Anda di halaman 1dari 4

MANAGEMENT SYSTEM ELEMENT 2.

06
STANDARD OPERATING PROCEDURE

PROSEDUR BEKERJA
BEKERJA DIKETINGGIAN

CONTENTS PAGE
1.0 PURPOSE ................................................................2
2.0 SCOPE ....................................................................2
3.0 ACCOUNTABILITY..................................................2
4.0 PROCEDURE ..........................................................2
5.0 FLOWCHART ..........................................................4
6.0 REFERENCES ..........................................................4
7.0 AUTHORIZATION WORK FLOW .............................4

Version Date Reason for Change


001 2 Januari 2021 OHSAS18001 requirements implementation
PRIMA NIRBHAYA MSE 2.06
Standard Operating Procedure

BEKERJA DIKETINGGIAN
1.0 Tujuan

Memberikan tuntunan cara melakukan pekerjaan diketinggian ( diatas 1,8 M ) dilakukan


dengan cara yang benar dan aman mengikuti prosedur sehingga pekerja terhindar dari resiko
terjatuh yang bisa beresiko fatal

2.0 Ruang Lingkup

Prosedur standard ini dibuat untuk melakukan pekerjaan secara umum yang berkaitan dengan
persyaratan bekerja diketinggian di atas 1.8 meter baik di workshop maupun di area tambang

3.0 Penanggung jawab

Penanggung Jawab dari Standard Operating Prosedure ini adalah Project Manager Sawah
Hasrat Bersama

Pra persyaratan :
§ Seseorang yang akan bekerja harus mengikuti prosedur umum ini dan jika terdapat
ketidaksesuaian dengan prosedur ini maka lakukan JSA/Hazard analysis.
§ Pastikan sudah mendapat training bekerja diketinggian
§ Pekerja harus kompeten sesuai dengan keahliannya untuk melakukan tugas ini

Syarat Khusus
Peralatan Emergency, Kotak P3K,Radio Communication, dan personel First aider

Alat Pelindung Diri (APD)


Sesuai persyaratan Prima Nirbhaya and rekomendasi prosedur/JSA seperti: Standard work
uniform, Safety Harnest, Tangga, safety glasses, hearing protection, safety shoes, gloves dll.

4.0 Prosedur Tanggung


jawab
Step1: Persiapan sebelum memulai pekerjaan .

Document Title Approved By Effective Date Uncontrolled Document


PROSEDUR BEKERJA DIKETINGGIAN Wahyudi N.H 2 jan 2021 When Printed

Doc Registration No. Version Next Review Due Page 2 of 4


OHS_SHB_MSE2.06_DOC_SOP_003 01 2 jan 2022
PRIMA NIRBHAYA MSE 2.06
Standard Operating Procedure
• Pengawas melakukan pengecekan persyaratan semua karyawan yang Supv.
terlibat dalam pekerjaan (ID, KIMPER dll).
• Pastikan Supervisor mengetahui mengenai pekerjaanya.
• Pastikan jam tidur pekerja tidak kurang dari 5 jam untuk melakukan
pekerjaan diketinggian
• Pastikan orang yang akan bekerja diketinggian dalam kondisi sehat
jasmani & rohani (tidak sedang punya penyakit jantung atau
epilepsi/ayan).
• Pastikan personil yang akan bekerja diketinggian lebih dari 1 orang.
• Pastikan orang yang bekerja sudah pernah di training bekerja
diketinggian
• Laksanakan penjelasan singkat tentang JSA yang terkait dengan
pekerjaannya.
• Lakukan pemeriksaan terhadap peralatan yang akan dipakai dalam
kondisi baik.
• Gunakan demarkasi area agar orang lain mengetahui ada pekerjaan
diketinggian

Step 2: Menetukan alat pelindung jatuh bekerja diketinggian.


• Pastikan alat kontrol jatuh dari ketinggian tersedia seperti contoh: tempat Supv, Pekerja
pencantolan (Anchor point),Handrail yang standar, full body harness dan
lanyard, tangga dll.
• Pilih & tentukan peralatan untuk bekerja diketinggian sesuai dengan jenis
pekerjaan.
• Gunakan peralatan & access yang benar & standart menurut sistem
Prima Nirbhaya KPC.
• Bila mendirikan Scafolding maka gunakan Kontraktor yang ditunjuk oleh
PT.KPC
1. Waspadai dari kemungkinan benda kerja/peralatan anda jatuh
Step 3. Memilih dan memeriksa peralatan termasuk peralatan kerja yang sesuai untuk bekerja
di ketinggian.
• Lakukan pengecekan peralatan seperti : Full body harness, lanyard, Pekerja
tangga & Sole sepatu safety/sepatu cat untuk diatas atap dalam kondisi
baik.
• Lakukan pemeriksaan terhadap semua peralatan kerja baik kondisinya
Gunakan full body harness yang sesuai dengan ketinggian

Step 4: Bila pekerjaan memerlukan tindakan pengisolasian


• Pastikan prosedur pengisolasian diikuti dan jika prosedur belum ada Pekerja
maka buatlah JSA.
• Pastikan teknisi sudah kompeten atau sudah di training sebagai isolation
officer yang sesuai dengan unit yang akan dikerjakan
• Pastikan assiten teknisi telah mengikuti training Personal Lock Holder

Step 5 : Naik keatas lantai kerja pada ketinggian lewat tangga Potable
• Posisikan tangga ditempat yang rata dan tidak goyang Pekerja
• Sepatu harus bersih dari oil dan greasse
• Pastikan tangga dalam kondisi baik & bebas dari grease,oli dll
• Gunakan 3 titik tumpukan ( 2 kaki 1 tangan dan 2 tangan 1 kaki )
ketika naik dan turun tangga.
• Dilarang memegang tool ketika naik dan turun tangga. ( gunakan tas
tool yang digantung di pundak )
Document Title Approved By Effective Date Uncontrolled Document
PROSEDUR BEKERJA DIKETINGGIAN Wahyudi N.H 2 jan 2021 When Printed

Doc Registration No. Version Next Review Due Page 3 of 4


OHS_SHB_MSE2.06_DOC_SOP_003 01 2 jan 2022
PRIMA NIRBHAYA MSE 2.06
Standard Operating Procedure
Step 6 : Melakukan aktivitas pada ketinggian.
• Pastikan lanyard selalu tercantol ke anchor point yang telah ditentukan. Pekerja
• Ikuti proses langkah kerja sesuai dengan JSA atau rangkuman potensi
bahaya dan kenali bahaya dalam setiap langkah dan gunakan control
yang telah dibuat.
• Perhatikan material yang bisa jatuh dan dapat mengenai orang. Supv.
• Gunakan tali untuk menaikkan/menurunkan peralatan kerja.
• Berikan pengawasan penuh dan motivasi kerja pada karyawan yang
sedang melakukan tugasnya

Step 8: Pekerjaan selesai.


• Simpan dan rapikan semua peralatan kerja dan laporkan kepada Pekerja
pengawas tentang pekerjaan yang telah diselesaikan

EMERGENCY: Apabila pekerja terjatuh dan tergantung pada safety harnest

• Sebelum melakukan pertolongan, bila kondisi unit tidak beroperasi Pekerja


maka pastikan energy berbahaya tetap di isolasi dan di kunci.
• Apabila korban tergantung pada harnest dan menyentuh peralatan
berputar, segera matikan unit melalui emergency button
• Apabila dianggap aman dan terjangkau maka dapat melakukan
pertolongan pertama dengan menurunkan korban dari harnest dan
dibaringkan ke tempat yang rata sambil menunggu first aider tiba
dilokasi.
• Lakukan panggilan darurat melaluli radio chanel convensional 1a /
dan melalui radio tait ch. 1 P. line telp 3000 (resque) , Melalui HP 0549
523000 Untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut ( Dengan
menyebutkan nama diri, lokasi korban,kondisi korban dan jenis
pertolongan yang dibutuhkan berdasarkan kondisi korban )

5.0 Flowchart
• As Required
6.0 References
• As Required
7.0 Authorization Work Flow

Created/Reviewed* by Position
Teuku M.S Project Supervisor
Gustianto HSE Supervisor

Approved by Position Signature

1. Wahyudi Nur Hamzah Project Manager

Note: * Optional/coret yang tidak perlu

Document Title Approved By Effective Date Uncontrolled Document


PROSEDUR BEKERJA DIKETINGGIAN Wahyudi N.H 2 jan 2021 When Printed

Doc Registration No. Version Next Review Due Page 4 of 4


OHS_SHB_MSE2.06_DOC_SOP_003 01 2 jan 2022

Anda mungkin juga menyukai