Anda di halaman 1dari 35

ROADMAP NDC ADAPTASI

PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)

Dra. SRI TANTRI ARUNDHATI, M.Sc.


DIREKTUR ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
I. PENDAHULUAN

2
PROYEKSI PERUBAHAN IKLIM

Proyeksi Global Proyeksi Indonesia

Hasil proyeksi suhu permukaan rata-rata Indonesia : akan mengalami kenaikan hingga tahun 2100 dalam semua
skenario RCP namun kenaikannya lebih rendah daripada yang terjadi di global.

Proyeksi menggunakan gabungan 24 model CMIP5 GCM (Coupled Model Intercomparison Project – General Circulation Models)
RCP : Representative Concentration Pathways 2,6; 4,5; 6,0; dan 8,5
suhu permukaan yang cenderung meningkat namun lebih rendah daripada kenaikan suhu global,
menggunakan RCP 4.5 kenaikan sebesar 1.5°C sedangkan global mencapai 2°C

curah hujan cenderung lebih kering pada musim kemarau namun lebih basah selama musim
penghujan dan masa peralihan

rerata suhu permukaan laut mengalami kenaikan 0.25°C/dekade menggunakan RCP 4.5

tinggi muka laut naik 0.6 - 1.2 cm/tahun;

salinitas 0.3 ± 0.2 psu/dekade

tinggi gelombang naik <1m namun dalam kenyataannya dapat mencapai >1.5m.

Sumber : Indonesia Third National Communication (2017)


ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Adaptasi adalah suatu proses


untuk memperkuat dan
membangun strategi antisipasi
dampak perubahan iklim serta
melaksanakannya sehingga
mampu mengurangi dampak
negatif dan mengambil manfaat
positifnya (Permen LHK no.
P.33/2016)
INDONESIA DAN KOMITMEN PERUBAHAN IKLIM DI TINGKAT GLOBAL

Indonesia menyampaikan dokumen kepada


UNFCCC Indonesia menandatangani Paris Agreement
pada tahun 2016 dan menyampaikan dokumen
• Initial National Communication pada tahun 1999
Nationally Determined Contribution (NDC)
• Second National Communication pada tahun
pada tahun 2016 (saat ini sedang disusun
2010
Updated NDC)
• Third National Communication pada tahun 2017

Ratifikasi Paris Agreement melalui Undang-


Undang Nomor 16 tahun 2016

6
KOMITMEN NDC

• menurunkan emisi GRK sebesar 29%


dibanding skenario Busines as Usual (BAU) -
dengan sumber daya sendiri*

Mitigasi • menurunkan emisi GRK sebesar 41%


dibanding skenario BAU - dengan bantuan
dunia internasional*

• mengurangi risiko, meningkatkan kapasitas


adaptif, memperkuat ketahanan, dan
mengurangi kerentanan terhadap perubahan
iklim di semua sektor pembangunan melalui
Adaptasi peningkatan literasi iklim, penguatan kapasitas
lokal, peningkatan manajemen pengetahuan,
kebijakan konvergen adaptasi perubahan iklim
dan pengurangan risiko bencana, dan 7
penerapan teknologi adaptif*
* pada tahun 2030
Nationally Determined Contribution (NDC)
Memuat 3 pilar ketahanan yaitu:

Ketahanan Sosial dan Ketahanan Ekosistem dan


Ketahanan Ekonomi
Sumber Penghidupan Lanskap

• Pertanian dan • Peningkatan kapasitas • Perhutanan sosial


perkebunan berkelanjutan adaptasi • perlindungan kawasan
• Penurunan deforestasi • pelibatan masyarakat pesisir
dan degradasi hutan dalam perencanaan lokal • restorasi dan konservasi
• pemanfaatan lahan • program kesiapsiagaan ekosistem
terdegradasi bencana • pengelolaan DAS
• efisiensi energi • identifikasi wilayah rentan terintegrasi
• pola konsumsi dan dalam proses • pengembangan kota
produksi berkelanjutan perencanaan berketahanan iklim
• peningkatan kawasan
hunian
• penyediaan layanan dasar
• pembangunan
infrastruktur tahan iklim

8
II. ROADMAP NDC ADAPTASI

9
Rancangan Implementasi Mitigasi
NDC Adaptasi ▼27 Giga-ton C02eq

Dinamika Ekonomi Emisi GRK (Karbon) Siklus Karbon


(Aktivitas Manusia)

Konsentrasi
Target Karbon di
Perubahan Atmosfer
Struktur NDC - NAP Produksi Global
<2oC (415 PPM per
Mei 2019)

Dampak (% PDB) Dampak Perubahan Iklim (Suhu) Dinamika Iklim

Penyesuaian
(National
Adaptation Plan) Adaptasi
Target NDC Perubahan Kondisi
(Komitmen)
(NAP) Iklim (ekstrem,
Rencana
Adaptasi Adaptasi 2030 variabilitas, rataan)
Nasional

Strategi NDC-Adaptasi
(Roadmap NDC*)
Dimodifikasi dari Edwards et. al. (2005)

Dimodifikasi dari Fransen et al. (2019) based on Dagnet et al. (2018)


Dampak Perubahan Iklim terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)

• Penurunan PDB diperkirakan mencapai 3,5%


pada tahun 2100
• Potensi dampak perubahan iklim terhadap
Sejak disampaikan pada tahun 2016, NDC bidang pangan, air, energi, dan Kesehatan
Adaptasi Indonesia masih bersifat
komitmen dan belum diformulasikan dalam dapat mengurangi PDB dari 0,66% sampai
target angka kuantitatif sebagaimana dengan 3,45% pada tahun 2030
target mitigasi perubahan iklim.
Perlu dikembangkan target adaptasi
perubahan iklim yang lebih terstruktur dan
terukur, sehingga monitoring dan evaluasi
pelaksanaan adaptasi dapat mengukur
berbagai tingkatan capaian serta • Target NDC adalah mengurangi risiko
kontribusinya pada target adaptasi di kerugian akibat perubahan iklim yang setara
tingkat nasional, yakni melalui pendekatan dengan 2,8% PDB nasional
nilai PDB.

(perhitungan dilakukan sebelum pandemi covid- 11


19)
Target NDC 2030 - Proyeksi Dampak Perubahan Iklim (2021-2050)
Akibat Perubahan Iklim PDB 2010
Rp 7.399 T

Energi PDB 2019


Rp 15.883 T

Prediksi PDB 2020 (Target ↑5,3% dari 20019)


Ekosistem Rp 16.725 T
Kerusakan Jasa Ekosistem Kesehatan
Historis: 5,69% - 26,75%b
PDB Pangan Air
a
Proyeksi: 31,72% PDB Potensi kerugian* (PDB 2020)
Kebutuhan Hidup Dasar d(Rp 110,38 – 577,01 T) – 4.328,38 T
Kehilangan 2,87% PDB
(0,66% - 3,45%a PDB)
Hanya akibat Perubahan iklim +
Perhitungan dilakukan Perubahan kerusakan ekosistem
Kebencanaan dengan baseline 2010 Iklim + bencana
(1991 – 2020)
*Untuk kebutuhan adaptasi 2021 – 2050
Bencana Hidro-meteorologi
Historis: 6,21%c PDB
(hingga 30,83%)

aproyeksi skenario iklim


banalisis historis global berdasarkan Costanza et al. 2014
canalisis historis berdasarkan DIBI BNPB
dpotensi kerugian dengan beberapa kombinasi bidang-bidang terkait Sumber: Hasil Analisis (2020)
Ulasan kesepakatan target NDC Adaptasi
Dokumen modalitas untuk
Strategi NDC kesepakatan

2017 Pendekatan penyusunan


roadmap NDC

Dampak Kebutuhan roadmap NDC


NDC Update 2020 RAN-API 2014
terhadap PDB

Target: Resiliensi
Target 2021-2050 Roadmap NDC
ekonomi, sumber
(2030) adaptasi
penghidupan, ekosistem

Kebutuhan
Bagaimana Penilaian Roadmap
NDC 2016 Dibutuhkan 1. Kriteria
melakukan penilaian? dampak
(Disubmit) target kuantitatif penentuan aksi
(tidak terverifikasi) perubahan iklim
adaptasi
2. Climate hotspot
3. Kelembagaan
4. Pendanaan
Baseline: tidak 5. Monev
Kesepakatan
disebutkan/ tidak
baseline
dikuantifikasi
… Target NDC Adaptasi 2030
Berdasarkan APBN 2010,
Berdasarkan RPJMN 2020-2024, pertumbuhan
Kemampuan keuangan Indonesia
ekonomi Indonesia ditargetkan meningkat rata-rata
untuk mengurangi potensi kerugian
5,3% 6% per tahunnya hingga 2024. Angka ini akan
akibat dampak perubahan iklim
diawali dengan target pertumbuhan ekonomi
ditaksir sekitar Rp85,49 Triliun
sebesar 5,3% pada 2020.
atau 0.64% PDB Nasional*
Merujuk pada target pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kemampuan pendanaan untuk
mengurangi potensi kerugian, maka adaptasi perubahan iklim ditargetkan untuk:

Membangun resiliensi dan meningkatkan Mendukung resiliensi ekonomi sekurang-kurangnya 1.72% GDP melalui
kapasitas adaptif untuk mengurangi risiko transformasi ekonomi rendah karbon dan resiliensi dalam sistem pangan, air, dan
perubahan iklim sebesar 2.87% PDB energi.
melalui resiliensi ekonomi, sosial dan mata
pencaharian, serta ekosistem dan lanskap
Mewujudkan resiliensi sosial dan sumber penghidupan sebesar 0.32% PDB
dalam pemenuhan kebutuhan dasar
melalui peningkatan kapasitas dalam berbagai sistem kehidupan
masyarakat: pangan, air, energi dengan
pendekatan lanskap (kesehatan
lingkungan, ekosistem, dan kebencanaan). Meningkatkan resiliensi layanan jasa ekosistem ekosistem dan lanskap sekitar
0.83% PDB melalui pendekatan berbasis lanskap terintegrasi dalam manajemen
ekosistem darat, laut, dan pesisir


*Berdasarkan kajian literatur
BAGAIMANA?
Melalui arahan yang tertuang APA?
dalam 8 strategi, mekanisme Memberikan
pendanaan, dan pelaporan arahan
serta monitoring & evaluasi implementasi
NDC dan
KENAPA? jembatan menuju
Belum adanya NAP (RAN-API)
arahan yang
tertuang dalam
dokumen NDC Pertimbangan
aspek adaptasi
Roadmap NDC
DIMANA?
Adaptasi Lingkup nasional
melalui
penyusunan peta
SIAPA? climate hotspot
Lintas pemangku
kepentingan (baik
party maupun
non-party KAPAN?
stakeholders) Tahun 2020-2030
sesuai target NDC
Body Text
Updated NDC Sinergitas Updated NDC
Annex: Key
NDC
2016
Programme,
Strategy,
dan Roadmap NDC
Action, Notes
Roadmap
NDC + Contoh Adaptasi, Wilayah
Prioritas, Kebutuhan Dana,

Updated NDC
Analisis dampak PI pada
kebutuhan dasar
Resiliensi Ekonomi, Sosial
dan Mata Pencaharian,
Roadmap Ekosistem dan Lanskap
komunikasi

Strategi Roadmap
referensi

Program Kunci
NDC NDC

Strategi Adaptasi
RAN-API

Arahan Aksi
STRATEGI 1
STRATEGI 5
Penguatan instrumen kebijakan
Penguatan kapasitas lokal
adaptasi perubahan iklim dan
pada praktik terbaik
pengurangan risiko bencana

STRATEGI 2 STRATEGI ASPEK ADAPTASI


STRATEGI 6
Pengintegrasian ke dalam Dalam Roadmap NDC,
Peningkatan manajemen
perencanaan pembangunan terdapat 8 strategi pada aspek pengetahuan
dan mekanisme keuangan adaptasi yang dikembangkan
untuk mencapai ketahanan
STRATEGI 3 ekonomi, ketahanan sosial & STRATEGI 7
Peningkatan literasi iklim sumber penghidupan, dan Peningkatan partisipasi
tentang kerentanan dan risiko ketahanan ekosistem & pemangku kepentingan
lanskap

STRATEGI 4
Pendekatan berbasis lanskap STRATEGI 8
untuk pemahaman Penerapan teknologi adaptif
komprehensif
Strategi Roadmap NDC Adaptasi


18
Formulasi Koneksi Program Aksi Adaptasi dengan Kapasitas dan Program
Pemerintah Terkait
Proses Pelaksanaan Aksi Adaptasi PI

(Sumber: LEG (2012) The national adaptations plan process: a brief


overview. Lihat www4.unfccc.int/nap)
Climate Hotspot – Target Contoh pemanfaatan Climate Hotspot sebagai pendukung penentuan target wilayah intervensi
program adaptasi

Wilayah Intervensi

Climate Hotspots adalah wilayah yang ditandai


dengan kerentanan tinggi dan terpapar/responsif
terhadap perubahan iklim (IPCC, 2014)

Potensi wilayah dengan peningkatan suhu 0,75 oC -


2oC dari kondisi baseline sehingga suhu udara di
masa depan mencapai >35oC dan >38oC
Salah satu program DAS prioritas adalah
pemulihan dan pengelolaan DAS Musi yang
Wilayah-wilayah climate hotspot dapat menjadi melewati 17 Kab/Kota di Sumatera Selatan,
berdasarkan peta SIDIK wilayah tersebut
pertimbangan untuk menentukan target Wilayah Danau Rawa Pening di Semarang,
dalam kategori kerentanan sedang hingga
Jawa Tengah merupakan target program Danau
sangat tinggi. Peta climate hotspot
wilayah intervensi dalam perencanaan dan menunjukkan ada titik hotspot dengan potensi
Prioritas, namun menurut peta SIDIK dalam
kategori kerentanan sedang dan proyeksi iklim
pelaksanaan program adaptasi, serta peningkatan suhu hingga 1,5oC. Maka
tidak menunjukkan ada potensi climate hotspot.
program DAS prioritas di wilayah DAS Musi
mendukung peta-peta yang sudah ada (i.e: peta Maka program Danau prioritas di Danau Rawa
dapat dikategorikan sebagai upaya adaptasi.
Pening bukan merupakan upaya adaptasi
kerentanan, peta risiko bencana) melainkan pelaksanaan pembangunan umum
(Business as Usual/BAU).


21
III. PROGRAM KAMPUNG IKLIM
(PROKLIM)

22
UPAYA PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

MITIGASI
MITIGASI
EMISI GRK 1
PENGURANGAN
EMISI GRK

PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM


PERUBAHAN IKLIM

PENGELOLAAN
RISIKO DAN
DAMPAK
PERUBAHAN
IKLIM
DAMPAK 2
ADAPTASI
Program Kampung Iklim

Program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian


LHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan
pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan
kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim
dan penurunan emisi GRK
serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan
mitigasi PI yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan di tingkat lokal
sesuai dengan kondisi wilayah
PROGRAM KAMPUNG IKLIM (PROKLIM)

Kata Kunci:
 Bukan merupakan lomba  lebih pada pengakuan terhadap
partisipasi aktif masyarakat, pembina dan pendukung ProKlim
 Instrumen untuk mengumpulkan rekam jejak aksi lokal
masyarakat yang dapat berkontribusi terhadap upaya adaptasi
dan mitigasi PI
 Diarahkan untuk pengembangan jejaring kerjasama multi pihak
dalam penguatan aksi adaptasi dan mitigasi PI di tingkat tapak
Gerakan Nasional Pengendalian
Perubahan Iklim Berbasis Komunitas

Kampung Iklim :
 Lokasi yang berada di wilayah administratif
paling rendah setingkat rukun warga atau
dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan
atau desa, atau
 wilayah yang masyarakatnya telah melakukan
upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
secara berkesinambungan.
Strategi Pelaksanaan Program
menuju 20.000 Kampung Iklim
Sebaran
Lokasi
ProKlim
2012-2020
Sebaran
Data
ProKlim
2012-2020
SYARAT PENGUSULAN PROKLIM
 Aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada lokasi yang diusulkan telah
dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun secara berkelanjutan.
 Kelompok masyarakat sebagai penggerak kegiatan telah terbentuk di lokasi yang
diusulkan
 Adanya berbagai aspek pendukung yang dapat menjamin keberlanjutan
pelaksanaan dan pengembangan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
di tingkat lokal.

Dasar Hukum Pelaksanaan ProKlim


 Peraturan Menteri LHK No. P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/216
Tentang Program Kampung Iklim
 Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim No.
P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Kampung Iklim
 Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim No.
P.7/PPI/API/KUM.1/9/2020 Tentang Perubahan
P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017
ALUR PROSES PENGUSULAN PROKLIM PADA SISTEM REGISTRI
NASIONAL (SRN) PPI
AKSI ADAPTASI - MITIGASI PERUBAHAN IKLIM SERTA ASPEK KEBERLANJUTAN
DALAM PROKLIM

Kelompok Masyarakat

Dukungan Kebijakan

Keswadayaan, Pendanaan Mandiri,


Partisipasi Gender

Kapasitas Masyarakat

Dukungan Eksternal

Pengembangan Kegiatan

Manfaat Sosial, Ekonomi, Lingkungan dan


Pengurangan Risiko Bencana
Draft
Persyaratan
Apresiasi
Pembinaan
ProKlim
MODALITAS YANG SUDAH DIMILIKI

Kebijakan/regulasi Perangkat (tools)

1. Peraturan Menteri LHK No. P.33 tahun 2016 (Pedoman


Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim)
2. Peraturan Menteri LHK No. 7 tahun 2018 (Pedoman Kajian 1. SIDIK (Sistem Informasi dan
Kerentanan, Risiko, dan Dampak Perubahan Iklim) Data Indeks Kerentanan)
3. Peraturan Menteri LHK No. P.84 tahun 2016 (Program Kampung
Iklim) 2. SRN (Sistem Registri
4. Peraturan Menteri LHK No. P.72 tahun 2017 (Pedoman Nasional)
Pelaksanaan Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi Aksi dan
Sumberdaya Pengendalian Perubahan Iklim) 34
Terima kasih
35

Anda mungkin juga menyukai