Siaran Pers
UPT PDIK
Sabtu, 23 Oktober 2021
Berbagai langkah strategis dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan banjir. Hal ini disampaikan Asisten
Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, menanggapi laporan LBH Jakarta terkait penanganan banjir.
Sebelumnya, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada LBH Jakarta yang telah menyerahkan laporan kepada Pemprov
DKI Jakarta sebagai bentuk demokrasi dalam berbangsa dan bernegara. “Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui
masyarakat mengenai upaya dan langkah apa saja yang diambil Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan
kota, termasuk terkait pengendalian banjir,” ujarnya.
Penanganan banjir di DKI Jakarta saat ini jauh lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai contoh, banjir yang
terjadi pada 20 Februari 2021 disebabkan hujan ekstrem 226 mm/hari yang melebihi kapasitas tampungan drainase DKI
Jakarta yang berkisar 100-150 mm/hari. Kejadian tersebut berdampak pada 49 RT dari total 30.470 RT di Jakarta (1,6 %
dari total area). Namun, berbeda jauh dibandingkan dampak banjir pada tahun-tahun sebelumnya dengan curah hujan
yang sama, banjir tersebut berhasil ditangani secara cepat, sehingga warga bisa langsung kembali beraktivitas sehari
setelahnya.
LAPOR
Dalam pengendalian banjir, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai program yang tidak berorientasi pada
betonisasi, seperti program Gerebek Lumpur dengan mengintensifkan pengerukan pada selokan, kali, situ, waduk, lalu
membuat olakan-olakan, memperbaiki saluran air, mengintensifkan instalasi sumur resapan atau drainase vertikal,
112
mengimplementasikan Blue and Green yaitu taman yang menjadi kawasan tampungan air sementara saat intensitas hujan
tinggi, penyediaan alat pengukur curah hujan, dan perbaikan pompa.
Covid
Pemprov DKI Jakarta menyiagakan pompa sepanjang tahun di 178 lokasi rumah pompa. Terdapat 457 pompa stasioner di
https://bpbd.jakarta.go.id/berita/110/langkah-strategis-pemprov-dki-dalam-pengendalian-banjir 1/3
02/01/23 13.33 Langkah Strategis Pemprov DKI Dalam Pengendalian Banjir
dekat sungai, waduk, maupun pintu air. Lalu, terdapat 282 unit pompa mobile atau portabel yang tersebar di lima Kota
Beranda Profil Kegiatan Informasi Publikasi Perpustakaan Kontak Link T
Administrasi. Pemprov DKI Jakarta juga mendatangkan tambahan pompa mobile sebanyak 40 unit.
Pemprov DKI Jakarta juga menambahkan ruang terbuka hijau yang turut menjadi kawasan serapan air hujan, yang mana
tahun ini ditargetkan ada 12 taman baru untuk melengkapi 57 Taman Maju Bersama (TMB) yang sudah ada. Selain itu, ada
pula Taman Grande, yakni merevitalisasi taman-taman yang sudah ada sehingga naik kelas, contohnya Taman Tebet yang
saat ini sedang proses dikerjakan. Lalu, salah satu RTH lainnya adalah Hutan Mangrove di Jakarta Utara.
Sebagai langkah antisipasi kurangnya daerah tangkapan hujan dan penurunan muka tanah (land subsidence), Pemprov
DKI Jakarta secara masif membuat drainase vertikal untuk membantu penyerapan air ke tanah dan menampung
cadangan air bersih. Untuk diketahui, drainase vertikal yang telah dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
Jakarta di tahun 2021 hingga bulan September sebanyak 6.967 titik, tersebar di 5 kota administrasi. Selain itu, Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, masyarakat umum, dan komunitas turut
membangun drainase vertikal, sehingga total sudah terbangun 11.975 titik drainase vertikal di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan mekanisme pajak tanah untuk membatasi penyedotan air tanah. Ada pula
pembangunan dan rehabilitasi polder untuk mengelola sistem tata air terintegrasi sehingga melindungi suatu kawasan
dari banjir. Sepanjang tahun 2021-2022 akan dilakukan pembangunan dan rehabilitasi polder di sembilan lokasi.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta turut melakukan naturalisasi sungai dan waduk sesuai Pergub No. 31 Tahun 2019. Dengan
adanya Pergub ini, pembangunan prasarana dan sarana sumber daya air memperhatikan penataan ruang terbuka hijau,
penyediaan sarana prasarana umum, ekologi lingkungan pengelolaan sampah dan kualitas air, ekonomi, serta
pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan prasarana dan sarana sumber daya air dalam pengendalian banjir telah dilaksanakan di lima lokasi, yaitu
naturalisasi kali/sungai dan kelengkapannya pada Kanal Banjir Barat segmen Shangrilla – Karet dan Kali Ciliwung Lama
Segmen Jl. Krapu. Kemudian, revitalisasi Waduk Rambutan, Waduk Cimanggis, dan Waduk Sunter Selatan. Revitalisasi ini
juga dilakukan untuk menambah kapasitas daya tampung air.
Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk melaksanakan normalisasi Kali Ciliwung yang mana
proses penyediaan lahan untuk normalisasi dengan pembebasan lahan diatur pada UU No. 2 Tahun 2012, Perpres No. 71
Tahun 2012, PP No. 19 Tahun 2021, Permen ATR/BPN No. 19 Tahun 2021, dan Pergub DKI Jakarta No. 82 Tahun 2017.
Selain itu, sebagai upaya penanganan banjir rob akibat naiknya permukaan laut, Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi
dengan Kementerian PUPR dalam membangun tanggul pantai di sepanjang wilayah pesisir Jakarta yang membentang
sekitar 12,66 kilometer di pantai Utara. Ke depan, target pembangunan tanggul sepanjang 46,21 kilometer.
Pemprov DKI Jakarta selalu berkeinginan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warganya. Tentu, LBH Jakarta
memiliki keinginan yang sama dan menjunjung tinggi keadilan. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta terbuka untuk
berkolaborasi dengan LBH Jakarta agar semakin baik ke depannya dalam membangun kota.
Berita Terkait
LAPOR
Kamis, 29 Desember 2022 Selasa, 27 Desember 2022 Selasa, 22 November 2022
Pemprov DKI Hadirkan Ruang BPBD DKI Salurkan Bantuan Pemprov DKI Kirim Bantuan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Logistik Bagi Masyarakat Penyintas Logistik dan Personel untuk 112
Kebencanaan dengan Konsep Kebakaran di Pela Mampang, Penanganan Bencana Gempa di
Interaktif Jakarta Selatan Kabupaten Cianjur
Covid
https://bpbd.jakarta.go.id/berita/110/langkah-strategis-pemprov-dki-dalam-pengendalian-banjir 2/3
02/01/23 13.33 Langkah Strategis Pemprov DKI Dalam Pengendalian Banjir
Siaga Musim Hujan, BPBD DKI PJ Gubernur Heru Hadiri Apel BPBD DKI Pastikan Personel dan
Imbau Cara Hadapi Cuaca Ekstrem Kesiapsiagaan Nasional Hadapi Peralatan Pendukung
Untuk Masyarakat Bencana Hidrometeorologi Tahun Penanggulangan Bencana Siap
2022-2023 Digunakan Dalam Menghadapi
Cuaca Ekstrem
BPBD
Provinsi DKI Jakarta
Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Pusat Data dan Informasi Kebencanaan, Gedung Dinas FAQ
Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jln. K.H. Zainul Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta Lt. 3, Jln. K.H. Zainul
Kritik dan Saran
Arifin No.71, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat Arifin No.71, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat
Permohonan Data
021-6344766 / 021-6340484 021-6344766 / 021-6340484
bpbddki@jakarta.go.id pusdalopsbpbd@jakarta.go.id
112 112
Syarat dan Kondisi | Peta Situs | © 2023 - BPBD Provinsi DKI Jakarta
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
LAPOR
112
Covid
https://bpbd.jakarta.go.id/berita/110/langkah-strategis-pemprov-dki-dalam-pengendalian-banjir 3/3