A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke – 1 (KD 3.1 dan KD 3.3)
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi struktur teks.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kaidah teks. .
3. Peserta didik dapat menganalisis isi teks anekdot berkaitan dengan aspek kelucuan,
sindiran, dan pengandaian.
3. Peserta didik mampu menemukan makna kata, istilah dan ungkapan dalam teks anekdot,
peserta didik terbiasa menunjukkan perilaku tidak curang dalam kegiatan menjawab
pertanyaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Teks Anekdot
Anekdot adalah teks yang memaparkan cerita singkat yang menarik, lucu, dan
mengesankan karena isinyaberupa kritik atau sindiran terhadap kebijakan, layanan publik,
atau suatu fenomena/ kejadian.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Inkuiri, diskusi, tanya jawab, mind mapping
F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi
Diri dan Akademik Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Media/Alat Pembelajaran
Media : Teks anekdot, gambar anekdot
Alat : LCD, Laptop
Pertemuan a. Ke 10 menit
ketiga giatan Pendahuluan
KD 4,2 dan 1) Pendidik membuka kegiatan pembelajaran.
4.3 2) Pendidik membangkitkan konsentrasi dan memotivasi
peserta didik.
3) Pendidik menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
4) Pendidik dan peserta didik menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan ditempuh untuk mencapai kompetensi
b. Ke 70 menit
giatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik membaca dan mencermati model teks
anekdot dengan teliti.
2) Peserta didik memperhatikan struktur teks anekdot
(menentukan topik, menyusun kerangka tulisan, dan
mengembangkan kerangka menjadi teks yang utuh)
dengan teliti.
Menanya
1) Peserta didik menyusun pertanyaan terkait langkah-
langkah dalam menyusun teks anekdot.
2) Peserta didik menyusun pertanyaan tentang kriteria topik
yang tepat sebagai bahan penyusunan teks anekdot.
3) Peserta didik menyusun pertanyaan terkait langkah-
langkah dalam menyusun teks anekdot.
4) Peserta didik menyusun pertanyaan tentang kriteria topik
yang tepat sebagai bahan penyusunan teks anekdot.
Mengumpulkan informasi
1) Peserta didik mencari keterkaitan informasi yang
diperoleh sebagai bahan penyusunan teks anekdot.
2) Kelompok peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai struktur isi dan kaidah bahasa teks anekdot.
3) Pendidik memberikan beberapa sumber sebagai acuan
peserta didik dalam mencari informasi
Menalar
1) Peserta menentukan topik teks anekdot sesuai dengan
tema yang didapatkan melalui proses undian
2) Peserta didik mendata topik-topik yang bisa
dikembangkan menjadi teks anekdot berdasarkan
pengamatan lingkungan sekitar.
3) Peserta didik pengembangan topik menjadi kerangka teks
4) Peserta didik mengembangkan kerangka teks menjadi teks
anekdot dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata,
kalimat efektif, dan paragraf yang utuh dan padu.
5) Peserta didik menyunting teks anekdot yang dibuat teman
dengan menempel potongan paragraf ke dalam kolom
sesuai dengan keruntutan struktur isi teks anekdot.
6) Peserta didik menyunting kesalahan bahasa teks anekdot
yang berkaitan dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda
baca.
7) Peserta didik menuliskan hasil suntingan ke dalam kolom
yang telah disediakan.
Mengomunikasikan
1) Peserta didik menampilkan hasil kerja menulis teks
anekdot di depan kelas.
2) Peserta didik lain menanggapi teks anekdot yang disunting
menggunakan bahasa yang santun dan tidak menyinggung
perasaan.
c. Penutup
1) Pendidik dan peserta didik menyimpulkan terkait
pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Pendidik menutup kegiatan belajar mengajar.
I. Penilaian
Pertemuan I
KD 3.1
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi – kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. 2.1.1 Mengidentifikasi 1. Bacalah teks anekdot politik berikut
kaidah teks anekdot. secara cermat!
2. Tuliskan kaidah teks anekdot yang
telah dibaca berupa penggunaan
waktu lampau, pertanyaan retoris,
kata sambung waktu, kata kerja,
kalimat perintah, dan kalimat seru
dengan mengisi tabel berikut!
KD 3.3
Pertemuan II
KD 3.4
Lembar kerja 1
Berdasarkan teks anekdot yang diberikan, evaluasilah teks anekdot yang berjudul “Politisi
Blusukan Banjir” dengan kesesuaian strukturnya dalam paragraf/kalimat serta memberikan tanda
(√) pada kesesuaian strukturnya!
