Anda di halaman 1dari 22

PERANAN PERTANIAN BAGI

KEUANGAN NEGARA

Dr. Ali Masykur Musa, M.Si. M.Hum.


Anggota IV BPK RI

1
Karawang, 25 Februari 2014
KONSTITUSIONALITAS
PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA

PASAL 33 UUD 1945


- Kemakmuran Rakyat
- Efisiensi Berkeadilan

PASAL 23 UUD 1945


- APBN untuk Kemakmuran Rakyat
Pasal 23 E UUD 1945
- Eksistensi BPK RI

PASAL 2 UU 17/2003
- Pengelola KN

PASAL 9 UU 15/2006
Otoritas BPK RI
2
ANGGOTA
IV BPK RI LANDASAN FILOSOFIS3
ANGGOTA CONSTITUTIONAL BACKGROUND
IV BPK RI 4
ANGGOTA CONSTITUTIONAL BACKGROUND
IV BPK RI 5
ANGGOTA
CONSTITUTIONAL BACKGROUND
IV BPK RI 6
ANGGOTA
LANDASAN FILOSOFIS
IV BPK RI 7
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KEUANGAN NEGARA
(UU NO.17 TAHUN 2003)
Ruang Lingkup Keuangan Negara mencakup:
KN meliputi semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, termasuk

1. Obyek kebijakan di bidang fiskal, moneter, dan pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, serta segala
sesuatu baik uang maupun barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut

KN meliputi seluruh obyek yang dimiliki oleh negara, dan/atau


2. Subyek dikuasai Pemerintah Pusat, Daerah, Perusahaan Negara/Daerah dan
Badan lain terkait Keuangan Negara

KN mencakup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan


3. Proses obyek dari perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, perijinan
(AMDAL/RKL/RPL), sampai dengan pertanggungjawabannya

KN meliputi seluruh kebijakan, kegiatan, dan hubungan hukum yang


4. Tujuan berkaitan dengan pemilikan dan/atau penguasaan obyek dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan negara

8
BPK RI
Tugas dan Tanggung Jawab
Keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan
Pengelolaan Keuangan
negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangan
Negara
nya, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan pertanggungjawaban.

BPK RI
Kewajiban pemerintah untuk melaksanakan
Tanggung Jawab Keuangan pengelolaan keuangan negara secara tertib, taat pada
Negara peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif dan transparan, dengan memperhatikan rasa
keadilan dan kepatutan.

Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang dan
melakukan pinjaman, kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan
umum pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga, Penerimaan
negara/daerah, pengeluaran negara/daerah, kekayaan negara/daerah yang
dikelola sendiri atau oleh pihak lain termasuk kekayaan yang dipisahkan pada
perusahaan negara/daerah, kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum,
kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang
diberikan pemerintah.

9
9
11
Keuangan Negara digunakan
untuk kepentingan PETANI
SUSTAINABLE DEVELOPMENT

“…… to meet the need of the present without


sacrificing the ability of the future to meet theirs
……..”

(…..memenuhi kebutuhan generasi masa


kini tanpa mengorbankan kemampuan
pemenuhan kebutuhan generasi
mendatang ….)

(Brundtland, World Commission on Environment and Development, 1987)


13
EKONOMI

• Efisiensi
•Pertumbuhan
• Stabilitas

3 PILAR
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
• Kemiskinan Sumber daya alam .
• Kesenjangan
• Budaya Pencemaran/kerusakan .
Keanekaragaman hayati .

SOSIAL LINGKUNGAN
14
PEMBANGUNAN

1. Memanfaatkan cadangan sumberdaya alam


2. Meningkatkan produksi dan limbah
3. Mengkonsumsi jasa lingkungan

• Berubahnya Fungsi Lingkungan


• Manfaat Ekonomi

Kesejahteraan Masyarakat
15
PERAN PERTANIAN DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN HIDUP

Karawang merupakan salah satu sentra padi di Jawa Barat dan


Indonesia
• Produksi beras Jawa Barat
2010 : 11.737.070 ton
2011 : 11.633.836 ton

• Produksi beras Kabupaten Karawang


2010 : 1.113.982 ton
2011 : 1.146.030 ton
PERAN PERTANIAN DALAM
PEREKONOMIAN NEGARA

• Peran pertanian tersebut sangat besar bagi Perekonomian


Negara dan APBN

(Rata-rata Harga Beras Medium Tingkat Konsumen Setara CBP Rp 8.273 / kg)
(bulog.co.id)
• Total nilai dari produksi beras di Karawang 2011
1.146.030 ton x Rp 8.273 /kg = Rp9,481 Trilyun
• Total nilai dari produksi beras di Jawa Barat 2011
11.633.836 ton x Rp 8.273 /kg = Rp96,246 Trilyun
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Pentingnya Perlu Lingkungan


Pertanian yang Baik

• Kualitas dan Ketersediaan Air


• Kualitas Udara
• Pengelolaan Limbah Industri

Produksi
Tidak Terjadi
Pertanian
Bencana Lingkungan
Meningkat
Bendungan Jatiluhur Bendungan Cirata Bendungan Saguling

• Ketiga Bendungan tersebut mempunyai peran penting


bagi Jawa Barat

Sumber Air Minum


DILEMA
Irigasi Pertanian
Diperlukan Pengelolan yang Baik
Untuk Kesejahteraan Rakyat
Industri
DAMPAK LIMBAH INDUSTRI

Dapat Berdampak Buruk


Industri Menghasilkan Limbah B3 Bagi Pertanian:
(Bahan Berbahaya dan Beracun) - Pencemaran lahan pertanian
- Mengurangi kualitas produksi

Pengelolaan Limbah B3 Harus Lebih Baik


Sehingga
Kualitas Pertanian Menjadi Semakin Baik
MUSIBAH BANJIR

Banyaknya Perumahan

Menyempitnya Aliran Sungai

Meningkatnya Jumlah Lahan Kritis

BANJIR
TERIMA
KASIH
Untuk mengetahui lebih dalam informasi dan
pemikiran saya, silahkan akses di
www.alimasykurmusa.com dan
22
twitter @AliMasykurMusa

Anda mungkin juga menyukai