Anda di halaman 1dari 6

DRAFT 1 usosidik@menlh.go.

id
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH

NO KEBIJAKAN STRATEGI RENCANA AKSI

1 Pengurangan Sampah 1 Pembatasan timbulan sampah melalui 1 Menetapkan target pengurangan sampah.
pengembangan produk dan/atau kemasan yang 2 Mengembangkan dan mengadopsi skema Extended Producer
dapat didaur-ulang (recyclable) dan dapat terurai Responsibility (EPR).
di alam (bio-degradable). 3 Mengembangkan dan mengadopsi teknologi yang dapat
membuat barang dan/atau kemasan yang recyclable dan bio-
degradable.
4 Mengembangkan sistem labeling produk dan/atau kemasan.

2 Pembatasan dan penghindaran penggunaan 1 Membatasi penggunan kantong plastik kemasan belanja di
kantong plastik. pusat perbelanjaan, supermarket, hypermarket, minimarket,
dsb.
2 Mengembangkan skema penggantian kantong plastik
kemasan belanja.
3 Pelaksanaan kampanye gerakan pembatasan penggunaan
kantong plastik bagi masyarakat.

3 Pengembangan pengolahan sampah di sumber. 1 Menetapkan target jumlah sampah terolah.


2 Mengembangkan kegiatan komposting skala rumah tangga
dan skala permukiman berbasis masyarakat.
3 Mengembangkan kegiatan komposting di pasar.
4 Mengembangkan kegiatan komposting dan pemilahan
sampah di sekolah.
5 Mengembangkan best practice pengelolaan sampah berbasis
masyarakat.

4 Penurunan angka timbulan sampah per kapita. 1 Mengembangkan sistem retribusi atau tarif pelayanan
sampah progresif (volume-based tariff).
2 Melaksanakan kegiatan edukasi dan kampanye penggalakkan
pola konsumsi yang sedikit menghasilkan sampah atau zero
waste consumption.

5 Pengembangan sistem insenif dan disinsentif 1 Mengembangkan instrumen ekonomi untuk pelaksanaan
untuk kegiatan pengurangan sampah. EPR.
2 Mengembangkan sistem insentif dan disinsentif untuk
pengolahan sampah berbasis masyarakat.
DRAFT 1 usosidik@menlh.go.id
NO KEBIJAKAN STRATEGI RENCANA AKSI
3 Mengembangkan sistem insentif dan disinsentif untuk skema
penggantian kantong plastik kemasan belanja.

6 Penggalakkan kampanye dan edukasi pengelolaan 1 Mengembangkan kurikulum pendidikan lingkungan dan
sampah berkaidah 3R (reduce, reuse, recycle). pengelolaan sampah di sekolah dan pesantren.
2 Melaksanakan kegiatan kampanye di berbagai media secara
sistematis.
3 Menyediakan ragam publikasi untuk implementasi dan
promosi 3R.

2 Penanganan Sampah 1 Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan 1 Menetapkan target peningkatan cakupan pelayanan.
pengelolaan sampah. 2 Menyediakan prasarana dan sarana penanganan sampah
yang memadai.
2 Mengoptimalkan prasarana dan sarana penanganan sampah
yang ada.
3 Mengebangkan sistem retribusi atau tarif pelayanan yang
lebih efektif.

2 Pengembangan dan optimalisasi kegiatan 1 Menetapkan target jumlah sampah terolah.


pengolahan sampah. 2 Menetapkan target pengurangan sampah yang dibuang ke
TPA.
3 Menyediakan prasarana dan sarana pengolahan sampah yang
memadai.
4 Membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

3 Pengembangan dan optimalisasi industri daur -


ulang dan industri kompos.

4 Pengembangan TPA yang berwawasan lingkungan. 1 Menutup TPA yang menjalankan sistem open dumping.
2 Merehabilitasi TPA sistem open dumping dengan TPA yang
menjalankan sistem yang lebih berwawasan lingkungan
(control landfill atau sanitary landfill).
3 Membangun TPA baru dengan sistem yang berwawasan
lingkungan.

5 Pengembangan ilmu dan teknologi pengolahan 1 Mengadopsi dan mengembangkan teknologi yang ada.
sampah tepat guna yang berwawasan lingkungan
(environmentally sound technology, EST).
DRAFT 1 usosidik@menlh.go.id
NO KEBIJAKAN STRATEGI RENCANA AKSI
6 Pengembangan TPA Regional. 1 Melakukan kajian mengenai potensi pengembangan TPA
Regional.
2 Mengembangkan kerjasama antar daerah untuk
pembangunan TPA Regional.
3 Mengembangkan bentuk dan mekanisme kerjasama dalam
pengembangan TPA Regional.

7 Pengembangan kemitraan dengan sektor bisnis. 1 Mengembangkan kemitraan dalam penanganan sampah
secara keseluruhan.
2 Mengembangkan kemitraan penanganan sampah secara
parsial seperti dalam pengangkutan, pengolahan, atau
penanganan TPA.
3 Mengembangkan kemitraan dalam pembangunan TPST.

3 Pemanfaatan Sampah 1 Optimalisasi pemanfaatan kompos. 1 Menciptakan pasar kompos melalui pengembangan pertanian
organik, kebutuhan tanah penutup di TPA, kebutuhan tanah
penutup lahan bekas tambang, kebutuhan soil conditioner
lahan perkebunan, dsb.
2 Melakukan pengkayaan (enrichment) produk kompos menjadi
pupuk organik.
3 Mengembangkan pakan ternak dari pengkomposan sampah
makanan (food waste).
4 Mengembangkan diversifikasi produk kompos menjadi pupuk
cair, bio-aktivator, asap cair, dsb.

2 Optimalisasi pemanfaatan produk daur ulang. 1 Mengembangkan sistem quality control dan pengawasan
yang ketat terhadap produk daur ulang.
2 Menciptakan dan mengembangkan pasar bagi produk daur
ulang, terutama hasil industri rumahan.
3 Melakukan pembinaan teknis bagi pelaku industri daur ulang,
terutama bagi pemulung, pelapak, dan bandar.

3 Pengembangan pemanfaatan sampah untuk 1 Melakukan kajian dan mengembangkan demo project
energi (waste to energy). pembangunan fasilitas pembangkit energi dari sampah yang
berwawasan lingkungan.
2 Mengoptimalkan pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar
pembangkit energi (refuse direct fuel, RDF).
3 Mengembangkan briket sampah sebagai bahan bakar
DRAFT 1 usosidik@menlh.go.id
NO KEBIJAKAN STRATEGI RENCANA AKSI
alternatif pengganti minyak tanah dan gas LPG untuk
keperluan rumah tangga.
4 Mengembangkan pemanfaatan gas metana (methane
capture) dari TPA dan proses biological treatment sampah
organik.

4 Pengembangan kemitraan dengan sektor bisnis. 1 Mengembangkan kemitraan dalam pembangunan dan
pengembangan fasilitas waste to energy (pembangkit energy,
RDF, dan briket sampah).

5 Pengembangan teknologi pemanfaatan sampah 1 Mengadopsi dan mengembangkan teknologi pemanfatan


yang berwawasan lingkungan. sampah yang ada.

4 Peningkatan Kapasitas 1 Pengembangan data dan informasi pengelolaan 1 Melakukan inventarisasi data sampah yang lebih lengkap dan
Pengelolaan Sampah sampah. akurat.
2 Melakukan survey sampah guna mengetahui jumlah timbulan
sampah, komposisi sampah, dan pola pengelolaan sampah
eksisting.
3 Mengembangkan sistem database pengelolaan sampah.

2 Pengembangan regulasi dan NSPK . 1 Menerbitkan peraturan pemerintah, peraturan menteri, dan
peraturan daerah yang diamanatkan UU No. 18/2008 tentang
Pengelolaan Sampah.
2 Menerbitkan pedoman dan petunjuk teknis yang
diamanatkan UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.

3 Pengembangan dan optimalisasi kelembagaan. 1 Melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan pengelola


sampah.
2 Mengembangkan sistem pembagian kewenangan yang jelas
dan transparan di antara pemangku kepentingan, termasuk
pembatasan yang jelas antara regulator dan operator.
3 Mengembangkan kelembagaan pengelolaan sampah regional.
4 Memperkuat lembaga pengawas.
5 Mengembangkan lembaga koordinasi dan jejaring nasional
pengelolaan sampah.

4 Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 1 Melaksanakan pendidikan dan latihan pengelolaan sampah
baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
DRAFT 1 usosidik@menlh.go.id
NO KEBIJAKAN STRATEGI RENCANA AKSI
2 Melaksanakan kegiatan studi banding pengelolaan sampah.
3 Membangun pusat pendidikan dan pelatihan pengelolaan
sampah.
4 Mereplikasi kegiatan-kegiatan best practice.
5 Melaksanakan seminar dan lokakarya pengelolaan sampah.
6 Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pengawas dan
penyidik pidana lingkungan dan persampahan.
7 Mengembangkan kerjasama antar universitas dalam
manajemen dan teknologi pengelolaan sampah.

5 Pengukuran kinerja pengelolaan sampah. 1 Mengembangkan metode dan mekanisme pengukuran


kinerja.
2 Memperkuat pelaksanaan Program Adipura.

6 Penegakan hukum. 1 Mengembangkan prosedur tetap penyelidikan dan


penyidikan pidana lingkungan dan persampahan.
2 Mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) kasus-kasus
pidana lingkungan dan persampahan.

7 Peningkatan anggaran pengelolaan sampah. 1 Meningkatkan alokasi anggaran pengelolaan sampah di


masing-masing lembaga terkait di tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota.
2 Memberikan pemahaman kepada pimpinan daerah dan
anggota dewan mengenai perlunya penyediaan alokasi
anggaran pengelolaan sampah yang memadai.
3 Mengembangkan skema pembiayaan pengelolaan sampah di
luar APBN dan APBD.

5 Pengembangan 1 Penggalian sumber pembiayaan. 1 Mengajukan dana bantuan (loan dan grant) untuk
Kerjasama Regional pengelolaan sampah.
dan Global 2 Pemanfaatan dana debt nature swaps (DNS).

2 Pengembangan kerjasama teknis dan peningkatan 1 Mengajukan bantuan teknis (technical assistant) untuk
kapasitas. pengelolaan sampah.
2 Mengajukan bantuan pendidikan lanjutan (graduate
programme) dan training dalam pengelolaan sampah.
3 Mengembangkan kerjasama untuk alih pengetahuan dan
teknologi pengelolaan sampah.
DRAFT 1 usosidik@menlh.go.id
NO KEBIJAKAN STRATEGI RENCANA AKSI
4 Mengajukan bantuan teknis dan finansial dalam
pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan pengelolaan
sampah.

3 Berperan-aktif dalam forum regional dan global 1 Berperan-aktif dalam seminar dan lokakarya 3R tingkat
dalam pengelolaan sampah. ASEAN, Asia maupun global.
2 Berperan-aktif dalam pertemuan yang terkait dengan
pengelolaan sampah yang dilaksanakan Badan-badan PBB.

4 Pengembangan kegiatan pengelolaan sampah 1 Mengembangkan program co-benefit dengan Pemerintah


yang dikaitkan dengan mitigasi perubahan iklim. Jepang.
2 Menyusun rencana aksi pengelolaan sampah untuk mitigasi
perubahan iklim.
4/29/2009

Anda mungkin juga menyukai