N
Konsep Respon Adaptasi : suatu proses untuk memperkuat dan
MEMBANGUN STRATEGI ANTISIPASI DAMPAK perubahan
iklim sehingga MAMPU MENGURANGI dampak negatif dan
Pemanasan Global mengambil manfaat positifnya. (MENYESUAIKAN
PERUBAHAN)
Mitigasi Dampak
Adaptasi
Respon/
Tindakan
DASAR HUKUM
1. UU Nomor 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Framework Convention on Climate Change
(Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim);
2. UU Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Kyoto Protocol to The United Nations Framework
Convention on Climate Change (Protokol Kyoto atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-
Bangsa tentang Perubahan Iklim);
3. UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
4. UU Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika;
5. UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Serta Perubahannya;
7. UU Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to the United Nations Framework
Convention on Climate Change (Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-
Bangsa Mengenai Perubahan Iklim);
8. PP Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
9. PP Nomor 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup;
10. Permen LHK Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim;
11. Peraturan Menteri Menteri LHK Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman Kajian Kerentanan, Risiko, dan Dampak
Perubahan Iklim;
STANDAR KRITERIA ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Pasal 14
Ayat (1) Dalam menyusun aksi adaptasi perubahan iklim, pemerintah
dan pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1),
dapat dibantu oleh pakar terkait perubahan iklim yang teregistrasi.
Ayat (2) Untuk dapat teregistrasi, pakar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), harus mengajukan permohonan registrasi kepada Menteri
POKOK-POKOK
PENYUSUNAN ADAPTASI
DAN MITIGASI PERUBAHAN
IKLIM
A. Kajian Perubahan Iklim Historis
Secara umum kebutuhan dasar makhluk hidup meliputi pemenuhan kebutuhan atas pangan,
air dan energi, serta kesehatan (lingkungan sehat). Penyediaan kebutuhan dasar tersebut
dipengaruhi oleh ketersediaan layanan ekosistem dan kejadian bencana. Kondisi kesehatan
lingkungan dan manusia merupakan refleksi dari interaksi manusia dengan lingkungan dan
ekosistem di sekitarnya.
Pangan
Penurunan produksi diakibatkan terganggungnya metabolisme tanaman seperti fotosintesis,
transpirasi, dan laju respirasi yang merupakan proses penentu tingkat produksi tanaman. Cuaca
ekstrem menyebabkan banjir dan kekeringan, serangan hama dan penyakit, dan kerusakan
infrastruktur pertanian. Dampak terhadap produksi tanaman pangan dapat menghambat pemenuhan
pangan dan meningkatnya impor. Hal ini akan berdampak negatif terhadap kondisi perekonomian
Indonesia
Kesehatan
° peningkatan cuaca dan iklim ekstrem dapat menimbulkan berbagai masalah
lingkungan seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Perubahan dan kerusakan
lingkungan akibat hujan maupun banjir berpotensi meningkatkan vektor penyebab
penyakit dan tentunya meningkatkan penularan penyakit. Penyakit menular yang akan
muncul dan merebak di musim penghujan dan banjir adalah infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA), demam berdarah, diare, leptospirosis, malaria, penyakit kulit,
dan bisa juga flu burung (Soeharsono 2002).
° polusi udara yang disebabkan oleh emisi karbon menyebabkan kematian lebih dari 7
juta orang/tahun secara global, dan juga menyebabkan 26% kematian karena penyakit
sistemik hati (WHO, 2019).
° kerugian pada bidang kesehatan akibat adanya perubahan iklim di Indonesia akan
berpengaruh pada nilai PDB Nasional sebesar 0,10 % atau sekitar 7,6 triliun rupiah.
Jika di masa depan perubahan iklim juga memicu kejadian bencana secara bersamaan,
maka dampak terhadap PDB Nasional ditaksir mencapai 1,8% atau sekitar Rp133,36
triliun.
Mengacu Permen LHK P.33/2016
UU 32 Tahun 2009 Pasal 10 ayat (4): Pasal 15 ayat (2): Pasal 16:
tentang Rencana RPPLH memuat Wajib KLHS kedalam KLHS memuat kajian al:
Perlindungan dan Rencana : adaptasi dan Penyusunan atau tingkat kerentanan dan
Pengelolaan mitigasi terhadap EVALUASI : RTRW, kapasitas terhadap
LingkunganHidup perubahan Iklim RPJP, RPJM perubahan Iklim
Kebijakan dan Strategi Mitigasi Perubahan Iklim
204,61 di Provinsi Riau
Juta Ton CO2eq
1. Proyeksi Emisi BaU Tahun 2020= 408.551 juta ton CO2eq
2. Proyeksi Emisi Mitigasi Tahun 2020= 188.718 juta ton CO2eq
1 2 3 4 5 6
EMISI GAS RUMAH KACA 396.651 343.988 302.901 297.332 297.275 285.075
(Giga gram CO2-ekivalen)
RIAU HIJAU
Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Riau Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Swasta
Bidang Energi, Transportasi dan Industri
Media
RENCANA AKSI- RIAU HIJAU