.5.1 Unit harus dipertahankan bergerak lurus, jangan
berbelok / mundur saat ripper tertanam di dalam
tanah.
4.5.2 Gunakan gigi satu waktu meripping.
4.5.3 Jangan memaksakan unit, ubah posisi ripping dari
titik lain atau atur kedalaman ripper. Jika unit
menjadi slip.

Page | 4
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011
LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 5 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
5 Tumbangkan Pepohonan 5.1 Terjatuh 5.1.1 Sama dengan 3.1.1 s/d 3.1.3
5.2 Terpapar debu 5.2.1 Sama dengan 3.2.1
dan panas 5.3.1 Sama dengan 3.3.1 s/d 3.3.4
5.3 Tabrakan 5.4.1 Pastikan bahwa kabin dilengkapi dengan sangkar
5.4 Tertimpa pohon pelindung.
5.4.2 Usahakan melakukan underbrushing terlebih dulu
sebelum menumbangkan pohon berdiameter
besar (>40 cm)
5.4.3 Pohon yang kering / mati jangan ditumbangkan
secara langsung, manfaatkan rebahan pohon lain
yang ditumbangkan ke arahnya.
5.4.4 Untuk menumbangkan pohon besar, bersihkan
akar dan batang-batang di pangkal pohon, kalau
perlu gali tanah di sekitarnya. Dorong pohon
tersebut dengan blade, jangan menumburkan
blade pada pohon. Jika pohon mulai bergerak
tumbang, mundur segera menjauhi jatuhnya
pohon. Awasi pergerakan akar yang tercabut
5.4.5 bersama pangkal pohon.
Hati-hati saat melakukan penumpukan batang
pohon Cabang/ranting bisa melenting ke arah
kabin unit. Tumpukan pohon yang dianjurkan
maksimum 4 lapis.

Page | 5
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011
LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 6 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
6 Selesai Operasi 6.1 Unit 6.1.1 Setelah selesai operasi: Pilih tempat parkir yang
Menggelinding datar dan aman; Turunkan attachment, netralkan
transmisi, idle 5 menit dan aktifkan rem parkir,
bersihkan kabin operator sambil mengamati panel
indicator; Tutup throttle untuk mematikan mesin,
kunci kontak OFF cabut kunci.
Hati-hati saat naik / turun unit, selalu
6.2 Jatuh terpeleset 6.2.1 berpegangan dan berpijak ke tempat stabil dan
relatif bersih, tubuh harus menghadap unit,
jangan melompat.
6.3 Terkilir Hati-hati saat membersihkan unit, undercarriage
6.3.1 hendaknya dibersihkan dengan tongkat kayu
pembersih yang dipegang dengan kuat dan benar.
Perhatikan posisi tubuh selama bekerja.

7 Tangani Keadaan Darurat 7.1 Cidera Fatal 7.1.1 Jika unit terguling, atau kerubuhan pohon, jangan
mencoba keluar dari kabin atau mencoba
melepaskan seat belt.
7.1.2 Pada saat di tanjakan, jagalah agar throttle selalu
penuh, jangan sekali-kali menetralkan transmisi
atau mengurangi gas setengahnya.
7.1.3 Jika sebelah track mengalami slip, turunkan blade,
atur throttle full, masukkan gear 1, pindahkan
transmisi ke arah mundur.
7.1.4 Jika unit masuk air, segera matikan mesin, jangan
menggerakkan lever kontrol. Hanya mekanik ahli
yang boleh menghidupkan mesin.
7.1.5 Jika mesin mati saat manuver menanjak, segera
turunkan blade. Jika timbul api / asap pada unit,
segera turunkan blade, netralkan transmisi dan
7.1.6 matikan mesin.
Aktifkan rem parkir dan rem darurat. Identifkasi
sumber api, jika nyala api tidak terlalu besar,

Page | 6
Nomor Formulir
ANALISA KESELAMATAN KERJA DAN FM- K3. 0011
LINGKUNGAN
Halaman / Pages
JOB SAFETY AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Tanggal Dikeluarkan / Issued Dated Revisi / Revision 7 of 7
10 Desember 2018 0

URUTAN DARI LANGKAH- BAHAYA YANG DI


TINDAKAN ATAU PROSEDUR YANG DIREKOMENDASIKAN PELAKSANA
LANGKAH POKOK PEKERJAAN IDENTIFIKASI
7.1.7 gunakan APAR untuk memadamkan api dari luar.
Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh

Richo Naiborhu Mila SP Singh


SPV HSEQ SPI HSEQ GM. HSEQ

Page | 7

Anda mungkin juga menyukai