Kebijakan Perpajakan
www.pajak.go.id
Outline 2
PENGANTAR
01 Fenomena Perubahan Iklim
UU HPP
02 Pajak Karbon
01
Kanwi
03
02
PENUTUP
03 Kesimpulan
www.pajak.go.id
1 PENGANTAR: Fenomena Perubahan Iklim
3
INDONESIA RENTAN TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM 4
ESTIMASI BIAYA KERUGIAN/DAMPAK
DARI PERUBAHAN IKLIM
Referensi Ruang Lingkup Estimasi Biaya/Dampak
IPCC (2014) Jika target NDC setiap negara tercapai, Tetap mengalami kerugian ekonomi
maka kenaikan suhu global bisa hingga 0,2% - 2,0% dari PDB global per
dibatasi hingga di bawah 2.0° C tahun
Second Biennial Update Biaya mitigasi perubahan iklim untuk Biaya mitigasi akumulatif mencapai
Report, KLHK (2018) mencapai NDC Rp3.461 triliun hingga tahun 2030
Roadmap NDC Mitigasi Biaya mitigasi perubahan iklim untuk Biaya mitigasi akumulatif dari tahun 2020-
mencapai NDC (menggunakan 2030 mencapai Rp3.779 triliun (Rp343,6
pendekatan biaya aksi mitigasi) triliun per tahun)
Roadmap NDC Adaptasi Potensi kerugian ekonomi jika tidak Potensi kerugian ekonomi mencapai
Indonesia merupakan negara yang sangat melakukan adaptasi perubahan iklim 0,66% - 3,45% PDB pada tahun 2030
rentan terhadap perubahan iklim (sektor yang dianalisa: pertanian, air,
kesehatan, dan energi)
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 4
Trend Global Penguatan Agenda Iklim 5
Paris Agreement dalam COP 21 tahun 2016 sepakat untuk mengurangi laju emisi dari business as usual di tahun
2030, untuk menahan laju temperatur global di bawah 2⁰C dari sebelum Revolusi Industri
G20 telah mendorong komitmen negara-negara pada isu perubahan iklim, termasuk untuk phasing out
subsidi atas fossil fuels. G20 finance track juga membentuk Sustainable Finance Working Group (SFWG).
Pada COP-26 bulan November 2021, pendanaan iklim merupakan salah satu tema utama untuk
mewujudkan Net Zero Emissions secara global di tahun 2050
Uni Eropa mewacanakan kebijakan Border Carbon Arrangement (bagian dari EU Green Deal) atau
pengenaan pajak impor untuk barang yang menghasilkan emisi sesuai besaran emisi yang dihasilkan
Carbon pricing menjadi instrumen yang diandalkan dan dipromosikan dalam berbagai forum, dan
implementasinya di dunia terus bertambah.
Tren global ESG funds (dana-dana yang memperhatikan prinsip ESG dalam kegiatan investasinya) semakin
meningkat pesat sejak 2020.
www.pajak.go.id
Kebutuhan Referensi Ruang Lingkup Estimasi Biaya/Dampak 6
Second Biennial Biaya mitigasi perubahan iklim Biaya mitigasi akumulatif mencapai
Pendanaan Update Report,
KLHK (2018)
untuk mencapai NDC Rp3.461 triliun hingga tahun 2030
Perubahan Iklim Roadmap NDC Biaya mitigasi perubahan iklim Biaya mitigasi akumulatif dari
Mitigasi Indonesia, untuk mencapai NDC tahun 2020-2030 mencapai
Komitmen Indonesia diturunkan KLHK (2020) (menggunakan pendekatan biaya Rp3.779 triliun (Rp343,6 triliun per
aksi mitigasi) tahun)
ke dalam agenda tiap sektor.
Estimasi Biaya Mitigasi Perubahan Iklim
Komitmen tersebut memiliki
Sumber: Updated NDC (2021)
konsekuensi pembiayaan yang
Target Penurunan Emisi Per Sektor (MTon CO2 e)
tidak sedikit.
TARGET
Kebutuhan Pembiayaan Mitigasi Perubahan Iklim per Sektor PENURUNAN
EMISI
Second Roadmap NDC INDONESIA
KEHUTANAN ENERGI & LIMBAH PERTANIAN IPPU
Sektor Biennial Mitigasi (Rp TRANSPORTASI
Update Report triliun)
(Rp triliun) 29%
29% 497 314 11 9 3
Kehutanan 77,82 93,28
Energi dan Transportasi 3.307,20 3.500,00
41% 692 446 40 4 3.25
IPPU 40,77 0,92
Limbah 30,34 181,40
Diperlukan kebijakan untuk memastikan kebutuhan
Pertanian 5,18 4,04
pendanaan dapat terpenuhi
Total 3.461,31 3.779,63
Sumber: Second Biennial Update Report (2018) & Roadmap NDC Mitigasi (2020) Perpres
98/2021
NEK
www.pajak.go.id
DampakBencanaIklimterhadapPerekonomianGlobaldanNasional 7
Climate Change - Global Economic Costs Without vs With Intervention
Perkiraan kehilangan ekonomi dan jumlah bencana iklim (cuaca ekstrem)
Indonesia’s Economic Loss
ECONOMIC LOSSES
IDR 115 T
IDR 57 T
Without With
Intervention Intervention
Laporan dari The Lancet Countdown on Health & Climate Change menunjukkan rata- Studi Bappenas menunjukkan bahwa kebijakan ketahanan
rata 306 kejadian bencana akibat cuaca ekstrem tiap tahunnya dari taun 2007- 2016, iklim pada 4 sektor prioritas (air, kesehatan, kelautan
dan meningkat 46% sejak tahun 2000. Pada tahun 2017, terdapat 797 bencana iklim perikanan, pertanian) berpotensi menurunkan risiko
di dunia dan menyebabkan kerugian ekonomi higga USD 129 miliar. kehilangan PDB hingga 50.4% pada tahun 2024
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 8
KEBIJAKAN INOVATIF PEMERINTAH
9
Tantangan Perubahan Iklim
01 02 03 04
Keterangan:
• Climate Change Fiscal Framework
• Energy Transition Mechanism
9
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 9
MENGAPA PERLU CARBON PRICING ATAU NILAI EKONOMI KARBON 10
CARBON PRICING
Pembangunan
• Didefinisikan sebagai Pemberian harga (valuasi) atas emisi gas rumah Berkelanjutan Target NDC
kaca/karbon (RPJMN)
• Diartikan juga sebagai Nilai Ekonomi Karbon/NEK
Efisiensi produksi
• Dapat menjadi intervensi kebijakan untuk “market failure” dengan
memanfaatkan kekuatan pasar Penghematan SDA
• Praktek dari “polluters-pay-principle” & pigouvian tax
Pelestarian lingkungan
• Dapat menjadi sumber alternatif untuk pembiayaan berkelanjutan bagi
Pemerintah.
Selama 2016-2019, rata-rata realisasi belanja untuk perubahan iklim sebesar Rp86,7 triliun Pengendalian Emisi GRK oleh Pelaku Usaha dapat
per tahun. Selama 5 tahun terakhir, rata-rata alokasi anggaran perubahan iklim di APBN dilakukan dengan:
mencapai 4,1% per tahun.
Selama tahun 2016-2019 APBN telah berkontribusi sekitar 32,6% per tahun dari total Command and Control Carbon Pricing (NEK) Persuasive Measures
kebutuhan pembiayaan mitigasi perubahan iklim yang rata-rata memerlukan Rp266,2 triliun
per tahun (sesuai Indonesia Second Biennial Update Report)
Pemerintah memiliki agenda pembangunan • Mendorong Internalisasi biaya eksternalitas • Peluang penerimaan negara
berkelanjutan dan komitmen penanganan perubahan • Mendorong investasi hijau • Mendorong Pertumbuhan
iklim sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024. • Mengatasi celah pembiayaan Perubahan berkelanjutan
NEK penting karena: Iklim
10
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 10
TUJUAN & PRINSIP PAJAK KARBON 11
TUJUAN
PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN
www.pajak.go.id
JENIS-JENIS CARBON PRICING 12
Perdagangan Izin Emisi
01.
