Anda di halaman 1dari 21

ISOLASI

LOTO OSHA 29 CFR 1910.147 (C7)


By: Agung Heryanto
Mengapa anda berada disisni???

1 3
Mempelajari bagaimana Melakukan kegiatan-kegiatan
mengisolasi alat dalam persiapan “Pengujian Zero Energy”.
untuk melakukan kegiatan-
kegiatan pemeliharaan
(Maintenance).

2 4
Mendesain daftar Isolasi. Melepas Isolasi pada alat setelah
pekerjaan pemeliharaan selesai.
Garis Besar

a Poin 1
Potensi-potensi bahaya.

Poin 2
Jenis-Jenis Isolasi.

Poin 3
b
Melakukan Isolasi

Poin 4
Tes untuk Zero Energy.

Poin 4
Recommissioning (mengaktifkan
Kembali)

c Poin 4
Ringkasan
Isolasi dan Penguncian (lock Out)

Melindungi karyawan dan alat dari


lepasnya energi yang tidak terkontrol
Ketika pemeliharaan sedang dilakukan.
Management (LOTO) Apa? Siapa? Kapan?

Isolation Officer/Authorized
Isolator
Permit Worker (Pekerja)
Permit Issuer (Area Owner)

Permit Holder (Spv).


Definisi

• Titik Isolasi (Isolation point)


Titik dimana sumber energi berbahaya dapat diputus
hubungannya atau ditahan dan kemudian dikunci (lock).

• Terisolasi (Isolated)
Terputus dari semua kemungkinan supply sumber energi

• Petugas Isolasi (Isolation Officer)


Seseorang yang telah diakui, kompeten karena kualifikasi
dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk
melakukan dan mengamati isolasi bagi perlindungan
individu dan orang lain yang diproteksi.
Definisi
Label Bahaya (Danger Tag)
Label berwarna merah, putih dan hitam
digunakan oleh seseorang yang bekerja
pada alat untuk memudahkan identifikasi
siapa saja orang-orang yang sedang
bekerja pada alat tersebut. Danger tag
bisa Permanen atau Temporary.

Label Alat Rusak (Out Of Service)


Label warna kuning dan hitam untuk
memberikan informasi pada pekerja
bahwa peralatan tidak dapat
dioperasikan.
9
Label Commissioning (Commissioning
Tag)
Label warna orange dan putih yang
memberikan informasi bahwa peralatan
sedang dalam uji coba.
Definisi

• Performance Testing Tagging


Digunakan sebagai tempat meletakkan
gembok untuk mengidentifikasi orang-
orang yang bekerja pada alat yang
sedang menjalani testing atau
commissioning, Jika tidak
memungkinkan untuk menggunakan
PTB(Performance Testing Board)
Energi yang Harus di Isolasi

• Listrik
• Mekanikal Memutus atau menahan
• Bahan Kimia sumber energi yang ada
• Panas pada peralatan
• Radiasi
Energi yang Harus di Isolasi
ENERGI LISTRIK

Energi listrik dapat berupa sirkuit hidup (live circuit) atau arus
yang masih tersimpan (residual current).

Energi listrik dapat dikelompokkan menjadi :


• Tegangan Tinggi (>1000V AC & 1500V DC)
• Tegangan Rendah (> Extra Low Voltage dan < High Voltage)
• Tegangan Sangat Rendah (< 50V AC & 120V DC
Energi listrik dianggap berbahaya karena arus listrik dapat
menimbulkan cidera dengan cara melewati tubuh.
Energi yang Harus di Isolasi
ENERGI MEKANIKAL

Energi mekanis dapat dikelompokkan menjadi :


• Tekanan Hidrolik
• Tekanan Pneumatik
• Tersimpan (pegas)
• Gravitasi

Energi mekanis dianggap berbahaya bila energinya cukup


besar sehingga dapat menimbulkan cidera fisik pada orang.
Kotak Isolasi (Isolation Box)

Kotak Isolasi (Isolation Box)

Kotak yang digunakan untuk melindungi piranti isolasi


berupa main switch, agar proses isolasi dapat dilakukan
dengan aman.

