KEBIJAKAN

ADAPTASI
PERUBAHAN IKLIM

Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Adaptasi adalah upaya yang dilakukan KOMITMEN ADAPTASI PERUBAHAN
untuk meningkatkan kemampuan dalam IKLIM MELALUI NDC
menyesuaikan diri terhadap perubahan
iklim, termasuk keragaman iklim dan ARTI
kejadian iklim ekstrem sehingga potensi
“KETAHANAN”
kerusakan akibat perubahan iklim
berkurang, peluang yang ditimbulkan
Ketahanan atau Resiliensi adalah kemampuan dalam
oleh perubahan iklim dapat mengatasi dampak perubahan iklim untuk
dimanfaatkan, dan konsekuensi yang mempertahankan dan meningkatkan fungsi esensial,
identitas, struktur, dan kapasitasnya
timbul akibat perubahan iklim dapat (Permen LHK No. 33 tahun 2016)
diatasi (UU 32/2009).
Komponen ketahanan iklim dalam NDC
Indonesia:
Komitmen adaptasi Indonesia bertujuan
untuk menciptakan masyarakat dan
ekosistem yang berketahanan terhadap
risiko dan dampak perubahan iklim .
 KETAHANAN EKONOMI PROGRAM KUNCI

Ketahanan ekonomi, memastikan bahwa risiko 01 Pertanian dan perkebunan berkelanjutan

perubahan iklim tidak mengganggu
perekonomian nasional.
Penurunan deforestasi dan degradasi hutan
02
(REDD)
Hal ini dicapai dengan pembangunan rendah emisi
gas rumah kaca (GRK) dan ketahanan sistem
03 Pemanfaatan lahan terdegradasi
pangan, air, dan energi melalui penerapan 5
program kunci.
04 Efisiensi energi

05 Pola konsumsi dan produksi berkelanjutan

KETAHANAN SOSIAL & SUMBER PENGHIDUPAN
PROGRAM KUNCI
Ketahanan sosial & sumber penghidupan
memastikan dampak perubahan iklim tidak
01
Perencanaan tata ruang yang tahan
mengganggu sistem sosial dan sumber iklim
kehidupan masyarakat.

Hal ini dicapai melalui penerapan 4 program kunci 02

Resolusi konflik di wilayah
yang dapat mengurangi kesenjangan dan dampak bersengketa
terhadap masyarakat miskin.

03 Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

04
Penerapan Sistem Peringatan Dini
(SPD)
KETAHANAN EKOSISTEM & LANSKAP
PROGRAM KUNCI
Ketahanan ekosistem & lanskap memastikan bahwa Konservasi dan
01
ekosistem darat, pesisir dan laut beserta restorasi ekosistem
lanskapnya terlindungi dari dampak perubahan
iklim. Implementasi
02
Perhutanan Sosial
Hal ini dicapai melalui penerapan 5 program kunci
agar jasa ekosistem tetap tersedia bagi masyarakat Perlindungan kawasan
03
dalam mendukung ketersediaan pangan, air & pesisir
energi.
Pengelolaan Daerah
04
Aliran Sungai (DAS)

Implementasi kota
05
berketahanan iklim
KOMITMEN
PEMERINTAH
INDONESIA
DALAM
PENGENDALIAN
PERUBAHAN
IKLIM
STRATEGI PENCAPAIAN KOMITMEN ADAPTASI
KEBIJAKAN DAN PEDOMAN TEKNIS
TERKAIT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
KEBUTUHAN KAJIAN KERENTANAN DAN RISIKO IKLIM

Pasal 10 (d) Pasal 15 ;

RPPLH memuat Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
rencana tentang:
(KLHS)

Pasal 16 ; Kajian
lingkungan hidup
strategis (KLHS)
memuat kajian
diantaranya:

e. tingkat
d. adaptasi dan Kajian kerentanan dan
mitigasi terhadap Kerentanan kapasitas adaptasi
perubahan iklim. terhadap
perubahan iklim;
 DIAGRAM KONSEPTUAL
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KESEHATAN

Sumber: IPCC AR5, 2014

Definisi Sistem Kesehatan Tahan Iklim menurut WHO :

Sistem yang mampu mengantisipasi, merespons,

mengatasi, memulihkan diri dan beradaptasi dengan
guncangan dan tekanan terkait iklim, sehingga dapat
membawa perbaikan kesehatan masyarakat yang
berkelanjutan dalam kondisi iklim yang tidak stabil.

Sumber: WHO, 2015

PENINGKATAN KETAHANAN IKLIM BIDANG KESEHATAN

Sumber: WHO, 2015

 Sisitem Informasi Data Indeks Kerentanan
(SIDIK)
SIDIK mengaplikasikan konsep kerentanan dan risiko iklim
menjadi sistem informasi yang mudah digunakan oleh
pengguna

Tujuan:
• Menyediakan informasi tentang tingkat kerentanan
Desa/Kelurahan bagi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
Stakeholders;
• Sebagai acuan dalam menentukan prioritas Aksi Adaptasi;
• Dapat digunakan sebagai perangkat Monev pelaksanaan
pembangunan daerah;
ALUR PENYUSUNAN AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
SESUAI PERMENLHK P.33/2016
 Program Kampung Iklim
Program Kampung Iklim

Program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian

Program berlingkup
LHK dalamnasional
rangkayang dikelola oleh
meningkatkan Kementerian
keterlibatan LHK dalam
masyarakat danrangka
meningkatkan keterlibatan masyarakat dan
pemangku kepentingan lainpemangku kepentingan
untuk melakukan lain untuk
penguatan
melakukan penguatan kapasitas
kapasitas adaptasi
adaptasi terhadap
terhadap dampakdampak perubahan
perubahan iklim iklim
dan penurunan emisidan GRKpenurunan emisi GRK
serta memberikan pengakuan terhadap
serta memberikan pengakuan upaya adaptasi
terhadap dan
upaya mitigasidan
adaptasi PI yang
telah dilakukan yangPIdapat
mitigasi yang meningkatkan
telah dilakukankesejahteraan di tingkat lokal
yang dapat meningkatkan
sesuai dengan kondisi wilayah di tingkat lokal
kesejahteraan
sesuai dengan kondisi wilayah
Dasar Hukum
 Peraturan Menteri LHK No. P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang
Program Kampung Iklim
 Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Nomor P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017
Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim
 Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Nomor P.7/PPI/API/KUM.1/9/2020
Tentang Perubahan atas P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017
 Verifikasi dapat dilaksanakan secara langsung ke lapangan/offline dan
daring/online
 Identifikasi kerentanan
dan risiko perubahan
iklim
Pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan Identifikasi sumber
adaptasi dan mitigasi emisi dan serapan gas
perubahan iklim rumah kaca

Lingkup Kegiatan
Pengendalian PI
Peningkatan kapasitas Tingkat Tapak Pengembangan dan
peningkatan kapasitas
akses sumberdaya
masyarakat dan
pendanaan, teknologi
kelembagaan
adaptasi dan mitigasi
masyarakat

Pelaksanaan adaptasi
Penyusunan rencana
dan mitigasi
aksi adaptasi dan
perubahan iklim
mitigasi perubahan
tingkat lokal berbasis
iklim tingkat lokal
masyarakat
 Target dan Sasaran ProKlim

Road Map ProKlim Arah Kebijakan Menteri LHK

 ProKlim harus mencapai target 20.000 desa

(s/d Tahun 2024)
 Untuk mencapai target perlu kolaborasi
dengan berbagai pihak (mis: Proper, dll.)
 Pola pemberian penghargaan ProKlim perlu
dimodifikasi
 Penguatan ProKlim secara konseptual
dengan panduan dan demo-demo plot:
 Kampung kota, Urban Environment,
sampah, ekowisata TN/TWA/CA
Strategi Pelaksanaan Program
menuju 20.000 Kampung Iklim
 Sebaran
Lokasi
ProKlim
2012-2020
Pelaksanaan Penilaian ProKlim 2020

1. Lokasi ProKlim yang teregistrasi di SRN hingga pengisian data teknis sampai bulan Maret Tahun
2020 berjumlah 758 lokasi setingkat desa/kelurahan dan dusun/RW dari 29 Provinsi (198
Kabupaten/Kota).
2. Hasil validasi data registrasi ProKlim Tahun 2020 yang dilaksanakan secara desk review, jumlah
lokasi yang memenuhi kriteria untuk diverifikasi sebanyak 397 lokasi.
3. Mengacu pada ketentuan yang termuat dalam Peraturan Dirjen PPI No. P.7 Tahun 2020, kegiatan
verifikasi ProKlim tahun 2020 telah dilaksanakan oleh verifikator ProKlim KLHK dengan rincian
sebagai berikut:
a. verifikasi langsung/offline dilakukan pada 190 lokasi sejak tanggal 11 Agustus s/d 22
September 2020.
b. verifikasi daring/online dilakukan pada 172 lokasi sejak tanggal 01 September s/d 27
September 2020.
4. Karena wabah pandemi covid-19 dan ketersediaan jaringan internet, terdapat 35 lokasi
menangguhkan pelaksanaan verifikasi di tahun 2020 dan mengajukan untuk dapat disertakan
dalam penilaian Tahun 2021. sehingga total lokasi yang diverifikasi tahun 2020 berjumah 362
lokasi.
Catatan Pelaksanaan Penilaian ProKlim 2020
 Pelaksanaan verikasi online dan offline sangat ditentukan oleh dinamika status zona covid yang,
ketersediaan jaringan internet, dan kebijakan daerah/pemangku adat terkait pembatasan sosial
sehingga kepastian pelaksaan verifikasi online dan offline sangat dinamis.
 Pelaksanaan verifikasi tahun ini disupport oleh personil seksi kebakaran hutan dan lahan dengan
mengkolaborasikan kegiatan yang bisa dilaksanakan secara bersama-sama.
 Pemahaman tentang kegiatan ProKlim semakin meningkat, sehingga banyak lokasi memiliki nilai
yang tinggi.
 Penghargaan berupa tropi sangat diharapkan oleh pimpinan daerah dan masyarakat sebagai
apresiasi atas upaya yang telah dilaksanakan dan bukti keberhasilan daerah dalam membina.
 Keterbatasan tropi dikhawatirkan akan menurunkan semangat di tingkat tapak, karena selain
keterbatasan anggaran, pemberian tropi juga menjadi sangat selektif.
 Penilaian ProKlim lestari, lebih diutamakan pada aspek kelembagaan dan dukungan keberlanjutan
untuk memastikan bahwa lokasi tersebut dapat tetap berlanjut dan berkembang serta memberikan
manfaat bagi masyarakat dan lingkungan
Adaptasi Berbasis Ekosistem

Pelaksanaan adaptasi untuk melindungi atau

mempertahankan ekosistem dari dampak perubahan iklim
sekaligus membantu masyarakat dalam beradaptasi terhadap
dampak perubahan iklim melalui jasa yang dihasilkannya.

Mengantisipasi dampak negatif

1 perubahan iklim pada saat ini dan
juga di masa depan
Mengurangi kerentanan sistem sosial
2 dan ekologi yang meliputi manusia
dan ekosistem
 Komponen dan Prinsip Adaptasi
Berbasis Ekosistem

PRINSIP
• Mendukung ketahanan
ekosistem
• Mempertahankan jasa layanan
KOMPONEN ekosistem
• Mendukung adaptasi perubahan
1. Biodiversity dan ekosistemnya
iklim lintas sektor
2. Masyarakat
• Mengurangi risiko bencana
3. Terkait Perubahan Iklim
• Melengkapi infrastruktur
4. Bagian dari Strategi Adaptasi PI
• Mencegah maladaptasi
Jasa Ekosistem dan Kerentanan PI

Jasa Ekosistem Layanan Pengaruh

Jasa Pengaturan  Pengaturan iklim lokal dan kaulitas udara Mengurangi keterpaparan
 Pengaturan air akibat perubahan iklim dengan
 Menyerap dan menyimpan CO2 meberikan kondisi lingkungan
 Mengurangi kejadian ekstrim yang aman khususnya di
 Mengolah air limbah tingkat lokal
 Mencegah erosi, memelihara kesuburan tanah Meningkatkan kapasitas
 Membantu penyerbukan dan pengendalian secara biologis adaptif dan mengurangi
sensitivitas suatu ekosistem
Jasa Pendukung  Habitat berbagai species
 Siklus hara
 Fotosintesis
 Memelihara keanekaragaman genetic
Jasa Penyediaan Pangan, obat, air bersih, bahan baku berbagai kebutuhan Membantu meningkatkan
Jasa Kultural Rekreasi, kesehatan fisik dan mental kapasitas adaptif masyarakat

Wisata dan mengurangi sensitivitas

Estetika, inspirasi seni budaya dari dampak negatif

Kegiatan spiritual perubahan iklim

 GERAKAN NASIONAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
BERBASIS KOMUNITAS (ProKlim)

