SOSIALISASI PENYELENGGARAAN

PROKLIM
(Program Kampung Iklim)

HARFIYANTO, S. Si
(Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Kegiatan 3R
Pemanenan Air Hujan Muda/Subkoordinator Pemeliharaan LH)

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DESA ZED, 21 OKTOBER 2023

Rumah Ventilasi Udara yang Hidroponik

Baik

Verifikasi ProKlim Utama

 PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)
GERAKAN NASIONAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DI TINGKAT TAPAK BERBASIS KOMUNITAS

masyarakat Program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK dalam

Program rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku
dan
Nasional kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi
pemangku
terhadap dampak perubahan iklim
kepentingan
dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca
serta memberikan pengakuan
penguatan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
memberikan kapasitas yang telah dilakukan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan di
pengakuan adaptasi dan tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah
penurunan
emisi GRK

Dasar Hukum Pelaksanaan Program:

Peraturan Menteri
Pedoman
👉 👉
LHK No. Perdirjen PPI
P.84/MENLHK- PROKLIM No.P.4/PPI/API/PPI.0 Penyelenggaraan
SETJEN/KUM.1/11/2 /3/2021 ProKlim
016
2
 Perubahan Iklim: Penyebab dan Dampak
S UMB E R E M IS I E F EK R UM AH K
sebab G A S R UM A H K A CA (GRK ) A CA

PEN I NG KATA N
KONSENT R ASI GRK
D I A T M OS F E R

P E R U B A H A N IK
L IM
dampak

P E N IGK A T A N S U H U ATM
D AM P A K P E R U B A H A N OSFER
IK L IM
 Indonesia menghadapi berbagai tantangan akibat perubahan iklim

5,8 juta km2 wilayah

perairan Indonesia
berbahaya bagi
kapal nelayan <10GT

1.800 km garis
pantai masuk
dalam kategori
rentan

Produksi beras
akan menurun di
beberapa wilayah

Gelombang
Peningkatan Perubahan Kenaikan
ekstrem
suhu curah hujan muka laut
meningkat
0,45- ± 2,5 0,8-1,2
>1,5 m
0,75°C mm/hari cm/tahu
n Sumber: Kajian Potensi Bahaya Iklim oleh Tim Ketahanan Iklim Kementerian PPN/Bappenas
Intensitas Kejadian Bencana Hidrometeorologi dan
Kerugian Ekonomi akibat Krisis Iklim di Indonesia
Intensitas Kejadian Bencana Hidrometeorologi Potensi kerugian ekonomi di Indonesia
di Indonesia (2011–2021) (2020–2024)
Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi
hingga Rp. 544 triliun selama 2020–2024 akibat dampak perubahan iklim, jika tidak
ada intervensi kebijakan (business as usual)

IDR 408 T

IDR 78 T
IDR 28 T IDR 31 T

Pesisir & Laut Air Pertanian Kesehatan

Sumber: BNPB Sumber: Kementerian PPN/Bappenas, 2021

• Jenis bencana hidrometeorologi pada tahun 2011 dan 2021 adalah sekitar
Potensi kerugian ekonomi akibat perubahan iklim antara lain:
98%-99% dari total jumlah kejadian bencana alam.
Kecelakaan Kapal dan Genangan Pantai, Penurunan Ketersediaan Air,
• Jumlah bencana hidrometeorologi pada tahun 2021 mencapai 5402
Penurunan Produksi Beras, dan Peningkatan Kasus Demam Berdarah
kejadian
7
8
 Komitmen Indonesia dalam upaya
Pengendalian Perubahan Iklim Global
 Penurunan emisi gas rumah kaca
 Mengatasi kerentanan Indonesia terhadap
dampak perubahan iklim melalui tindakan
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
 salah satunya melalui Program Kampung
Iklim
KOMITMEN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
Mitigasi perubahan iklim adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan dalam upaya
menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca
sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak
KEHUTANAN ENERGI
perubahan iklim. (UU 32/2009 tentang Perlindungan
5 dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
KATEGORI
SEKTOR
TARGET PENURUNAN EMISI GRK TAHUN 2030
IPPU PERTANIAN
Penurunan emisi Gas
CM1 dibandingkan
31,89%skenario BaU Rumah Kaca (GRK)
915 juta ton CO2e dengan upaya sendiri
LIMBAH
CM 2 Penurunan emisi Gas
dibandingkan
1.240 juta ton CO2 43,20% skenario Rumah Kaca (GRK) dengan
BaU
bantuan internasional
e
 KOMITMEN A D A P T A S I PERUBAHAN IKLIM
Komponen ketahanan iklim dalam NDC Indonesia:
ARTI “KETAHANAN”
Ketahanan atau Resiliensi adalah kemampuan
dalam mengatasi dampak perubahan iklim untuk
mempertahankan dan meningkatkan fungsi
KETAHANAN KETAHANAN SOSIAL KETAHANAN esensial, identitas, struktur, dan kapasitasnya
EKONOMI DAN SUMBER EKOSISTEM (Permen LHK No. 33 tahun 2016)
PENGHIDUPAN DANLANSKAP