Lembar Kerja 2
1. Evaluasilah isi teks anekdot di atas dengan menjawab pertanyaan pada tabel dengan
memberikan tanda (√) disertai alasanya!
Skor Maksimal 9
KD 4.1
Identifikasi makna kata, istilah, dan ungkapan serta isi teks dalam teks anekdot yang dibagikan!
Pertemuan III
KD 4.2
a. Teknik penilaian : Tugas Proyek
b. Bentuk instrumen : Portofolio Tugas Individu
KD 4.3
1. Perbaikilah teks anekdot yang dibuat oleh temanmu, berkaitan dengan ejaan, struktur kalimat,
dan tanda baca yang keliru!
2. Kerjakanlah tugas di atas pada lembar kerja yang sudah disediakan!
Lembar Kerja Siswa
BIKIN UNDANG-UNDANG
Dodi : Oh…!!!
2. Tuliskan kaidah teks anekdot yang telah dibaca berupa penggunaan waktu lampau, kata
sambung waktu, kata kerja, kalimat perintah, dan kalimat seru dengan mengisi tabel
berikut!
Kaidah Hasil pengamatan
Teks
Pengguna ..........................................................................................................................
an waktu ..............................
lampau
Kata ..........................................................................................................................
sambung ..............................
waktu
Kata ..........................................................................................................................
kerja ..............................
Kalimat ..........................................................................................................................
perintah ..............................
Kalimat ..........................................................................................................................
seru ..............................
Rubrik Penilaian
Nama :.............
Tanggal :.............
Skor
No
Indikator Skor Kriteria yang
.
didapat
1. Peserta didik mampu 20 – 25 Mampu mengidentifikasikan
mengidentifikasi lebih dari 20 kaidah teks
kaidah teks anekdot. anekdot.
Mampu mengidentifikasi 16 –
16 – 20
10 kaidah teks anekdot.
Mampu mengidentifikasi 11 –
11 - 15
15 kaidah teks anekdot.
Mampu mengidentifikasi 6 – 10
6 – 10
kaidah teks anekdot.
Mampu mengidentifikasi 1- 5
1–5
kaidah teks anekdot.
Skor Maksimal 25
Perolehan Skor
Nilai = -------------------- X Skor ideal = NA
Skor Maksimal
Lembar Kerja Siswa
2. Sindiran
3. Pengandaian
2. Gaya bahasa
3. Konjungsi
Rubrik Penilaian Pengetahuan
Perolehan Skor
Nilai = -------------------- X Skor ideal = NA
Skor Maksimal
LAMPIRAN 2
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya? tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik
halaman tanpa mengerti isinya.
Jadi kalau kita juga membuka - buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh
keledai, bukan? kata Nashrudin dengan mimik serius.
Penilaian KD 3.4
Rubrik Penilaian MengevaluasiTeks Anekdot
Indikator
Deskripsi Skor
Pencapaian Kompetensi
Menilai kesesuaian a. Aspek struktur abstraksi ada 3
struktur teks anekdot Aspek struktur abstraksi tidak ada 1
b. Aspek struktur orientasi ada 3
Aspek struktur orientasi tidak ada 1
c. Aspek struktur krisis ada 3
Aspek struktur krisis tidak ada 1
d. Aspek struktur reaksi ada 3
Aspek struktur reaksi tidak ada 1
e. Aspek struktur koda ada 3
No Aspek Aspek struktur koda tidak ada 1
Deskripsi kata perintah/ kata Skor
Menilai
. kesesuaian
yang dinilai a. Menyebutkan seru 3
kaidahteks anekdot dengan benar
1. Ketepatan Menemukan
Menyebutkan
mengidentifikasi identifikasi Kata perintah/ kata serutidak
makna kata, 1
makna kata, istilah,benar
dan ungkapan
10
istilah, b. Menyebutkan
dan dalam teks anekdot penggunaan konjungsi 3
ungkapan dalam denganwaktu bukti secara
dengan benar
teks anekdot. tepat. Menyebutkan konjungsi waktu tidak benar 1
Menemukan
c. Menyebutkan penggunaan verba dengan 3
identifikasi makna kata,
benar 6
istilah, dan ungkapan
dalam Menyebutkan
teks anekdot. verba tidak benar 1
d. Menunjukkanpenceritaan
Belum menemukan masa lampau 3
dengan
identifikasi benarkata,
makna
2
istilah,Menunjukkanpenceritaan
dan ungkapan masa lampau 1
dalam tidak
teks anekdot.
benar
Menilai kesesuaianisi teks Kelengkapan Aspek Isi Teks
anekdot a. Menilai dengan benar kelucuan isi teks. 3
Tidak menilai dengan benar kelucuan isi 1
teks.
b. Menilai dengan benar sindiran isi teks.