Kampung Iklim :
 Lokasi yang berada di

wilayah administratif
paling rendah setingkat
rukun warga atau
dusun dan paling tinggi
setingkat kelurahan
atau desa, atau
 wilayah yang

masyarakatnya telah
melakukan upaya
adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim secara
ber-kesinambungan.
Peran Pemerintah Daerah
• Gubernur mengkoordinasikan penguatan pelaksanaan upaya adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim serta kelembagaan untuk mendukung
pelaksanaan ProKlim di daerah
• Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Satuan
Kerja Perangkat Daerah melakukan penguatan pelaksanaan ProKlim di
daerah
• Koordinator ProKlim tingkat provinsi adalah penanggungjawab
pelaksanaan ProKlim yang ditetapkan oleh Gubernur dan bertugas untuk
mengkoordinasikan penguatan pelaksanaan dan penilaian pengusulan
ProKlim di tingkat provinsi.
• Koordinator ProKlim tingkat kabupaten/kota adalah penanggungjawab
pelaksanaan ProKlim yang ditetapkan oleh kepala pemerintahan
kabupaten/kota dan bertugas untuk mengkoordinasikan penguatan
pelaksanaan dan penilaian pengusulan ProKlim di tingkat kabupaten/kota.
Peran Pemerintah Daerah
• Koordinator ProKlim Provinsi melaksanakan koordinasi persiapan
verifikasi ke tingkat kabupaten/kota
• Koordinator ProKlim Kabupaten/Kota melaksanakan koordinasi persiapan
verifikasi ke lokasi yang memenuhi kriteria nominasi ProKlim Utama dan
ProKlim Lestari
• Pembinaan dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan pendukung
ProKlim terhadap ProKlim Pratama, ProKlim Madya, ProKlim Utama, dan
ProKlim Lestari
• Pembiayaan bersumber dari APBN, APBD dan sumber lainnya
• Koordinator ProKlim Provinsi dan Kab/Kota menyampaikan informasi
mengenai kegiatan ProKlim di daerah dan kemajuan yang dicapai setiap
tahun
 Apresiasi ProKlim
• Menteri, berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengarah, menetapkan penerima
apresiasi PROKLIM Utama dan Lestari
• Untuk mendorong peran serta aktif seluru pihak, maka diberikan juga apresiasi pembinaan PROKLIM
bagi pemerintah dan pendukung PROKLIM

• Kriteria Apresiasi bagi Pemerintah:

 telah memiliki peraturan untuk mendukung pelaksanaan PROKLIM
 telah melaksanakan program yang dapat memperkuat pelaksanaan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
 telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan PROKLIM (sosialisasi, penyuluhan,
peningkatan kapasitas, pendampingan, bimbingan teknis, fasilitasi pelaksanaan, dan
pembangunan bank data PROKLIM)

• Kriteria Apresiasi Bagi Pendukung PROKLIM

 Mendukung kegiatan sosialisasi, penyuluhan, peningkatan kapasitas, pendampingan, bimbingan
teknis, fasilitasi pelaksanaan, dan pembangunan bank data PROKLIM
 Lokasi yang didampingi berhasil mendapatkan penghargaan PROKLIM Utama/Lestari
 Meningkatkan kategori PROKLIM dibawah binaannya
 Meningkatkan kemandirian ekonomi lokasi PROKLIM binaannya
 Kebijakan Nasional API
P.33/2016
Mainstreaming API dalam
P.7/2018
Pembangunan
RAN-API/NAPs
SIDIK

Pembangunan Tahan Iklim NDC, RPJMN

P.84/2016 (PROKLIM)
Aksi Adaptasi di Tapak
SRN
Pengembangan Kemitraan ProKlim

Desa Tangguh
Bencana
(BNPB)
Rumah Pangan Desa Pesisir
Lestari Tangguh
(BKP) (KKP)
Adipura

Proper
Desa Energi
Eco Village
Mandiri
(Jabar)

ProKlim Mainstreaming
(ESDM) Kalpataru

dll

Kampung Bersih
Desa Sehat
(Pemkot
Bandung) (Kemenkes)

Desa Bersih dan

Kampung Hijau
Lestari
(DIY)
(Jatim)
 TERIMA KASIH

Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim

Gd. Manggala Wanabakti,
Blok IV Lantai 6 Wing A
Jl. Gatot Subroto, Senayan
Jakarta Pusat
Telp/fax: 021 5747053
Email: adaptasi.moe.id@gmail.com