Anda di halaman 1dari 6

Tabel 4.

3
Strategi dan Kebijakan BPLH
Misi Tujuan Sasaran
Misi ke-1: Merumuskan Meningkatkan pengelolaan  Tersusunnya kebijakan dan
kebijakan bidang lingkungan hidup yang perencanaan di bidang lingkungan
Daerah dan sinkronisasi di responsif dalam perumusan hidup
bidang lingkungan hidup kebijakan dan implementasi  Tersedianya aparat yang
kebijakan yang sesuai dengan memiliki kompetensi di bidang
kondisi lingkungan aktual lingkungan hidup
 Tersedianya sarana dan
prasarana perkantoran untuk
mendukung terciptanya
profesionalisme kerja aparat

Misi ke-2: Meningkatkan Berkurangnya tingkat  Terlaksananya upaya


Pencegahan dampak pencemaran dan/atau pencegahan pencemaran dan/atau
lingkungan melalui kerusakan lingkungan kerusakan lingkunga
pengendalian dokumen
lingkungan dan penerapan
manajemen lingkungan

Misi ke-3 Meningkatkan Melaksanakan pengendalian  Terlaksananya peningkatan


pengendalian kerusakan kerusakan lingkungan melalui vegetasi tutupan lahan;
lingkungan dan pengendalian upaya konservasi sumber daya  Terlaksananya konservasi sumber
dampak perubahan iklim alam dan meningkatkan mitigasi daya alam;
dan adaptasi perubahan iklim  Terlaksananya konservasi
keanekaragaman hayati;
 Terlaksananya peningkatan
mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim.

Misi Tujuan Sasaran


Misi ke -4 Meningkatkan Berkurangnya tingkat  Terlaksananya upaya
Upaya pengendalian pencemaran dan/atau pencegahan pencemaran dan/atau
pencemaran lingkungan; kerusakan lingkungan kerusakan lingkungan
 Terlaksananya pembinaan dan
pengawasan terhadap kegiatan
usaha yang berpotensi mencemari
dan/atau merusak lingkungan
 Terlaksananya pemantauan
kualitas lingkungan
 Terlaksananya upaya
penanggulangan dan pemulihan
kualitas lingkungan

Misi ke-5: Meningkatkan sinergitas  Terlaksananya koordinasi dalam


konstruktif dari seluruh pengelolaan lingkungan
Meningkatkan Peran pemangku kepentingan  Terlaksananya integrasi,
Serta Masyarakat dan dalam program-program sinkronisasi dan
kemitraan dengan para pengelolaan lingkungan
Misi Tujuan Sasaran
pemangku kepentingan untuk harmonisasi program- program
mewujudkan integrasi dan pengelolaan lingkungan dengan
sinkronisasi program- program para pemangku kepentingan
lingkungan  Terwujudnya peran serta
masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan
 Terwujudnya sistem insentif dan
disinsentif dalam pengelolaan
lingkungan

Misi ke-6: Menyediakan data dan Tersedianya data dan


informasi lingkungan informasi lingkungan yang
yang transparan dan dapat diakses masyarakat
Meningkatkan akuntabel untuk
Pengelolaan sistem pengambilan kebijakan
informasi sumber daya dan pelayanan
alam dan lingkungan masyarakat
hidup

Misi ke-7: Menerapkan peraturan Terwujudnya peningkatan


Meningkatkan Penaatan dan perundangan di bidang penaatan terhadap peraturan
penegakan hukum lingkungan hidup perundangan di
bidang lingkungan hidup
Misi Tujuan Sasaran
lingkungan

Misi ke-8: Mendukung upaya  Terwujudnya laboratorium


pengelolaan lingkungan lingkungan yang profesional
Mengembangkan sarana hidup  Terkelolanya sarana komunal
dan prasarana untuk pengendalian pencemaran
pendukung dalam dan/atau kerusakan lingkungan
pengelolaan lingkungan

Misi ke-9 Terwujudnya lingkungan a) Persentase sampah yang


yang sehat dan bersih mendapat penanganan.
1. Meningkatkan dari sampah. b) Rasio tempat
Tatakelola pembuangan sampah (TPS)
Persamapahan Kabupaten Bandung per
satuan penduduk.

Sumber: BPLH
Strategi Kebijakan indikator
 Menyusun perencanaan di bidang lingkungan Meningkatkan kinerja organisasi - jumlah produk hukum
hidup melalui pendayagunaan aparat dan - jumlah kajian
 Menyusun produk hukum lingkungan penyediaan sarana dan prasarana - Jumlah Pendidikan dan pelatihan yang diikuti
 meningkatkan kompetensi SDM melalui - jumlah sarana dan prasarana yang memadai
pendidikan dan pelatihan pengelolaan
lingkungan
 Menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai untuk mendukung kegiatan
administrasi perkantoran dan kegiatan lapangan

 Melaksanakan pembahasan dokumen Meningkatkan pengendalian dokumen 1. Jumlah dokumen lingkungan


lingkungan dalam upaya pencegahan lingkungan secara optimal dan 2. Jumlah perusahaan baru yang dibina
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan terpadu

Membuat lahan persemaian Mengurangi laju kerusakan  Luas tutupan vegetasi dampak lahan
Melakukan penghijauan area dampak lahan lingkungan, meningkatkan konservasi persemaian
persemaian sumber daya alam, dan meningkatkan  Jumlah mata air yang dilindungi
Melaksanakan perlindungan mata air dan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim  Jumlah kegiatan terkait pemanfaatan
sumber-sumber air oxbow dan watervang
Melaksanakan peningkatan resapan air tanah  Jumlah LRB, SR, dan KR
Melaksanakan kegiatan sipil teknis  Jumlah bangunan sipil teknis
Membangun Taman Keanekaragaman Hayati  Jumlah dan luas TKH
(TKH)  Jumlah Desa Berbudaya Lingkungan
 Membangun lahan untuk cadangan bibit TKH Sabilulungan Raksa Desa
Melaksanakan pelestarian keanekaragaman  Jumlah masyarakat yang kompeten dalam
hayati konservasi SDA dan sadar iklim
Membentuk kelompok kader  Jumlah model mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim
 Jumlah kajian terkait Pengendalian

Strategi Kebijakan indikator


lingkungan Kerusakan Lingkungan dan Pengendalian Dampak
Melaksanakan sosialisasi pengendalian Perubahan Iklim
kerusakan lingkungan dan dampak perubahan
iklim
Membuat model mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim
Menyusun kajian terkait Pengendalian
Kerusakan Lingkungan dan
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
 Melaksanakan pembinaan terhadap kegiatan Mengurangi laju pencemaran dan 1. Jumlah perusahaan baru yang dibina
usaha baru kerusakan lingkungan secara optimal 2. Jumlah perusahaan yang diawasi
 Meningkatkan pengawasan terhadap dan terpadu 3. Jumlah perusahaan yang dipantau dan jumlah
kegiatan usaha yang sudah melalui tahap pengujian kualitas air, udara, tanah dan limbah
pembinaan 4. Jumlah kerusakan lahan
 Melaksanakan pemantauan dan pengujian 5. Jumlah kegiatan dan orang yang mendapat
kualitas lingkungan meliputi kualitas air, udara, sosialisasi
tanah, dan limbah B3 6. Jumlah teknologi yang tersedia
 Melaksanakan pengendalian kerusakan lahan
akibat produksi biomassa
 Menyelenggarakan sosialisasi peraturan dan
teknologi pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan
 Melakukan kajian /studi pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
 Melakukan upaya mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim dan pengendalian bahan
perusak ozon (BPO)
 Mengembangkan teknologi tepat guna dan
ramah lingkungan

 Melaksanakan pengelolaan DAS Citarum Meningkatkan upaya kerjasama 1. Jumlah kegiatan yang melibatkan peransera
Hulu secara terkoordinasi dan terpadu yang efektif dan efisien dengan masyarakat
 Melaksanakan koordinasi pengelolaan para pemangku kepentingan 2. Jumlah Mayarakat yang terlibat
lingkungan dengan 3. Jumlah penghargaan yang diberikan kepada
masyarakat
Strategi Kebijakan indikator
pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota lain yang berbatasan, dan SPKD
lain dalam lingkup Pemerintah Kabupaten
Bandung
 Meningkatkan kerjasama pengelolaan
lingkungan dengan masyarakat
 Meningkatkan peran serta dan kesadaran
masyarakat melalui kegiatan penyuluhan
(kegiatan Sekolah Berbudaya Lingkungan, dsb.)
 Pemberian penghargaan terhadap para
penggiat lingkungan seperti penghargaan
PROPER, penaatan, dsb.
 Pemberian peringatan dan teguran terhadap
para pelanggar ketentuan dan peraturan
lingkungan hidup

 Melaksanakan inventarisasi sumber Melaksanakan pemutakhiran 1. Jumlah dokumen informasi lingkungan


pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan data dan informasi sumber 2. Jumlah sarana pengolahan data dan
hidup daya alam dan lingkungan informasi
 Penyediaan laporan hasil kegiatan BPLH, hidup 3. Persentase sumber pencemarana dan
meliputi Status Lingkungan Hidup, Profil kerusakan
Pengendalian Pencemaran, Profil
Keanekaragaman hayati, Data Menuju
Indonesia Hijau (MIH), Data Dokumen
Pengelolaan Lingkungan, dsb.
 Pengembangan sistem informasi lingkungan
meliputi data
pencemaran dan kerusakan lingkungan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan 2. Jumlah sarana pengolahan data dan
hidup informasi
 Penyediaan laporan hasil kegiatan BPLH, 3. Persentase sumber pencemarana dan
meliputi Status Lingkungan Hidup, Profil kerusakan
Pengendalian Pencemaran, Profil
Keanekaragaman hayati, Data Menuju
Indonesia Hijau (MIH), Data Dokumen
Pengelolaan Lingkungan, dsb.
 Pengembangan sistem informasi lingkungan
meliputi data
pencemaran dan kerusakan lingkungan

 Mengembangkan sistem pengaduan dan Menerapkan sanksi berdasarkan asas 1. Persentase kegiatan penertiban pelanggaran
penyelesaian kasus lingkungan subsidiaritasi hukum lingkungan
 Menyediakan PPNS lingkungan yang 2. Persentase penanganan pengaduan
kompeten dengan jumlah yang masyarakat terkait
Strategi Kebijakan indikator
memadai pencemaran dan/atau kerusakan
 Melakukan koordinasi dengan lembaga lingkungan
penegakan hukum lain
 Menyebarluaskan peraturan perundangan di
bidang lingkungan hidup

 Meningkatkan sarana, prasarana, dan Mengembangkan kerjasama 1. Jumlah sarana lab untuk meningkatkan
kapasitas aparat laboratorium lingkungan dengan investor dan mencari kualitas pengujian
 Menerapkan sistem manajemen dalam sumber dana lain yang sah dan 2. Meningkatnya status laboratorium lingkungan
upaya peningkatan status laboratorium tidak mengikat 3. Jumlah inovasi/teknologi lingkungan
lingkungan
 Melakukan penyusun studi-studi kelayakan
teknis dan kajian bentuk pengelolaan mengenai
sarana pengendalian pencemaran lingkungan
seperti IPAL Terpadu industri, domestik,
dan/atau
kegiatan lain; sarana pemanfaatan limbah B3;
dsb.

 Meningkatakan pengangkutan samapah Pengembangan inovasi 1. Jumlah/persen volume samapah yang


 Upaya pemanfaatan dan sampah teknologi persamapahan mendapat penanganan
 Penyediaan sarana dan prasarana melalui peranserta masyarakat 2. Jumlah/persen tempat pengelolaan sampah
persampahan dan sektorswasta 3. Jumlah sarana dan prasaran pengelolaan
 Meningkatkan peran serta masyarakat sampah
 Inovasi dan teknolog persampahan 4. Jumlah kelompok masyarakat, orang yang
terlibat dalam pengelolaan sampah
5. Jumlah alat, tempat pengelolaan samapah
yang modern

Anda mungkin juga menyukai