Prosedur Emergency, Muster Harap agar mulai, istirahat dan Matikan Telepon. Bisa di aktifkan dengan Gunakan pakaian yang rapi
Point, Rute Evakuasi selesai sesuai waktu (on time) mode silent/diam. Terima telepon anda di (baju kemeja/ berkerah) dan
luar ruangan. sepatu
Tetap fokus pada materi Tanyakan jika kurang jelas Dengarkan dengan baik, hindari Berpartisipasi! Enjoy the
diskusi kecil lainnya. training!
Agenda
1. Pendahuluan
2. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
3. Prinsip Dasar Isolasi dan Penguncian
4. Persyaratan-persyaratan
5. Sistem Isolasi
6. Pembukaan Kunci dan Label
7. Keadaan Darurat
8. Kesimpulan
Pendahuluan
Tujuan dan Sasaran
Semua peserta mengenali bahaya-bahaya dan
mengidentifikasi sumber energi yang dapat mencederai
pekerja pada saat bekerja dengan suatu sistem isolasi 1
2 Semua peserta mengetahui dan memahami persyaratan
dan prosedur dasar isolasi dan penguncian
1
Berlaku untuk pemblokiran/ pemadaman sumber energi
(termasuk sumber listrik, mekanis, hidrolik, pneumatic, kimia dan
sumber panas) selama masa konstruksi, perakitan,
penggabungan, operasi, pemeliharan, pengembalian ke service,
modifikasi dan pemisahan peralatan, serta situasi darurat
bm
bm
Golden Rules
Dilarang melakukan
pemeliharaan atau
perbaikan pada instalasi
EHS-Standard Procedure (EHS-SP) 04 atau peralatan tanpa
Izin Kerja Aman memastikan bahwa semua
sumber energi ditelah
diputus, diidentifikasi dan
diperiksa untuk dinyatakan
sebagai “zero energy”
Definisi
Isolasi dan penguncian : Suatu proses untuk menjadikan peralatan kerja aman untuk dipakai melalui
penggunaan penahan fisik untuk mengisolasi energi terhadap pekerja
Energi Berbahaya : Energi yang dapat mengakibatkan cidera pada orang, kerusakan pada peralatan
atau lingkungan jika dikendalikan secara tidak benar. Hal ini bisa termasuk: energy
listrik, mekanikal, kimia, thermal, radiasi, tekanan tersimpan dan gravitasi
Titik Isolasi : Titik spesifik pada suatu alat, dimana energi dimatikan. Pada titik ini dipasang alat
isolasi, kunci & label
Isolasi Sederhana : Sistem isolasi untuk pekerjaan rutin yang hanya mengisolasi maksimal tiga titik atau
kurang
Isolasi Kompleks : Sistem isolasi yang:
• mempunyai lebih dari 3 titik isolasi
• telah ditingkatkan menjadi isolasi kompleks melalui dokumentasi resmi (Standard
Operating Procedure, JSA, Instruksi kerja, penilaian risiko)
• pengisolasian yang dilakukan di bawah kontrol Surat Izin Kerja.
Prosedur Pengisolasian : Prosedur Pengisolasian yang berdasarkan departemen, yang dapat berisi suatu
daftar untuk menentukan dan mencatat apakah prosedur pengisolasian telah
diterapkan
Definisi
Daftar Periksa Isolasi : Digunakan untuk merinci dan mengontrol pengisolasian yang perlu dilaksanakan
(Isolation Checklist) ketika dilakukan Isolasi kompleks.
Isolator Berwenang : Orang yang berwenang untuk mengisolasi dan mengunci semua titik isolasi seperti
(Authorized Isolator) yang dirinci dalam Prosedur Pengisolasian
Energizer Berwenang : Orang yang berwenang untuk mematikan dan menghidupkan kembali energi pada
(Authorized Energizer) alat tertentu pada Titik isolasi tertentu (misalnya pengisolasian alat Bertegangan
Tinggi) yang berhubungan dengan Sumber Energi Berbahaya yang harus diisolasi
dan dikunci, seperti yang dirinci dalam dokumentasi pengisolasian terkait
Mematikan Energi : Tindakan mematikan sumber energi dan pelepasan potensi energi, bila diperlukan,
oleh Authorized Person sebelum Kunci Isolasi dan Label dipasang di Titik isolasi
Menyalakan Kembali : Pengaktifan sumber energi untuk tujuan pengujian, pelaksanaan atau operasional,
Energi oleh Authorised Person setelah Kunci dan Label Pengisolasian dilepaskan dari Titik
isolasi
Isolasi Jarak Jauh : Prosedur di mana seseorang yang bukan pekerja yang melaksanakan tugas
(Remote Isolation) pemeliharaan, memasang kunci isolasi dan label pada titik isolasi peralatan karena
keterbatasan berdasarkan pada jarak dan topografi antara titik isolasi dan lokasi
pekerjaan
Identifikasi Bahaya dan
Penilaian Risiko
Bahaya
Energi
Energi (power) adalah suatu properti fisika dari suatu objek yang bisa berpindah
melalui interaksi. Energi dapat dikendalikan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh
manusia.