Instrumen perdagangan, terdiri atas 2 jenis
02.
Instrumen Non perdagangan, terdiri atas 2 jenis
a. Pajak/ Pungutan atas Karbon (carbon tax) dikenakan atas kandungan Perdagangan Karbon
karbon atau aktivitas mengemisi karbon
Kandungan Karbon
b. Result Based Payment (RBP): pembayaran diberikan atas hasil penurunan Pajak Karbon
emisi Aktivitas
Result-Based Payment Mengemisi GRK
Non Perdagangan
Tidak ada perpindahan
hak atas karbon 12
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 12
Offset Emisi (Crediting Mechanism) 13
13
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 13
Offset Emisi (Crediting Mechanism) 14
14
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 14
Referensi Penerapan Carbon Pricing (NEK) di Dunia 15
Jepang Sektor industri, pembangkit, transportasi, Produsen bahan bakar fosil Pembangkit,
3 Semua sektor Semua bahan bakar fosil
(2012) pertanian, dan kehutanan. (Hulu) Produsen BBM
Penggunaan bahan bakar tertentu, seperti Operator pada tingkat
Singapura Sektor industri dan Perusahaan Energi
3.66 pembakaran dari biomasa dan penggunaan Semua bahan bakar fosil fasilitas (Hilir)
(2019) pembangkit dan SPBU
perlengkapan lemari es/AC non-manufaktur.
Konsumsi gas alam yang tidak termasuk di sektor Bahan bakar fosil cair dan
Kolombia Penjual dan importir bahan Pembangkit dan
4.45 Semua sektor petrokimia dan kilang minyak, dan konsumen yang gas yang digunakan untuk
(2017) bakar fosil (Hulu) Importir
tersertifikasi karbon netrall pembakaran
Semua sektor Emisi GRK
Spanyol Emisi GRK dari gas HFCs, Perusahaan Energi
17.48 dari gas HFCs, PFCs, and Ekspor dan penggunaan gas F Konsumen (Hilir)
(2014) PFCs, and SF6 dan SPBU
SF6
• Operator yang sudah terkover EU ETS
Perancis
Sektor industri, bangunan, • Proses industry tertentu (penggunaan non- Semua bahan bakar fosil Distributor dan importir Pembangkit dan
(2014) 49
dan transportasi. combustion), produksi energi, pengangkutan, bahan bakar fosil (Hulu) Importir
penerbangan, transportasi publik
Sektor pembangkit dan
Chile 5 industry pada instalasi Semua bahan bakar fosil Perusahaan Energi
- Konsumen (hilir)
(2017) yang mengeluarkan emisi dan SPBU
diatas 25,000 tCO2
Obyek pajak karbon dikenakan pada: Subjek pajak karbon dikenakan pada:
1. bahan bakar fosil yang mengandung karbon cukup tinggi, antara lain: batubara, solar, dan bensin 1. Sisi hulu (produsen, distributor, importir)
2. emisi yang dikeluarkan oleh aktivitas transportasi dan pabrik (pulp and paper, semen, pembangkit listrik 2. Sisi Hilir (konsumen)
batubara, dll.) Tarif yang dapat dipertimbangkan: US$ 3 – US$ 5 16
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 16
PAJAK TERKAIT EMISI KARBON SAAT INI 17
➢ Saat ini, sudah ada beberapa instrumen pungutan yang memiliki esensi terkait dengan pengurangan emisi.
➢ Seperti PPnBM, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Bahan Bakar.
www.pajak.go.id
PEMANFAATAN PENDAPATAN NEGARA DARI PAJAK KARBON 18
▪ menambah dana
pembangunan,
▪ Adaptasi dan mitigasi
Penerimaan perubahan iklim
Pajak Karbon ▪ investasi ramah lingkungan,
dapat digunakan serta
untuk: ▪ dukungan kepada masyarakat
berpenghasilan rendah dalam
bentuk bantuan sosial
www.pajak.go.id
2 UU HPP: Pajak Karbon
LATAR BELAKANG “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan 20
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
Kesehatan”
Pasal 28H ayat 1 UUD 1945
www.pajak.go.id
Perpres 98 Tahun 2021 22
Nilai Ekonomi Karbon
www.pajak.go.id
PAJAK KARBON DALAM UU HPP 23
2 Tarif
UU HPP
www.pajak.go.id
BADAN KEBIJAKAN FISKAL – KEMENTERIAN KEUANGAN 23
APA ITU PAJAK KARBON? 24
3
directly to tax on coal, energy outputs
Carbon Tax Policy measured GHG crude oil, and
Paper (2013:12) emissions natural gas, based
on their carbon
content
www.pajak.go.id
SUBJEK PAJAK, OBJEK PAJAK, SAAT TERUTANG DAN TARIF
PAJAK KARBON
27
TARIF
Tarif pajak karbon ditetapkan lebih tinggi atau sama dengan besaran
tarif harga karbon di pasar karbon per kilogram karbon dioksida
ekuivalen (CO2e) atau satuan yang setara.
www.pajak.go.id
TARIF DAN KETENTUAN PERUBAHANNYA (TARIF DAN DPP)
PAJAK KARBON
28
www.pajak.go.id
PERDAGANGAN KARBON 29
Implementasi pajak karbon akan diselaraskan dengan mekanisme
perdagangan karbon.
Catatan : prasyarat teknis, regulasi, budaya, struktur pasar, dan pengalaman pengawasan pasar
www.pajak.go.id
ILUSTRASI PENERAPAN PAJAK KARBON (CAP & TAX) 30
Unit Pembangkit A
Kapasitas pembangkit : 800MW
defisit Batas atas emisi : 0,918 tCO2/Mwh
Terutang
200.200 pajak
Pajak Karbon Produksi listrik bruto : 6.100.000 MWh
tCO2 200.200 tCO2 Total Emisi GRK : 5.800.000 tCO2
karbon
Batas atas emisi Batas atas emisi untuk A : 0,918 x 6.100.000 = 5.599.800 tCO2
www.pajak.go.id
ILUSTRASI PENERAPAN PAJAK KARBON (CAP & TAX) 31
Unit Pembangkit B
Kapasitas pembangkit : 800MW
defisit Batas atas emisi : 0,918 tCO2/Mwh
Terutang
200.200 pajak SIE/SPE Produksi listrik bruto : 6.100.000 MWh
tCO2 karbon 200.200 tCO2 Total Emisi GRK : 5.800.000 tCO2
Batas atas emisi Batas atas emisi untuk A : 0,918 x 6.100.000 = 5.599.800 tCO2
www.pajak.go.id
ILUSTRASI PENERAPAN PAJAK KARBON (CAP & TAX) 32
Unit Pembangkit C
Kapasitas pembangkit : 800MW
defisit Terutang
Pajak Karbon Batas atas emisi : 0,918 tCO2/Mwh
200.200 100.100 tCO2 Produksi listrik bruto : 6.100.000 MWh
pajak
tCO2 karbon SIE/SPE Total Emisi GRK : 5.800.000 tCO2
Batas atas emisi 100.100 tCO2 Batas atas emisi untuk A : 0,918 x 6.100.000 = 5.599.800 tCO2
www.pajak.go.id
PERATURAN PELAKSANAAN 33
www.pajak.go.id
Carbon Tax Guidance 34
www.pajak.go.id
3 PENUTUP: Kesimpulan
KESIMPULAN 36
4. Keberpihakan APBN membantu masyarakat dan dunia usaha sangat jelas. APBN
kerja keras mendukung pemulihan dengan kebijakan countercyclical sejak 2020.
5. Kebijakan pajak karbon tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan paket kebijakan
komprehensif untuk penurunan emisi dan stimulus untuk transisi menuju ekonomi
yang lebih berkelanjutan.
www.pajak.go.id
REFERENSI 37
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id