Anda di halaman 1dari 15

Menuju IKN:

Menelaah Kesiapan Perangkat


Kebijakan dan Dukungan
Sumber Daya

Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D


bambangbrodjonegoro bambangpsbrodjonegoro

2 Juni 2022
Urgensi mengapa harus pindah Ibu Kota
Distribusi PDB dan Pertumbuhan Ekonomi per Pulau (2021)

Alasan Pemindahan Ibu Kota ke Nusantara:


Struktur
Populasi Jakarta dan Jawa terlalu padat: perekonomian
1 8 dari 10 kota dengan penduduk 2 Indonesia masih
terbanyak berada di Pulau Jawa terkonsentrasi di
Jumlah Penduduk (jiwa)
Jawa
Jabodetabekpunjur 32.775.966
Jakarta 10.277.628
Surabaya 2.862.406
Bekasi 2.733.240
Daya dukung dan daya tampung sumber daya air Pulau Jawa
Bandung 2.490.622
Medan 2.229.408
Depok 2.179.813
Keterbatasan
Tangerang 2.093.706 3 suplai air baku dan
Semarang 1.602.717 penurunan muka
Palembang 1.602.071 tanah di Jawa
Tangerang Selatan 1.593.812
Terlampaui

Belum Terlampaui

Sumber: BPS, KLHK 2


Dalam jangka pendek, investasi di sektor
konstruksi akan memicu peningkatan
produksi di sektor lainnya.
15 Output Sektor Besi, Baja, dan Metal akan Output Industri Bahan Galian Lainnya akan
Sektor konstruksi memiliki Mengalami Peningkatan 15 Mengalami Peningkatan
efek pengganda yang 10
tinggi pada perekonomian. 10
5
5
Angka Pengganda Sektor
Konstruksi 0 0

Sulawesi…
Indonesia…

Sulawesi…

Indonesia…
Kalteng
Kalsel

Kalbar

DKI
Jabar
Kaltim
Sulsel

Sumatera
Sulbar

Jatim
Sulteng

Kalteng

Kalsel

Kalbar
DKI
Jabar
Kaltim

Sulsel

Sumatera
Sulbar

Jatim

Sulteng
-5

Industri Semen Domestik Produksi Industri Manufaktur Lainnya akan


2,8 akan meningkat produksinya 6 Mengalami Peningkatan
2,3 20,0
15,0 4
10,0
5,0 2
0,0

Indonesia…
Sulawesi…

Jawa Bag…

Jawa Bag…
Bacward Linkages
Kalteng
Kalsel

Kalbar

DKI Jakarta
Kaltim

Sulsel

Sumatera
Sulbar
Sulteng

Sulawe…
Indones…
Kalsel

Kalbar
Kalteng

DKI
Jabar
Kaltim

Sumatera
Jatim
Sulteng

Sulsel
Sulbar
Forward Linkages

Sumber: Bappenas 3
Dalam jangka panjang, IKN-Balikpapan-
Samarinda akan menjadi mesin penggerak
ekonomi untuk Indonesia Masa Depan
1
1. Diversifikasi dan Sektor Ekonomi Baru
Strategi Pengembangan Ekonomi IKN
dan Kalimantan Timur: 2.
2 Prinsip Pengembangan Industri: Sustainable, Green, and Technologically Advanced
3.
3 Pembangunan Ibu Kota Negara sebagai Prime-Mover Pemulihan Ekonomi Pasca COVID-19

Jantung: Pusat sejarah Kalimantan Timur dengan


sektor energi yang diremajakan Ibu Kota Negara Memberikan Peluang Investasi Baru
▪ Pusat pemerintahan untuk Kalimantan Timur Menciptakan kesempatan kerja baru
▪ Mercusuar untuk penambangan batubara berkelanjutan • Investasi infrastruktur
▪ Basis manufaktur baru untuk energi terbarukan • Menyerap tenaga kerja

SAMARINDA
Pusat saraf: Inti pemerintah dan pusat inovasi hijau
untuk wilayah ini
▪ Pusat layanan pemerintah dan masyarakat
▪ Pusat inovasi dan pusat bakat
▪ Industri bersih dan berteknologi tinggi
Otot: simpul hilir migas dan logistik ▪ Basis untuk pariwisata untuk wilayah tersebut
untuk Kalimantan Timur IBU KOTA NEGARA (IKN)
▪ Hilirisasi Industri Pengolahan minyak
& gas menjadi petrokimia Paru-paru: Pertanian Hulu dan Pusat Wisata Alam
▪ Pelabuhan utama untuk provinsi dan
wilayah ▪ Pengembangan wisata alam dan wisata kebugaran
▪ Pengembangan produksi pertanian hulu yang terhubung
BALIKPAPAN dengan sektor hilir agrioindustri

KALIMANTAN TIMUR

Sumber: Bappenas 4
Proyeksi Jumlah Penduduk IKN berdasarkan
Daya Dukung Lingkungan dan
Strategi Pengembangan Ekonomi
Jumlah Penduduk Ibu Kota Negara Kajian KLHS, 2019:
Populasi optimum setelah
2018 0.1 ▪ Pejabat pemerintah pemindahan IKN adalah
2025
0.3
0,6 0.7
(25% di Tahun 1) sekitar 2 Juta penduduk
▪ Karyawan sektor baru dengan pertimbangan
(mis., Pendidikan, kemampuan penyediaan air
2035 1.4 - 1.5 1.5 - 1.6 Inovasi digital)
dan pemanfaatan ruang
▪ Anggota keluarga1
2045 1.2
1.6 --1.8
1.5 1.7 - 1.9 ▪ Layanan lainnya (mis.,
optimal secara ekonomis
dan berkelanjutan serta
F&B, ritel) adannya pengendalian risiko
ASN, TNI
dan Polri dan dampaknya.
Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Timur
~ 1,7-1,9 Juta penduduk pada
2018 3,6 Area 256.000 Ha
▪ Peningkatan
produktivitas sektor
2025 3,9 1.1 – 3.1 5.0-7.0 eksisting ~ 4,5 – 5 Juta Penduduk pada
Kawasan 3 Kota
▪ Karyawan sektor baru (Metropolitan)
2035 4,2 4.5 – 5.5 8.7 - 9.7 ▪ Anggota keluarga dan
layanan yang ~ 11 Juta penduduk pada
2045 4,5 6,5 10.0 – 11.0 diinduksi wilayah Kalimantan Timur

Sumber: Bappenas, KLHK 5


Penerapan konsep Livable and Metropolitan City
untuk IKN, sebagai pembelajaran dari isu perkotaan
di DKI Jakarta
Masalah Perkotaan

Housing Public Transportation Environment


Amenities
Perkotaan

1 Adanya backlog 2 Pembangunan 3 Kota Jakarta ada di 4 Tingginya polusi udara


Isu

hunian sebesar fasilitas dan servis peringkat 17 setelah serta peraturan


~40% di Jakarta publik yang tidak Bandung di peringkat lingkungan yang tidak
merata 14 kota termacet di ditegakkan
Asia

37% pendapatan Masyarakat berpenghasilan Kerugian Rp 65 Triliun 5,5 juta kasus penyakit di
warga Jakarta rendah bisa membayar air dalam setahun akibat Jakarta per tahun disebabkan
Dampak

dialokasikan untuk sebesar 15-30 kali lebih kemacetan di Jakarta oleh pencemaran udara di
biaya kontrak hunian1 mahal dari harga air PDAM2 Jakarta3
Increase cost of Decrease
living productivity
Sumber: 1) Statista. 2) USAID-Bank Dunia. 3) Jakarta Post – Greenpeace 6
IKN Economic Superhub sebagai mercusuar
kota yang berkelanjutan, layak huni, dan
digital
1
Sustainable, Livable, and

Vision
Digital Metropolitan

1 2 3
Fasilitas dan

Mission
Ekonomi yang Pemerintahan yang
Layanan Publik yang
Kompetitif Inovatif
Inklusif

1 Memanfaatkan teknologi & 2 Merancang ekosistem 3 Membangun tata kelola


inovasi terbaik dalam investasi tematik dan sesuai pemerintahan dan aparatur
Definition
Process
penyediaan kebutuhan dengan potensi daerah, serta yang baik dan inovatif untuk
layanan dasar masyarakat berkolaborasi dengan menghasilkan layanan publik
dengan memperhatikan daya berbagai pihak demi dan iklim investasi yang
dukung lingkungan merealisasikan investasi kondusif

Key Question
Apa saja parameter-parameter dari masing-masing misi?

7
IKN akan menerapkan hirarki transportasi
yang berkelanjutan dan strategi multi-moda
yang terintegrasi
Perjalanan regional dan logistik antara Perjalanan kota & logistik dalam
1 2 3 Perjalanan dalam plot kawasan
wilayah IKN dengan kota penyangga kota K-IKN

▪ Mendukung mobilitas aktif


maksimal dengan mengoptimalkan
Bus Rapid
Koridor Transit
Tram area pejalan kaki untuk
Koridor
Regional mewujudkan kota 10 menit bagi
Sekunder penduduk, bukan perjalanan mobil
High Speed Rail Regional Rail
i Quality Bus
Zero Emissions
Corridor
▪ Faktor mikroklimat yang mendorong
Koridor
lingkungan yang nyaman bagi
Primer Mass Rapid LRT/ Trackless pejalan kaki
Transit Trams Koridor Tersier Autonomous Autonomous
Buses Shuttles

▪ Desain kota hangat dengan


lingkungan pejalan kaki dan koneksi
Last Mile
Services
Mobility Hubs ke alam

▪ Mengoptimalkan koridor jalan arteri ▪ Minimalkan kebutuhan perjalanan mobil ▪ Jalan dan shared space bebas mobil
Tujuan primer dan rel regional untuk ▪ Jaringan transportasi umum terintegrasi dan multi moda untuk meningkatkan keselamatan
mewujudkan akses cepat dan yang mudah diakses untuk semua
desain pejalan kaki
langsung ke Kawasan Tiga Kota, ▪ 10 menit berjalan kaki ke simpul transportasi umum
pelabuhan dan bandara ▪ Memisahkan koridor kendaraan barang

Sumber: Bappenas 8
Pemenuhan Air Baku IKN

Sumber: Kementerian PUPR 9


IKN mendorong percepatan pertumbuhan melalui
6 Klaster Ekonomi & 2 Klaster Pendukung
6 Klaster Ekonomi 2 Klaster Pendukung

Industri pertanian
Industri Teknologi Bersih Farmasi Terintegrasi Smart city dan
berkelanjutan
pusat industri 4.0
Hub manufaktur farmasi terbaik Industri pertanian nabati dan inovasi Kota yang terhubung untuk layak
Greenfield baru untuk mobilitas dan
untuk produk API generic serta pangan untuk masa depan yang huni dan siap menghadapi masa
utilitas yang lebih bersih
biosimilar bernilai tinggi berkelanjutan dan resilien depan

Ekowisata dan pariwisata Bahan kimia dan produk Energi rendah karbon Pendidikan Abad 21
kebugaran kimia
Transformasi sektor energi Klaster pendidikan berbasis
Ekowisata yang menyeimbangkan nilai Pengembangan sektor eksisting yang konvensional dengan melibatkan keterampilan abad ke-21 untuk
ekonomi, lingkungan, dan sosial secara terintegrasi untuk menyediakan bahan teknologi berkelanjutan dan inovasi memperkuat sektor pendidikan menuju
beragam dan inklusif baku industri masa depan dekarbonisasi kesempatan kerja

Sumber: Bappenas 10
IKN sebagai Superhub Klaster
Industri Pertanian Berkelanjutan
4&+25#$3$+ 6&0*$+($+ 3(#(0 "+*"7 &7'*0$7 *".8"3$+9)
§ Kalimantan Timur § Kalimantan Timur
3&08$9)605*&(+)+$8$*( :$+ +"*0('(
Menghasilkan ~40% Menghasilkan ~35%
dari kebutuhan protein dari kebutuhan nutrisi
nabati dalam negeri nabati dalam negeri
405*&(+)+$8$*(
5#$3$+ 7& @(#$A$3)
#$(+);+:5+&'($
!".8&0 605*&(+):$0( ;+:5+&'($)
8$2($+ /(."0 <7$=$+2 65#5+29)
7$=$+2 3(>$"9)7&:&#$(9):##?
-5.5:(*$'
6&0*$+($+ #$(++A$
:$0( 8$2($+ #$(+) -$#(.$+*$+
4"#$" -$#(.$+*$+ /(."0
Produk herbal dan
Kalimantan tradisional ke Indonesia
Tengah bagian Timur

!"#$%&'()
Nutrisi nabati untuk !&#$*$+
pusat permintaan
Via Laut Keluar 1$%$
1$%$) konsumen di Pulau
Masuk ,$0$* Jawa
/&+2$3
Via Darat ,$#(

Via Udara

Sumber: Bappenas 11
Membangun Tata Kelola Baru

Pemindahan IKN juga dalam rangka untuk membangun tata kelola baru yang efektif dan efisien.

Simplifikasi Proses Bisnis Penguatan Koordinasi

Penyederhanaan proses bisnis dan urusan


Pengembangan jejaring institusi
pemerintahan

Pemerintahan Digital Penataan Manajemen ASN

Ekosistem digital sebagai strategi transformasi Penataan manajemen ASN di K/L, mengacu pada
multisektor penguatan kompetensi smart governance

Sumber: Bappenas 12
Peralihan Struktur yang lebih Agile

Peralihan dari struktur organisasi hirarkis ke organisasi agile. Fokus pada Aksi, bukan
oada "Kotak dan Garis"

Organisasi Hierarkikal Organisasi Agile

Hierarki top
Perubahan yang cepat, Kerja tim yang
down dinamis, sumberdaya bertanggung
yang fleksibel jawab pada
hasil

Birokrasi bertingkat

Kepemimpinan yang
Instruksi detail Silos
mampu mengarahkan
& menggerakkan

SPBE dan proses bisnis yang


Sumber: Bappenas, Kementerian PANRB terintegrasi 13
Transformasi Cara Bekerja

Flexible
Manajemen Working Transformasi tempat
Talenta Arrangement kerja di IKN baru akan
diperkuat dengan cara
kerja melalui flexible
Super working arrangement
Tata Kerja
Tempat dan cara kerja hybrid di IKN berupaya menggabungkan melalui informal
kerja yang dapat dilakukan jarak jauh (remote) dengan yang Application
dilakukan di kantor melalui penciptaan ruang ketiga (third workspace dan berbasis
place) yang nyaman digunakan untuk bekerja digital.
Capacity
Building

Sumber: Bappenas, Kementerian PUPR, Eko Prasojo 14


Email
office@bambangbrodjonegoro.com

Website
https://bambangbrodjonegoro.com

bambangbrodjonegoro bambangpsbrodjonegoro 15

Anda mungkin juga menyukai