LAPORAN DRAFT AKHIR

Desember 2015

Poros Tengah: Kupang – Atambua, Nusa Tenggara Timur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Satuan Kerja Pusat Pengembangan Kawasan Strategis
 POTENSI
PENGEMBANGAN

Keterangan
1. Wisata Bahari;
2. Ladang/Industri
Garam;
3. Udang dan
Bandeng;
4. Rumput Laut
5. Sapi Potong
6. Sapi Potong
7. Wisata Religius
dan Sentra
Tenun
8. Udang dan
Bandeng

Keterangan
9. Wisata Bahari
10. Desa Tenun
Oelolok
11. Pertanian, Jagung
dll
12. Jeruk Keprok Soe
13. Kerajinan Sasando
14. Garam Industri
15. Rumput Laut

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 2
 KABUPATEN BELU:
 Sektor Pertanian
KABUPATEN TTU:  Sektor Perdagangan,
 Sektor Pertanian hotel & restoran
 Sektor Industri  Sektor Keuangan,
Pengolahan persewaan & Jasa
PARIWISATA

KABUPATEN KUPANG:
 Sektor Pertanian
 Sektor Bangunan

Sektor basis di WPS 19

Konstruksi

KOTA KUPANG:
 Sektor Sektor
Pertambangan &
Penggalian
 Sektor Industri
Pengolahan
 Sektor Listrik, Gas & KABUPATEN MALAKA:
Air Bersih  Sektor Pertanian
 Sektor Bangunan/
Konstruksi
 Sektor Perdagangan,
hotel & restoran
 Sektor Pengangkutan
& Komunikasi KABUPATEN TTS:
 Sektor Keuangan,  Sektor Pertanian
persewaan & jasa  Sektor Jasa-jasa
perusahaan
 Sektor Jasa

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 3
 00

Ultimate Goal

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 4
 Terkait dengan Program Nasional NAWA CIPTA
serta Peran Koridor BALI-NTB-Nusa Tenggara dan
KEK “Wisata Ekologi”. Pengembangan bertumpu
Ultimate Goals
pada PARIWISATA, PETERNAKAN & PERIKANAN
Tema WPS 19 “PERTUMBUHAN BARU”

Sub-Tema”
Tema WPS 19 NAWA CITA Sub-Tema”
pariwisat peternakan perikanan
PERBATASAN DAN Mewujdukan Pintu Gerbang a
PERTUMBUHAN Wisata dan
Kemandirian dan
BARU Pendukung Pangan
Membangun Koridor
Kedaulatan Ekonomi pariwisata
Pangan” Khusus
WPS 19 Pertumbuhan Baru dan Kawasan Perbatasan mp3ei
peternakan

TERWUJUDNYA WPS 19 SEBAGAI BERANDA DEPAN NKRI

YANG KOMPETITIF MELALUI PENGEMBANGAN perikana
PARIWISATA DAN KETAHANAN PANGAN YANG TERPADU n
2 DAN BERKELANJUTAN

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 5
 01

Tinjauan Kebijakan

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 6
 Sinkronisasi Arahan Pengembangan RTRWK TTU RPJMN
Kawasan Kawasan
Terpadu Perdagangan
RTRWK TTU
Mandiri Skala
Kawasan
Internasional
Industri Wini
Perumahan
RPJMN Perbatasan
Perumahan
Perbatasan

RTRWP
1.Kawasan
Pengolahan Ikan
2.Kawasan Industri
Berat

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 7
 Arah Pengembangan Kab Belu dan Kab. Timor Tengah Utara
Sektor Infrastruktur dalam RPJMN 2015 - 2019
KAWASAN MINAPOLITAN KAWASAN PERIKANAN TANGKAP DI KAWASAN WISATA BAHARI PANTAI
PERIKANAN LENGKAP DI LAUT DI PANTAI UTARA UTARA DI KEC. KAKULUK MESAK DAN KAWASAN PERIKANAN
SEPANJANG GARIS PANTAI UTARA KEC. TAFISETO TIMUR BUDIDAYA AIR LAUT
32, 22 KM DARI KEC. KAKUSUK
MESAK SAMPAI KEC. TAFISETO
TIMUR YANG BERPUSAT DI KAWASAN WISATA ALAM
PANGKALAN PENDARATAN IKAN PANTAI MOTAAIN
(PPI) ATAPUPU TAFISETO TIMUR

KAWASAN PERTANIAN
KAWASAN MINAPOLITAN TANAMAN PANGAN
PERIKANAN AREAL KEC. TASIFETO TIMUR
BUDIDAYA TAMBAK
100 HA DI KEC. KAKUSUK
MESAK KAWASAN INDUSTRI LOGAM,
MESIN & KIMIA DI DESA
SLAWAN (TASTIEM)
KAWASAN WISATA ALAM
PANTAI : TELUK GURITA,
AUFULK, SUAELARAN,
PASIR PUTIH DAN KOTANI
SUSUK KEC. KAKULUK PERTAMBANGAN EMAS
MESAK SEKUNDER (PLACER)

KAWASAN WISATA GOA KAWASAN PETERNAKAN

MARIA DULALILO SADI SELUAS 300 HA
KEC. KAKULUK MESAK KEC. TASIFETO TIMUR

KAWASAN
PENGEMBANGAN II
KHUSUS PERDAGANGAN KAWASAN PERIKANAN
DI LAKAFEHARI DAN BUDIDAYA AIR TAWAR
PUSAT INDUSTRI DI DESA SELUAS 6 HA
KANEBIBI
KEC. KAKULUK MESAK
KAWASAN PENAMBANGAN
KAWASAN GIPSUM
PERTAMBANGAN KEC. TASIFETO TIMUR
MINERAL LOGAM NIKEL
DESA MAUDEMU
KEC. KAKULUK MESAK KAWASAN CAGAR BUDAYA
KSADAN TAKIRIN
KEC. TASIFETO TIMUR
EMBUNG SIRANI DAN
EMBUNG HAEKRIT
KEC. TASIFETO TIMUR

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 8
Pembagian Sub WPS
WPS 19 Pertumbuhan Baru dibagi dalam 4
[empat] SUB WPS Berdasar Sistem Pusat
Permukiman dan Luas Jangkauan sebagai
DELINEASI.
 SUB WPS 1: KOTA KUPANG [PKN] –OELAMASI
[PKL]
 SUB WPS 2: BATUPUTIH [PKLP]- SOE [PKW]
 SUB WPS 3: KEFAMENANU [PKW]
 SUB WPS 4: ATAMBUA [PKWP] – BETUN [PKLP]

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M K JHal. 9
 01

Strategi
Pengembangan
Wilayah

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 10
Strategi Pengembangan Kawasan
Industri Hilir Pertanian
Pengembangan 1. Pergudangan
Wilayah 2. Pengolahan Pengembangan
Kawasan Inkubasi
3. Pemasaran & Distribusi
1. Perdagangan
Pengembangan 2. Pariwisata
Wisata Budaya dan 3. Perikanan
Religius 4. Industri Hilir
Pertanian

Pengembangan
Simpul Produksi
Perikanan
1. Udang
Pengembangan 2. Bandeng
Kawasan Industri
1. Sasando
2. Garam Pengembangan
3. Rumput Laut Simpul Produksi
Pertanian
1. Jagung
2. Jeruk Keprok Soe

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 11
 Konsep Pengembangan WPS 19
Sektor Primer

 Bawang Putih Lokal

 Jeruk Keprok
 Kacang Tanah
 Kacang Hijau
 Perkebunan
 Ternak Sapi Industri Kerajinan
 Perikanan Tangkap
 Perikanan Budidaya  Kerajinan Tenun
 Kerajinan Cendana

Dukungan :
 Infrastruktur PUPR
 Infrastruktur Non PUPR
 Permodalan ANJUNGAN CERDAS
 Alat/Mesin
 Pelatihan

Nilai Tambah Potensi Wisata

Industri Pengolahan  Wisata Bahari

Penyortiran  Wisata Alam

Pengemasan  Wisata Budaya

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 12
 02

Rencana
Strategi
Infrastruktur

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 13
 Kebutuhan Sarana dan Prasarana