Risiko
Terlepasnya Energi Tidak Terkendali
Energi yang tidak terkendali membahayakan orang, peralatan dan lingkungan di
sekitarnya.
Terjepit pada
Kesetrum bagian berputar Terbakar
1
Langkah Dasar Pengisolasian Mengidentifikasi dan memasang alat
isolasi terhadap titik spesifik pada
ISOLASI peralatan yang menyalurkan sumber
energi untuk kemudian dilakukan kontrol
Memastikan bahwa terhadap energi tersebut
4
sumber energi pada
peralatan telah
terkendali dan aman PERIKSA
untuk dilakukan
pekerjaan lanjutan
yang berhubungan
dengan sistem isolasi
tersebut
Pekerjaan ini
bertujuan untuk
mencegah
2
pengoperasian
peralatan yang
menyebabkan
3
LABEL terlepasnya energi
secara tidak
KUNCI terkendali.
Melakukan penguncian terhadap isolasi
Memberikan informasi tentang kapan, yang telah dilakukan agar titik isolasi
siapa dan mengapa peralatan tidak tersebut aman pada saat pengoperasian
berfungsi dengan memakai kunci (gembok).
Persyaratan-persyaratan
Persyaratan
Pekerja
Tujuan Kunci Isolasi Permit adalah untuk memasang Label Permit pada Alat Penguncian Isolasi
untuk mengunci pengisolasian tersebut.
Semua kunci yang digunakan untuk Kunci Isolasi Permit di bawah Surat Izin Kerja
harus disimpan dalam Kotak Kunci Papan Pengendali Izin oleh Permit Issuer
untuk mencegah setiap kerusakan pengisolasian saat Surat Izin Kerja berlaku.
Kunci Permit harus mempunyai:
• Berwarna kuning dan dibuat dengan khusus.
• Tidak lebih dari 12 kunci yang sama dalam satu seri.
Persyaratan
Peralatan – Label Bahaya Pribadi
60 mm
Label yang digunakan untuk menunjukkan bahwa ada yang
sedang bekerja pada suatu alat yang diisolasi. Label ini harus
selalu digunakan bersama dengan kunci pribadi.
• Label Bahaya Pribadi Sementara harus memuat informasi:
➢ Nama
➢ BN
120 mm
DE-ISOLATION
PEKERJA ATAU
PEKERJA ENERGIZER BERWENANG PEKERJA
Menyambungkan
Amankan dan periksa Beritahu pihak Membuka titik Periksa operasi Pekerjaan
kembali energi pada
area kerja terdampak isolasi peralatan selesai
titik isolasi
Sistem Isolasi Kompleks
• Mempunyai lebih dari 3 (tiga) titik isolasi dan di bawah kendali Izin Kerja
• Isolator Berwenang melakukan pengisolasian pada titik isolasi menggunakan Kunci Permit dan Label Permit
berdasarkan otorisasi dari Pemberi Izin dan disaksikan oleh Penerima Izin
• Semua pekerja yang terlibat langsung harus memasang Label Bahaya Pribadi dan Kunci Pribadi pada kotak
kunci di Papan Pengendali Izin sebagai bagian dari isolasi kompleks
Sistem Isolasi Kompleks
Alur Pengisolasian
ISOLASI KOMPLEKS – LANGKAH 1
Penerima Izin/ Pengawas
Memulai izin kerja bersama
Pemberi Izin – melampirkan
Membuat prosedur kerja prosedur kerja(JSA/SOP) &
menginformasikan persyaratan
untuk Isolasi dan Penguncian
Test
Pekerja memasang
Menerima dan menandatangani izin Memasang Kunci Permit dan Pasang kunci pribadi & kunci pribadi dan Lakukan Mengikuti
kerja dan DPI. Simpan dalam papan Label Permit pada Kotak Kunci label bahaya pribadi pada label bahaya Work Activity Work Activity Lakukan dan selesaikan
pengendali izin papan pengendali izin pribadi pada papan Briefing Briefing pekerjaan
pengendali izin
Sistem Isolasi Kompleks
Alur Pengisolasian
DE-ISOLATION
Isolator Berwenang & Energizer
Pekerja Isolator Berwenang Penerima Izin Isolator Berwenang Isolator Berwenang Isolator Berwenang Penerima Izin
Penerima Izin Berwenang
De-energize
Isolation Points Sambungkan kembali
Buka kunci permit dari Kembalikan daftar periksa Periksa operasi Tutup izin
Create Approved
Buka kunci pribadi Beritahu yang terdampak Amankan dan periksa area kerja Buka titik isolasi energi pada titik
kotak kunci isolasi peralatan kerja
Work Procedure isolasi
Sistem Isolasi Jarak Jauh
Isolasi jarak jauh adalah sebuah prosedur dimana pekerja tidak melakukan penguncian pada titik isolasi (satu,
beberapa, atau semua titik isolasi).
Isolasi jarak jauh harus memenuhi persyaratan berikut:
• Jarak antara lokasi kerja dengan titik isolasi >3 km.
• Telah disetujui sebagai isolasi jarak jauh melalui prosedur kerja yang disetujui.
Isolasi jarak jauh hanya dapat dilakukan ketika persyaratan berikut ini terpenuhi:
• Sebuah proses penilaian risiko telah diterapkan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan sumber
energi berbahaya sebelum pekerjaan pada peralatan diizinkan untuk dilaksanakan.
• Metode penguncian pada titik isolasi utama dapat didelegasikan kepada orang yang berwenang yang
merupakan supervisor maintenance/ construction dan bagian operation sebagai pemilik peralatan.
• Semua pekerja harus kompeten dan berwenang untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan harus
ada pengawasan secara langsung dan terus-menerus dari pengawas yang kompeten dan berwenang.
• Semua pekerja harus dilengkapi dengan alat pelindung diri dan peralatan khusus yang sesuai dengan
pekerjaan untuk memastikan semua pekerja terlindungi dari kejadian yang tidak diinginkan.
• Sebuah prosedur kerja yang disetujui termasuk prosedur keadaan darurat harus dibuat berdasarkan
sebuah proses penilaian risiko sebelum pekerjaan dilakukan.
• Lakukan Analisis Risiko Pekerjaan di lokasi kerja sebelum melakukan pekerjaan.
• Izin Kerja dan Izin Kerja Khusus (jika disyaratkan) harus dibuat dan hanya berlaku untuk 1 (satu) shift
saja.
Daftar Periksa Isolasi
Informasi umum terkait pekerjaan, area kerja, jenis peralatan yang diisolasi,
nomor Prosedur Kerja yang Disetujui, nomor Izin Kerja, tanggal dan waktu Nomor DPI
Deklarasi penerimaan daftar periksa isolasi oleh Penerima Izin (pekerjaan dimulai)
Deklarasi penyerahan kembali daftar periksa isolasi oleh Penerima Izin (pekerjaan berakhir)
Pekerjaan
Berakhir Pekerja tersebut melepas
dan membuka kunci dan
label mereka sendiri
Tidak
Isolator Berwenang
melepas Kunci Area kerja telah
Isolator Berwenang diamankan
dan Label Permit
Alur Membuka Kunci dan Label
Label Peralatan Rusak
Ditemukan
Peralatan Rusak
Laporkan kepada
Pengawas atau Pemilik
Peralatan
Pasang Label
Peralatan Rusak
• Label Peralatan Rusak hanya bisa dilepas oleh orang yang telah diberi otorisasi dan
peralatan tersebut telah dinyatakan aman untuk dilepas labelnya/ aman dioperasikan.
• Apabila peralatan yang dipasang Label Peralatan Rusak harus bergerak untuk tujuan
pemeliharaan (dipindahkan ke bengkel atau tempat yang lebih aman) harus
mendapatkan izin dari Pengawas yang berwenang.
Alur Membuka Kunci dan Label
Label Uji Coba
Isolator
Pemberi Izin memberikan
Peralatan yang Berwenang
instruksi pemasangan Label
akan diuji memasang Label
Ujicoba*
Ujicoba
© 2021