Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN

RAPAT PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN


KURIKULUM AMK YPM 3 TAMAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Rapat dibuka oleh Kepala sekolah yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin rapat.
2. Rapat pengembangan dan penyusunan kurikulum SMK YPM 3 Taman menghasilkan
keputusan sebagai berikut :
a. Membentuk tim pengembang kurikulum SMK YPM 3 Taman yang dikukuhkan dalam SK
Kepala Sekolah
b. Mekanisme dalam pengembangan Kurikulum SMK YPM 3 Taman
1) melibatkan tim pengembang (Guru, Kepala Sekolah, Komite Sekolah), sesuai SK
Kepala sekolah;
2) dilakukan melalui pertemuan, seperti: workshop, bimbingan teknis, dan lain-lain;
3) kegiatan reviu dan revisi;
4) menghadirkan narasumber (Ahli Pendidikan, Praktisi Pendidikan/Pengawas);
5) tahap finalisasi;
6) pemantapan dan penilaian dokumen Kurikulumoleh Tim Pengembang berdasarkan
petunjuk teknis Penyusunan Kurikulum; serta mendokumentasikan hasil
pengembangan kurikulum.
c. Dalam penyusunan kurikulum selain menyusun kurikulum itu sendiri, menyusun pula
perangkat pembelajaran baik dari kelas X sampai dengan kelas XII yang terpilah-pilah
sesuai dengan tuntutan yakni:
1. Menganalisis Kompetensi dasar dan penyusunan indikator setiap kompetensi dasar.
2. Membuat pemetaan kompetensi dasar bagi guru kelas X, XI dan XII
3. Penyusunan jaringan indikator bagi guru kelas X, XI dan XII
4. Penyusunan program silabus mingguan bagi guru kelas X, XI dan XII
5. Penyusunan Program Semester dan tahunan
6. Penyusunan Silabus mata pelajaran
7. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bagi seluruh guru sesuai dengan
jenjang kelas. dll
c. Langkah pengembangan silabus meliputi:
1) pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar;
2) mengidentifikasi materi pokok pembelajaran;
3) mengembangkan kegiatan pembelajaran;
4) merumuskan indikator pencapaian kompetensi;
5) menentukan jenis penilaian;
6) menentukan alokasi waktu; dan
7) menentukan sumber belajar.
d. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi
dasar berkisar antara 0 - 100%.
2) Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%.
3) Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan:
- Kompleksitas (tingkat keluasan dan kedalaman SK, KD, Indikator)
- Daya dukung (ketersediaan sarana prasarana, SDM, anggaran, dll)
- Intake (tingkat kemampuan rata-rata peserta didik)
4) Langkah menentukan KKM setiap mata pelajaran:
- Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator
- Menentukan nilai setiap aspek penentu KKM indikator dengan rentang 0 – 100,
seperti berikut ini:
a) Kompleksitas :
Tinggi nilai 50 - 64
Sedang nilai 65 - 80
Rendah nilai 81 - 100
b) Daya Dukung :
Tinggi nilai 81 - 100
Sedang nilai 65 - 80
Rendah nilai 50 - 64
c) Intake :
Tinggi nilai 81 - 100
Sedang nilai 65 – 80
Rendah nilai 50 – 64
- Menentukan KKM indikator dengan menghitung skor perolehan dibagi skor
maksimum kali 100%
- Menentukan KKM Kompetensi Dasar dengan menghitung rata-rata KKM indikator
untuk Kompetensi Dasar tertentu.
- Menentukan KKM Standar Kompetentensi dengan menghitung rata-rata KKM
Kompetensi Dasar untuk Standar Kompetensi tertentu.
- Menentukan KKM Mata pelajaran tertentu pada kelas tertentu.dengan menghitung
rata-rata KKM Standar Kompetensi yang terdapat pada mata pelajaran tersebut
pada kelas tertentu.
- Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) setiap mata pelajaran setiap kelas ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Sekolah melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan saran dari komite sekolah.
3. Rapat ditutup dengan membaca doa bersama

Taman, 21 Juni 2020


Kepala
SMK YPM 3 Taman, Notulis,

Drs. H. Hasyim Ashari, MM M. Ridwan, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai