Anda di halaman 1dari 19

PENYELENGGARAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc

Disampaikan pada Rakernis Nasional PPI “Sinergi dan Kolaborasi Implementasi NDC”
1 Maret 2023

DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM


DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
RESPON PERUBAHAN IKLIM
PERUBAHAN IKLIM

DAMPAK

MITIGASI

ADAPTASI

AKTIVITAS MANUSIA
PEMANASAN GLOBAL
PROYEKSI KENAIKAN SUHU UDARA

Proyeksi kenaikan rerata suhu udara global Laju kenaikan suhu (historis dan proyeksi) di Indonesia
Sumber: IPCC AR5, 2014 Sumber: Indonesia Third National Communication to UNFCCC, 2017
ROADMAP NDC ADAPTASI Akibat Perubahan Iklim
KERANGKA PIKIR PENILAIAN DAMPAK
Energi

Nasional Mitigasi

Pangan Kerusakan Jasa Ekosistem


Perubahan Iklim Global Kesehatan
Historis: 5,69% -
26,75%b PDB
Pangan Air
Kesehatan Proyeksi: 31,72%a PDB
Jasa Perubahan Variabilitas Kebutuhan Hidup Dasar
Air Lingkungan
Ekosistem dan Ekstrim
dan Manusia (110.38 T – 577.01 T)

Energi

Dampak Akibat
Kebencanaan Perubahan Iklim Bencana Hidro-meteorologi
Historis: 6,21%c PDB Perhitungan dilakukan
(hingga 30,83%) dengan baseline 2010
(1991 – 2020)
Revenue: Kesepakatan aproyeksi skenario iklim
Produksi~GDP indikator dampak: banalisis historis global berdasarkan Costanza et al. 2014
Produksi canalisis historis berdasarkan DIBI BNPB
dpotensi kerugian dengan beberapa kombinasi bidang-bidang terkait
Adaptasi: respons terhadap dampak perubahan iklim.
Pilihan aksi adaptasi: intervensi terhadap faktor berkontribusi. Sumber : Roadmap NDC Adaptasi (2020)
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN TPB
Climate Resilience 2050

Ketahanan Sosial Ketahanan


Ketahanan
dan Sumber Ekosistem dan
Ekonomi
Penghidupan Lansekap
URGENSI ADAPTASI DALAM UU PPLH NO 32 TAHUN 2009
Pasal 10
Pasal 15 ; 1. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan
RPPLH memuat bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
Kajian Lingkungan
rencana tentang: terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
Hidup Strategis dan/atau program.
(KLHS) 2. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib melaksanakan KLHS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ke dalam penyusunan atau evaluasi:
a. rencana tata ruang wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya, rencana
pembangunan jangka panjang (RPJP), dan rencana pembangunan jangka
a. pemanfaatan dan/atau pencadangan menengah (RPJM) nasional, provinsi, dan kabupaten/kota; dan
sumber daya alam; b. kebijakan, rencana, dan/atau program yang berpotensi menimbulkan
dampak dan/atau risiko lingkungan hidup.

b. pemeliharaan dan perlindungan kualitas


dan/atau fungsi lingkungan hidup; Pasal 16 ; Kajian lingkungan
hidup strategis (KLHS)
c. pengendalian, pemantauan, serta
memuat kajian diantaranya: a. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
pendayagunaan dan pelestarian sumber
daya alam; dan untuk pembangunan;
b. perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
d. adaptasi dan mitigasi terhadap c. kinerja layanan/jasa ekosistem;
Kajian Kerentanan d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
perubahan iklim.
e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim; dan
f. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
PERATURAN PRESIDEN 98/2021
TENTANG PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON UNTUK PENCAPAIAN NDC DAN PENGENDALIAN EMISI GRK DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Inventarisasi dampak

Mitigasi Penyusunan dan penetapan


baseline
Penyusunan dan penetapan
Perencanaan
target
Target NDC Pasal 34-41 Penyusunan dan penetapan
29 ayat rencana aksi
Pengurangan emisi GRK 29% s/d 41%*)
Bidang/Sektor
Adaptasi:
Membangun ketahanan nasional, • Pangan • Lingkup pelaksanaan: nasional,
kewilayahan, dan masyarakat dari • Air provinsi, kab/kota
berbagai risiko atas kondisi perubahan • Energi Pelaksanaan • Pelaksana di tiap bidang
iklim atau ketahanan iklm**) • Kesehatan • Koordinator pelaksanaan
Pasal 42
• Ekosistem • Pelaksana di sub-nasional
6 ayat
• Bidang lain

• Lingkup monev: nasional, provinsi,


kab/kota
*) Baseline 2030: 2,689 juta ton CO2eq Pemantauan dan • Apa yang dimonev?: kebijakan,
Evaluasi aksi, CB sumberdaya PI
**) Baseline dan target ketahanan iklim • Pelaku monev di tiap bidang dan
Pasal 43 sub nasional
9 ayat • Koordinator monev nasional
PERENCANAAN ADAPTASI Penyusunan dan Penetapan
PERPRES 98/2021 Rencana Aksi

Nasional: dilakukan menteri,


Baseline dan Target dikoordinasikan dan ditetapkan Menteri
Inventarisasi dampak
Dilakukan oleh menteri, dikoordinasikan
Sub-nasional: dilakukan dan ditetapkan
Dilakukan oleh Menteri/kepala lembaga dan ditetapkan Menteri (KLHK) Gubernur, Bupati/Walikota

Dituangkan dalam NDC


Identifikasi 1. Tingkat
wilayah Identifikasi Kerentanan, Risiko,
Baseline Target
mengalami dampaknya di bid. dan Dampak Rencana Aksi
ketahanan ketahanan
kenaikan suhu prioritas 2. Pilihan aksi
(CCH) adaptasi
Roadmap
RPJP Pertumbuhan ekonomi
Sosbud
RPJM Gender & vul group
Efektivitas adaptasi
Prioritas pemb. nasional

Penetapan
Prioritas aksi

Isi Rencana Aksi: • Kebijakan bidang terkait API


• Kebijakan API tiap bidang • Program dan kegiatan RPPLH
RPJP
• Strategi pelaksanaan
• Penjabaran program&kegiatan, rencana aksi, & rencana pencapaian target ketahanan RPJM
• Sumber daya dan tata waktu rencana aksi
PERENCANAAN AKSI ADAPTASI
- Identifikasi bidang/sektor terdampak
Pembentukan Tim Kajian Kerentanan - Penyusunan indikator
Penyusun dan Risiko - Pengumpulan data
- Analisis data iklim historis/proyeksi
- Analisis Hazard (Bahaya)
- Analisis Kerentanan dengan SIDIK
- Analisis Risiko (Hazard x Kerentanan)

Penyusunan Pilihan
Aksi Adaptasi
Workshop/FGD

Prioritisasi Aksi Proses


Adaptasi Legalitas
PELAKSANAAN AKSI ADAPTASI
PERPRES 98/2021

Bidang/Sektor Adaptasi:
• Pangan: menteri bidang pertanian, kelautan perikanan, peternakan, kehutanan, perkebunan
• Air: menteri bidang PU, kehutanan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan
• Energi: menteri bidang energi, kehutanan, perlindungan dan engelolaan lingkungan
• Kesehatan: menteri bidang kesehatan, perlindungan & pengelolaan lingkungan, kehutanan,
Nasional
PU
• Ekosistem: menteri bidang perlindungan & pengelolaan lingkungan, kehutanan, kelautan
Koordinator pelaksanaan aksi adaptasi nasional: Menteri bidang pengelolaan & perlindungan
LH

Lingkup Pelaksanaan Provinsi Dilaksanakan oleh Gubernur

Kabupaten/Kota Dilaksanakan oleh Bupati/Walikota

Pelaku usaha

Masyarakat
PEMANTAUAN DAN EVALUASI ADAPTASI
PERPRES 98/2021

Koordinator monev nasional: Menteri Bidang/Sektor Adaptasi:


bidang pengelolaan & perlindungan • Pangan: menteri bidang pertanian, kelautan perikanan, peternakan, kehutanan,
lingkungan perkebunan
• Air: menteri bidang PU, kehutanan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan
• Energi: menteri bidang energi, kehutanan, perlindungan dan engelolaan lingkungan
• Kesehatan: menteri bidang kesehatan, perlindungan & pengelolaan lingkungan,
kehutanan, PU
• Ekosistem: menteri bidang perlindungan & pengelolaan lingkungan, kehutanan,
kelautan
Koordinator pelaksanaan aksi adaptasi nasional: Menteri bidang pengelolaan &
perlindungan LH

Monev tingkat Provinsi Dilaksanakan


oleh Gubernur Apa yang dipantau dan dievaluasi?
- Kebijakan
- Aksi
Monev tingkat Kab/Kota oleh - Peningkatan kapasitas
Bupati/Walikota
IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN ADAPTASI
MELALUI PEMBENTUKAN TIM TERPADU (NASIONAL)

Fungsi koordinasi
Ketua Tim Terpadu
Menteri

Pengarah
Sekretariat

Pokja Bidang Pokja Bidang Pokja Bidang Pokja Bidang Pokja Bidang
Fungsi eksekusi
Eksosistem Pangan Air energi kesehatan
• Perencanaan • Koordinator bidang • Koordinator bidang • Koordinator bidang • Koordinator bidang • Koordinator
• Pelaksanaan • Anggota • Anggota • Anggota • Anggota bidang
• monev • Anggota
IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN ADAPTASI
MELALUI PEMBENTUKAN TIM TERPADU (SUB-NASIONAL)

Fungsi koordinasi
Ketua Tim Terpadu

Pengarah
Sekretariat

Pokja Bidang Pokja Bidang Pokja Bidang Pokja Bidang Pokja Bidang
Fungsi eksekusi
Eksosistem Pangan Air energi kesehatan
• Perencanaan • Koordinator bidang • Koordinator bidang • Koordinator bidang • Koordinator bidang • Koordinator
• Pelaksanaan • Anggota • Anggota • Anggota • Anggota bidang
• monev • Anggota

*) Struktur mengikuti nasional, penunjukan pejabat yang mengisi struktur sesuai kewenangan
gubernur/bupati/walikota
PERANGKAT PENYELENGGARAAN ADAPTASI
PERPRES 98/2021

IMPLEMENTASI AKSI DI
PERANGKAT PERENCANAAN PERANGKAT MONEV
TINGKAT TAPAK

SIDIK
Sistem Informasi dan Data Indeks Kerentanan Program Kampung Iklim Sistem Registri Nasional
Pengendalian Perubahan Iklim
SIDIK •

Informasi kerentanan & risiko
Prioritas lokasi dan pilihan aksi
• Mainstreaming API
http://sidik.menlhk.go.id
2012 2016 2019
Simulasi model dampak Sistem Informasi dan Data Sistem Informasi dan Data
perubahan iklim: Indeks Kerentanan: Indeks Kerentanan:
- Offline - Data PODES 2014 - Data PODES 2018
- Cakupan wilayah: Kab. - Fitur baru: penambahan - Menggunakan 21
Bekasi indikator, data eksternal indikator kerentanan

Sistem Informasi dan Data Sistem Informasi dan Data


Indeks Kerentanan: Indeks Kerentanan:
- Online - Terintegrasi dengan data
- Cakupan wilayah: Nasional kerentanan kebakaran
- Data PODES 2011 hutan dan lahan
- Menggunakan 9 indikator 2015 2018
kerentanan

Saat ini sedang dilakukan review SIDIK: metodologi (formula dasar, normalisasi, pembobotan), unit analisis (dari
adminsitratif menjadi spasial)
0%
100%

40%
50%
60%
70%
80%
90%

10%
20%
30%
ACEH

sedang
BALI
BANTEN

sangat tinggi
sangat rendah
BENGKULU
DI YOGYAKARTA
DKI JAKARTA
GORONTALO
JAMBI

tinggi
rendah
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
KEPULAUAN BANGKA…
KEPULAUAN RIAU
LAMPUNG
MALUKU
MALUKU UTARA
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA
PAPUA BARAT
RIAU
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI UTARA
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
SUMATERA UTARA
PROFIL TINGKAT KERENTANAN DESA

42%
17%

41%

tinggi
rendah

IKA rendah
IKS tinggi dan IKA
IKS tinggi dan IKA

IKS rendah dan IKA

tinggi atau IKS rendah


TARGET PROKLIM S/D 2024
Tahun 2030
Target 20.000
+ 6.500 Lokasi
Lokasi
Tahun 2023 Tahun 2024

s/d Tahun 2022

Perioda
4.218 Lokasi
Implementasi
NDC

Catatan : luasan Lokasi minimal setingkat RW/Dusun dan maksimal setingkat Desa/Kelurahan atau wilayah khusus yang komunitasnya telah
melaksanakan kegiatan pengendalian perubahan iklim
PENUTUP
1. Adaptasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya pengendalian perubahan
iklim. Upaya penurunan emisi harus disertai dengan upaya penguatan kapasitas
masyarakat dan ekosistem dalam menghadapi dampak perubahan iklim
2. Peraturan Presiden nomor 98 tahun 2021 Tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon
untuk pencapaian NDC dan pengendalian emisi GRK dalam pembangunan nasional,
menjadi landasan hukum dalam penyelenggaraan pengendalian perubahan iklim
3. Penyelenggaraan adaptasi dilaksanakan di tingkat nasional dan daerah sesuai dengan
kewenangannya masing-masing
4. KLHK telah menyiapkan berbagai perangkat dalam penyelenggaraan perubahan iklim,
antara lain SIDIK sebagai instrument dalam perencanaan aksi adaptasi, Proklim sebagai
instrument implementasi aksi di tingkat tapak, dan SRN sebagai instrument monev dan
MRV
TERIMA KASIH

DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM


tudirektoratadaptasi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai