SHEET : 1 OF 8
PT. TRIPATRA
ENGINEERS & CONSTRUCTORS
GENERAL PROCUREMENT AND
CONSTRUCTION SERVICES
Project General Procedure
1. PURPOSE / TUJUAN
The purpose of this procedure is to provide a standard procedure in controlling the drugs and alcohol
use that influence employees work performance.
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menyajikan prosedur standar dalam pengendalian penggunaan
obat-obatan dan alcohol yang dapat mempengaruhi performa kerja para pekerja.
Ruang lingkup prosedur ini adalah untuk mengupayakan lingkungan kerja TPECterbebas dari obat-
obatan dan alcohol.
3. APPLICATION / Applikasi
This procedure applies to all Tripatra Geothermal Salak project and its subcontractor personnel.
Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan Tripatra Geothermal Salak project dan subkontraktor.
4. DEFINITIONS / DEFINISI
• Under the influence of Alcohol
An employee is deemed to be under the influence of alcohol if their BAC is 0.06 percent or higher
(administered by portable breath testing device, or by blood sample) or if they fail to pass a
properly administered Sobriety test.
• Sobriety Test
Page 2 of 8
General Procurement and Construction Services
POC – Drugs and Alcohol Policy
A “field” test to determine if someone’s senses are impaired as a result of using drugs, alcohol or
for some other reason.
Tes Kesadaran
Tes “lapangan” untuk menentukan apabila indra seseorang terganggu sebagai akibat dari
penggunaan obat terlarang, minuman keras atau sebab lain.
• Prescription drugs
Any compounds legally prescribed by a licensed medical practitioner.
Obatan-obatan resep
Setiap jenis zat yang tidak terlarang, yang ditulis dalam resep oleh dokter yang memiliki izin
praktek.
• Drug screen
A urine analysis for the presence of drugs including those mentioned above.
Page 3 of 8
General Procurement and Construction Services
POC – Drugs and Alcohol Policy
Skorsing
Skorsing dapat dijatuhkan setelah pengujian awal yang dilakukan perusahaan menunjukkan hasil
positif. Sampel terpisah akan selalu dikirimkan ke laboratorium luar yang bersertifikasi apabila
hasil pengujian awal yang dilakukan perusahaan menunjukkan hasil positif. Tindakan akhir akan
diambil setelah mengetahui hasil pengujian yang dilakukan pihak luar.
Employees
- Comply with company policies regarding the use of drugs and alcohol while working. Drinking
liquor or being under the influence of alcohol or drugs during working hours is prohibited. Being
under the influence of drugs or alcohol while operating a company rented or owned vehicle,
regardless of the time of day is prohibited.
- Report any suspicious behavior so that accidents can be prevented.
- If legal medication prohibits an employee from working around or operating machinery, cause
drowsiness or may reasonably effect an employee’s work performance or conduct, the employee
must advise their supervisor, prior to reporting starting their work. The employee may be subject
to limited work, transferred to another work assignment, or removed from the workplace until
their medical condition improves so that the medication is not required.
Para Pekerja
- Mematuhi kebijakan perusahaan mengenai penggunaan obat terlarang dan minuman keras
pada saat bekerja. Dilarang meminum minuman keras atau berada di bawah pengaruh
minuman keras atau obat terlarang selama jam kerja. Dilarang mengoperasikan kendaraan baik
yang disewa maupun dimiliki oleh perusahaan, pada jam dan hari apa pun pada saat berada di
bawah pengaruh minuman keras atau obat terlarang.
- Melaporkan setiap perilaku yang mencurigakan sehingga kecelakaan dapat dicegah.
- Jika karyawan sedang menjalani pengobatan yang tidak membolehkannya bekerja di sekitar
mesin atau mengoperasikannya karena obat tersebut dapat menyebabkan kantuk atau
mempengaruhi unjuk karya atau perilaku karyawan, karyawan tersebut harus memberitahu
supervisor sebelum melapor untuk memulai pekerjaannya. Karyawan tersebut dapat diberikan
tugas yang terbatas, dipindahtugaskan atau dibebastugaskan hingga kondisinya pulih dan
pengobatan tidak diperlukan lagi.
Page 4 of 8
General Procurement and Construction Services
POC – Drugs and Alcohol Policy
Supervisory Levels
Routinely observe your employees for behaviors which would indicate a drug or alcohol problem
employee or his colleagues.
Security
Monitor and enforce traffic regulations and administer, or call for the administration of appropriate
tests whenever probable cause or suspicions of individuals being under the influence exists.
Pengamanan
Memantau, menegakkan dan melaksanakan peraturan lalu lintas atau meminta pelaksanaan tes
yang sesuai apabila ada penyebab yang memungkinkan atau dugaan bahwa seseorang berada
di bawah pengaruh obat terlarang dan minuman keras.
HES Department
• Support this policy by administering appropriate field sobriety and alcohol tests when called upon
to do so.
• Support Security in the enforcement of traffic regulations.
• Obtain and maintain appropriate field alcohol testing equipment in accordance with
recommended manufacturers practices.
Departemen HES
• Mendukung kebijakan ini dengan cara menyelenggarakan tes kesadaran yang tepat dan tes
kadar alkohol bila diminta.
• Mendukung keamanan dalam penegakan peraturan lalu lintas
• Mendapatkan dan memelihara peralatan tes kadar alkohol sesuai dengan praktek-praktek yang
direkomendasikan oleh pabrik.
Human Resources
• Support Line management, Security and HSE in administering this policy.
HRD/SDM
• Memberi dukungan bagi atasan langsung, petugas sekuriti dan HSE dalam melaksanakan
kebijakan.
Medical Personnel
• Medical personnel on site, will collect a biological sample consisting of blood and or urine
Page 5 of 8
General Procurement and Construction Services
POC – Drugs and Alcohol Policy
• Conduct of the valid medical test(s) to determine the cause of the impairment.
Tenaga Medis
• Tenaga medis di lapangan akan mengumpulkan beberapa sampel biologi yang terdiri dari darah
dan air kencing (urine)
• Menyelenggarakan tes medis yang tepat untuk menentukan penyebab gangguan.
Untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan produktif, perusahaan melarang dengan tegas
penggunaan, penjualan, pengalihan atau pemilikan obat-obatan terlarang atau menguasai bahan-
bahan tersebut dimana saja di perusahaan ini atau di dalam kendaraan perusahaan. Sebagai
tambahan TPEC melarang minuman beralkohol di tempat kerja. Keberadaan metabolisme obat
terlarang atau minuman beralkohol di atas batas yang ditetapkan dalam kebijakan ini juga dilarang.
Tidak termasuk dalam larangan ini adalah obat-obatan yang harus dengan resep dokter bagi
karyawan apabila hanya digunakan dengan cara-cara, kombinasi dan takaran yang telah ditentukan
dalam resep.
At no time shall company equipment, vehicles or tools be operated while an employee is under the
influence of drugs or alcohol. Private vehicles on company property or work sites likewise are not to be
operated while under the influence of Drugs or Alcohol.
Dalam kondisi apapun, peralatan, kendaraan atau perlengkapan milik perusahaan tidak boleh
dioperasikan oleh karyawan yang sedang berada di bawah pengaruh obat atau minuman yang
mengandung alkohol. Kendaraan pribadi di daerah kerja milik perusahaan termasuk juga dalam
larangan ini.
Page 6 of 8
General Procurement and Construction Services
POC – Drugs and Alcohol Policy
Page 7 of 8
General Procurement and Construction Services
POC – Drugs and Alcohol Policy
employee will remain off of work, without pay, until confirmation testing is completed. A positive
confirmation can result in termination of employment. A negative reading will result in the employee
returning to work with pay reinstated. No further testing will be required.
Sementara menunggu hasil tes pasca kecelakaan/kejadian dan dugaan beralasan, karyawan akan
dibebastugaskan, tanpa upah hingga hasil tes selesai. Apabila hasil tes positif dapat berakibat
pemutusan hubungan kerja karyawan. Hasil tes negatif akan mengakibatkan karyawan diperbolehkan
kembali bekerja dengan upah dibayarkan kembali dan tes lebih lanjut tidak diperlukan.
This policy applies to all personnel, temporary or full-time, including supervision, management, and
contractors. An employee who refuses to cooperate in the testing procedures or is found to be in
violation of this policy can be terminated. Depending on the circumstances, other actions, including
notification of appropriate external law enforcement agencies, may be taken in response to a violation
of this policy.
Kebijakan ini berlaku bagi semua karyawan baik kontrak maupun permanen termasuk jajaran
supervisor, manajemen maupun kontraktor. Karyawan yang menolak untuk bekerja sama dalam
prosedur tes, atau ditemukan melakukan pelanggaran terhadap kebijakan ini, dapat dikenakan
pemutusan hubungan kerja (PHK). Bila diperlukan, tindakan lain termasuk melaporkan pada yang
berwenang dapat diambil sebagai tindak lanjut terhadap pelanggaran tersebut.
An employee must notify the company of any drug statute conviction within five (5) days of such
conviction.
6. ATTACHMENTS
Page 8 of 8