Tidak menilai dengan benar sindiran isi 3
teks. 1
c. Menilai dengan benar adanya hiburan isi
teks. 3
Tidak menilai dengan benar adanya isi
teks. 1
Penilaian 4.1
Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor
× 100=Skor Akhir
Skor Maksimum
LAMPIRAN 3
Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian KD 4.2
Penilaian Keterampilan
Petunjuk pengerjaan:
1. Diskusikan topik-topik yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan teks anekdot!
2. Pilih salah satu dan buatlah kerangka teks berdasarkan topik secara individu!
3. Kembangkan kerangka menjadi teks anekdot yang utuh sesuai struktur dan ciri bahasa yang
tepat!
Untuk menemukan sebuah topik penulisan teks anekdot, amatilah keadaan di sekitarmu.
Lalu catatlah ide yang muncul pada tabel berikut! Kemudian pilihlah satu topik yang akan kalian
kembangkan menjadi teks anekdot!
Abstraksi ................
Orientasi .................
Krisis .................
Reaksi .................
Koda .................
Nama :
Judul :
Tanggal:
Isi
Skor yang
Skor Kriteria
Didapat
27-30 Sangat baik—sempurna: menguasai topik tulisan;
substantif; abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda; relevan
dengan topik yang dibahas
22-26 Cukup—baik: cukup menguasai permasalahan; cukup
memadai; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan
topik, tetapi kurang terperinci
17-21 Sedang—cukup: penguasaan permasalahan terbatas;
substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai
13-16 Sangat kurang—kurang: tidak menguasai permasalahan;
tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak dinilai
18-20 Sangat baik—sempurna: ekspresi lancar; gagasan
terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik; urutan
logis (abstraksi^orientasi^krisis^reak si^koda); kohesif
Struktur Teks
Materi Pembelajaran
Teks Anekdot
Teks anekdot merupakan cerita singkat, lucu, dan menarik yang berupa sindiran yang
mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Teks ini umumnya bertujuan untuk
memberikan sindiran dalam mengungkapkan suatu fakta atau kebenaran.
1. Isi Teks Anekdot
Teks anekdot berisi tentang hal-hal sebagai berikut ini.
a. Aspek Kelucuan
Berisi senda gurau yang secara umum bertujuan untuk menghibur pembaca.
b. Aspek Sindiran
Anekdot biasa digunakan sebagai sarana menyindir akan hal, orang, ataupun topic
tertentu yang tengah hangat dibicarakan. Tujuan dari adanya sindiran di dalam
anekdot biasanya untuk mengungkap kebenaran secara umum dari kehidupan nyata
yang diubah menjadi senda gurau.
c. Pengandaian
Cerita di dalamnya dibuat fiktif untuk mengandai-andai sebuah peristiwa seperti
gambaran penulis.
2. Ciri Bahasa Teks Anekdot
Ciri bahasa yang terdapat di dalam teks anekdot yakni pertanyaan yang bersifat
retoris, yakni pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, proses material, konjungsi
temporal, dan bahasa yang mengandung kelucuan.
Adapun unsur bahasa yang masuk di dalam teks anekdot yakni:
a. Pilihan kata/diksi: pilihan kata yang dipilih biasanya adalah pilihan kata yang
menampilkan kelucuan.
b. Gaya bahasa: karena teks anekdot biasanya mengandung makna yang tersirat, banyak
dipakai gaya bahasa di dalamnya.
c. Konjungsi: penggunaan kata hubung.
3. Struktur Teks Anekdot
Struktur/bagian-bagian yang terdapat pada teks anekdot sebagai berikut.
a. Abstrak, berisi bagian awal cerita berada di awal paragraph yang berfungsi
memberikan gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini mennunjukkan hal unik
yang aka nada di dalam teks.
b. Orientasi, bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
c. Krisis, bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi
pada si penulis atau orang yang diceritakan.
d. Reaksi, bagian tentang bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan
masalah yang timbul di bagian krisis.
e. Koda, bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bias juga dengan member kesimpulan
tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
a) Membaca Keseluruhan
b) Mengecek ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan lain-lain)
c) Mengamati tata bahasa (bentuk kata,kalimat efektif, kalimat rancu)
d) Mengecek fakta (tanggal lahir, data penting lain)
e) Mengamati legalitas (karangan asli, plagiat, hak cipta)
f) Konsistensi dalam penulisan kata atau istilah
g) Mengenal gaya penulis
h) Memahami konvensi naskah (penulisan gelar akademis, bahasa daerah, singkatan,
kepanjangan)