Anda di halaman 1dari 2

https://pertamananpemakaman.jakarta.go.

id/assets/data/data-peraturan/PERDA-
01_TAHUN_2012-TENTANG-RTRW_2030.pdf
Di awal menjabat tahun 2012, Jokowi menggagas ide seratus sumur resapan di Jakarta.
Tetapi akhirnya, ide itu baru terealisasi di awal 2013. Sebagai percontohan, 9 sumur resapan
dibangun di halaman depan Gedung Balai Kota.
melalui Pergub itu, Jokowi meminta agar gedung-gedung ikut bekerja sama membangun
sumur resapan. Sebab idealnya, Jakarta memiliki 1.958 sumur resapan. Itu sebabnya butuh
kerja sama banyak pihak demi Jakarta bebas banjir.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut salah satu cara mengatasi banjir Jakarta
dengan memasukkan air hujan kembali ke tanah. Caranya, terlebih dulu ditampung dalam
sumur resapan.

Katanya, kontur jalan perkotaan yang ramai akan aspal, bangunan rumah, dan gedung-
gedung, membuat air sulit meresap dan membuatnya meluap di 13 titik sungai yang melintasi
Jakarta. Minimnya tanah resapan pun membuat setiap tahunnya tanah di Jakarta turun 7cm,
lantaran tak mendapat asupan air secara baik

Pramono menjelaskan, sejatinya fungsi utama sumur resapan adalah membantu meresapkan
air dari hujan karena lahan saat ini telah berubah fungsi, sehingga menyebabkan peningkatan
limpasan air yang berujung pada banjir.

Lahan yang beralih fungsi umumnya permukaan tanahnya sudah tertutup dengan bangunan
seperti paving, semen atau beton, aspal, rumah dan lain-lain. sehingga air tidak dapat meresap
ke bawah tanah.

DPRD DKI Jakarta sudah menghapus anggaran sumur resapan sebesar Rp 122 miliar untuk
2022 mendatang, dari yang semula diusulkan Rp 320 miliar oleh Pemprov DKI. Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap rencana yang sedianya ditempuh
jajarannya dengan usulan semula.
konsepnya jika air hujan yang jatuh secara alami mencapai permukaan air tanah melalui
proses perembesan dan penyaringan. Melalui metode buatan itu, limpasan air hujan yang
jatuh direkayasa untuk mengalir ke sumur resapan. Air hujan dasarnya bersih dialirkan ke
dalam tanah melalui sumur resapan. Sisa air hujan yang tak terserap kemudian dialirkan dan
dibuang ke laut.
Pasal 44 ayat 4

Pengembangan prasarana pengendalian daya rusak air sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sungai/kanal, dilakukan berdasarkan arahan sebagai
berikut: a. membangun waduk/situ di wilayah yang tepat di DAS Ciliwung dan DAS lain untuk
menurunkan debit air di sungai; b. normalisasi sungai, saluran, waduk, dan situ; c. membangun
sumur resapan dan lubang resapan biopori terutama pada daerah tangkapan air yang mempunyai
pororitas yang tinggi;

Efektivitas ini berganutng pada kapasitas sumur resapan? Mengapa karena kapasitas ini
ditentukan oleh volume, luas permukaan resapan permeabilitas tanah dan tinggi muka air
tanah.

Anda mungkin juga menyukai