Anda di halaman 1dari 10

VISI

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga :


“PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
PROFESIONAL BERWAWASAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA.”
Latar belakang ditetapkannya visi tersebut adalah bahwa proses
pembangunan di segala bidang yang memanfaatkan potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia harus dibarengi
dengan upaya pengelolaan lingkungan hidup yang
memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan,
sehingga proses pembangunan terus berjalan dan terwujud
lingkungan hidup yang selaras, serasi dan seimbang, yang pada
akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

MISI
Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Purbalingga menjalankan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta
masyarakat dan pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan
dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
2. Mengendalikan dampak pembangunan terhadap kelestarian
fungsi lingkungan hidup.
3. Melestarikan dan pemulihan fungsi lingkungan hidup melalui
upaya konservasi dan rehabilitasi.
4. Mengembangkan sistem informasi pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup.
"Menjaga Lingkungan Hidup Yang Bersih, sehat, sejuk, lestari dan proaktif
Dalam pengendalian dampak lingkungan"
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi Kabupaten Bantul
yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang adalah Bantul yang
bersih, sehat, sejuk dan lestari yang semuanya itu akan diwujudkan
melalui misi.
Bersih artinya disini mengandung aspek estetika artinya disamping
pengelolaan sampah, kotoran dan limbah secara benar namun juga indah
dipandang mata
Sehat  artinya lingkungan yang bebas dari kuman dan sarang penyakit
Sejuk artinya suatu kondisi yang dipengaruhi oleh banyaknya pepohonan
rindang yang tumbuh  terpelihara dimana-mana
Lestari artinya tetap terjaga alam sebagai daya tampung dan daya dukung
makhluk hidup khususnya masyarakat  Bantul
Proaktif memiliki arti harfiah “lebih aktif”. Hal ini berarti Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul akan lebih aktif dan responsiif
dalam menjawab kondisi, tantangan dan permasalahan lingkungan hidup.

Misi
Dengan kesadaran bahwa visi merupakan keinginan ideal dan
pencapaiannya bersifat jangka panjang, merupakan rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Pada  RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016 – 2021, bidang lingkungan
hidup ada pada misi 4 “Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana
prasarana umum, pemanfaatan SDA dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana”. Mengacu pada misi
yang tertuang dalam RPJMD tersebut, misi Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bantul adalah :

1. Melaksanakan kegiatan sekretariat secara profesional dan


meningkatkan kualitas pelayanan
2. Melaksanakan pengendalian pencemaran dan dokumen lingkungan
3. Melaksanakan pengendalian kerusakan dan konservasi sumber daya
alam.
4. Melaksanakan penaatan hukum dan pengembangan kapasitas.
Visi dan Misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya
            Visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Dharmasraya “Menjadi Percontohan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup dengan Konsep Ekonomi Hijau” tersebut dijabarkan dalam misi
yang akan menjadi pijakan penyusunan rencana strategis. Untuk
mendukung perwujudan visi yang ditetapkan, maka Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Dharmasraya mempunyai misi sebagai berikut:

1. Mengembangkan kawasan Smart Environment sebagai bagian


yang mendukung konsep Smart City;

2. Meningkatkan pengelolaan limbah sampah organik menjadi


penghasil pupuk organik terbesar di sumatera;

3. Pemanfaatan limbah dan sampah menjadi pendukung


perekonomian masyarakat;

4. Meningkatkan pengendalian pencemaran dan kerusakan


lingkungan meliputi air, udara dan tanah;

5. Mengembangkan wawasan cinta lingkungan sebagai bagian


karakter masyarakat dan mengembangkan Ecotourism berbasis
masyarakat dalam perlindungan Lingkungan Hidup;

6. Memanfaatkan lahan tidur menjadi ketahanan ekonomi berbasis


ekonomi hijau;

7. Mengembangkan data dan informasi lingkungan hidup yang


mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan;

8. Mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan secara optimal;


9. Mengembangkan ruang publik hijau untuk tempat rekreasi dan
interaksi Masyarakat.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DLH
Visi dan misi tersebut selanjutnya dijabarkan secara lebih rinci ke dalam
tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya, yaitu:

1. Memanfaatkan limbah dan sampah menjadi pendukung


perekonomian masyarakat.

2. Memberikan pelayanan minimal kepada masyarakat (Pendirian


BLUD untuk Labor, Pengumpul Pengangkut LB3, kebun raya);

3. Meningkatkan perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam;

4. Mengurangi lahan kritis melalui rehabilitasi dan pemulihan


lingkungan;

5. Pengelolaan data dan informasi sebagai arahan dalam


pengambilan kebijakan dalam pembangunan daerah;

6. Mengurangi tingkat polusi dan pencemaran dari sumber polusi;

7. Tersedianya RTH sebagai tempat rekreasi dan interaksi


masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut secara lebih terukur dan terarah, maka
ditentukan sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya,
yaitu:

1. Meningkatnya Pembinaan terhadap kelompok Masyarakat Peduli


Sampah dan meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam pengelolaan
persampahan yang ramah lingkungan;
2. Meningkatnya upaya Pengendalian dan Pengelolaan terhadap
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, serta memberikan Standar
Pelayanan Prima Bidang Lingkungan Hidup;

3. Meningkatnya peran serta masyarakat dan stakeholder terhadap


perlindungan dan konservasi Sumbar Daya Alam;

4. Meningkatnya upaya rehabilitasi dan pemulihan cadangan Sumber


Daya Alam;

5. Meningkatnya kualitas dan akses informasi sumber Daya Alam


dan pengelolaan Lingkungan Hidup kepada Masyarakat dan
Stakeholder terkait;

6. Meningkatnya upaya pengendalian polusi melalui pengawasan,


evaluasi, dan monitoring terhadap sumber polusi;

7. Meningkatnya Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau/Taman Hijau.


Strategi kebijakan-kebijakan yang secara jelas terurai sebagai berikut:

1. Peningkatan pembinaan dan sosialisasi kepada kelompok


Masyarakat Peduli Sampah melalui pembentukan Bank Sampah,
pembuatan regulasi pengelolaan persampahan yang ramah
lingkungan, serta penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan
sampah dengan prinsip 3R;

2. Peningkatan Pengendalian dan Pengelolaan terhadap Pencemaran


dan Perusakan Lingkungan melalui koordinasi, regulasi, dan Standar
Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup terhadap pengelolaan
lingkungan hidup meliputi kualitas air, udara dan lahan/tanah;
3. Meningkatkan parsitipatif masyarakat dan stakeholder dalam
program strategis LH melalui pembinaan, sosialisasi, komunikasi,
laporan, dan ketersediaan data dan informasi, serta aksi sosial
masyarakat dan stakeholder dalam perlindungan dan konservasi
Sumbar Daya Alam, melalui PROKLIM, KEHATI, KALPATARU,
dll;

4. Peningkatan pemulihan terhadap lahan akses terbuka dan


rehabilitasi DAS Batanghari sebagai cadangan Sumber Daya Alam;

5. Peningkatan kualitas data dan akses informasi SDA dan


Lingkungan Hidup melalui edukasi, komunikasi, dan teknologi
informasi;

6. Pemanfaatan limbah padat/cair untuk mengurangi polusi menjadi


energi terbarukan, dan peningkatan pengawasan melalui evaluasi dan
monitoring terhadap sumber polusi;

7. Peningkatan partisipatif masyarakat dalam menjaga dan mengelola


Ruang Terbuka Hijau/Taman Hijau yang telah tersedia sebagai
tempat interaksi masyarakat.
VISI DINAS LINGKUNGAN HIDUP :
“TERWUJUDNYA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP YANG BERSIH,
SEJUK, LESTARI DAN SEHAT MELALUI PENGELOLAAN SUMBER DAYA
ALAM YANG BERKELANJUTAN”

MAKNA:

o Kualitas Lingkungan Hidup, secara sederhana dapat diartikan


sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung
optimal bagi kelangsungan hidup manusia pada suatu wilayah.
o Bersih, Mengandung estetika, pengelolaan sampah dan limbah secara
benar sehingga tidak mencemari lingkungan.
o Sejuk, Terpeliharanya lingkungan dengan merawawt pohon-pohon
peneduh dan taman (RTH).
o Lestari, Tetap terjaganya lingkungan dengan daya dukung dan daya
tampung serta pelaksanaan konservasi dan pelestarian kekayaan
keanekaragaman hayati.
o Sehat, Tidak terlampauinya baku mutu lingkungan yang diperkenankan
baik untuk air, tanah dan udara.
o Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pengelolaan
sumber daya alam yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan
manusia saat ini tanpa mengurangi potensinya dalam memenuhi
kebutuhan manusia di masa depan.
 

MISI DINAS LINGKUNGAN HIDUP:


1.  Mengendalikan pencemaran, kerusakan lingkungan hidup, upaya
pemulihan lingkungan dan pelestarian konservasi keanekaragaman
hayati.

Meliputi progam dan kegiatan :

a. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN


HIDUP :

1. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan.


2. Kegiatan Pengkajian Lingkungan Hidup.
3. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Dokumen Lingkungan.
4. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan.
5. Kegiatan Pemulihan Lingkungan.
 

b. PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM:

1. Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-


Sumber Air.
2. Kegiatan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem.
 

2. Meningkatkan kualitas layanan publik, sarana prasarana dan


fasilitas publik di bidang lingkungan hidup

Meliputi progam dan kegiatan :

a. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH :

1. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana


Persampahan.
2. Kegiatan Operasional Pengelolaan Retribusi Kebersihan Pasar dan
Desa/Kelurahan.
3. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Persampahan.
4. Kegiatan Operasional Pasukan Kuning/Kebersihan.
5. Kegiatan Pembangunan Landasan Container.
6. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Persampahan.
7. Kegiatan Penunjang Biaya Pembangunan Fisik Tempat Pengolahan
Sampah Pola 3R (Penunjang DAK).
 

b. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN


HIDUP:

1. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengendalian Lingkungan


Hidup (Pajak Rokok).
2. Kegiatan Operasional Laboratorium Lingkungan Hidup
 

c. PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN:

1. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman dan


Monumen.
 

d. PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH):

1. Kegiatan Pemeliharaan RTH (Pajak Rokok).


2. Kegiatan Pemeliharaan Fasilitas Taman.
3. Kegiatan Sarana Prasarana Operasional dan Pemeliharaan GOR.
4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Lampu Taman.
 

3. Meningkatkan kesadaran hukum, peran serta masyarakat, dan


pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan dan pelestarian fungsi
lingkungan hidup.

a. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGOLAHAN SAMPAH:

1. Kegiatan Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah.


 

b. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN


HIDUP:

1. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura.


2. Kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup.
3. Kegiatan Bina Lingkungan Lestari.
4. Kegiatan Evaluasi Kebersihan dan Penataan Lingkungan.
5. Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat dalam
Pelestarian Lingkungan Hidup (Pajak Rokok).
6. Pembinaan Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan.
Visi dan Misi
1. Visi Majelis 
    

Terwujudnya kesadaran, kepeduliaan dan perilaku ramah


lingkungan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada
umumnya dalam rangka melaksanakan amar ma’ruf nahi
munkar
 
2. Misi Majelis
    

 Melakukan kajian lingkungan secara obyektif,
menyeluruh dan berkeadilan sebagai masukan yang akurat
kepada Pimpinan dan warga Muhammadiyah serta
masyarakat pada umumnya.
 Menyelenggarakan pendidikan dan da’wah lingkungan
kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran
dan kepedulian masyarakat.
 Melakukan advokasi kepada masyarakat dan mendorong
pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pembuatan dan
implementasi kebijakan lingkungan yang berkeadilan serta
berkelanjutan.
 Menjalin kerjasama yang setara dan bersinergi dengan
majelis dan/atau lembaga internal Muhammadiyah dan
institusi lingkungan di dalam maupun di luar negeri dalam
rangka pengembangan dan keberlanjutan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai