Adaptasi adalah upaya yang dilakukan untuk Komitmen adaptasi Indonesia bertujuan untuk menciptakan masyarakat
meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dan ekosistem yang berketahanan terhadap risiko dan dampak perubahan
terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim iklim pada tahun 2030.
dan kejadian iklim ekstrem sehingga potensi
kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang
yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat
dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat
perubahan iklim dapat diatasi (UU 32/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)
KONTRIBUSI YANG DITETAPKAN SECARA NASIONAL
PROGRAM KUNCI, STRATEGI DAN AKSI ADAPTASI
1. Ketahanan Ekonomi
Pengembangan dan implementasi Penelitian dan pengembangan bibit unggul (rekayasa genetik) dan teknik-teknik
teknologi adaptif untuk produksi pembudidayaan tanaman
berkelanjutan tanaman pertanian Peningkatan sistem pengelolaan air
Penerapan kalender tanam terintegrasi
2. Pengelolaan DAS Implementasi pendekatan terintegrasi hulu dan hilir dalam rehabilitasi dan restorasi
terpadu Peningkatan sinergi lintas sektor dan hutan, rencana pengelolaan DAS, dan perlindungan sumber daya air terestrial
wilayah dalam pengelolaan DAS Penciptaan kondisi pemungkin integrasi pengelolaan risiko bencana ke dalam model
usaha dan praktis
Pengembangan dan implementasi teknologi ramah Menciptakan kondisi pemungkin penerapan teknologi ramah lingkungan
lingkungan dalam pengelolaan hutan produksi Fasilitasi, oversight, penegakan, dan pemenuhan implementasi teknologi
ramah lingkungan
4. Konservasi lahan Rehabilitasi lahan terdegradasi terintegrasi dengan konservasi tanah dan air
Menghindari konversi lahan produktif untuk penggunaan
lain Fasilitasi, oversight, penegakan, dan pemenuhan rencana tata ruang
Penguatan implementasi regulasi rencana tata ruang
Penerapan teknologi konservasi tanah dan air menggunakan metode mekanis
Pengembangan dan implementasi teknologi adaptif untuk dan vegetasi
menunjang praktek-praktek pengelolaan lahan
berkelanjutan Identifikasi, pengembangan, dan implementasi praktek-praktek baik
pengelolaan dan pemanfaatan lahan
5. Pemanfaatan lahan Rehabilitasi lahan terdegradasi dengan jenis tanaman energi
terdegradasi untuk energi Program terintegrasi rehabilitasi lahan terdegradasi dan
pengembangan energi biomasa Penelitian dan Pengembangan tanaman energi biomasa berkelanjutan dan
terbarukan
industri bio-energi
6. Perbaikan efisiensi energi Peningkatan kesadaran parapihak mengenai manfaat Kampanye efisiensi energi
dan pola konsumsi adaptasi dari upaya mitigasi melalui peningkatan efisiensi
energi dan pola konsumsi
2. Ketahanan Sosial dan Sumber Penghidupan
REDD+ ProKlim
1. Elaborate the existing NCBs and define potential NCBs to be included in REDD+
activities.
2. Develop criteria and indicators for assessing NCBs in REDD+ activities, including
adaptation co-benefits through PROKLIM in/surrounding forests areas.
3. Piloting NCBs assessment in REDD+ implementation (e.g. adaptation co-benefits
through PROKLIM in/surrounding forests areas)
PENYUSUNAN PANDUAN PENILAIAN NCB
Komponen Kegiatan
1. Meeting
2. Rekruitmen Konsultan
3. Ujicoba Panduan
Revised Timeline
Tujuan:
1. Diseminasi konsep REDD+ dan Adaptasi PI (READI) dan kaitannya dengan NCB
2. Menyepakati kriteria dan indikator penilaian NCB REDD+
Peserta:
1. Direktorat lingkup KLHK yang relevan
2. Direktorat/unit kerja lingkup BRGM
3. NGOs yang relevan
4. Lembaga Penelitian/Asosiasi
C&I NCB
NDC NCB Indikator Verifier
Ketahanan Ekonomi Nasional Pertumbuhan ekonomi nilai GDP
Kenaikan harga nilai inflasi
Penguatan livelihood (elemen ekonomi) Pendapatan masyarakat Pendapatan sebelum dan sesudah
di level sub-nasional kesejahteraan masyarakat pendapatan masyarakat
Tingkat Kesejahteraan Penduduk perbandingan jumlah KK miskin
dengan jumlah KK total
Peningkatan tata kelola hutan dan lahan Tekanan penduduk terhadap lahan Indeks Ketersediaan Lahan
Ketahanan Sosial dan Penguatan livelihood (non ekonomi) Kelembagaan Masyarakat (lihat verifier di Proklim)
Sumber Penghidupan Dukungan Kebijakan keberadaan peraturan yang terkait dan kepatuhan pelaksanaan
peraturan
Peningkatan tata kelola hutan dan lahan Partisipasi Masyarakat kelompok/organisasi masyarakat
Kapasitas Masyarakat jumlah pelatihan
Dukungan Sumber Daya Eksternal Jumlah dukungan (bantuan dana, program, dll)
Pengelolaan Data
Ketahanan Ekosistem Jasa perlindungan fungsi hidrologis kualitas air BOD, COD, pH, dll
dan Lansekap kuantitas air debit air, koefisien aliran tahunan
Indeks Penggunaan Air
Perlindungan fungsi ekologis
Perlindungan keanekaragaman hayati kondisi keanekaragaman hayati ukuran spesies (populasi, dsb) prioritas
Ekosistem
Genetik
Konflik (tenurial, satwa) penurunan jumlah konflik
Perlindungan ekosistem esensial
Peningkatan tata kelola hutan dan lahan
Penilaian Aktifitas di Dalam/Sekitar Kawasan Hutan melalui ProKlim
Penilaian Aktifitas di dalam/sekitar Kawasan Hutan melalui ProKlim
Contoh Aktifitas di Dalam/Sekitar Kawasan Hutan