Adaptasi perubahan iklim adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam
menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim
ekstrem sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang
ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat
perubahan iklim dapat diatasi (UU 32/2009).
Komitmen adaptasi Indonesia bertujuan untuk menciptakan masyarakat dan ekosistem yang
berketahanan terhadap risiko dan dampak perubahan iklim pada tahun 2030.
Identifikasi Tingkat Kerentanan Desa ZED

Kerentanan 3 (Cukup Rentan)

RESIKO BANJIR DAN KEKERINGAN DESA ZED
 Komitmen Pemerintah Indonesia

Penyampaian Komitmen Pemerintah pada

acara pembukaan Climate Adaptation Summit
(CAS) 2021 tanggal 25 Januari 2021, melalui
statemen Presiden Republik Indonesia bahwa,
“Seluruh potensi masyarakat harus
digerakkan. Indonesia melibatkan
masyarakat untuk mengendalikan
perubahan iklim melalui Program
Kampung Iklim yang mencakup
20.000 desa di tahun 2024”.
 Potensi Penurunan Emisi GRK dari 1.173 lokasi
ProKlim 1.870.370,71 Ton CO2e

Sumber : Dit. Mitigasi Perubahan Iklim

 Ruang Lingkup Kampung Iklim Ak
s iM
iti

si
ga

ta
si

ap
Ad
Pengertian Kampung Iklim Komponen ProKlim Kelembagaan & dukungan

si
Ak
keberlanjutan

Kampung Iklim adalah lokasi yang berada di wilayah AKSI ADAPTASI

administratif paling rendah setingkat rukun warga atau
dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa,
atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan
upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara
berkesinambungan.
 Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor
 Peningkatan ketahanan pangan
 Pengendalian penyakit terkait iklim

AKSI MITIGASI Kelembagaan & dukungan keberlanjutan

 Pengelolaan sampah, limbah padat dan cair  Kelembagaan masyarakat
 Menggunakan energi baru terbarukan, konservasi  Dukungan kebijakan terkait pengendalian PI
dan penghematan energy  Partisipasi masyarakat
 Melakukan budidaya pertanian rendah emisi GRK  Kapasitas masyarakat
 Meningkatkan dan/atau mempertahankan tutupan  Dukungan sumber daya eksternal
vegetasi  Pengembangan kegiatan
 Mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan  Pengelolaan data aksi
lahan  Manfaat terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan
 CONTOH KOLABORASI DALAM AKSI ADAPTASI
PENGENDALIAN KEKERINGAN, BANJIR DAN LONGSOR

Pemanenan Air Hujan Peresapan Air Perlindungan Mata Air

Sumur Resapan Kolam Mata Air

Embung

Penampungan Air Hujan Rorak Biopori Aturan Lokal untuk Melindungi

Mata Air
Dukungan Fisik dan Non Fisik
 CONTOH KOLABORASI DALAM AKSI ADAPTASI
PENGENDALIAN KEKERINGAN, BANJIR DAN LONGSOR

Penghematan Penggunaan Air Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir

Dam Penahan Gully Plug/Pengendali Jurang Jalur Evakuasi

Pembatasan Penggunaan Penggunaan Kembali Air Bendungan Tanggul Banjir SPA dilengkapi BTA
Air yang Sudah Dipakai
 CONTOH KOLABORASI DALAM AKSI ADAPTASI
PENGENDALIAN KEKERINGAN, BANJIR DAN LONGSOR

Rancang Bangun Adaptif Terasering Struktur Pelindung Pantai Pengelolaan Pesisir Terpadu

Rumah Panggung Teras Bangku Pelindung Alami Wisata Mangrove

Rumah Panggung Teras Gulud Pelindung Buatan Perlindungan alami

 CONTOH KOLABORASI DALAM AKSI ADAPTASI
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

Penerapan Pola Tanam Penganekaragaman

Irigasi Pertanian Terpadu
Tanaman Pangan

Monokultur Saluran Irigasi Mina Padi Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Heterokultur/Tumpangsari Irigasi Tetes Ternak dan Tanaman Semusim Pemanfaatan Lahan Pekarangan
 CONTOH KOLABORASI DALAM AKSI ADAPTASI
PENGENDALIAN PENYAKIT TERKAIT IKLIM

Pengendalian Vektor Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pola Hidup Bersih dan Sehat

Melaksanakan 3M Jumantik Posyandu PHBS

Ikan dalam Kolam IPAL Komunal Pengelolaan Air Bersih Rumah dengan Sirkulasi
Udara yang Baik
AKSI MITIGASI PI

• Pewadahan, pengumpulan dan pemilahan Pemanfaatan

Limbah
• TPA dan TPST yang dilengkapi dengan kembali limbah
composting, penangkapan & pemanfaatan plastik
gas metan
padat • Pelaksanaan 3R – reduce, reuse, recycle
• Penerapan zero waste dan bank sampah
Pengomposan

• Limbah cair domestik dan limbah industri

Limbah rumah tangga

• Pengelolaan limbah cair dengan sistem

cair aerobik
• Pengelolaan limbah cair dengan sistem
pemanfaatan gas metan
Pengelolaan
Pengelolaan sampah MCK
kertas komunal
Dukungan sarpras, teknologi dan peningkatan kapasitas masyarakat
Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. 2022.
 • Pembangkit listrik
Energi baru microhydro, kincir angin,
panel surya
terbarukan • Biogas untuk rumah
(EBT) tangga
Micro hydro Reaktor
biogas
• Penghematan
Konservasi penggunaan listrik dan
dan peralatan listrik Pompa air tenaga
Efisiensi • penggunaan lampu air
energi LED

Dukungan sarpras,
Direktorat Mitigasi teknologi
Perubahan Iklim, dan peningkatan
Direktorat Jenderal kapasitas
Pengendalian Perubahan Iklim. 2022.masyarakat
 • Penggunaan pupuk organik
• Pengurangan pupuk urea
• Pengendalian hama terpadu
Pertanian • Kegiatan pasca panen (tidak
membakar jerami/ pengeringan
sawah/ penggunaan jerami sebagai Pemanfaatan biomasa sisa
pakan ternak) pakan ternak sebagai
Pemanfaatan pupuk
kompos pupuk
Pemanfaatan kotoran ternak
sebagai bahan baku biogas
• Pengelolaan ternak
• Pemanfaatan kotoran ternak
Peternakan (kompos, biogas)
• Pengelolaan pakan ternak

Dukungan sarpras,
Direktorat Mitigasi Perubahanteknnologi dan peningkatan
Iklim, Direktorat Jenderal kapasitas
Pengendalian Perubahan Iklim. 2022. masyarakat
 • Penjagaan Kualitas hutan
Peningkatan • Rehabilitasi lahan kritis/ degradasi/ tidak produktif
cadangan karbon • Penanaman di lahan kosong/ permukiman/
pertanian
Peningkatan Cadangan
Karbon
Pencegahan • Pengamanan dan perlindungan hutan dari
konversi hutan menjadi penggunaan lainnya
penurunan • Pengamanan dan perlindungan hutan dari
cadangan karbon kerusakan atau degradasi hutan

Pemeliharaan • Penjagaan kualitas hutan di area konservasi dan produksi

• Rehabilitasi lahan kritis/ degradasi/ tidak produktif
hutan • Penanaman di areal produksi
Pencegahan Penurunan
berkelanjutan • Pelaksanaan tebang pilih dan rotasi tebang-tanam
Cadangan Karbon

Dukungan
Direktorat bibit,
Mitigasi Penguatan
Perubahan Iklim, Kapasitas, Penguatan
Direktorat Jenderal kelembagaan
Pengendalian dan 2022.
Perubahan Iklim. aturan lokal
 Para pihak dalam Kampung Iklim

Peraturan Menteri LHK No.

P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1.11/2016

Pelaksana ProKlim Pemerintah Pendukung ProKlim terdiri

adalah Kelompok terdiri dari dari dunia usaha, perguruan
Masyarakat yang Pemerintah Pusat dan tinggi, L e m b a g a penelitian
tinggal di lokasi Pemerintah Daerah dan pengembangan,
Kampung Iklim organisasi masyarakat, LSM,
serta mitra pembangunan

26
 PERAN PARA PIHAK DALAM PENYELENGGARAAN PROKLIM
Melakukan kegiatan adaptasi Memfasilitasi terbentuknya
dan mitigasi perubahan iklim, Kampung Iklim baik berupa
mengembangkan kelembagaan dukungan teknis, peralatan,
di tingkat lokal serta teknologi, pendanaan dan
mengembangkan jejaring Pelaksana dukungan lainnya.
kerjasama guna memperkuat ProKlim
pelaksanaan ProKlim secara
berkesinambungan.

Pemerintah Pendukung
Daerah ProKlim
Perannya sesuai dengan tugas
dan fungsi masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah
melakukan penguatan
pelaksanaan ProKlim di daerah.
Tahapan Penyelenggaraan ProKlim

RENCANA DESA

RENCANA AKSI
DAERAH
KATEGORI PROKLIM

Nominasi
ProKlim Lestari
• Pengayaan kegiatan adaptasi 04
mitigasi perubahan iklim
• Penguatan kelembagaan Nominasi
• Pembinaan ke-10 lokasi lain ProKlim Utama
03 Skor akhir ≥ 81%

ProKlim Madya
Skor akhir antara 50 % dan 81% 02

01 Skor akhir ≤ 50%

 APA MANFAAT PROKLIM ?..
 Pelaksana ProKlim :
 Manfaat ekonomi
 Manfaat sosial
 Manfaat lingkungan dan resiko bencana
 Adanya Apresiasi dari KLHK

Total tambahan penghasilan sebesar Rp. Trophy ProKlim Utama

350.000/bulan. Angka Ini dapat bertabah di Lokasi Proklim
Total Penghematan pengeluaran rumah tangga jika ada kunjungan atau mengikuti
sebesar Rp. 240.000/bulan pameran-pameran produk.
 APA MANFAAT PROKLIM ?..
 Pemerintah Daerah :
 Adanya apresiasi dari KLHK
 ProKlim berkontribusi dalam Pencapaian SDGs di Tingkat Tapak
 Pendukung ProKlim :
 Adanya apresiasi dari KLHK
 sebagai wahana penyaluran dana CSR berbasis kegiatan penyelamatan lingkungan
 Pembinaan ProKlim dapat sebagai data dukung pada pengusulan PROPER
 ProKlim dapat dijadikan program kerja mahasiswa KKN, “KKN Tematik ProKlim”

Penerima Trophy ProKlim Lestari Penerima Sertifikat ProKlim Pratama dan Madya
Trophy ProKlim Utama
di Lokasi Proklim

Penerima Sertifikat Pembina ProKlim Penerima Sertifikat Pendukung ProKlim

Penerima Trophy ProKlim Utama
]]
TERIMA KASIH
BERSAMA KITA BISA………