Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN NASIONAL ADAPTASI

PERUBAHAN IKLIM

Disampaikan dalam Webinar/Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit Tipe B di Sumatera, Regional
Tengah dan Regional Timur Indonesia dalam Upaya Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

Jakarta, 18 Januari 2023

DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM


DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN
IKLIM
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
PEMANASAN GLOBAL
PROYEKSI KENAIKAN SUHU UDARA

Proyeksi kenaikan rerata suhu udara global Laju kenaikan suhu (historis dan proyeksi) di Indonesia
Sumber: IPCC AR5, 2014 Sumber: Indonesia Third National Communication to UNFCCC,
2017
TREN BENCANA DI INDONESIA
Profil bencana hidrometeorologi di Indonesia: (A) Jumlah kejadian bencana periode 2009 – 2019 dan (B) rata-rata
kerugian per satu kali kejadian bencana (Sumber: BNPB, 2019)
TREN BENCANA DI INDONESIA

Tren kenaikan jumlah bencana ini terus berlanjut di tahun 2020 dan 2021, dengan bencana hidrometeorologis tetap mendominasi jenis
bencana yang terjadi
Akibat Perubahan
ROADMAP NDC ADAPTASI
KERANGKA PIKIR PENILAIAN DAMPAK Iklim

Energi

Nasional Mitigasi

Pangan Kerusakan Jasa Ekosistem


Perubahan Iklim Global Kesehatan
Historis: 5,69% - 26,75% PDB
b
Panga Air
Kesehatan Proyeksi: 31,72% PDB
a
n
Jasa Perubahan Variabilitas
Air Lingkungan Kebutuhan Hidup Dasar
Ekosistem dan Ekstrim
dan Manusia
(110.38 T – 577.01 T)

Energi

Dampak Akibat
Kebencanaan Perubahan Iklim Bencana Hidro-meteorologi
Historis: 6,21%c PDB Perhitungan dilakukan
(hingga 30,83%) dengan baseline 2010
(1991 – 2020)
Revenue: Kesepakatan a
proyeksi skenario iklim
Produksi~GDP indikator dampak: b
analisis historis global berdasarkan Costanza et al. 2014
Produksi c
analisis historis berdasarkan DIBI BNPB
d
potensi kerugian dengan beberapa kombinasi bidang-bidang terkait
Adaptasi: respons terhadap dampak perubahan iklim.
Pilihan aksi adaptasi: intervensi terhadap faktor berkontribusi. Sumber : Roadmap NDC Adaptasi (2020)
KOMITMEN
Paris: Penyampaian
komitmenpenurunanemisi
GRK tahun 2030 sebesar
29% hingga41%
INDONESIA
New York: Penandatanganan
Paris Agreementpada
acara High-level
Signature Ceremony for
PERPRES 98 Tahun 2021
(29 Oktober 2021)

Telah disahkan Peraturan


• Komitmen penurunan emisi Presiden Nomor 98 Tahun 2021
GRK global dibandingkan the Paris Agreement yang
BaU digelardi Markas Besar PBB tentang Penyelenggaraan Nilai
• Adaptasi perubahan Ekonomi Karbon (NEK) Untuk
iklim dan loss and
Pencapaian Target Kontribusi
damage Submisi Updated NDC &
Penyampaianperangkat yang Ditetapkan Secara
• Kerangka Transparansi LTS-
• Means of ratifikasi PA (UU Nasional dan Pengendalian
LCCR 2050 ke UNFCCC
implementation 16/2016) dilengkapi Emisi Gas Rumah Kaca Dalam
dokumen First NDC UPDATED NDC & LTS Pembangunan Nasional
(Pendanaan, teknologi,
peningkatan kapasitas) Indonesia ke (Juli 2021)
UNFCCC
PARIS AGREEMENT PIDATO PRESIDEN PENANDATANGANAN RATIFIKASI PA
(Desember 2015) (Desember 2015) (April 2016) dan NDC
(November 2016)

“Indonesia akan dapat berkontribusi lebih


cepat bagi Net-Zero Emission dunia. Selain
itu, carbon market dan carbon price harus
menjadi bagian dari upaya penanganan isu
perubahan iklim. Ekosistem ekonomi karbon
yang transparan, berintegritas inklusif dan
adil harus diciptakan.”
DELEGASI INDONESIA PADA Enhanced NDC DELEGASI INDONESIA PADA COP26
(Presiden RI dalam KTT Perubahan Iklim World
COP27 SHARM EL-SHEIKH GLASGOW 2021
2022
(September 2022) COP26/CMP16/CMA3, SBSTA&SBI 52-55 Leaders’ Summit, Glasgow, 1st November
COP27/CMP17/CMA4, SBSTA&SBI57 2021)
Ruang Lingkup Penilaian Dampak
Rasio Kerugian Rata-rata Rasio
Bidang Penilaian
(% PDB) (% PDB)

Air Kebutuhan air domestik dan industri 0,33% s.d 0,43% 0,38 %
Kebutuhan Hidup Dasar

Pangan Suplai sumber karbohidrat (padi) 0,18% s.d 1,26% 0,68 %

Penggunaan pendingin dan produksi


Energi 0,0003% s.d 0,002% 0,001 %
PLTA

Prevalensi penyakit DBD, Malaria, Diare,


Kesehatan 0,05% s.d 1,86% 1,8 %
Pneumonia

• Bioma Terresterial (Temperature Historis: 5,69% s.d 26,75% 16,22% ;


Jasa forest, deciduous forest, rainforest, Model proyeksi: 31,70% s.d 31,72%
Ekosistem mangrove, savanna) 31,74 %
• Bioma Laut (Terumbu karang, padang
lamun)

Bencana banjir, tanah longsor, putting


Kebencanaan beliung, dan kekeringan Historis: Hingga 30,83% 6,21


DIAGRAM KONSEPTUAL TENTANG PENGARUH
PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KESEHATAN
Faktor Pengantara

Sumber: IPCC AR5, 2014


DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KESEHATAN

Sumber : WHO, 2015


KONTRIBUSI YANG DITETAPKAN SECARA
NASIONAL
NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION: MITIGASI

KOMITMEN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM


Mitigasi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas rumah
kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan dampak
perubahan iklim. (UU 32/2009 tentang Perlindungan dan
KEHUTANAN ENERGI Pengelolaan Lingkungan Hidup)

5 KATEGORI
SKENARIO
SEKTOR
PERTANIAN Penurunan emisi Gas Rumah
IPPU CM1 29% dibandingkan
skenario BaU
Kaca (GRK) dengan upaya
834 juta ton sendiri

Penurunan emisi Gas Rumah


LIMBAH CM2 ~41% dibandingkan
skenario BaU
Kaca (GRK) dengan bantuan
1.080 juta ton internasional
KONTRIBUSI YANG DITETAPKAN SECARA
NASIONAL
NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION: ADAPTASI

ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM


Adaptasi adalah upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan dalam KOMITMEN
menyesuaikan diri terhadap perubahan
Komitmen adaptasi Indonesia bertujuan untuk menciptakan masyarakat dan
iklim, termasuk keragaman iklim dan ekosistem yang berketahanan terhadap risiko dan dampak perubahan
kejadian iklim ekstrem sehingga potensi iklim pada tahun 2030.
kerusakan akibat perubahan iklim
berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh
perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan
konsekuensi yang timbul akibat perubahan
iklim dapat diatasi (UU 32/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup)
PERUBAHAN IKLIM DAN TPB
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN TPB
Climate Resilience 2050

Ketahanan Sosial Ketahanan


Ketahanan
dan Sumber Ekosistem dan
Ekonomi
Penghidupan Lansekap
ADAPTASI DALAM UU PPLH NO 32
TAHUN 2009
Pasal 10
Pasal 15 ; 1. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan
RPPLH memuat bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
Kajian Lingkungan
rencana tentang: terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
Hidup Strategis dan/atau program.
(KLHS) 2. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib melaksanakan KLHS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ke dalam penyusunan atau evaluasi:
a. rencana tata ruang wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya, rencana
pembangunan jangka panjang (RPJP), dan rencana pembangunan jangka
a. pemanfaatan dan/atau pencadangan menengah (RPJM) nasional, provinsi, dan kabupaten/kota; dan
sumber daya alam; b. kebijakan, rencana, dan/atau program yang berpotensi menimbulkan
dampak dan/atau risiko lingkungan hidup.

b. pemeliharaan dan perlindungan kualitas


dan/atau fungsi lingkungan hidup; Pasal 16 ; Kajian
lingkungan hidup strategis
c. pengendalian, pemantauan, serta
(KLHS) memuat kajian a. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan
pendayagunaan dan pelestarian sumber
diantaranya: hidup untuk pembangunan;
daya alam; dan
b. perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;
c. kinerja layanan/jasa ekosistem;
d. adaptasi dan mitigasi terhadap Kajian d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
perubahan iklim. Kerentanan e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim; dan
f. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
PERATURAN PRESIDEN 98/2021
TENTANG PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON UNTUK PENCAPAIAN NDC DAN PENGENDALIAN EMISI GRK DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL

Inventarisasi dampak

Mitigasi Penyusunan dan penetapan


baseline
Penyusunan dan penetapan
Perencanaan
target
Target NDC Pasal 34-41 Penyusunan dan penetapan
29 ayat rencana aksi
Pengurangan emisi GRK 29% s/d 41%*)
Bidang/Sektor
Adaptasi:
Membangun ketahanan nasional, • Pangan • Lingkup pelaksanaan: nasional,
kewilayahan, dan masyarakat dari berbagai • Air provinsi, kab/kota
risiko atas kondisi perubahan iklim atau • Energi Pelaksanaan • Pelaksana di tiap bidang
ketahanan iklm**) • Kesehatan • Koordinator pelaksanaan
Pasal 42 • Pelaksana di sub-nasional
• Ekosistem 6 ayat
• Bidang lain

Penyelenggaraan Adaptasi • Lingkup monev: nasional,


provinsi, kab/kota
*) Baseline 2030: 2,689 juta ton CO2eq Pemantauan dan • Apa yang dimonev?: kebijakan,
Evaluasi aksi, CB sumberdaya PI
**) Baseline dan target ketahanan iklim • Pelaku monev di tiap bidang dan
Pasal 43 sub nasional
9 ayat • Koordinator monev nasional
PERENCANAAN AKSI ADAPTASI Penyusunan dan Penetapan
PERPRES 98/2021 Rencana Aksi

Nasional: dilakukan menteri,


Baseline dan Target dikoordinasikan dan ditetapkan
Inventarisasi dampak
Menteri
Dilakukan oleh menteri, dikoordinasikan
Dilakukan oleh Menteri/kepala lembaga dan ditetapkan Menteri (KLHK) Sub-nasional: dilakukan dan
ditetapkan Gubernur, Bupati/Walikota
Dituangkan dalam NDC
1. Tingkat
Identifikasi
Kerentanan,
wilayah Identifikasi
Risiko, dan Baseline Target Rencana
mengalami dampaknya di bid.
Dampak ketahanan ketahanan Aksi
kenaikan suhu prioritas
2. Pilihan aksi
(CCH)
adaptasi Roadmap
RPJP Pertumbuhan ekonomi
Sosbud
RPJM Gender & vul group
Efektivitas adaptasi
Prioritas pemb. nasional

Penetapan
Prioritas aksi

Isi Rencana Aksi: • Kebijakan bidang terkait API


• Kebijakan API tiap bidang • Program dan kegiatan RPPLH
• Strategi pelaksanaan RPJP
• Penjabaran program&kegiatan, rencana aksi, & rencana pencapaian target ketahanan RPJM
• Sumber daya dan tata waktu rencana aksi
PELAKSANAAN AKSI ADAPTASI
PERPRES 98/2021
Bidang/Sektor Adaptasi:
• Pangan: menteri bidang pertanian, kelautan perikanan, peternakan, kehutanan, perkebunan
• Air: menteri bidang PU, kehutanan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan
• Energi: menteri bidang energi, kehutanan, perlindungan dan engelolaan lingkungan
• Kesehatan: menteri bidang kesehatan, perlindungan & pengelolaan lingkungan,
Nasional kehutanan, PU
• Ekosistem: menteri bidang perlindungan & pengelolaan lingkungan, kehutanan,
kelautan
Koordinator pelaksanaan aksi adaptasi nasional: Menteri bidang pengelolaan & perlindungan
LH

Lingkup Provinsi Dilaksanakan oleh Gubernur


Pelaksanaan

Kabupaten/Kota Dilaksanakan oleh Bupati/Walikota

Pelaku usaha

Masyarakat
PEMANTAUAN DAN EVALUASI AKSI ADAPTASI
PERPRES 98/2021

Koordinator monev nasional: Menteri Bidang/Sektor Adaptasi:


bidang pengelolaan & perlindungan • Pangan: menteri bidang pertanian, kelautan perikanan, peternakan, kehutanan,
lingkungan perkebunan
• Air: menteri bidang PU, kehutanan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan
• Energi: menteri bidang energi, kehutanan, perlindungan dan engelolaan lingkungan
• Kesehatan: menteri bidang kesehatan, perlindungan & pengelolaan lingkungan,
kehutanan, PU
• Ekosistem: menteri bidang perlindungan & pengelolaan lingkungan, kehutanan,
kelautan
Koordinator pelaksanaan aksi adaptasi nasional: Menteri bidang pengelolaan &
perlindungan LH

Monev tingkat Provinsi Dilaksanakan


oleh Gubernur Apa yang dipantau dan dievaluasi?
- Kebijakan
- Aksi
Monev tingkat Kab/Kota oleh - Peningkatan kapasitas
Bupati/Walikota
PERANGKAT PENYELENGGARAAN ADAPTASI
PERPRES 98/2021

PERANGKAT IMPLEMENTASI AKSI DI PERANGKAT


PERENCANAAN TINGKAT TAPAK MONEV

SIDI
K
Sistem Informasi dan Data Indeks
Kerentanan
Program Kampung
Iklim
Sistem Registri Nasional
Pengendalian Perubahan Iklim
SIDI •

Informasi kerentanan & risiko
Prioritas lokasi dan pilihan aksi

K
• Mainstreaming API
http://sidik.menlhk.go.id

Saat ini sedang dilakukan review SIDIK: metodologi (formula dasar, normalisasi, pembobotan), unit analisis
(dari administratif menjadi spasial)
PROFIL TINGKAT
KERENTANAN DESA
TARGET PROKLIM
S.D. 2024
Tahun 2030
+ 5.000 Lokasi + 6.000 Lokasi + 5.730 Lokasi

Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

s/d Tahun 2021

Perioda
3.270 Lokasi
Implementasi
NDC

Catatan : luasan Lokasi minimal setingkat RW/Dusun dan maksimal setingkat Desa/Kelurahan atau wilayah khusus yang komunitasnya telah
melaksanakan kegiatan pengendalian perubahan iklim
PENUTUP
1. Adaptasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya pengendalian perubahan iklim.
Upaya penurunan emisi harus disertai dengan upaya penguatan kapasitas masyarakat dan
ekosistem dalam menghadapi dampak perubahan iklim
2. Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon
untuk pencapaian NDC dan pengendalian emisi GRK dalam pembangunan nasional, menjadi
landasan hukum dalam penyelenggaraan pengendalian perubahan iklim. Bidang kesehatan
merupakan salah satu bidang prioritas dalam adaptasi perubahan iklim
3. Penyelenggaraan adaptasi dilaksanakan di tingkat nasional dan daerah sesuai dengan
kewenangannya masing-masing. Adaptasi perubahan iklim bidang kesehatan telah mengambil
inisiatif yang dapat menjadi model bagi bidang lain.
4. KLHK telah menyiapkan berbagai perangkat dalam penyelenggaraan perubahan iklim, antara
lain SIDIK sebagai instrumen dalam perencanaan aksi adaptasi, ProKlim sebagai instrumen
implementasi aksi di tingkat tapak, dan SRN sebagai instrumen registry, pemantauan,
pelaporan, dan verifikasi.
TERIMA
KASIH
DIREKTORAT ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
tudirektoratadaptasi@gmail.com

Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lantai 6 Wing A


Senayan, Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai