Anda di halaman 1dari 23

PENYUSUNAN C&I PENILAIAN MANFAAT

SELAIN KARBON DALAM IMPLEMENTASI REDD+

Agus Rusly, S.Pi., M.Si


Plt. Direktur Adaptasi Perubahan Iklim

Jakarta, 14 Februari 2023

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


KONTRIBUSI YANG DITETAPKAN SECARA NASIONAL
INDONESIA FIRST NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION: MITIGASI

KOMITMEN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM


Mitigasi adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi
gas rumah kaca sebagai bentuk upaya
penanggulangan dampak perubahan iklim. (UU
KEHUTANAN ENERGI 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup)
5 KATEGORI
SKENARIO
SEKTOR
PERTANIAN Penurunan emisi Gas Rumah
IPPU CM1 29% dibandingkan
skenario BaU Kaca (GRK) dengan upaya
834 juta ton sendiri

Penurunan emisi Gas Rumah


LIMBAH CM2 ~41% dibandingkan
skenario BaU Kaca (GRK) dengan bantuan
1.080 juta ton internasional
KONTRIBUSI YANG DITETAPKAN SECARA NASIONAL
INDONESIA FIRST NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION: ADAPTASI

ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM


KOMITMEN

Adaptasi adalah upaya yang dilakukan untuk Komitmen adaptasi Indonesia bertujuan untuk menciptakan masyarakat
meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dan ekosistem yang berketahanan terhadap risiko dan dampak perubahan
terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim iklim pada tahun 2030.
dan kejadian iklim ekstrem sehingga potensi
kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang
yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat
dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat
perubahan iklim dapat diatasi (UU 32/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
KONTRIBUSI YANG DITETAPKAN SECARA NASIONAL
PROGRAM KUNCI, STRATEGI DAN AKSI ADAPTASI

1. Ketahanan Ekonomi

No. Program Kunci Strategi Aksi


1. Pertanian dan Identifikasi, pengembangan dan implementasi praktek terbaik pemberdayaan ekonomi
perkebunan Pengarusutamaan/integrasi adaptasi petani
berkelanjutan perubahan iklim di sektor pertanian,
Peningkatan pengelolaan dan penyediaan jasa ekosistem di sektor pertanian
khususnya komoditas strategis
Pengembangan skema pembiayaan pertanian
Perlindungan tanaman pertanian dari hama dan penyakit

Pengembangan dan implementasi Penelitian dan pengembangan bibit unggul (rekayasa genetik) dan teknik-teknik
teknologi adaptif untuk produksi pembudidayaan tanaman
berkelanjutan tanaman pertanian Peningkatan sistem pengelolaan air
Penerapan kalender tanam terintegrasi
2. Pengelolaan DAS Implementasi pendekatan terintegrasi hulu dan hilir dalam rehabilitasi dan restorasi
terpadu Peningkatan sinergi lintas sektor dan hutan, rencana pengelolaan DAS, dan perlindungan sumber daya air terestrial
wilayah dalam pengelolaan DAS Penciptaan kondisi pemungkin integrasi pengelolaan risiko bencana ke dalam model
usaha dan praktis

Pengarusutamaan/integrasi adaptasi Pengembangan jasa layanan ekosistem dalam pengelolaan DAS


perubahan iklim dalam pengelolaan DAS
Identifikasi, pengembangan dan implementasi praktek-praktek baik pengelolaan DAS
untuk menurunkan risiko/kerugian dari
bencana terkait iklim Integrasi pengelolaan DAS ke dalam rencana tata ruang
1. Ketahanan Ekonomi (lanjutan)

No. Program Kunci Strategi Aksi


3. Penurunan laju deforestasi Memperkuat implementasi upaya penurunan deforestasi
dan degradasi hutan
Pengarusutamaan/integrasi adaptasi perubahan iklim ke Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu secara lestari oleh masyarakat lokal dan
dalam pengelolaan hutan mendukung aksi mitigasi dan adat
peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat di sekitar hutan
Identifikasi, pengembangan dan implementasi praktek-praktek baik dan
kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya hutan

