Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA


KELAS /SEMESTER : X /1
PROGRAM : UMUM
MATERI : TEKS ANEKDOT

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA IZZATUNA
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Teks anekdot
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif,
kreatif, produktif, kritis, . mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.5 3.5.1 Menentukan unsur-unsur teks anekdot
Mengevaluasi 3.5.2 Menganalisis penyebab kelucuan dalam teks anekdot
teks anekdot 3.5.3 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dalam
dari aspek anekdot
makna tersirat

4.5
Mengonstruks 4.5.1. Menentukan makna yang tersirat dalam teks anekdot.
i makna 4.5.2. Membandingkan teks anekdot dengan humor
tersirat dalam
sebuah teks
anekdot baik
lisan maupun
tulis

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model problem based learning saintifik,
dan CLIL peserta didik dapat menganalisis isi, struktur dan kebahasaan teks anekdot serta terampil menyusun
teks anekdotdan mempraktikknnya dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin dan kreatif
(Integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur,percaya diri serta pantang menyerah.

D. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur teks anekdot
2. penyebab kelucuan teks anekdot
3. Aspek makna anekdot
4. Makna tersirat teks anekdot
5. teks anekdot dengan humor
E. Metode/Model
Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiri Based Learning
Metode : ceramah, tanya jawab, snowball throwing(MODEL )

F. Media/Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Media Elektronik (internet)
3. Teks anekdot
4. vidio teks anekdot

G. Bahan dan Sumber Belajar


1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Teks anekdot

H. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1
Alokas
Tahap Langkah-langkah pembelajaran Nilai Karakter i
waktu
PENDAHULUAN
MENGBANGUN 1. Peserta didik merespon salam Religiositas 5 menit
KONTEKS tanda mensyukuri anugerah
Tuhan dan saling
mendoakan.
2. Berdoa menurut kepercayaan
masing-masing Disiplin
3. Peserta didik menonton video Rasa ingin tahu
animasi anekdot
selanjutnyamerespon
pertanyaan yang diberikan.
4. Peserta didik mendiskusikan
informasi dengan proaktif
tentang unsur-unsur teks
anekdotdengan video yang
disajikan. Tanggungjawab
5. Manfaat dan aplikasi Disiplin
kompetensi tentang teks
anekdot dalam kehidupan
sehari berdasarkan
pertanyaan:
Apakah manfaat memahami
teks anekdot dalam Disiplin
inplementasi kehidupan?
6. Peserta didik menerima
informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari, yaitu pengertian,
ciri-ciri,unsur, makna
tersirat.Melalui model
pembelajaran Inquiry Based
Learningdan penilaian baik
sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
7. Peserta didik secara mandiri
menganalisa video anekdot.
8. peserta didik menentukan
makna yang terkandung didalam
teks anekdot.
KEGIATAN INTI
MENELAAH MODEL 1. Peserta didik membaca teks Literasi 70
negosiasi pada buku siswa hal. Kemandirian menit
93 s.d. 98 Tanggungjawab
Peserta didik membacakan teks
anekdot, kemudian membuat
catatan-catatan tentang hal
tersebut sebagai hasil kegiatan
tersbut perindividu.
2. Peserta didikmengidentifikasi
masalah yang dibahas dalam teks
anekdot yang sudah dibaca, yaitu
a. Peserta didik mengidentifikasi
isi teks anekdot
b. Peserta didik mencermati
unsur-unsur teks anekdot yang
telah dibacanya
c. Peserta didik mencermati Tanggungjawab
makna tersirat dalam teks
anekdot.
3. Peserta didik secara mandiri
mengumpulkan data/informasi
sebanyak mungkin dari teks
anekdot tentang:
a. Isi teksanekdot yang dibaca.
b. ciri-ciri teks anekdot.
4. Peserta didik seraca individu
data/informasi yang didapat dari
teks anekdot berupa:
a. Menelaah isi teks anekdot
dibaca yang termasuk
1) Permasalahan yang ada Disiplin
di teks anekdot tanggungjawab
2) Pelaku anekdot
3) Usaha-usaha yang
dilakukan pelaku
anekdot dalam
meyakinkan pendengar
b. Menemukan ciri –ciri teks
anekdot ;
5. Peserta didik memeriksa ketepatan
hasil sebelumnya dalam bentuk
pegolahan teks tentang:
Berpikir Kritis
a. isi teks anekdot “Puntung
Rokok Tanggungjawab
6. Peserta didik menyimpulkan Disiplin
materi pembelajaran kerjasama
a. Unsur-unsur :
Tema : kebersihan
Latar : kota Singapura
Tokoh : polisi, wisatawan

b. Penyebab teks anekdot


tersebut lucu, karena
merupakan peristiwa yang
ganjil,unik,tidak biasa terjadi
c. Makna tersirat : dimana pun
berada harus ikut aturan

Memprsentasikan hasil pembelajaran


tentang
Proses analisis dan hasil analisis
1. Proses analisis
a. Proses analisis makna
tersirat teks anekdot
b. Proses analisis pada saat
membandingkan teks
anekdot dan humor
2. Hasil analisis Kolaborasi
a. Teks anekdot memiliki Berpikir kritis
mana tersirat Tanggungjawab
b. Berbeda dengan cerita kerjasama
humor yang tidak memiliki
MENGKONSTRUKSI makna tersirat
peserta didik lain menanggapi
MANDIRI temannya yang membacakan teks
anekdot Komunikasi
Kreatif dan inovatif

PENUTUP
Kegiatan guru bersama peserta 15
didik yaitu:
1. membuat rangkuman/ menit
simpulan pelajaran;
2. melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
3. memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
1. melakukan penilaian;
2. merencanakan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar
peserta didik; dan
3. menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu
menyusun teks anekdot
sebagai lanjutan
pembelajaran pertemuan 1
sebelunya
4. Menyampaikan tugas untuk
mengamati peristiwa yang
ada di sekeliling dan
dituangkan ke dalam teks
anekdot di berbagai tempat
dan membuat tulisan sebagai
bahan untuk menyusun teks
anekdot pada pertemuan
berikut.

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi; sikap religiius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : Penalaran/ tertulis
Bentuk tes : uraian, pilihan ganda

Instrumen Penilaian (terlampir)


2. Keterampilan

Teknik: penugasan
Bentuk Penilaian :Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian (terlampir)
Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya,
atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Palembang, 28 Juni 2018


Kepala SMA, Guru Mata Pelajaran,

Erik Wibowo, S.Pd.I Hodija, S.Ud


___________________________ _____________________________

Lampiran

1. Materi Pembelajaran
PUNTUNG ROKOK
Singapura termasuk salah satu negara yang bersih.Siapa pun yang membuang sampah
sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam
sedang berlibur, tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian
sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya
begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas.
“Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”
“Tidak tahu.Apa gerangan yang telah saya perbuat?” Jawab Azam.
“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu.
Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.”
Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
(Diadaptasi dari http://fuadusfa4.blogspot.com/2010/02/anekdot-hukum.html)

2. Unsur-unsur teks anekdot

Tema Cerita :Merupakan gagasan umum yang menjadi dasar dalam pengembangan seluruh cerita.
Tokoh :Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam cerita/teks anekdot.
Latar: Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
Sudut Pandang :Sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh pembuat cerita untuk mengemukakan
gagasan dan ceritanya. Sudut pandang dalam cerita dibagi menjadi dua macam, yaitu sudut
pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
Gaya Bahasa dan Nada :Gaya bahasa dalam cerita/teks anekdot berfungsi sebagai penyapa gagasan, sedangkan
nada merupakan ekspresi yang ditunjukkan pencerita.

3. Penyebab kelucuan dalam teks anekdot : adanya peristiwa yang ganjil,unik,tidak biasa terjadi.

4. Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dalam anekdot serta membandingkannya
dengan humor :
Teks 1
KUHP dalam Anekdot
Seorang dosen fakultashukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana.Suasana kelas biasa-
biasa saja.Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, pak?”Pak dosen tidak
menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan saudara Ali
tadi,”pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habislah Perkara, Pak…!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan
pertanyaan kepada Ahmad,” Saudara Ahmad, dari mana saudara tahu jawaban itu?”Dengan tegas Ahmad mejawab
pertanyaan pak dosen tadi, “Peribahasa Inggris mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak…!”
Semua mahasiswa dikelas itu tercengang.mereka berpandang-pandangan. Lalu tertawa terbahak-bahak.Gelak tawa
mereda.Kelas kembali berlangsung normal.
(Sumber :Diolah dari buku kelas X kurikulum 2013 (kemendikbud), tanggal 12 september 2015)

Teks 2
Surat Tukang Buah kepada Tukang Sayur
Wajahmu memang manggis sifatmu juga melon kolis
Tapi hatiku nanas karena cemburu
Terasa sirsak napasku
Hatiku anggur lebur
Ini delima dalam hidupku
Memang ini salakku
Jarang apel di malam minggu
Ya Tuhan … mohon belimbing-Mu
Kalo memang per-pisang-an ini yang terbaik untukku
Semangka kau bahagia dengan pria lain
Sawo nara

Dari: Durianto

Balasan dari Tukang sayur


Membalas kentang suratmu itu
Brokoli-brokoli sudah kubilang
Jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai
Jagungmu tak pernah dicukur
Disuruh dateng malem minggu eh nongolnya hari labu
Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare
Kalo mau nelpon aku aja mesti ke wortel
Terus terong aja cintaku padamu sudah lama tomat
Jangan kangkung aku lagi
Aku mau hidup seledri, cabe dech

Dari : Sayurati

Perhatikan contoh perbandingan antara anekdot berjudul ‘KUHP dalam Anekdot” dengan teks berjudul ‘Surat
Cinta Tukang Buah kepada Tukang Sayur’ berikut ini.

Judul Anekdot ‘KUHP dalam Anekdot’ Humor ‘Surat Cinta Tukang


Buah kepada Tukang Sayur’

Ide cerita peristiwa nyata.


rekaan.

Isi Masalah kehidupan sehari-hari,


Masalah terkait tokoh publik atau masalah
umum
yang menyangkut orang banyak.
Fungsi komunikasi Masalah kehidupan sehari-hari,
Menyampaikan kritik/ sindiran secara
umum Menghibur
halus.
Tidak ada makna atau pesan
Tersirat Menyindir kepada oknum penegak hukum
tersirat yang disampaikan.
yang mau disuap.

Lampiran Instrumen Penilaian


A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA IZZATUNA


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1 28 juni 2018 Suryanto Tidur di kelas - Memberikan nasihat
2
3
4
5

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Tabel 7. Kisi-Kisi Soal

Materi Kelas/ Indikator Butir Soal Level Bentuk


Nomor
KD/IPK Semes Kognitif Soal
Soal
ter
3.5 Mengevaluasi X/1
teks anekdot dari
aspek makna
tersirat

3.5.1 Menentukan 6. unsur-unsur Disajikan teks anekdot, Pemahaman Uraian 1


unsur-unsur teks anekdot peserta didik dapat
menentukan unsur-
tersirat
unsur teks anekdot
dalam teks
anekdot
7. penyebab
3.5.2 Menganalisis Disajikan sebuah teks Penalaran uraian 2
kelucuan
penyebab anekdot, peserta didik
teks anekdot
kelucuan menjelaskan
dalam teks 8. Aspek penyebab kelucuan
anekdot makna teks anekdot
Pilihan
3.5.3 Mengevalua anekdot
Disajikan teks anekdot, penalaran ganda
si teks peserta didik 3
anekdot 9. Makna
menemukan makna
tersirat teks
dari aspek tersirat dari teks
anekdot anekdot
makna yang
tersirat
dalam
anekdot
4.5 Mengonstruksi
makna tersirat
dalam sebuah teks
anekdot baik lisan
maupun tulis

4.5.1 Menentukan makna teks Disajikan teks anekdot, Penalaran Uraian 4


makna yang anekdot peserta didik diminta
tersirat dalam untuk mengkritik
teks anekdot. makna yang
terkandung dalam teks
anekdot

Disajikan teks anekdot Pemahaman Uraian 5


4.5.2 Mengontruksi teks anekdot dan humor, peserta
teks anekdot dengan humor didik dapat
dengan
membandingkan isi
humor
dari teks anekdot dan
humor

Soal 1 :

KUHP dalam Anekdot


Seorang dosen fakultashukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana.Suasana kelas
biasa-biasa saja.Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, pak?”Pak
dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab
pertanyaan saudara Ali tadi,”pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habislah Perkara,
Pak…!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya
menambahkan pertanyaan kepada Ahmad,” Saudara Ahmad, dari mana saudara tahu jawaban itu?”Dengan tegas
Ahmad mejawab pertanyaan pak dosen tadi, “Peribahasa Inggris mengatakan bahwa pengalaman adalah guru
yang terbaik, Pak…!”
Semua mahasiswa dikelas itu tercengang.mereka berpandang-pandangan. Lalu tertawa terbahak-
bahak.Gelak tawa mereda.Kelas kembali berlangsung normal.
(Sumber :Diolah dari buku kelas X kurikulum 2013 (kemendikbud), tanggal 12 september 2015)

Tentukanlah unsur-unsur teks anekdot tersebut!

Kunci Jawaban :
Tema Cerita :Suap-menyuap
Tokoh : Dosen, mahasiswa (Ali, Ahmad)
Latar : Ruang kelas
Sudut Pandang : orang pertama

Pedoman penskoran:
No Uraian Jawaban Skor
1 Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri kebahasaan teks anekdot dengan tepat 3
2 Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri kebahasaan teks anekdot dengan kurang tepat 2
3 Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri kebahasaan teks anekdot dengan tidak tepat 1
Skor maksimal 3

Skor perolehan
Perhitungan nilai pengetahuan ¿ x 100
Skor maksimal

Soal 2

Dari teks anekdot pada soal pertama, penyebab kelucuan pada teks anekdot?

Kunci jawaban:
Pada saaat sesi tanya jawab tiba,Ali bertanya kepada pak dosen."Apa kepanjangan KUHP,Pak?" Pak dosen tidak
menjawab sendiri ,melainkan melemparnya kepada Ahmad."saudara Ahmad ,coba dijawab pertanyaan saudara Ali tadi,"
pinta pak dosen .Dengan tegas Ahmad menjawab ,Kasih Uang Habis Perkara,Pak...!"
Mahasiswa lain tentu tertawa,sedamgkan pak dosen hanya menggelengkan kepala.

Pedoman penskoran
No Uraian Jawaban Skor
1. Jawaban benar 1
2. Jawaban salah 0
Total skor 1

Soal 3 :

Apa makna tersirat teks anekdot yang terdapat di soal no.1 ?


a. Jangan melakukan suap
b. Bekerja untuk mencari uang
c. Uang bukan segalanya
d. Beli sesuatu dengan uang
e. Uangku sudah habis
Kunci jawaban: a

Pedoman penskoran
No Uraian Jawaban Skor
1. Jawaban benar 1
2. Jawaban salah 0
Total skor 1

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Praktik/Performance

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Pokok Soal
4.5 Mengonstruksi 4.5.1 teks anekdot Disajikan teks 4
makna tersirat dalam Membandingkan dengan anekdot dan
sebuah teks anekdot baik teks anekdot humor humor, peserta
lisan maupun tulis dengan humor didik dapat
membandingkan
isi dari teks
anekdot dan
humor

4.5.2 Mengkritik makna teks Disajikan teks 5


makna teks anekdot anekdot, peserta
anekdot didik diminta
untuk mengkritik
makna yang
terkandung dalam
teks anekdot

4.5.3 Menyimpul makna Disajikan teks 6


kan makna tersirat teks anekdot, peserta
tersirat teks anekdot didik
menyimpulkan
anekdot makna tersirat
teks anekdot

PENUGASAN

Carilah sebuah teks anekdot dan cerita lucu yang terdapat di koran, kemudian tentukanlah:
1. Bandingkan kedua teks tersebut !
Kriteria penilaian praktik adalah sebagai berikut:
No Aspek yang Dinilai Bobot
1. Perbandingan yang dibuat ada 4 100
2. Perbandingan yang dibuat ada 3 75
3. Perbandingan yang dibuat ada 2 50
4. Perbandingan yang dibuat ada 1 25

2. Portofolio
Semua hasil pekerjaan siswa
a. Teks anekdot
b. membedakan teks anekdot dan humor
c. menentukan makna tersirat teks anekdot
Dimasukkan dalam map fortofolio

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas :

Kelas :X
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018 - 2019

Nama Tanda Tangan


Tugas Deskripsi kemajuan
No Peserta Hari/tgl Nilai
KD siswa Peserta
didik Guru
Didik

Lampiran
Materi Pembelajaran

5. Pengertian teks anekdot


Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk
melakukan kritikan.

6. Isi Teks anekdot


Isi Teks anekdot membicarakan tentang anekdot sesuatu objek. Dalam sajian teks isinya berhubungan dengan
komponen struktur teks, yaitu: orientasi, event, krisis,reaksi,koda,Re-orientasi.).

7. Ciri-ciri Teks anekdot


a) Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan
b) bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya terhibur dengan kelucuan yang
ada dalam teks.
c) bersifat menyindir
d) bisa jadi mengenai orang penting
e) memiliki tujuan tertentu
f) kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng
g) menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis

8. Makna tersirat dalam teks anekdot


Lampiran Instrumen Penilaian
D. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA IZZATUNA


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1 28 juni 2018 Fauzia Tidur di kelas - Memberikan nasihat
2
3
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
4
5

E. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Pokok Soal
4.5 Mengonstruksi 4.5.4 teks anekdot Disajikan teks 4
makna tersirat dalam Membandingkan dengan anekdot dan
sebuah teks anekdot baik teks anekdot humor humor, peserta
lisan maupun tulis dengan humor didik dapat
membandingkan
isi dari teks
anekdot dan
humor

4.5.5 Mengkritik makna teks Disajikan teks 5


makna teks anekdot anekdot, peserta
anekdot didik diminta
untuk mengkritik
makna yang
terkandung dalam
teks anekdot

4.5.6 Menyimpul makna Disajikan teks 6


kan makna tersirat teks anekdot, peserta
tersirat teks anekdot didik
menyimpulkan
anekdot
makna tersirat
teks anekdot

2. Bacalah teks anekdot di bawah ini dengan cermat!

Soal
Bacalah teks anekdot berikut ini!
Teks anekdot:

Teks anekdot dalam bentuk dialog


Aksi Maling Tertangkap CCTV
Seorang warga melapor kemalingan.
Pelapor : “Pak saya kemalingan”
Polisi : “Kemalingan apa?”
Pelapor : “Mobil, pak. Tapi saya beruntung Pak..”
Polisi : “ Kemalingan kok beruntung?’
Polisi : “Iya Pak, saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bias melihat dengan jelas
wajah malingnya.”
Polisi : “sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
Pelapor : “ Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
Pelapor : “Belum….” (sambil menatap polisi dengan penuh keheranan).
Polisi : “Itu illegal. Anda saya tangkap”.
Pelapor : (Hanya bias pasrah tak berdaya).

Teks Humor:

1. Bandingkanlah teks anekdot dengan teks humor!


2. Berilah komentar mengenai makna yang terkandung didalam teks anekdot tersebut!
3. berilah kesimpulan mengenai makna yang tersirat dalam teks tersebut!
PEDOMAN PENSKORAN
No Aspek yang Dinilai Skor
1 Peserta didik menemukan perbedaan teks anekdot dan teks humor dengan 4
sangat tepat
Peserta didik menemukan perbedaan teks anekdot dan teks humor dengan 3
tepat
Peserta didik menemukan perbedaan teks anekdot dan teks humor dengan 2
kurang tepat
Peserta didik menemukan perbedaan teks anekdot dan teks humor dengan 1
tidak tepat
No Aspek yang Dinilai Skor
2 Peserta didik mampu memberikan tanggapan mengenai makna yang terdapat 4
pada teks anekdot sangat tepat sesuai teks
Peserta didik mampu memberikan tanggapan mengenai makna yang terdapat 3
pada teks anekdot tepat sesuai teks
Peserta didik mampu memberikan tanggapan mengenai makna yang terdapat 2
pada teks anekdot cukup tepat sesuai teks
Peserta didik mampu memberikan tanggapan mengenai makna yang terdapat 1
pada teks anekdot tidak tepat sesuai teks
No Aspek yang Dinilai Skor
3 Peserta didik dapat menyimpulkan makna tersirat teks anekdot sesuai konteks 4
cerita
Peserta didik dapat menyimpulkan makna tersirat teks anekdot sesuai konteks 3
cerita
Peserta didik dapat menyimpulkan makna tersirat teks anekdot sesuai konteks 2
cerita
Peserta didik dapat menyimpulkan makna tersirat teks anekdot sesuai konteks 1
cerita

3. Portofolio
Semua hasil pekerjaan siswa
d. Teks anekdot
e. membedakan teks anekdot dan humor
f. menentukan makna tersirat teks anekdot
Dimasukkan dalam map fortofolio

F. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

4. Praktik/Performance

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Pokok Soal
4.5 Mengonstruksi 4.5.7 teks anekdot Disajikan teks 4
makna tersirat dalam Membandingkan dengan anekdot dan
sebuah teks anekdot baik teks anekdot humor humor, peserta
lisan maupun tulis dengan humor didik dapat
membandingkan
isi dari teks
anekdot dan
humor

4.5.8 Mengkritik makna teks Disajikan teks 5


makna teks anekdot anekdot, peserta
anekdot didik diminta
untuk mengkritik
makna yang
terkandung dalam
teks anekdot

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO


Jenis Tugas : Individu
Kelas : X/
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018- 2019

Nama Tanda Tangan


Tugas Deskripsi kemajuan
No Peserta Hari/tgl Nilai
KD siswa Peserta
didik Guru
Didik

Anda mungkin juga menyukai