FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bismillahhirrahmaannirrahiim
Assalamualaikum wr. wb.
Yang kami hormati:
Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Fakultas Psikologi UGM,
Para Wakil Dekan,
Para Ketua dan Sekretaris Bagian,
Para Ketua dan Sekretaris Program Studi di Fakultas Psikologi,
Segenap Dosen,
Segenap Tenaga Pendidikan,
Pengurus Potmapsi,
Perwakilan mahasiswa,
Perwakilan alumni, serta
Para hadirin undangan yang tidak kami sebut satu per satu.
Alhamdulillaahirobbilalamiin, segala puji bagi Allah SWT yang selalu
memberi rahmat kepada kita semua. Semoga kita menjadi orang-orang
yang dapat mensyukuri rahmat tersebut baik dengan ucapan maupun
perbuatan.
Perkenankan kami secara umum menyampaikan laporan tahunan di
acara Dies Fakultas Psikologi UGM ke-47 tahun 2012 ini dengan
memaparkan berbagai kegiatan dan pencapaian Fakultas di tahun
2011. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang ada di tingkat
Fakultas maupun unit-unit di lingkungan Fakultas yang telah
disampaikan kepada pimpinan Fakultas. Sedikit berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya, di pidato kali ini tidak memberikan judul
khusus.
PIDATO DIES NATALIS KE-47 DEKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UGM
AKADEMIK
Pada Tahun 2011, dua program studi di Fakultas Psikologi UGM
yaitu Program Studi Magister Psikologi dan Doktor Psikologi
mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN PT). Berbeda dengan Program Magister Psikologi yang
akreditasinya merupakan pembaruan dari akreditasi sebelumnya,
akreditasi Program Studi Doktor Psikologi kali ini adalah untuk yang
PIDATO DIES NATALIS KE-47 DEKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UGM
KEMAHASISWAAN
Seperti disebutkan pada bagian sebelumnya, Fakultas ini
memiliki mahasiswa yang berpotensi tinggi. Oleh karena itu, adalah
kewajiban kita untuk mengantarkan mereka sukses dalam mengikuti
proses akademik, mengembangkan kreativitas, memfasilitasi untuk
mencapai tingkat kedewasaan dan kematangan, lulus dan kreatif serta
cepat mendapatkan pekerjaan. Harus diakui realitanya ada mahasiswa
di semua prodi yang terpaksa tidak dapat menyelesaikan studinya. Bila
dicermati faktor penyebab kurang berhasilnya mereka itu bukan
karena tidak mampu atau fungsi kita yang kurang memfasilitasi namun
banyak faktor eksternal seperti keterbatasan biaya, lebih
mengutamakan pekerjaan lain, atau kesulitan mengalokasikan waktu
untuk menyelesaikan studi. Meskipun demikian, kita perlu terus
menerus meningkatkan upaya pelayanan kepada mahasiswa sehingga
jumlah dan proporsi mahasiswa yang tidak berhasil menyelesaikan
studi dapat ditekan, syukur bila angka itu sampai nol.
Upaya pelayanan kepada mahasiswa kiranya telah kita
lakukan tidak sebatas pada persoalan administrasi. Keterlibatan
mereka dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen (individual
maupun payung), unit, dan program studi bahkan fasilitas dana
penelitian di tingkat Universitas serta sumber-sumber yang lain, kita
yakini merupakan bagian dari pelayanan yang dimaksud. Demikian
juga banyaknya aktivitas seminar, lokakarya, dan pelatihan pada
tingkat unit, Fakultas, Universitas, serta lingkup yang lebih luas yaitu
nasional dan internasional tentunya mendorong mereka untuk lebih
sukses secara akademis maupun nonakademis.
Sejauh ini jumlah keterlibatan mahasiswa tampak sekali
meningkat. Disamping keterlibatan mereka yang telah diungkapkan di
atas, partisipasi dan kreativitas yang dilaksanakan secara khusus oleh
dan untuk mereka seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),
inisiatif untuk mengikuti kegiatan nasional dan internasional
cenderung meningkat pada tahun 2011. Memang, prestasi dalam arti
menjadi juara belum tampak menonjol. Apresiasi kita terhadap
aktivitas-aktivitas yang dilakukan mahasiswa seperti kegiatan yang
dilakukan Badan Kegiatan Mahasiswa (BKM) yang cukup variatif
SUMBER DAYA
Secara kelembangaan, Fakultas memiliki sumber daya yang
memadai. Beberapa Bagian telah cukup intensif mengembangkan
sumber daya yang ada, baik melalui kegiatan rutin maupun kegiatan
non rutin yang kadang sangat inovatif. Sebagian unit yang lain juga
telah berusaha mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Terkait dengan pengelolaan yang lebih umum, selama
Universitas menerapkan sistem BHMN, pemerintah mengalokasikan
dana yang relatif sama dengan waktu-waktu sebelumnya. Namun,
Universitas mengalokasikan dana itu dengan memperioritaskan pada
unit-unit yang memiliki sumber daya terbatas. Fakultas Psikologi UGM
bukan salah satu unit yang mendapatkan prioritas itu. Dengan
demikian, dana alokasi yang dimaksudkan relatif sedikit. Pada waktu
yang bersamaan, Fakultas ini memang memiliki sumber dana yang
boleh dikatakan cukup. Sumber dana yang dimaksud adalah dari
masing-masing prodi dan pengembangan kerja sama. Sumber dana
dari setiap prodi berasal dari mahasiswa sedangkan dana kerja sama
berasal dari sumber yang sangat beraneka ragam. Seperti kami
laporkan pada tahun sebelumnya, sumber dana tersebut dinilai cukup.
PIDATO DIES NATALIS KE-47 DEKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UGM
10
11
KERJA SAMA
Peluang kerja sama di tingkat lokal, nasional, dan internasional
terus berkembang. Fakultas juga memanfaatkan peluang tersebut,
namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Tahun 2011 kita
lebih selektif untuk melakukan kerja sama yang dimaksud. Hal ini agar
sesuai dengan kapasitas dan lebih terjamin keberlangsungannya. Salah
satu kerja sama yang berkembang sangat baik adalah kerja sama yang
dilakukan dengan Harvard University yang diprakarsai oleh Prof.
Byron Good dan Mary Jo Good. Kerja sama ini menggarap salah satu
aspek strategis dalam kancah psikologi yaitu pengembangan sistem
pelayanan kesehatan mental masyarakat. Dari kerja sama ini, kita
berharap secara akademik pemahaman tentang kesehatan mental
makin lama makin mendekati kesempurnaaan. Pada sisi lain kerjasama
ini memiliki manfaat langsung bagi masyarakat, pengambil kebijakan,
penyusun program, dan para pelaksana di lapangan. Kerja sama lain
yang juga baik adalah kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada
sendiri yaitu pengembangan Tes Potensi Akademik Pascasarjana
sebagi instrumen untuk seleksi calon mahasiswa. Tugas ini sebenarnya
sudah dilakukan sejak Tahun 2010 namun kita merasakan betul
maknanya di Tahun 2011. Kesempatan untuk mengembangkan tes ini
merupakan peluang besar bagi kita tidak hanya untuk mendapatkan
uang tetapi juga menjadi motivator bagi kita untuk mengembangkan
alat-alat tes yang lain. Masih banyak kerja sama yang kita lakukan
namun pada kesempatan ini kami melaporkan dua diantaranya tanpa
bermaksud mengecilkan kerja sama yang lain.
12
TATA KELOLA
Berbagai program dan aktivitas yang dilakukan dikelola
berdasarkan kebijakan dan peraturan yang ada. Pengelolaan tersebut
meliputi alur input-proses-output baik untuk bidang akademik dan
nonakademik. Dalam bidang akademik, seleksi mahasiswa dilakukan
dengan peraturan yang sangat jelas. Dalam proses pembelajaran dan
evaluasinya hingga seorang ,mahasiswa dinyatakan lulus atau gagal
juga dikelola sesuai dengan peraturan dan kebijakan. Sesuai dengan
karakter ilmu kita pada tingkat individu peraturan-peraturan yang ada
dan implementasinya sering dirasakan tidak sesuai. Namun untuk
pengembangan kelembagaan kita tidak bisa menghindar dari
peraturan-peraturan tersebut. Fleksibilitas hanya dapat dilakukan
dalam koridor aturan. Oleh karena itu, ada keluwesan dalam prosedur
akademik tetapi juga ada keterbatasannya. Kami berbarap kita semua
dapat memenuhi aturan itu tanpa harus menjadi seperti robot yang
sangat kaku.
Pengelolaan yang paling ketat diterapkan untuk aspek
keuangan dan barang. Akuntabilitas pengelolaannya menjadi prioritas
yang paling utama. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan audit yang
setahun minimal dilakukan 3 kali. Seperti kami katakan pada
kesempatankesempatan sebelumnya, pengelolaam keuangan, barang
dan jasa, serta proses auditnya kadang sangat tidak mengenakkan.
Ungkapan ini bukan dimaksudkan untuk menghindari atau ada hal
yang ditutup-tutupi tetapi karena curahan waktu dan tenaga yang
amat banyak dan kadang sangat menyita. Bukannya kami mengeluh
tetapi karena sifatnya yang menutup kreativitas dan kelonggaran
kadang membuat sikap kami juga tidak kooperatif secara internal yang
kemudian menyebabkan ketegangan dalam relasi diantara kita.
Tampaknya dibutuhkan waktu yang lebih lama agar kita terbiasa
dengan kegiatan ini. Meskipun begitu, dari sejumlah proses audit yang
telah kita lalui sejauh ini tidak ada temuan dan indikasi
penyalahgunaan uang di lingkungan Fakultas ini. Kami mengucapkan
terima kasih atas pengertian dan kerja sama seluruh civitas sehingga
pengelolaan ini dapat berjalan dengan baik.
13
CATATAN PENUTUP
Kerja keras telah kita lakukan di tahun 2011. Akan selalu ada
tantangan dan peluang di tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya.
Pembukaan program internasional untuk jenjang S1 adalah salah
satunya. Kesempatan memperoleh beasiswa bagi pendidik yang akan
meneruskan studi S2 dan S3, mengikuti pelatihan dan pengembangan
diri, memperoleh dana penelitian, mengembangkan kerjasama,
pertukaran dosen, dan beberapa kesempatan lain masih cukup banyak
tersedia. Sumber dana untuk kegiatan-kegiatan tersebut tersedia di
tingkat Universitas, Diknas, dan agensi nasional maupun internasional.
Kita perlu berupaya untuk mendapatkannya sekaligus meningkatkan
kemampuan kompetisinya. Tentu saja akan ada hambatannya tetapi
kami yakin akan berhasil menghadapinya. Status pengelolaan
Universitas yang akan berubah di tahun 2012 dapat memunculkan
ketidakpastian tetapi dengan keyakinan diri dan kolaborasi pasti akan
dapat diatasi.
Akhirnya, kiranya bukan sebuah kesombongan kalau kami
mengatakan cukup banyak kemajuan yang dicapai oleh Fakultas
sebagai sebuah kerja kolektif. Cukup banyak dosen muda yang
melanjutkan studi di luar negeri, cukup banyak dosen yang
mempresentasikan papernya di luar negeri, begitu banyak mahasiswa
yang presentasi di tingkat nasional dan internasional, jumlah
penelitian yang dilakukan di Fakultas ini meningkat, begitu banyak
aktivitas akademik seperti workshop, lokakarya, seminar, dan
pelatihan yang di selenggarakan di Fakultas ini, cukup banyak pula
alumni yang berbondong-bondong kembali ke Fakultas ini, dan cukup
banyak pula tenaga kependidikan yang secara formal dan tidak formal
meningkatkan diri melalui pendidikan, pelatihan, dan praktek seharihari. Apa makna semua ini? Bagi orang di luar Fakultas ini, ada
pengakuan yang sangat gamblang terhadap kemajuan karena bagi
mereka kemajuan itu tampak nyata. Namun sekali lagi, apa maknanya
bagi kita semua? Kami di pihak pimpinan tidak mau melakukan klaim
atas semua ini. Mudah-mudahan semuanya benar-benar bermakna
positif bagi mahasiswa, dosen. tenaga kependidikan, alumni,
orangtua/keluarga
mahasiswa,
UGM,
serta
semua
yang
berkepentingan dengan Fakultas ini. Lebih dari itu, kiranya yang kita
14
15