GLOBAL.THINK.TANK
Aplikasi NBS (Solusi Berbasis Alam)
untuk Mengurangi Risiko Banjir
Studi Kasus Kota Bandung, Indonesia
rdi.or.id
Berdasarkan Buku Putih berjudul “Hydro-meteorological Hazards in Bandung City,
Indonesia” dan “Policy Response to Flood Risk Reduction in Bandung City.” @RDI_Global
4 Kesimpulan
Resiko Banjir di Indonesia
dan Kota Bandung
rdi.or.id
@RDI_Global
Banjir di Kalimantan
24.379 rumah
terendam
Selatan 2021
Media Indonesia
39.549 warga
dievakuasi
15 meninggal dunia
Warga yang terluka akibat banjir sedang dibantu. Foto: Polda Kalsel Banjir di Kalimantan Selatan merusak jembatan. Foto: Sonora.id
Risiko Banjir di Kota Bandung
Penyebab
1. Karakter
Bandung
topografi Kota
2. Perubahan iklim
3. Konversi lahan
rdi.or.id
@RDI_Global
Tindakan Struktural
Langkah-langkah struktural untuk mengurangi risiko banjir di Kota Bandung meliputi:
Bipori
Di tahun 2013, program
“Gerakan Sejuta Biopori”
(A Million of Bio-pores Movement)
mulai diadakan oleh Wali Kota
Bandung pada saat itu.
Normalisasi Sungai
Empat wilayah dengan total 12 titik telah disarankan untuk
melakukan normalisasi sungai:
Wilayah Bojonagara Wilayah Cibeunying
(3 spots) (3 spots)
Wilayah Tegallega Wilayah Ujung Berung
(4 spots) (2 spots) Normalisasi Sungai
Tindakan Non-struktural
Rencana Aksi DAS Citarum
Rencana Aksi ini dipimpin oleh Kemenko Maritim dan Investasi
Indonesia, dengan tujuan untuk menyediakan panduan
pengelolaan sungai dan menargetkan:
• Rencana Aksi yang nyata dan kegiatan yang melibatkan
semua pemangku kepentingan
• Kerangka pemantauan dan evaluasi untuk menyukseskan
program
Program ini mencakup 22 sektor dari wilayah hulu sungai
DAS Citarum Citarum sampai ke wilayah hilir, dilengkapi dengan 12 kegiatan
dan 7 strategi pelaksanaan.
Kesesuaian NBS untuk Mengurangi Risiko Banjir di Kota Bandung
*
1: Eco-drainase
2: Tempat pertahanan
3: Kolam retensi
4: Hutan kota
5: Restorasi lahan
**
12: Eco-drainase dan tempat pertahanan
123: Eco-drainase, tempat pertahanan, dan
kolam retensi
Banjir Sungai Citepus
rdi.or.id
@RDI_Global
1 Regulasi Multi-level
KETERBATASA
2 Perencanaan Program N Konflik Kepentingan
yang Belum 1
Izin Penggunaan Lahan Terselesaikan
3
dan Kapasitas Lahan 2
Pembiayaan Program
4 Tahap Pasca Implementasi
Pemeliharaan Program 3
Prepared by:
Saut Sagala, Nadiya Pranindita, Danang Azhari,
Nadhifa E. Siregar, Amanda R. Widastri, Nabilla K. Ishadi
GLOBAL.THINK.TANK
TERIMA KASIH
rdi.or.id
@RDI_Global