Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (IPPKS)

A. PETUNJUK PENILAIAN
1. Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan penilaian berbasis bukti dan menggunakan pendekatan 360°.
2. Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah erilaku dan buda a dan lain-lain
ang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari
pihak-pihak yang terkait di sekolah seperti guru, pega!ai, komite sekolah, dan peserta didik.
3. Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang disediakan pada masingmasing
kriteria penilaian. Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa:
a. Bukti yang tak teramati (tangible evidences) seperti
- Dokumen-dokumen tertulis
- Kondisi sarana dan prasarana
- foto, gambar, slide, video
- Produk-produk siswa
b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti:
- Sikap dan perilaku sekolah
- Budaya dan iklim sekolah

Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan
(guru, komite, sis!a, mitra dunia usaha dan dunia industry).
4. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing-masing kriteria berdasarkan kelengkapan
dan keabsahan bukti yang relevan dan teridentifikasi.
5. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukka bukti-bukti yang lengkap dan sangat
meyakinkan bahwa kepala sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing
kriteria komponen yang dinilai.
b. kor 3 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti yang lengkap dan cukup
meyakinkan bahwa kepala sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria
komponen yang dinilai.
c. skor 2 diberikan apabila kepala sekolah menunjukka bukti-bukti yang kurang lengkap dan cukup
meyakinkan bahha yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen
yang dinilai.
d. Skor 1 diberikan apabila bukti yang sangat tebatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan
bukti bahwa kepala sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria
komponen yang dinilai.
6. Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100 yang dibedakan menjadi empat kategori
penilaian yaitu ‘amat baik, baik, Cukup, Sedang dan Kurang dengan ketentuan sebagai berikut:

NKKS Kategori
91 - 100 Amat Baik
76 - 90 Baik
61 - 76 Cukup
51 - 75 Sedang
≥ 50 Kurang
Untuk Menentukan nilai akhir diperlukan konversi dari skor dari skor penilaian dari renatangan 6 sampai
dengan 24 menjadi nilai kinerja kepala sekolah (NKKS) dengan rentangan 25 sampai dengan 100 dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

NKKS = Total Skor Rata-rata / 24 x 100


B. FORMAT IDENTITAS DIRI

1. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH YANG DINILAI

a. Nama : SYAKHIRUDDIN, S.Pd., M.Pd


NIP/No. Seri Karper : 1966050 6200502 1 004
Tempat/Tanggal Lahir : Lambuya, 06 Mei 1965
Pangkat/Jabatan/Golongan : IV/a
TMT sebagai Guru/Kepala Sekolah
Sekolah : 14 Februari 2018
NUPTK/NRG : 744647200032
Masa Kerja : 23 Tahun 2 Bulan
Jenis Kelamin : L/P
Pendidikan terakhir/Spesialis : S2 PKN
Program Keahlian Yang diampu : PKN
b. Nama instansi/Sekolah : SMK NEGERI 1 LAMBUYA
Tlp/Fax :
Desa/Kelurahan : Desa Kumapo
Kecamatan : Kec. Onembute

2. IDENTITAS PENILAIAN
a. Nama : Drs. Iwayan Singgih
Nip : 1961072 9198803 1 008
b. Sk penugasan (Jika ada)
Nomor :-
Tanggal :-
Berlaku sampai dengan :-

Onembute, 15 Maret 2019


Penilai Kepala Sekolah yang dinilai

Drs. I wayan Singgih Syakhiruddin, S.Pd., M.Pd


Nip 1961072 9198803 1 008 Nip 1966050 6200502 1 004

C. FORMAT PENILAIAN KINERJA


1. Kompetensi : Kepribadian dan Sosial (PKKS 1

BUKTI FISIK YANG


KRITERIA TERIDENTIFIKASI SKOR
1. Berakhlak mulia, Sikap akhlak mulia selalu ditunjukan 4= Selalu
mengembangkan budaya dengan: 3= Sering
dan tradisis akhlak mulia 1. Ingin melaksanakan ibadah 2= Kadang-kadang
dan menjadi teladan sesuai dengan agama yang 1= Jarang
akhlak mulia bagi dianutnya
komunitas di sekolah 2. Sikap perilaku teladan
(contoh: kejujuran, disiplin
waktu, tata tertib sekolah,
kebersihan)
3. Buku catatan kegiatan social
(contoh:mengunjungi/memberi
pada warga sekolah yang
sakit)
4. Mengembangkan budaya
senyum, salam, sapa, sopan,
santun
NKKS = Total skor Rata-rata/24 x 100 =93.95 x 100 = 9.395 = 9.5

Onembute, 15 Maret 2019

Kepala Sekolah Pengawas Sekolah


Yang dinilai Selaku Penilai,

SYAKHIRUDDIN, S.Pd., M.Pd Drs. I WAYAN SINGGIH


Nip 1966050 6200502 1 004 Nip 1961072 9198803 1 008

Anda mungkin juga menyukai