2. Menghidupkan mesin 2.1. Kendaraan bergerak sendiri, konsleting aliran 2.1.1. bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga
listrik. dari lumpur grease atau kotoran penyebab licin
lainnya
3.melakukan digging dan 3.1. terguling 3.1.1. usahakan tidak berjalan iatas bongkahan batu
loading Tertimpa longsoran material tunggul pohon atau semacamnya sehingga sebelah
Unit rusak track terangkat dan menjadi tidak stabil
3.1.2. jangan berjalan mamsuki parit tapi langkahi
dengan bantuan bucket (yang sesuai dengan
medan yang dilewati )
3.1.3. jika terpaksa melakukan perjalanan jarak
jauh(>500m) unit harus berhenti pada jarak
tertentu untuk mendinginkan udercarriage selama
minimal 10 menit.
4.spotting 4.1. tabrakan 4.1.1. ikuti petunjuk pengoperasian alat dengan seksama
Unit rusak sebelum memulai operasi pemuatan/penumpahan
Kejatuhan material ,hal yang harus diperhatikan:
> pelajari dulu material yang akan dimuat
>kondisi lokasi kerja dan pengaturan lalulintas
PT.ANUGRAH CITRA UTAMA Halaman : 3 /
4
dititik pemuatan
4.1.2. usahakan titik muatan pemuatan selalu bersih
stabil rata dan bebas material penghalang
4.1.3. bongkahan batu besar atau lantai bergelombang
selama beroperasi sprocket diusahakan selalu
dibelakang menjauhi dinding galian hindari bekerja
di safety berm atau slope
4.1.4. hindari mengangkat boom terlalu tinggi karena
material bisa terjatuh kebelakang menimpa
saluran hidraulik atau mesin
4.1.5. aturlah posisi mesin sehingga penggalian material
cukup efektif dan efisien dan tidak menharuskan
boom atau lengan diekspansi maksimum
4.1.6. busur penggalian (lebar bidang gali)adalah 90
derajat longitudinal
4.1.7.l akukan penggalian dengan hati hati karena
bucket bisa menabrak ujung track mesin
4.1.8 hindari menggali/ mengangkat dengan track
berada disamping (lateral)
4.1.9. perhatikan lingkungan kerja dengan seksama
terutama pada hauling truck yang manuver
sebelum pemuatan dan alat berat lain terutama
saat swing,sesekali amati counterwight ladder dan
bagian unit lainnya terhadap manuver alat berat
ataupun tumpukan lainnya
4.1.10 jika kondisi berdebu tebal pada saat manuver
hentikan operasi sejenak
4.1.11 atur ketinggian bucket waktu truck mundur
memasuki titik pemuatan
4.1.12. jika bekerja dimalam hari pastikan lampu kerja
menyala dengan baik ,perhatikan tinggi,relatif
dengan tanah bisa sulit diperkirakan saat gelap
4.1.13. jika menggnakan teknik blind side atau doble side
PT.ANUGRAH CITRA UTAMA Halaman : 4 /
4
loading,perhatikan ;
>pastikan operator mengetahui keberadaan truk
pengangkut yang berada atau sedang manuver
spotting di point loading
>truk pengangkut dan excavator harus saling
berkomunikasi dengan klakson (dua kali) jika posisi
truck tidak efektif untuk pemuatan
5.membersihkan front 5.1. bucket rusak 5.1.1. atur material secara merata sehingga pembebanan
loading 5.2. tabrakan pada roda truck dan suspensi pengangkut juga
merata dan awet
5.2.1 hindari memuat material menempel lebih tinggi
dinding vessel karena bisa jatuh dan tumpah
mengenai pengguna jalan lainnya
5.2.3 jika vessel sudah penuh bunyikan klakson satu kali
pendek jauhi arah manuver truck pengangkut
5.2.4. dilarang mengangkat bucket melewati bagian atas
kabin truck pengangkut atau alat berat lai atau
diatas kepala orang lain
7.tangani keadaan 7.1. cedera fatal 7.1.1. jika unit terasa akan terbalik ,jangan mencoba
darurat melompat keluar segera matikan mesin
7.1.2. jika unit amblas putar track sebelah sebelah
7.1.3. jika timbul api/asap hal yang harus dilakukan
>arahkan unit ketempat aman
>jika,mungkin aktifkan rem parkir dan rem
darurat,identifikasi sumber api
>jika nyala api tidak terlalu besar,gunakan apar untuk
memadamkan api dari luar
>aktifkan segera pemadam otomatis jika tersedia
>ikuti tata cara penanganan keadaan darurat