Anda di halaman 1dari 42

EDUKASI K3

MITRA KERJA

Bandung, 01 Februari 2023


K3L PLN UIP JBT
REFRESHMENT
LOGO-LOGO K3
01 Bentuk dan Pengertian Logo-logo K3
Lambang K3

Arti (Makna) Tanda Palang


Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).

Arti (Makna) Roda Gigi


Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.

Arti (Makna) Warna Putih


Bersih dan suci.

Arti (Makna) Warna Hijau


Selamat, sehat dan sejahtera.
Bentuk lambang berupa
palang berwarna hijau
dengan roda bergerigi Arti (Makna) 11 (sebelas)
sebelas dengan warna dasar Gerigi Roda
putih Sebelas Bab Undang-Undang No 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.

www.pln.co.id |
Makna Rambu Di Tempat Kerja

Tanda Larangan Tanda Bahaya Tanda Kewajiban

Tanda Sarana
Tanda Sarana Keselamatan,
P3K dan Evakuasi Tanda Sarana /
Darurat Fasilitas Umum
Kebakaran Darurat

www.pln.co.id | 02
Label Kemasan Bahan Beracun dan Berbahaya
(B3)

Mudah Meledak Mudah Oksidator


Menyala/Terba
kar

Korosif Beracun Mengganggu


Pernafasan,
Pemicu Kamker

Contoh Label Kemasan B3

GHS (Globally Harmonized System) – UN (United Nations)

Pencemar
Pemicu Iritasi Gas Bertekanan Lingkungan

www.pln.co.id | 03
Label Transportasi Bahan Beracun
dan Berbahaya (B3)

Sumber : DOT (Department Of Transportation) Amerika

www.pln.co.id | 04
akna Label dan Warna Perpipaan

LABEL PIPA
Gas Bertekanan.
LABEL PIPA
LABEL PIPA
Bahan Mudah Terbakar.
LABEL PIPA
LABEL PIPA Air Yang Dapat Diminum, Air Pendingin, Air
LABEL PIPA Umpan Boiler.
LABEL PIPA Bahan Beracun & Korosif.
LABEL PIPA
LABEL PIPA
Media Pemadam Kebakaran.
LABEL PIPA
LABEL PIPA
Bahan Mudah Menyala.
LABEL PIPA

Sumber : ANSI (American National Standards Intitute) Amerika

www.pln.co.id | 05
Tanda dan Makna Papan Informasi
di Tempat Kerja

Petunjuk K3 Informasi Umum / Informasi Bahaya


Pengumuman

Pesan Umum Informasi Fasilitas Informasi Larangan


Radioaktif

www.pln.co.id | 06
Makna Warna dan Label Di Tempat Kerja

LABEL Batas Area Kerja, Batas Jalur.

LABEL Produk Jadi, Sarana Umum.

LABEL Bahan Baku, Sarana P3K, Keselamatan, Darurat dan Evakuasi.

LABEL Barang Menunggu Diproses Lebih Lanjut (WIP).

LABEL Barang Inspeksi QC.

LABEL Barang Cacat, Barang Tidak Terpakai, Tanda Berhenti.

LABEL Inventaris, Identitas Laci Penyimpanan, Rak, Peralatan, dsj.

Area Terbatas Untuk Untuk Kepentingan Operasional.

Area Terbatas Untuk Untuk Kepentingan Keselamatan.

Zona Berbahaya.

www.pln.co.id | 07
LOTO (Lockout – Tagout)
Pengertian
Suatu prosedur untuk menjamin
mesin/alat berbahaya secara
tepat telah dimatikan dan tidak
akan menyala kembali selama
pekerjaan berbahaya ataupun
pekerjaan perbaikan dan
perawatan berlangsung sampai
dengan pekerjaan tersebut
Peralatan LOTO
berakhir.

Prosedur Umum
1. Mengidentifikasi sumber energi.
2. Mengisolasi dan mematikan
sumber energi.
Tanda LOTO Penerapan LOTO 3. Mengunci dan memberi tanda
bahaya pada sumber energi.
4. Memastikan keefektifan isolasi
sumber energi.

www.pln.co.id | 08
REFRESHMENT
KESELAMATAN KERJA
02 Ruang Lingkup, Penyebab Kecelakaan,
dan Upaya Pencegahannya
RUANG LINGKUP
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

4 PILAR KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

KESELAMATAN KESELAMATAN KESELAMATAN KESELAMATAN


KERJA INSTALASI UMUM LINGKUNGAN

Perlindungan
Perlindungan Perlindungan Perlindungan
Terhadap : Masyarakat
Terhadap : pegawai Terhadap : Instalasi Terhadap : Lingkungan
umum yang berada di
dan mitra kerja ketenagalistrikan di sekitar Instalasi
sekitar instalasi

Pencegahan terhadap Pencegahan terhadap


Pencegahan terhadap Pencegahan terhadap
Kecelakaan pencemaran limbah
kecelakan kerja dan kerusakan instalasi
masyarakat umum di dan kerusakan
penyakit akibat kerja ketenagalistrikan
sekitar instalasi lingkungan

www.pln.co.id | 01
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
PENYEBAB KECELAKAAN

TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR

TEMPAT KERJA TIDAK AMAN (UNSAFE CONDITION)

MENEMPATKAN BADAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION)

TIDAK MEMAKAI APD

KURANGNYA KOORDINASI

SOP YANG TIDAK MEMADAI

TIDAK ADA SOP

PERALATAN KERJA YANG KURANG STANDARD

LAIN-LAIN

www.pln.co.id | 02
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Awareness K3L untuk manajemen


Pelatihan/ sertifikasi/ capacity building
Kepedulian terhadap HIRARC, JSA, WP, prosedur dan instruksi kerja
Penyediaan APD dan fire protection system
Pemeriksaan kesehatan pekerja
Edukasi K3 kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek
Pemenuhan isi kotak P3K
Rapat P2K3 yang dihadiri manajemen
Program 5S dan housekeeping
PEMBENTUKAN TIM TANGGAP DARURAT
.....dan upaya-upaya pencegahan lainnya

www.pln.co.id | 03
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
INTI MATERI
TANGGAP DARURAT
KEBAKARAN
03 Pengertian, Pembentukan Tim, dan
Prosedur Evakuasi
PENGERTIAN - PENGERTIAN

Keadaan Darurat
kejadian atau insiden tidak terduga atau tidak direncanakan yang berakibat
membahayakan manusia; mengganggu kelancaran operasi; atau mengakibatkan
kerusakan fisik atau lingkungan, yang harus dicegah dan ditanggulangi secara cepat dan
tepat agar akibat yang ditimbulkannya dapat ditekan sekecil mungkin.

Evakuasi Darurat
upaya pemindahan dari tempat berbahaya ke tempat yang lebih aman dengan mentaati
ketentuan atau prosedur yang berlaku dari suatu tempat atau bangunan.

Unit Tanggap Darurat


unit kerja yang dibentuk untuk menanggulangi keadaaan darurat dalam lingkungan
suatu organisasi (perusahaan).

www.pln.co.id | 01
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
UNIT TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

Koordinator Keadaan
Darurat Kebakaran

Petugas Petugas Pencari & Petugas Operator / Petugas


Pemadam Evakuasi Penyelamat Keamanan Teknisi Medis

www.pln.co.id | 02
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
PROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(apabila fire alarm berbunyi)

ALARM KEBAKARAN AKAN BERBUNYI BILAMANA:


• Ada aktivasi manual alarm (manual break glass/ manual call point);
• Ada aktivasi dari detector panas maupun asap;
• Ada aktivasi dari sistem springkler otomatis.
ALARM TAHAP PERTAMA :
• Peringatan (alarm) tahap I merupakan tanda bekerjanya sistem dan nampak pada
Panel alarm tiap lantai gedung dan Panel alarm utama;
• Pemberitahuan untuk siaga bagi seluruh petugas penanggulangan kebakaran dengan
dua tahap pemeriksaan yakni Pengecekan ke lokasi dan Pemberitahuan hasil (apakah
terjadi alarm palsu atau benar telah terjadi kebakaran).
ALARM TAHAP KEDUA :
• Merupakan tanda dimulainya tindakan evakuasi, setelah memperoleh konfirmasi
akan kondisi kebakaran yang terjadi;
• Proses Evakuasi harus melalui sistem pemberitahuan umum.

www.pln.co.id | 03
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
Prosedur Saat Mendengarkan Alarm Tahap I

1. Dengarkan tahapan bunyi alarm tahap II;


2. Berhenti memakai telepon intern & extern;
3. Matikan smua peralatan yang menggunakan listrik;
4. Pindahkan keberadaan benda-benda yang mudah terbakar;
5. Selamatkan dokumen penting;
6. Bersiaga dan siap menanti intruksi.

Prosedur Saat Mendengarkan Alarm Tahap II

1. Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan bersedia
menerima intruksi;
2. Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat terdekat
menuju tempat berhimpun di luar gedung (assembly point);
3. Jangan sekali kali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-barang milik
pribadi yang tertinggal.

www.pln.co.id | 04
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
PROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
(apabila melihat titik api)

Saat melihat api:


1. Beritahu kepala peran kebakaran gedung melalui telepon darurat atau HP atau
media komunikasi lainnya dan sampaikan informasi berikut: identitas pelapor,
ukuran/ besarnya kebakaran, lokasi kejadian, adanya/ jumlah korban terluka dan
tindakan yang telah dilakukan;
2. Bila memungkinkan padamkan api menggunakan APAR terdekat;
3. Jika api/ kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi
segera melalui pintu keluar darurat (emergency exit);
4. Tetap tenang jangan panik;
5. Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call point atau dengan
memecahkan manual break glass sambil berteriak “ kebakaran”;
6. Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi, orang tersebut harus
berteriak “ kebakaran-kebakaran” untuk menarik perhatian yang lainnya.

www.pln.co.id | 05
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
PROSEDUR SAAT EVAKUASI

• Tetap tenang, jangan panik!;


• Segera menuju tangga darurat terdekat;
• Berjalanlah biasa dengan cepat, hindari berlari;
• Lepaskan sepatu yang memiliki hak tinggi;
• Jangan membawa barang-barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan;
• Beritahu penghuni lain yang kebetulan berada di ruang ruang tersebut untuk
berevakuasi bersama yang lain;
• Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat dengan
ambil nafas pendek –pendek, upayakan merayap atau merangkak, jangan berbalik
arah karena akan bertabrakan dengan orang dibelakang anda!;
• Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah nafas anda dengan
cepat menuju pintu darurat kebakaran.

www.pln.co.id | 06
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS KOORDINATOR PEMADAM KEBAKARAN (1/2)

• Melakukan komunikasi efektif dengan instansi terkait (Dinas Damkar, Rumah Sakit,
Ambulance, Kepolisian dsb);
• Siaga untuk menerima laporan mengenai situasi dari tim pemadam kebakaran
yang ada dilokasi kebakaran dan menetapkan perlu atau tidaknya evakuasi total;
• Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi kebakaran, jumlah karyawan
yang terjebak;
• Pastikan tersedianya peta, gambar denah bangunan, buku panduan, kunci-kunci
yang diperlukan.

www.pln.co.id | 07
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS KOORDINATOR PEMADAM KEBAKARAN (2/2)

Pada saat menerima informasi adanya kebakaran, segera


• Menuju ruang posko Taktis dan memimpin operasi pemadaman;
• Memastikan prosedur keadaan darurat dipatuhi dan dilaksanakan;
• Memastikan regu pemadam kebakaran telah di mobilisasi untuk menindaklanjuti
adanya alarm atau pemberitahuan kebakaran;
• Memastikan bahwa pemberitahuan mengenai status keadaan siaga telah dilakukan;
• Melaporkan status keadaan darurat kepada pimpinan.

www.pln.co.id | 08
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS PEMADAM KEBAKARAN

Ketika mendengar alarm tahap pertama (siaga) atau ketika mendapat informasi
kejadian kebakaran, segera :
1. Memastikan dimana lokasi sumber api/kebakaran;
2. Bergerak menuju lokasi tersebut melalui jalan terdekat dengan membawa APAR;
3. Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman kepada pemimpin regu;
4. Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa harus membahayakan
keamanan masing masing personil.

www.pln.co.id | 09
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS PETUGAS EVAKUASI (1/2)

• Mencari penghuni atau siapa saja dimana saat terjadi kebakaran masih berada
di ruang kerja, terutama di ruang ruang tertutup dan memberitahu agar segera
menyelamatkan diri;
• Melacak jalan, meyakinkan jalan aman, tidak ada bahaya, hambatan ataupun
jebakan pintu tertutup;
• Memimpin para pekerja meninggalkan ruangan dengan mengatur dan
memberi petunjuk tentang rute dan arus evakuasi menuju berkumpul ( muster
point/assembly point) melalui jalan dan tangga darurat.

www.pln.co.id | 10
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS PETUGAS EVAKUASI (2/2)

Melaksanakan tugas evakuasi dengan berpegang pada prosedur evakuasi antara lain:
• Melarang berlari kencang, hanya berjalan cepat dan jangan saling mendahului;
• Mengingatkan agar tidak membawa barang besar dan berat;
• Keluar gedung untuk menuju assembly area;
• Melarang kembali masuk, sebelum diumumkan bahwa keadaan telah aman;
• Mengadakan apel checking jumlah pekerja guna meyakinkan bahwa tidak ada yang
tertinggal di gedung / area kerja;
• Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban (sakit / luka / pingsan / meninggal).

www.pln.co.id | 11
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS OPERATOR / TEKNISI

• Matikan peralatan pengendali listrik dan aliran gas yang bisa dikenai akibat
kebakaran;
• Pastikan peralatan pemadam kebakaran seperti misalnya pompa dan cadangan
air berfungsi dengan baik;
• Periksa daerah terbakar dan tentukan tindakan yang harus dilakukan;
• Upayakan kelancaran sarana agar prosedur pengendalian keadaan darurat dan
evakuasi berjalan baik.

www.pln.co.id | 12
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TUGAS PETUGAS KEAMANAN

1. Mengatur lalu lintas kendaraan yang keluar masuk;


2. Menyediakan lokasi parkir untuk mobil dinas kebakaran;
3. Lakukan langkah pengamanan selama petugas pemadam bekerja memadamkan
kebakaran dengan cara:
• Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang yang cukup
untuk mengendalikan kebakaran;
• Mengamankan pengunjung/ orang yang tidak berkepentingan.
4. Mengamanan area dari kemungkinan tindakan kriminal seseorang, misalnya
mencuri/ menjarah barangbarang, mencopet pekerja yang sedang pani, dsb.;
5. Menangkap orang yang jelas jelas melakukan tindakan kejahatan dan
membawanya ke pos komando.

www.pln.co.id | 13
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
INTI MATERI
POSTER EDUKASI
PROSES EVAKUASI
04 Langkah-langkah penyelamatan pada
saat proses evakuasi
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,
AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR ATAU HIDRAN KEBAKARAN).
SAAT PROSES EVAKUASI :
 Hentikan kegiatan atau hubungan
telepon;
 Jangan panik, tunggu pengumuman
selanjutnya;
 Jangan melakukan tindakan yang
membuat orang lain panik (lari,
saling mendorong, berteriak);
 Jika bukan regu Peran kebakaran,
carilah exit terdekat; Jangan sekali-kali
gunakan lift;
 Jika sudah berada di luar bangunan,
jangan masuk kembali untuk alasan
apapun.
SAAT PROSES EVAKUASI :
 Segera tinggalkan ruangan .
 Jangan pikirkan barang.
 Keselamatan jiwa anda lebih penting.
SAAT PROSES EVAKUASI :
INGAT !!! PADA SAAT MENUJU KELUAR,
JANGAN SEKALI-KALI MENGGUNAKAN LIFT.
SAAT PROSES EVAKUASI :
Apabila anda sudah memastikan bahwa anda
adalah orang terakhir yang berada di dalam gedung,
Tutuplah semua pintu yang telah anda lewati,
Untuk menghambat penjalaran api.
SAAT PROSES EVAKUASI :
JIKA TERPERANGKAP DI DALAM GEDUNG/RUANGAN,
BERITAHU KEBERADAAN ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.
TUTUPLAH CELAH DI BAWAH PINTU DENGAN KAIN BASAH,

UNTUK MENGHINDARI MASUKNYA ASAP ATAU KOBARAN API.


JIKA TERPERANGKAP DALAM RUANGAN BERASAP,

SELAMATKAN DIRI DENGAN CARA MERANGKAK,

UDARA DIBAGIAN DIBAWAH RELATIF LEBIH BERSIH DARI PENGARUH ASAP .


AWAS !!!
 JANGAN MELOMPAT SEPERTI INI,
TUNGGU BANTUAN PETUGAS RESCUE.
PENUTUP

05 Kesimpulan
KESIMPULAN PENUTUP

1. Insiden dapat terjadi setiap saat, dan dapat mengakibatkan konsekuensi serius,
karena itu wajib adanya perencanaan prosedur tanggap darurat yang teruji dan
dipastikan semua karyawan mengetahuinya;
2. Jenis-jenis kecelakaan dan konsekuensi yang ditimbulkan harus sudah diprediksikan
melalui identifikasi hazard, risk assessment dan pengendaliannya;
3. Harus tersedia tandu dan kotak obat dengan isinya yang sesuai jenis luka yang
mungkin terjadi;
4. Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap pakai karena itu harus dilakukan
pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian;
5. Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak terhalang;
6. Harus ditunjuk nama nama petugas emergency dan diberikan pelatihan
pengetahuan dan keterampilan yang cukup;
7. Nomer telepon kontak darurat harus selalu tersedia;
8. Manajemen harus memiliki komitmen terhadap K3.

www.pln.co.id | 01
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah
TERIMAKASIH
Peduli Taat Tanggap

Anda mungkin juga menyukai