TATA CARA PENGISIAN CATATAN PENILAIAN AKHLAK MULIA DAN KEPRIBADIAN

SMA NEGERI 10 KOTA BOGOR

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Pada awal tahun pelajaran, siswa diberi deposit bobot 100 (seratus)
2. Pencatatan pelanggaran (Pengurangan Bobot) dilaksanakan per 1 (satu) hari dan 1 (satu)
pelanggaran. Apabila siswa melakukan beberapa jenis pelanggaran dalam 1 hari, maka
yang dicatat adalah 1 (satu) pelanggaran dengan bobot tertinggi.
3. Pihak yang berwenang (Supervisior) untuk mencatat jenis penyimpangan perilaku :
3.1 Kepala Sekolah
3.2 Wakil KepalaSekolah
3.3 Guru Bimbingan Konseling
3.4 Wali Kelas
3.5 Guru Pembimbing Extrakulikuler
3.6 Guru Mata Pelajaran
3.7 Guru Piket
3.8 Penilai Staff Kesiswaan
4. Catatan penyimpangan perilaku disimpan pada supervisior masing-masing dan
dilaporkan Kepada pihak sekolah melalui kesiswaan
Pada Akhirnya ditentukan nilai akhir sikap/budi pekerti, yaitu :
A (AmatBaik) Deposit Bobot 90 - 100
B (Baik) Deposit Bobot 75 - 89
C (Cukup) Deposit Bobot 60 - 74
D (Kurang) Deposit Bobot 40 - 59
E (AmatKurang) Deposit Bobot01 - 39
5. Apabila sampai akhir tahun/sebelum akhir tahun, deposit bobot mencapai NOL maka
siswa dapat dikembalikan kepada Orang Tua.
6. Nilai akhir disampaikan kepada wali kelas untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
penilaian tiap semester yang akan dicantumkan pada raport sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan Penilaian, Sikap Spiritual, dan Sikap Sosial .
7. Ketentuan Deposit Bobot Penilaian :
90 – 100 : Teguran Lisan
75 – 89 : Teguran Peringatan Tertulis oleh guru mata pelajaran/walikelas (SP-1)
60 – 74 : Panggilan Orang Tua oleh wali kelas/BK (SP-2)
40 – 59 : Panggilan Orang Tua oleh Kesiswaan Perjanjian bermaterai (SP-3)
01 – 39 : Diskors atau Dikembalikan ke Orang Tua.

Bogor, 22 Juni 2020