Pengembangan dan implementasi teknologi ramah Menciptakan kondisi pemungkin penerapan teknologi ramah lingkungan
lingkungan dalam pengelolaan hutan produksi Fasilitasi, oversight, penegakan, dan pemenuhan implementasi teknologi
ramah lingkungan
4. Konservasi lahan Rehabilitasi lahan terdegradasi terintegrasi dengan konservasi tanah dan air
Menghindari konversi lahan produktif untuk penggunaan
lain Fasilitasi, oversight, penegakan, dan pemenuhan rencana tata ruang
Penguatan implementasi regulasi rencana tata ruang
Penerapan teknologi konservasi tanah dan air menggunakan metode mekanis
Pengembangan dan implementasi teknologi adaptif untuk dan vegetasi
menunjang praktek-praktek pengelolaan lahan
berkelanjutan Identifikasi, pengembangan, dan implementasi praktek-praktek baik
pengelolaan dan pemanfaatan lahan
5. Pemanfaatan lahan Rehabilitasi lahan terdegradasi dengan jenis tanaman energi
terdegradasi untuk energi Program terintegrasi rehabilitasi lahan terdegradasi dan
pengembangan energi biomasa Penelitian dan Pengembangan tanaman energi biomasa berkelanjutan dan
terbarukan
industri bio-energi
6. Perbaikan efisiensi energi Peningkatan kesadaran parapihak mengenai manfaat Kampanye efisiensi energi
dan pola konsumsi adaptasi dari upaya mitigasi melalui peningkatan efisiensi
energi dan pola konsumsi
2. Ketahanan Sosial dan Sumber Penghidupan

No. Program Kunci Strategi Aksi


1. Peningkatan Pengembangan sistem peringatan dini
kapasitas adaptasi Menurunkan kerentanan melalui peningkatan
Peningkatan kapasitas parapihak dalam merespon sistem peringatan dini
kapasitas sosial-ekonomi dan perikehidupan
Kampanye kesadaran, pendidikan, dan pelatihan
Mengatasi faktor penyebab kerentanan terhadap perubahan iklim
Meningkatkan partisipasi parapihak di semua tingkat dalam membangun
Merespon dampak perubahan iklim dan ketahanan iklim, termasuk perlindungan kesehatan dan pengelolaan
mengelola risiko, termasuk kesehatan sampah
Meningkatkan kapasitas komunitas dalam menurunkan dampak
perubahan iklim di bidang kesehatan
2. Pengembangan Meningkatkan kapasitas komunitas dalam Kampanye kesadaran, pendidikan, dan pelatihan
kapasitas dan pengelolaan sumberdaya alam sebagai sumber
Identifikasi, pengembangan dan implementasi praktek-praktek baik
partisipasi pendapatan, termasuk kapasitas dalam
masyarakat di dalam pengelolaan risiko dan pemanfaatan sumberdaya
proses perencanaan alam secara berkelanjutan
lokal
Pengembangan dan implementasi mekanisme partisipasi publik,
Memperkuat pelibatan masyarakat dalam proses mempertimbangkan partisipasi, kesetaraan, dan keseimbangan gender
perencanaan di setiap tingkatan, dengan dan kelompok rentan (disabiitas, anak-anak, dan lansia), dan lintas
mempertimbangkan partisipasi, keseimbangan, generasi
kesetaraan gender dan kelompok rentan, sesuai
kebutuhan lintas generasi Fasilitasi dan oversight untuk memastikan ketertarikan publik, termasuk
gender, terakomodasi dalam perencanaan pembangunan
2. Ketahanan Sosial dan Sumber Penghidupan (lanjutan)
No. Program Kunci Strategi Aksi
3. Meningkatkan program Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian
kesiap-siagaan menghadapi bencana
Meningkatkan efektifitas program
bencana
kesiapsiagaan bencana dan pemulihan pasca Revitalisasi infrastruktur pengendalian bencana iklim berdasarkan
bencana analisis perubahan iklim
Perlindungan situs-situs budaya dan sejarah
Pemberdayaan masyarakat dalam Kampanye kesadaran, pendidikan, dan pelatihan
kesiapsiagaan bencana dan pemulihan pasca
bencana
4. Identifikasi wilayah rentan Pengembangan dan pemanfaatan sistem Penguatan sistem informasi indeks kerentanan (Sistem informasi dan
perubahan iklim dalam informasi dan penyediaan data kerentanan, Data Indeks Kerentanan/SIDIK)
perencanaan dan tata guna risiko, dan dampak perubahan iklim Integrasi SIDIK dengan sistem informasi lain yang terkait dengan
lahan
kerentanan, risiko, dan dampak perubahan iklim
5. Peningkatan pemukiman Pengarusutamaan adaptasi perubahan iklim ke Kampanye kesadaran iklim, penerapan standar pembangunan
masyarakat, penyediaan dalam perencanaan tata ruang dan penguatan pemukiman penduduk, termasuk kesehatan lingkungan dan bangunan
kebutuhan dasar dan implementasinya dalam rencana tata ruang
pembangunan prasarana
Integrasi adaptasi perubahan iklim ke dalam Peningkatan pemenuhan aturan daya dukung dan daya tampung
tahan iklim pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dalam pembangunan infrastruktur
Meningkatkan pengelolaan sumberdaya air termasuk air tanah,
langkah-langkah mengantisipasi darurat bencana
6. Pencegahan dan resolusi Penguatan koordinasi dan komunikasi Implementasi mekanisme penanganan keluhan/komplain
konflik perumusan kebijakan dan implementasinya
3. Ketahanan Ekosistem dan Lansekap

No. Program Kunci Strategi Aksi


1. Perhutanan sosial Meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal Kampanye kesadaran tentang pentingnya peran hutan dalam ketahanan
dan adat dalam proses pembangunan ekosistem
perhutanan sosial
Penguatan implementasi pendekatan Fasilitasi, oversight dan pemenuhan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam
lansekap dalam perhutanan sosial skema perhutanan sosial
Implementasi teknologi ramah lingkungan Menciptakan kondisi pemungkin untuk penerapan teknologi ramah lingkungan
dalam perhutanan sosial
Identifikasi, pengembangan dan implementasi praktek-praktek baik yang
diterapkan untuk perhutanan sosial
2. Perlindungan kawasan Pengarusutamaan adaptasi perubahan iklim Implementasi adaptasi berbasis ekosistem dalam pembangunan kawasan
pesisir ke dalam kebijakan dan program pesisir dan pesisir
laut
Implementasi pengelolaan integratif ekosistem mangrove
Meningkatkan pengendalian polusi kawasan pesisir dan laut, termasuk sampah
laut dan sampah plastik
Pengembangan kawasan pesisir yang tahan Meningkatkan komunikasi, pendidikan, dan kesadaran umum (CEPA) mengenai
iklim pentingnya peran perlindungan ekosistem pesisir dalam menurunkan dampak
bencana
Restorasi kawasan pesisir terdegradasi sebagai kawasan ekosistem esensial
Meningkatkan perikehidupan masyarakat yang hidup dan tergantung pada
kawasan pesisir
3. Ketahanan Ekosistem dan Lansekap (lanjutan)

No. Program Kunci Strategi Aksi


3. Konservasi dan restorasi Meningkatkan konservasi ekosistem, Pengembangan dan implementasi konservasi in-situ dan ex-situ
ekosistem spesies, dan genetik
Pencegahan dan pemberantasan spesies invasif
Perlindungan existing dan pembangunan kawasan laut lindung
baru
Meningkatkan fungsi ekosistem untuk Restorasi kawasan mangrove dan gambut terdegradasi
meningkatkan layanan esensial
Meningkatkan pendidikan konservasi, termasuk pelibatan
masyarakat adat untuk kearifan lokal
4. Pengelolaan DAS terpadu Pengembangan pengelolaan ekosistem DAS Meningkatkan perencanaan pengelolaan DAS dengan
tahan iklim mempertimbangkan kerentanan, risiko, dan dampak perubahan
iklim
Pengembangan instrumen kebijakan dan perangkat untuk menilai
kerentanan, risiko, dan dampak perubahan iklim pada DAS
prioritas
5. Kota berketahanan iklim Mendorong pengembangan kota tahan iklim Kampanye kesadaran pentingnya pengintegrasian kerentanan,
risiko, dan dampak perubahan iklim dalam perencanaan dan
pembangunan kota
Peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan
Revitalisasi infrastruktur kota untuk meningkatkan kapasitas
adaptasi dan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim
Meningkatkan hutan kota dan ruang terbuka hijau lainnya
REDD+ DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Carbon Benefit Kelembagaan


Masyarakat

REDD+ ProKlim

Aksi Adaptasi PI Aksi Mitigasi PI


Non-Carbon Benefit

Adaptasi Perubahan Iklim


STRATEGI NASIONAL REDD+

Rekomendasi Stranas terkait NCB

1. Elaborate the existing NCBs and define potential NCBs to be included in REDD+
activities.
2. Develop criteria and indicators for assessing NCBs in REDD+ activities, including
adaptation co-benefits through PROKLIM in/surrounding forests areas.
3. Piloting NCBs assessment in REDD+ implementation (e.g. adaptation co-benefits
through PROKLIM in/surrounding forests areas)
PENYUSUNAN PANDUAN PENILAIAN NCB

Komponen Kegiatan
1. Meeting
2. Rekruitmen Konsultan
3. Ujicoba Panduan

Revised Timeline

Apr- Mei Juni - Agustus Sept - Nov


Seleksi Konsultan Panduan selesai disusun Ujicoba Panduan
WORKSHOP PENYUSUNAN C&I
MANFAAT SELAIN KARBON DALAM IMPLEMENTASI REDD+

Tujuan:
1. Diseminasi konsep REDD+ dan Adaptasi PI (READI) dan kaitannya dengan NCB
2. Menyepakati kriteria dan indikator penilaian NCB REDD+

Peserta:
1. Direktorat lingkup KLHK yang relevan
2. Direktorat/unit kerja lingkup BRGM
3. NGOs yang relevan
4. Lembaga Penelitian/Asosiasi
C&I NCB
NDC NCB Indikator Verifier
Ketahanan Ekonomi Nasional Pertumbuhan ekonomi nilai GDP
Kenaikan harga nilai inflasi
Penguatan livelihood (elemen ekonomi) Pendapatan masyarakat Pendapatan sebelum dan sesudah
di level sub-nasional kesejahteraan masyarakat pendapatan masyarakat
Tingkat Kesejahteraan Penduduk perbandingan jumlah KK miskin
dengan jumlah KK total
Peningkatan tata kelola hutan dan lahan Tekanan penduduk terhadap lahan Indeks Ketersediaan Lahan
Ketahanan Sosial dan Penguatan livelihood (non ekonomi) Kelembagaan Masyarakat (lihat verifier di Proklim)
Sumber Penghidupan Dukungan Kebijakan keberadaan peraturan yang terkait dan kepatuhan pelaksanaan
peraturan
Peningkatan tata kelola hutan dan lahan Partisipasi Masyarakat kelompok/organisasi masyarakat
Kapasitas Masyarakat jumlah pelatihan
Dukungan Sumber Daya Eksternal Jumlah dukungan (bantuan dana, program, dll)
Pengelolaan Data
Ketahanan Ekosistem Jasa perlindungan fungsi hidrologis kualitas air BOD, COD, pH, dll
dan Lansekap kuantitas air debit air, koefisien aliran tahunan
Indeks Penggunaan Air
Perlindungan fungsi ekologis
Perlindungan keanekaragaman hayati kondisi keanekaragaman hayati ukuran spesies (populasi, dsb) prioritas
Ekosistem
Genetik
Konflik (tenurial, satwa) penurunan jumlah konflik
Perlindungan ekosistem esensial
Peningkatan tata kelola hutan dan lahan
Penilaian Aktifitas di Dalam/Sekitar Kawasan Hutan melalui ProKlim
Penilaian Aktifitas di dalam/sekitar Kawasan Hutan melalui ProKlim
Contoh Aktifitas di Dalam/Sekitar Kawasan Hutan

Sumber : Dit PKK, KSDAE


Contoh Lokasi ProKlim – Perhutanan Sosial
Skema Hutan Desa pada Desa Penyangga Kawasan Konservasi
Contoh Lokasi ProKlim pada
Desa Penyangga Kawasan Konservasi
Lokasi ProKlim pada Perhutanan Sosial
Skema Hutan Kemasyarakatan
Lokasi ProKlim pada Perhutanan Sosial Skema Hutan Desa
Lokasi ProKlim pada Perhutanan Sosial Skema Hutan Desa
TERIMA KASIH

DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM


tudirektoratadaptasi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai