Anda di halaman 1dari 30

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLGI KETENAGALISTRIKA ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

TRANSFORMASI BALITBANG ESDM MENUJU BLU YANG UNGGUL:


“Komersialisasi Hasil Litbang”

Jakarta, Desember 2017


DAFTAR ISI

1. Progres Menuju BLU


2. Spirit BLU
3. strategi komersialisasi hasil litbang via KSO BLU
4. Model Bisnis Blu
5. Penerimaan PNBP vs RM RAPBN Balitbang
6. Proyek KSO yang Siap Diimplementasikan Per SAtker
7. Upaya BLU Balitbang Dalam Jangka Pendek
8. Strategi Alokasi Dana RM (Rupiah Murni) Untuk Meningkatkan PNBP
9. RKAKL Balitbang 2018
10. Faktor Keberhasilan Transformasi Balitbang Menjadi BLU: Leadership Yang Kuat
PROGRES MENUJU PPK BLU UNTUK PUSAT-PUSAT BALITBANG
One on one meeting Sosialisasi PPK BLU
LEMIGAS Arahan MESDM agar 3 Satker Target PNBP BLU
SUDAH Oleh Prof. A. Syakhroza
di Balitbang menjadi BLU Naik 150% 14 Juli 2017
BLU
13 Januari 2017
Arahan Menteri ESDM Oleh Ka. Biro Keuangan
28 April 2017 Kemenhub
7 Agustus 2017
Penyampaian
Penyusunan Penyusunan
Berkas BLU
Naskah Akademik Dok. Persyaratan
BLU - Menteri ESDM :
BLU (BLE, BLT & BLK) 01 Agustus 2017
Proses di 01 Mei 2017 - Menteri
BALITBANG 2 Februari 2017
ESDM
Keuangan : 10
Agustus 2017
Pendampingan
Oleh Prof. A. Syakhroza
MoU BLB – CNPC
13 September 2017 dan Dit PPK BLU Sosialisasi BLU
Koordinasi Persiapan Kemenkeu untuk (Intern KESDM)
Penilaian Dit PK BLU Perbaikan Dokumen BLU Sea Trial GM III di selat
Oleh Prof. A. Syakhroza 6-7 25, 30 Agustus 2017 Sunda
Oktober 2017
6 Agustus 2017
Penetapan
12
PPK BLU
Reviu Dokumen BLU FGD Rencana BLU: P3TKEBTKE,
Sidang Penilaian P3GL dan TekMIRA
Penetapan PPK BLU Dit PPK BLU
oleh Dit. Pembinaan PK BLU,
Kemenkeu Oleh Prof. A. Syakhroza dan
untuk tekMIRA & untuk tekMIRA & Dit. Pembinaan PPKBLU, Kemenkeu
5 - 12 September 2017
P3GL 4 Des 2017 P3GL 9 Okt 2017 16, 18, 19 Agustus 2017
P3Tek 23 Okt Penyampaian Revisi Dokumen
P3Tek 8 Des 2017 Proposal PPK BLU
2017
15 September 2017
SPIRIT BLU
Bahwa BLU ini untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang selama ini ada di Balitbang
ESDM:
1. Hasil penelitian yang diciptakan yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri tidak
sebanding dengan biaya litbang (APBN) yang dikeluarkan ------ BANYAK INOVASI DAN
HASIL LITBANG BELUM TERIMPLEMENTASIKAN
2. SDM Balitbang ESDM kompetensinya tidak optimal berkembang karena sarana untuk
melakukan penelitian dan pengembangan tidak tersedia secara baik dan kontinyu
3. Sumber daya yang kompeten banyak dimanfaatkan oleh pihak luar

Dengan BLU:
1. Bahwa kegiatan bisnis BLU nantinya akan menghasilkan dana yang dapat digunakan untuk
riset dan pengembangan sehingga dalam jangka panjang alokasi pendanaan riset dari APBN
semakin kecil ------ KOMERSIALISASI HASIL LITBANG HARUS TERLAKSANA DAN APBN
HARUS OUTCOME ORIENTED
2. Dengan bisnis BLU misalnya mengembangkan gas suar SP Ogan, maka para engineer akan
dapat mempraktekkan ilmunya untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas di lapangan
3. Sumber Daya Manusia Balitbang termanfaatkan oleh internal organisasi sendiri, dengan
kata lain SDM akan optimal kerja di BLU
4
Kementerian ESDM Republik Indonesia
INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN NILAI TAMBAH BIDANG MINERAL DAN BATUBARA

Akuabat Co-Firing Batubara -


Pemantauan Otomatis
(untuk Pengendalian Drainase
(Untuk Bahan Bakar Biomasa Air Tambang Batubara Bawah
Boiler) Tanah)

Tungku Pembakar Gasifier Batubara Deteksi Longsor


(Untuk Industri Kecil – (Sistem Peringatan Dini Untuk
Ter Menengah) Daerah Rawan Longsor)

Karbon Aktif dari Gasifikasi Batubara Sistem Otomatis


(Untuk PLTD Dengan Pemantauan Level Air
Batubara Sistem Dual Fuel) Tanah

Kokas Dari Konversi Ampas Pencucian Alat Pemantauan Terpadu


Batubara Bauksit Menjadi Bahan Untuk Keselamatan Kerja
Baku Deterjen Tambang Bawah Tanah
Noncoking

Pembakar Siklon Rotary drum scrubber


Batubara Nan (RDS) Pencairan Batubara
Ekonomis
INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN NILAI TAMBAH BIDANG EBTKE

Biogas PLTMH PLTP (Termasuk Biner)

Teknologi Pemanfaatan Langsung


Panas Bumi untuk Pengering Hasil Gasifikasi Biomassa untuk
Pertanian dan Perkebunan Pembakaran Keramik Biodiesel dari Mirkoalga

Sistem Penerangan Jalan Peta potensi EBT: Potensi tenaga


Umum (PJU) Pintar angin, tenaga surya, dan mikrohidro Peta potensi energi laut
INOVASI TEKNOLOGI HULU-HILIR MIGAS

Airgun Mini Surfactant EOR Tabung ANG

Passive Soil Gas Adsorben komponen


Unit IFO Test
Radon korosif gas bumi

Giroskop Pengolahan Top


Unit Biodiesel Plant
Gravitymeter Laut Bottom Tank Oil

Lube Oil Blending


Rig CBM SPBG Daughter
Plant

Konverter Kit untuk Membrane untuk


DME Perahu Nelayan memisahkan CO2 dari
aliran Gas
Ultrasonography Pelumas Food Grade
Bidang Migas
UPAYA KOMERSIALISASI PERLU MITRA USAHA

LITBANG MITRA BISNIS


ESDM
PLATFORM
KERJASAMA
CO-CREATION

SBU
(KSO)

• MODAL + DANA OPERASI


INOVASI • FABRIKASI/FASILITAS PRODUKSI
TEKNOLOGI • PEMASARAN
STRATEGI KOMERSIALISASI HASIL LITBANG VIA KSO BLU

Major share holder Local Company (PT) Service Contract


MNC Special Purpose Vehicle Contractor
OPERATOR

Kerja Sama Operasi


Local Indonesian Service contractor
partner(s)
(KSO)
Minor to operate projects/
share holder facilities (HASIL LITBANG): Other required
• Legal
contractor(s)
• Detailed study
• Financial • FS
• Technical • EPC
• Operation
• Legal and permits
• Public relationship

BLU ADEMR
PERAN BLU DALAM KSO

Peran Peran Utama Keterangan


BLU Mitra
Alokasi dan Harga  - Mitra membantu proses administrasi
Gas
SDM Teknis   SDM Teknis BLU memiliki pengetahuan dan pengalaman di
taraf pilot project

Teknologi   SDM Teknis BLU memiliki pengetahuan dan pengalaman di


taraf basic design

Pembiayaan -  -

Pasar -  -

10
Kementerian ESDM Republik Indonesia
MANFAAT KSO BAGI BLU

• SDM teknis kita tidak hanya sebatas menguasai teori dan praktek

• Memperoleh dana dari KSO untuk alokasi riset dan pengembangan


dengan model bisnis GROSS SPLIT

• KSO menyiapkan sarana untuk SDM BLU melakukan penelitian dan


pengembangan

• BLU terlibat dalam kepengurusan KSO

11
Kementerian ESDM Republik Indonesia
MODEL BISNIS BLU
Skema Pembayaran
• Tiap bulan BLU menerima pembayaran BLU MITRA USAHA
sejumlah tertentu dari KSO dan di akhir tahun Alokasi & Harga Gas
Teknologi
Pendanaan:
(1) Equity

akan dihitung over under payment SDM Teknis (2) Working capital

• Komposisi bagi hasil ditinjau kembali periodik KSO


(INVESTMENT & OPERATORSHIP)
mengacu pada tingkat keekonomian
GROSS REVENUE (GR)
(–)
Faktor Pengurang (FP)

REVENUE TO BE SPLIT (RTS)

Penanganan Risiko
• BLU tidak menanggung kerugian yang Kompensasi Tetap = X% RTS (1-X%) RTS

mungkin dialami oleh KSO (–)


KSO Cost:
(1) Opex
(2) Depreciation
(3) Pengembalian Pinjaman

Contoh Skema Bisnis KSO Gas Suar Bakar Ogan (–)


Pajak (25%)

• BLU tidak menanggung kerugian yang Profit To be Split (PTS)

mungkin dialami oleh KSO


Y% PTS (1-Y%) PTS
• Pembagian share pendapatan BLU : Mitra
Usaha = 36 : 94 BLU MITRA USAHA

12
Kementerian ESDM Republik Indonesia
• KEMENTERIANPAGU PRAKIRAAN
ENERGI MAJU
DAN SUMBER DAYA DAN
TARGET PENERIMAAN PNBP/BLU
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
BADAN LITBANG PERIODE 2017 – 2023 (dalam Miliar Rupiah)

1000

900 905.83

800
770.5333333
700

600 635.2666667 BLU

500 RM
481.4 464.554 500
412.01 412.01 412.01
400 412.01
412.01

300
277.165

200
168.9
100 115.6

0
2017.0 2018.0 2019.0 2020.0 2021.0 2022.0 2023.0
Visi, Target Penerimaan dan Potensi Pasar Tekmira

VISI
Menjadi BLU tekMIRA yang
Target di bawah belum termasuk Bisnis
efisien dan berdaya saing
Coal to Ethanol dengan MoST*, polysilicon
internasional smelter, benefisiasi bijih besi;

TAHUN
No. Jenis PNBP
2018 2019 2020 2021 2022

Jasa Litbang Pengolahan dan


1 5,000,000 13,600,000 42,800,000 45,000,000 55,800,000
Pemanfaatan Mineral

Jasa Litbang Pengolahan dan


2 3,000,000 8,000,000 33,000,000 38,000,000 49,000,000
Pemanfaatan Batubara
Jasa Litbang Manajemen
3 6,000,000 14,000,000 35,000,000 42,000,000 52,000,000
Penambangan

4 Jasa Laboratorium Pengujian 6,000,000 9,000,000 13,000,000 15,000,000 19,000,000


5 Pemanfaatan Aset 650,000 700,000 750,000 800,000 900,000

TOTAL PNBP 20,650,000 45,300,000 124,550,000 140,800,000 176,700,000


REALISASI DAN PROYEKSI ANGGARAN TEKMIRA TAHUN 2012 - 2022
ribu rupiah
300,000,000

250,000,000

200,000,000

150,000,000

100,000,000

50,000,000

-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
RM 73,116,03 87,681,54 67,721,03 140,726,9 115,756,7 117,740,0 89,400,00 65,000,00 65,000,00 65,000,00 65,000,00
TOTAL 98,373,19 114,688,8 90,251,02 143,594,9 117,884,0 124,001,4 110,050,0 110,300,0 189,550,0 205,800,0 241,700,0
VISI, TARGET PENERIMAAN DAN POTENSI PASAR P3GL
Harga Total Harga Total Harga
Panjang/luas
VISI Tahun Jenis
(Km/Km2)
per-Unit
(US $)
US $ 2D dan 3D (Rp.) 2D + 3D (Rp.)
2011 2D 12,459 14,833 184,804,347 2,494,858,684,500 5,794,393,684,500
Menjadi BLU P3GL yang bergerak 3D 8,147 30,000 244,410,000 3,299,535,000,000
2012 2D 13,995 14,833 207,587,835 2,802,435,772,500 5,299,260,772,500
di bidang survei geologi kelautan 3D 6,165 30,000 184,950,000 2,496,825,000,000

yang sehat dan berstandar 2013 2D


3D
12,989
13,436
14,833
30,000
192,665,837
403,080,000
2,600,988,799,500
5,441,580,000,000
8,042,568,799,500

internasional 2014 2D 5,873 14,833 87,114,209 1,176,041,821,500 4,635,146,821,500


3D 8,541 30,000 256,230,000 3,459,105,000,000

2015 2D 3,934 2,500 9,835,000 132,772,500,000 358,695,000,000


3D 3,347 5,000 16,735,000 225,922,500,000

2016 2D 3,925 2,000 7,850,000 105,975,000,000 478,845,000,000


Target Penerimaan BLU
Tahun 3D 6,905 4,000 27,620,000 372,870,000,000
(Juta Rupiah) 2017 2D on going
2018 15.800 3D on going

2019 44.250 TOTAL 1,822,882,228 24,608,910,078,000 24,608,910,078,000

2020 81.400
2021 114.300
2022 137.800 Total Pekerjaan Survei Seismik Selama 2011-2016
Rp 24,6 triliun atau Rp 4,1 triliun/tahun
BLU P3GL mempunyai target pangsa
pasar survei seismik 20 %.
REALISASI DAN PROYEKSI BELANJA P3GL TAHUN 2013 - 2022
(Dalam Juta Rupiah)

214,388

193,396

176,057
165,253

129,661
129,661 132,976
132,976 131,987
160,257
114,463
114,463 115,280
115,280

87,282

87,737
83,853
79,096 76,588

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
APBN-RM 114,463 115,280 129,661 132,976 87,282 160,257 87,737 83,853 79,096 76,588
Pendapatan (APBN + BLU) 114,463 115,280 129,661 132,976 87,282 176,057 131,987 165,253 193,396 214,388
PROYEK KSO YANG SIAP DIIMPLEMENTASIKAN PER SATKER
1. BLU Lemigas
a. Pengelolaan flare gas di Ogan Sumatera Selatan (menunggu penetapan alokasi dari MESDM)
b. LOBP dan Kilang Biodiesel
c. KSO Project Kilang Skala Kecil, LNG Plant, & LPG Kemasan Baru bersama ECGI di pulau Seram
d. KSO pengelolaan infrastruktur gas dan handling BBM di stasiun2 KA bersama Post Energy
2. Puslitbang Tekmira
a. Gasmin untuk IKM
b. Cyclone burner untuk PLTU
c. Pembangunan dan pengoperasian smelter nikel bersama Kirana/ECGI
d. KSO proses upgrading bijih mineral (khususnya bijih nickel, besi dan bauksit) sebelum masuk ke unit
pengolahan
e. Pengelolaan bersama pada wilayah yang belum ditetapkan sebagai WP yang selanjutnya menjadi
WIUP yang dikelola bersama (BUMN: Antam dan Timah)

3. Puslitbang KEBTKE
a. Pengembangan panas bumi di Bora Sulawesi Tengah; proses penugasan WK dari MESDM dan
pendanaan sudah siap dari CNPC
b. Pengembangan panas bumi di Marana Sulawesi Tengah
c. Pengembangan mobil listrik yang dimulai di Bali dan Jabodetabek; pendanaan dari GIC/MOST
d. Pengembangan PLTA di Sumatera Barat; proses permohonan untuk WK dan sudah mendapatkan
dukungan dari Pemprov Sumbar; pendanaan sudah siap dari GIC/MOST

4. Puslitbang Geologi Kelautan


a. Pelaksanaan survei seismik offshore (khususnya K3S) bersama Elnusa & BUMN
b. KSO pengelolaan infrastruktur gas bawah laut
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL UPAYA BLU BALITBANG DALAM JANGKA
• REPUBLIK INDONESIA PENDEK

2 a. Pembentukan konsorsium dengan mitra


(KSO) untuk proyek yang siap jalan:
flare gas Ogan, PI WK Tuban (Sukowati),
MOST (Mobil listrik & Coal to Ethanol), CNPC
BLU
(Panas bumi WKP Bora), dan mitra
dalam negeri).
b. Membangun kerja sama dengan
BUMN sektor ESDM dan
4
para mitra usaha lainnya Peningkatan
Kapasitas SDM
Balitbang untuk
mengubah mindset
1 Penetapan Izin PPK BLU: SDM BLU dari
a. Surat Penetapan P3GL & birokrasi ke bisnis
tekMIRA oleh Menteri
Keuangan 4 Desember 2017
b. SK P3TEK oleh Menteri
Keuangan 8 Desember 2017
3 Pengembangan sistem manajemen bisnis
BLU dan KSO: Tim Penyusunan Sistem dan
Manajemen BLU dan KSO/KSM yang terdiri atas para
profesional, telah dibentuk dan menyiapkan kebijakan
serta sistem tata kelola bisnis BLU, termasuk
pembentukan pola kelembagaan BLU dan konsorsium
PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENYIAPAN KELEMBAGAAN

• Peserta: Pejabat Administrasi,


Diklat Entrepreunership Fungsional, dan Pelaksana serta Korkel
Mindset, • Materi: Bussiness Model Canvas,
Konsep BLU, Pelayanan Prima,
Lembaga Management Pemahaman terhadap pasar, Strategic
UI Managment & Market
• Materi: Financial Statement, Cost
Analysis , Marketing Mix
Peningkatan
Kompetensi
SDM Badan Diklat Keahlian dan • Materi: Substansi keahlian dan
Profesionalism profesionalism
Litbang
ESDM
• Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat
Teamwork Management Administrasi, Fungsional, dan
Training, Pelaksana serta Korkel
• Materi: Motivasi, Teambuilding
Lintas Mitra Sejahtera Indoor dan Outdoor, Team Project

SK Kepala Badan Litbang Tentang Tentang


Tim Penyusunan Sistem dan Manajemen Badan Layanan
Umum Serta Kerja Sama Operasional/Kerja Sama Manajemen
Di Lingkungan Balitbang ESDM
STRATEGI ALOKASI DANA RM (RUPIAH MURNI) UNTUK MENINGKATKAN PNBP

Kegiatan Anggaran/ Outcome


Investasi RM (Potensi PNBP/BLU)
Capacity Building:
e.g. entrepreneurship, sertifikasi
kompetensi dll

Revitalisasi
Laboratorium/Peralatan OPTIMAL
Komersialisasi Hasil Litbang
MAKSIMAL
Gaji dan Tunjangan

Operasional dan Pemeliharaan MINIMAL


Perkantoran

Prioritas Nasional
PROPORSIONAL
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA KEGIATAN HARUS BERORIENTASI OUTCOME & BERMANFAAT
RINGKASAN MATRIKS KEGIATAN LEMIGAS TAHUN 2018 (OUTPUT-OUTCOME-BENEFIT)
KEGIATAN OUTPUT OUTCOME BENEFIT LOKASI

Demo Komersial Teknologi • Komersialisasi 150 Konverter • Komersialisasi konverter • Mengurangi konsumsi Padang, Jambi, SulSel,
Konverter Kit LEMIGAS untuk (masing-masing kota 25 kit LEMIGAS sebagai BBM pada mesin perahu Banyumas, Nganjuk,
Konversi BBM ke LPG pada buah) Kit untuk Nelayan dan sumber PNBP BLU. nelayan dan pompa air Tulungagung
Perahu Nelayan Petani Peningkatan PNBP 2018 petani
Rp. 2.500.000.000,- • Data teknis performa mesin ±2M/th • Peningkatan TKDN
BBG dan sistem peralatan • Peningkatan PNBP 2018: • Kerjasama produksi dgn
konversi dalam rangka ±Rp 2M/th (10.000 unit industri
sertifikasi SNI dari kegiatan lelang DJM) • Menghasilkan
• Prospek pasar konverter kit Penerimaan BLU Rp
untuk nelayan 7Milyar pada 2019

PENGEMBANGAN PUSAT • 1. RSNI Kompor DME dan • Pemanfaatan Kompor • Menghasilkan


UNGGULAN IPTEK (PUI) Peralatan Pendukung DME Hasil Litbang Penerimaan BLU Rp. 3
BAHAN BAKAR DIMETHYL • 2. Desiminasi/sosialisasi LEMIGAS untuk rumah Milyar
ETHER (DME) bahan bakar DME ke tangga
masyarakat dan industri • Pemanfaatan DME
Rp 637.444.000 • 3. RSNI Bahan Bakar DME sebagai bahan bakar
mix rumah tangga pengganti
LPG secara Nasional
• Tumbuhnya Industri dan
menciptakan Lapangan
Kerja
• Menghemat devisa
Negara dan menguatkan
ketahanan energi nasional
ALOKASI ANGGARAN BALITBANG TA 2018 SESUAI HASIL RAKER 11 OKTOBER 2018

(Ribu Rupiah)
Ops&
Kode Belanja Publik Non
Unit/Satker Pemeliharaan Publik Fisik PNBP/BLU Jumlah
Satker Pegawai Fisik
Kantor

1910 Puslitbang Geologi Kelautan 35.968.292.000 13.293.823.000 109.395.121.000 2.000.000.000 160.657.236.000

1911 Puslitbangtek Ketenagalistrikan, EBT, dan KE 15.858.965.000 7.471.037.000 20.482.313.000 1.297.866.000 45.110.181.000

1912 Puslitbangtek Mineral dan Batubara 44.886.487.000 16.626.879.000 35.579.270.000 2.443.044.000 5.655.662.000 105.191.342.000

1913 Puslitbangtek Minyak da Gas Bumi "LEMIGAS" 33.200.000.000 21.386.091.000 43.347.629.000 4.942.777.000 123.850.000.000 226.726.497.000

1914 Sekretariat Badan Litbang ESDM 10.829.170.000 6.791.266.000 11.645.132.000 29.265.568.000

TOTAL BLB 140.742.914.000 65.569.096.000 208.804.333.000 22.328.819.000 129.505.662.000 566.950.824.000


ALOKASI ANGGARAN BALITBANG TA 2018 (Rencana Revisi untuk Mendukung Kepindahan P3GL)

Ops&
Kode Belanja Publik Non
Unit/Satker Pemeliharaan Publik Fisik PNBP/BLU Jumlah
Satker Pegawai Fisik
Kantor

1910 Puslitbang Geologi Kelautan 35.968.292.000 13.293.823.000 134.960.085.000 2.000.000.000 186.222.200.000

1911 Puslitbangtek Ketenagalistrikan, EBT, dan KE 15.858.965.000 7.471.037.000 18.482.313.000 1.297.866.000 43.110.181.000

1912 Puslitbangtek Mineral dan Batubara 44.886.487.000 16.626.879.000 19.773.000.000 2.443.044.000 5.655.662.000 89.385.072.000

1913 Puslitbangtek Minyak da Gas Bumi "LEMIGAS" 33.200.000.000 21.386.091.000 28.847.629.000 3.942.777.000 123.850.000.000 211.226.497.000

1914 Sekretariat Badan Litbang ESDM 10.829.170.000 6.791.266.000 7.741.306.000 11.645.132.000 37.006.874.000

TOTAL BLB 140.742.914.000 65.569.096.000 209.563..027.000 21.328.819.000 129.505.662.000 566.950.824.000


DASAR PEMIKIRAN P3GL PINDAH KE CIREBON

1. Arahan Menteri ESDM (Ignasius Jonan), 27 Oktober 2017 saat


berkunjung ke Badan Geologi: agar P3GL pindah ke kantor Cirebon
mulai 1 Januari 2018.
• P3GL sebagai institusi kelautan agar lebih dekat dan bernuansa
laut.
• Armada/infrastruktur litbang P3GL (Kapal, lab. Kolam uji,
workshop) berada di Cirebon.
2. Tindak lanjut segera arahan MESDM dalam bentuk
perencanaan/tahapan perpindahan kantor/karyawan P3GL ke
Cirebon.
SKEMA PINDAH DAN KEBUTUHAN RUANGAN/GEDUNG CIREBON

Komposisi pegawai Bandung dan Cirebon. 305


Bandung 197

Cirebon 108

Kondisi dan Kapasitas Kantor Cirebon. 1 Gedung, 3 Lantai.


15 ruangan kerja untuk 108 orang
Kapasitas tambahan pegawai (Pindah Pertama 1 Januari 15 orang pada 15 ruangan kerja
2018)
Pindah berikutnya (setelah pembangunan ruang kerja dan 182 Orang
lab, 2021)
Kebutuhan Ruangan Untuk tambahan 197 dan total 305 *) 47 Ruang Kerja/fasilitas pendukung
Luas: 5.823,84 m2
Rp. 46.830.720.000,-
Kebutuhan Ruangan Laboratorium Terpadu 4 Lantai
Luas: 6.300 m2
Rp. 23.101.183.000,-

*) Perhitungan sementara dari konsultan perencana


FAKTOR KEBERHASILAN TRANSFORMASI
BALITBANG MENJADI BLU:

LEADERSHIP YANG KUAT


LEADERSHIP IS RESPONSIBILITY

“ALL THE EFFECTIVE LEADERS I HAVE ENCOUNTERED – BOTH


THOSE I WORKED WITH AND THOSE I MERELY WATCHED –
KNEW FOUR SIMPLE THINGS:

1. A LEADER IS SOMEONE WHO HAS FOLLOWERS.

1. POPULARITY IS NOT LEADERSHIP, RESULTS ARE.

2. LEADERS ARE HIGHLY VISIBLE, THEY SET EXAMPLE.

3. LEADERSHIP IS NOT RANK, PRIVILEGE, TITLES, OR


MONEY, IT IS RESPONSIBILITY”

Peter F. Drucker, The Daily Drucker, Harper Business, 2004, p.110


THE LEADER’S ROLE IN TRANSFORMATION

“EIGHT STEPS TO TRANSFORMING YOUR ORGANIZATION:


1. ESTABLISHING THE SENSE OF URGENCY
2. FORMING A POWERFUL GUIDING COALITION
3. CREATING A VISION
4. COMMUNICATING THE VISION
5. EMPOWERING OTHERS TO ACT THE VISION
6. PLANNING FOR AND CREATING SHORT-TERM WINS
7. CONSOLIDATING IMPROVEMENTS AND PRODUCING MORE CHANGE
8. INSTITUTIONALIZING NEW APPROACHES”

JOHN P. KOTTER, LEADING CHANGE: WHY TRANSFORMATION EFFORTS FAIL, HARVARD BUSINESS
REVIEW, MARCH-APRIL 1995.
30

www.lemigas.esdm.go.id

Anda mungkin juga menyukai