PERATURAN PEMERINTAH
UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
UU No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
PP No 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan B3
Kepmenkes No 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
PEDOMAN
Safe management of wastes from health care activities, WHO,
1999
Pedoman pengelolaan limbah medis pda sarana pelayanan
kesehatan, Dinkes Provinsi Jawa Barat, 2003
Pedoman pengelolaan limbah medis tajam di Pusat Kesehatan
Masyarakat, Depkes, 2006
Sarana Pelayanan Kesehatan adalah sarana kesehatan yang
dimiliki oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, yayasan
yang memberi pelayanan kesehatan kepada individu atau masyarakat
yang memerlukannya dengan atau tanpa dipungut biaya
Limbah Infeksius
Limbah yang dicurigai mengandung bahan patogen contoh kultur
laboratorium, limbah dari ruang isolasi, kapas, materi atau
peralatan yang tersentuh pasien yang terinfeksi, ekskreta
Limbah Patologis
Jaringan atau potongan tubuh manusia,
contoh bagian tubuh, darah dan cairan tubuh
yang lain termasuk janin
KATEGORI LIMBAH
Limbah Farmasi
Limbah yang mengandung bahan farmasi
contoh obat-obatan yang sudah kadaluwarsa
atau tidak diperlukan lagi, item yang tercemar
atau berisi obat
KATEGORI LIMBAH
Limbah Genotoksik
Limbah yang mengandung bahan dengan sifat genotoksik contoh
limbah yang mengandung obat-obatan sitostatik (sering dipakai
dalam terapi kanker) zat kimia genotoksik. Produk bersifat
genotoksik yang paling banyak digunakan untuk sarana
pelayanan kesehatan:
• Golongan Karsinogenik
– Benzen
• Obat Sitotoksik
– Azatioprin, Klorambusil, Siklosporin, Siklofosfamid, Melfalan, Semustin,
Tamoksifen, Tiotepa, Treosulfan
• Golongan yang kemungkinan karsinogenik
– Azacitidine, bleomycin, carmustine, chloramphenicol, chlorozotocin,
cisplatin, dacarbazine, daunorubicin, dihydroxymethylfuratrizine (e.g.
Panfuran S—no longer in use), doxorubicin, lomustine, methylthiouracil,
metronidazole, mitomycin, nafenopin, niridazole, oxazepam, phenacetin,
phenobarbital, phenytoin, procarbazine hydrochloride, progesterone,
sarcolysin, streptozocin, trichlormethine
KATEGORI LIMBAH
Limbah Kimia
Limbah yang mengandung bahan kimia contoh reagen di
laboratorium, desinfektan yang kadaluwarsa atau sudah tidak
diperlukan, solven. Limbah ini dikategorikan limbah berbahaya jika
memiliki beberapa sifat (toksik, korosif (pH<2 atau pH>12), mudah
terbakar, reaktif (mudah meledak, bereaksi dengan air, rawan
goncangan), genotoksik
Limbah dengan kandungan logam berat tinggi
Baterai, thermometer yang pecah, alat pengukur tekanan darah
Wadah bertekanan
Tabung gas anestesi, gas cartridge, kaleng aerosol, peralatan
terapi pernafasan, oksigen dalam bentuk gas atau cair
Limbah Radioaktif
Limbah yang mengandung bahan radioaktif contoh cairan yang
tidak terpakai dari terapi radioaktif atau riset di laboratorium
SUMBER LIMBAH MEDIS
LABORATORIUM
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS
SALON KECANTIKAN
TUJUAN
Umum
Untuk mereduksi kuantitas dan kualitas polutan dari
limbah (fisik, kimia, dan biologis), semaksimal mungkin
Khusus
Menghilangkan agen penyakit (fisik, kimia & biologi)
Mencegah terjadinya cidera
Mencegah pencemaran lingkungan
DAMPAK LIMBAH MEDIS
Pengendalian
– Pengelolaan Teknis
» Pemilahan limbah (Waste segregation) memilah berbagai jenis limbah
dengan seksama ke dalam wadah/kantong sesuai jenis limbahnya
» Pengemasan yang sesuai mencegah tumpahnya limbah dan melindungi
pekerja dari kontak dengan limbah
» Identifikasi limbah pengemasan, pelabelan agar limbah mudah dikenali
» Tempat penampungan limbah yang sesuai untuk membatasi akses
orang yang tidak berkepentingan, mencegah kontaminasi area disekitarnya
» Transportasi yang sesuai mengurangi risiko yang dihadapi pekerja
– Personal hygiene cuci tangan
– Infeksi Hepatitis Imunisasi
– Penggunaan APD
– Tindakan pencegahan khusus untuk membersihkan tumpahan zat yang mungkin
berbahaya
RISIKO
Jenis risiko
Pajanan limbah medis dapat mengakibatkan penyakit atau cidera sesuai
dengan karakteristik limbah,
• Bahaya Biologis
Petugas pengelolaan limbah medis dapat terkontaminasi oleh bahan infeksius melalui
penetrasi/kontak kulit
• Bahaya Fisik
Tertusuk jarum, tergores jarum suntik
• Bahaya Kimiawi
Terkontaminasi bahan kimia berupa reagen dari lab. Zat kimia genotoksik,
Mereka yang berisiko
Semua orang yang terpajan limbah medis kemungkinan besar menjadi
orang yang berisiko, antara lain:
• Dokter,
• Perawat,
• Karyawan/Pegawai,
• Pasien
• pemulung/tukang sampah
• Masyarakat yang terpajan
RESPON KONDISI DARURAT
-
BP Gigi KL
KANTONG
BP Umum KL
PLASTIK
KIA / KB KL
Khusus
Limbah Medis
Imunisasi KL
- Tertutup
- Diberi LABEL
Laboratorium KL - Tidak Bocor
KL = Keranjang Limbah
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI JAWA BARAT
Obat/farmasi
Sisa makanan
Gudang
Daur ulang,pakai, jual TPS Medis
TPS Domestik
Pakan ternak,
kompos Pemanfaatan
TPA Incinerator Terpusat
Daur ulang, daur pakai, jual
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI JAWA BARAT
LIMBAH CAIR
Sumber Limbah
Pencucian