Proyeksi Pertambahan Kebutuhan Rumah (Unit)

Tahun 2016 2017 2018 2019 Jumlah

Kota Kupang 3.346 3.460 3.578 3.699 14.083
Kupang 2.216 2.273 2.331 2.391 9.211
Timor Tengah Selatan 1.351 1.367 1.383 1.399 5.500
Timor Tengah Utara 1.007 1.023 1.040 1.057 4.128
Belu 1.213 1.241 1.270 1.299 5.022
Malaka 813 828 843 858 3.342
Total 9.947 10.192 10.444 10.703 41.286

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 14
 Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Proyeksi Kebutuhan Sarana Pendidikan Tahun 2019 (Unit)

Kab/Kota TK SD SMP SMA

Kota Kupang 360 281 94 94
Kupang 306 239 80 80
Timor Tengah Selatan 388 303 101 101
Timor Tengah Utara 211 165 55 55
Belu 184 143 48 48
Malaka 155 121 40 40
Total 1.605 1.254 418 418

Proyeksi Kebutuhan Sarana Kesehatan Tahun 2019 (Unit)

Kab/Kota Posyandu Puskesmas Puskesmas Pembantu Apotik

Kota Kupang 360 4 15 15
Kupang 306 3 13 13
Timor Tengah Selatan 388 4 16 16
Timor Tengah Utara 211 2 9 9
Belu 184 2 8 8
Malaka 155 2 6 6
Total 1.605 17 67 67

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 15
 Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Proyeksi Kebutuhan Air Bersih per Hari Tahun 2019 (Liter)

Kab/Kota Domestik Non Domestik Cadangan Jumlah

Kota Kupang 58.499.101 11.699.820 5.849.910 76.048.831
Kupang 42.086.453 8.417.291 4.208.645 54.712.389
Timor Tengah Selatan 53.299.980 10.659.996 5.329.998 69.289.974
Timor Tengah Utara 29.026.572 5.805.314 2.902.657 37.734.544
Belu 25.239.793 5.047.959 2.523.979 32.811.731
Malaka 17.468.405 3.493.681 1.746.840 22.708.926
Total 225.620.303 45.124.061 22.562.030 293.306.394
Proyeksi Timbulan Sampah per Hari Tahun 2019

Timbulan Timbulan Kebutuhan TPS dengan 1

Kab/Kota
Sampah (Liter) Sampah (m3) Kontainer (10 m3)
Kota Kupang 1.124.983 1.125 112
Kupang 956.510 957 96
Timor Tengah Selatan 1.211.363 1.211 121
Timor Tengah Utara 659.695 660 66
Belu 573.632 574 57
Malaka 485.233 485 49
Total 5.011.416 5.011 501

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 16
 Perkiraan Kinerja Fungsi dan Manfaat Infrastruktur PUPR

1. Pembangunan Jalan dari Back Bone ke Kecamatan Mollo Selatan (Ds Kualeu dan Ds
Biloto) dan Kec. Amanuban (Ds Nunkolo dan Ds HoEneno).
Untuk meningkatkan akses dan distribusi produk unggulan pertanian jagung dan
jeruk keprok soe.

2. Pelebaran Jalan dari Kota Kefamenanu ke Kota Wini (Pelabuhan Wini dan Rencana
Kawasan Industri).
Untuk meningkatkan akses dan distribusi bahan baku Industri .
Untuk mempermudah distribusi dan pemasaran melalui pelabuhan Wini.

3. Pengembangan Jalan Wini – KTM Ponu.

Untuk meningkatkan akses antara Kawasan Industri Wini dan KTM Ponu sebagai
arahan pengembangan kawasan permukiman untuk pekerja industri.

4. Pembangunan sarana pendidikan di Kawasan Perbatasan dan KTM Ponu.

Dalam rangka pemenuhan PSD permukiman di bidang pendidikan.

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 17
 03

Rencana
Program

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 18
 Excel

WPS 19 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA – TIMOR LESTE DI NTT | TAHUN ANGGARAN 2015 | PT. M KHal.
J 19