Penguncian main switch dilakukan oleh seorang Isolation


Officer (Mobile Plant).
Tanggung Jawab

Seorang Isolator yang Berwenang bertanggung jawab untuk:

• Menghilangkan energi pada alat dan melakukan isolasi sesuai dengan


prosedur Isolasi dan Penguncian.

• Memverifikasi isolasi

• Melakukan inspeksi-inspeksi rutin pada isolasi

• Melakukan tes-tes ‘Zero Energy’

• Memberitahukan tentang status alat kepada Supervisor Areal yang


bertanggung jawab atau Pemberi Ijin
Performance Testing Board

Digunakan sebagai tempat meletakkan gembok untu


mengidentifikasi orang-orang yang bekerja pada alat yang sedang
menjalani testing atau commissioning dimana diperlukan sumber
energi tetap ada .
Prosedur Isolasi
1. DENTIFIKASI
SUMBER ENERGY
12. 2. INFORMASI
MENYELESAIKAN KEPADA PIHAK
PEKERJAAN TERKAIT

11. MEMERIKSA
3. MENGISOLASI
DAN
MENGAMANKAN
Prosedur Isolasi dibuat untuk memberikan
perlindungan yang aman dan efektif terhadap pekerja,
AREA PEKERJAAN
ENERGY (TITIK
ISOLASI KHUSUS)

alat, karyawan lain maupun tamu yang berinteraksi


dengan peralatan (equipment).
10. 4. MENGUJI
MEMBERSIHKAN ISOLASI ENERGY
AREA PEKERJAAN PEMULIHAN PERALATAN AKSES PERALATAN (ENERGY NOL)
Pengisolasian bertujuan sebagai perlindungan diri saat
pekerja berada atau bekerja di peralatan yang
mempunyai potensi sumber energi yang berbahaya
dengan mencegah pengetesan atau pengoperasian
5. MEMASANG
GEMBOK DAN
9. MELEPAS KOTAK YANG
GEMBOK DAN TAG
alat yang tidak terkontrol.
YANG SESUAI SESUAI (KOTAK
GEMBOK ISOLASI
KOMBINASI)

8.
MENGEMBALIKAN 6. MEMULAI
PEKERJAAN
ENERGY
7. MEMERIKSA
PENGOPERASIAN
ALAT YANG
DIOPERASIKAN
Prosedur Isolasi

Tombol starter, pengontrol atau emergency trip switch sama


sekali tidak boleh dipakai sebagai switch untuk maksud
mengisolasi.

Dalam melakukan pengisolasian seorang tidak dibolehkan


mengoperasikan atau mem-bypass switch isolasi yang bertanda
atau switch isolasi utama
Emergency Stop Button
Isolasi Proses

Isolasi Proses:

➤ Zat Padat

➤ Zat Cair

➤ Gas

Tujuan utama: Memberikan integritas isolasi terbaik


yang mudah dilakukan.

Manifold Valve Proses di Pabrik Petrokimia


Isolasi Proses

Melepas Spade dan Spool (Kumparan)

Digunakan pada isolasi-isolasi untuk:


Spectacle Blind
➤Masuk Ruang Tertutup

➤Risiko tinggi atas terlepasnya energi yang tidak terkontrol

➤Pengetesan hidrostatis pada alat

Melepas Spool
Isolasi Proses

Double Block dan Bleed

Isolasi-isolasi ini digunakan untuk:

➤Cairan yang mudah menyala dan gas yang mudah


menyala pada semua tekanan

➤Gas beracun atau cairan beracun pada semua tekanan

Jika tidak ada pipa pembuangan di antara block valves,


maka ini diklasifikasikan sebagai isolasi “single block”.
Isolasi Proses

Single Block

Isolasi “Single Block” digunakan untuk:

➤Cairan tidak mudah menyala yang panas (misal Air panas)

➤Air dingin

➤Gas tidak beracun seperti udara bertekanan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai