KOMPETENSI (KPK)
SMK Yogyakarta
SENIN, 17 JUNI 2019
KETUNTASAN BELAJAR
1. Ketuntasan Penguasaan Substansi
Ketuntasan penguasaan Mata Pelajaran, KD,
Materi pokok, IPK pada tingkat penguasaan
minimal atau di atasnya.
2. Ketuntasan Dalam Kurun Waktu
Ketuntasan dalam setiap semester, setiap
tahun , dan tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik
dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang
dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < SKM
dari hasil penilaian harian, akhir semester atau akhir tahun.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik
dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang
dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ SKM
dari hasil penilaian harian, akhir semester atau akhir tahun.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta
didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-
1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni kategori baik
(B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan
yang bersangkutan
KETUNTASAN BELAJAR
Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan peserta
didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang
ditetapkan.
SKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan dengan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan
SKM untuk pengetahuan & keterampilan ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan batas standar minimal yang
ditetapkan oleh Pemerintah (Kelompok A dan B dan C1 SKM = 65,
Kelompok C2 dan C3 SKM = 60)
Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar dengan
mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai dengan karakteristik
dan potensi sekolah
KETUNTASAN BELAJAR
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan
dilaporkan dalam bentuk nilai dengan bilangan bulat (skala
0 – 100)
Predikat pada pengetahuan dan keterampilan yang ada di
raport ditentukan berdasarkan interval predikat yang
disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Tabel interval predikat yang memiliki SKM berbeda maka
harus dibuat tabel interval predikat sesuai dengan SKM
yang berbeda, namun jika SKM semua mapel sama maka
tabel interval predikat dibuat hanya satu.
KETUNTASAN BELAJAR
Predikat pada pengetahuan dan keterampilan dinyatakan dengan SK, K, CK,
dan BK , ditentukan berdasarkan interval predikat yang disusun dan
ditetapkan oleh satuan pendidikan. Penetapan tabel interval predikat untuk
SKM yang berbeda dibuat tabel interval predikat seperti contoh pada tabel
berikut:
K = Kompeten : 70 – 84 75 - 84
SK = Sangat Kompeten: 85 – 100 85 - 100
Penilaian Sikap :
K = Kurang
C = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
Predikat Penilaian
Predikat Mapel A,B,C1 Mapel C2, C3
A+ 94 - 100 94 - 100
A 90 – 94 90 - 94
A- 85 – 89 85 - 85 - 89
B+ 80 – 84 82-84 80 - 84
B 75 – 79 79-81 75 - 79
B- 70 – 74 75 -78 70 - 74
C 65 – 69 70 -74 60 - 69
D 0 - 64 0 - 59
Tindak Lanjut
1. Remidi
a.Sikap : amati selama proses
b.Pengetahuan : melihat hasil akhir
c.Ketrampilan : amati selama proses dan hasil
akhir
2. Pengayaan
Tidak semua nilai diatas SKM harus dilakukan
pengayaan (dilakukan secara khusus/ spesial)