POKOK BAHASAN : PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduuk di suatu wilayah.

Ukuran pertumbuhan penduduk, dipengaruhi oleh: Jumlah penduduk pada awal tahun, jumlah penduduk yang lahir dikurangi
Selain itu juga dipengaruhi oleh migrasi, yaitu jumlah penduduk yang memasuki wilayah dikurangi jumlah penduduk yang men

1 Tingkat pertumbuhan penduduk alami : selisih (Lahir-Mati), dibagi penduduk awal tahun, dikalikan 100 persen.
2 Tingkat pertumbuhan penduduk migrasi : selisih (Migrasi Masuk -Migrasi Keluar), dibagi penduduk awal tahun, dikalikan
3 Pertumbuhan penduduk geometrik Pt = P0 (1+r) pangkat t
4 Pertumbuhan penduduk eksponensial Pt = P0 x e rt
5 Silahkan cek rumus dengan mencari pada sumber lain, karena penulisan di exel ada keterbatasan.

Tabel Kerja 5. Jumlah Penduduk Lahir, Mati, Datang, Pergi (Pindah) dan Jumlah penduduk di Kota Semarang, menurut kecam

No Kecamatan Lahir Mati Datang Pergi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13 Lahir
14
15
16
Jumlah Pend. Kota Smg
1999
1998
1997
1996

Sumber : BPS, 2000

al tahun, jumlah penduduk yang lahir dikurangi yang meninggal.
i wilayah dikurangi jumlah penduduk yang meninggalkan wilayah.

duk awal tahun, dikalikan 100 persen.

Keluar), dibagi penduduk awal tahun, dikalikan 100 persen.

i exel ada keterbatasan.

h penduduk di Kota Semarang, menurut kecamatan tahun 2000.

Jumlah Penduduk Angka Pertumbuhan Penduduk

Alami Migrasi A+M
 Jawab
Nama : Reznandya Putra Hidayat
NIM : 3211422207
No Kecamatan Lahir
1 Mijen 372
2 Gunung Pati 531
3 Banyumanik 1,269
4 Gajahmungkur 787
5 Semarang Selatan 924
6 Candisari 993
7 Tembalang 1,171
8 Pedurungan 1,622
9 Genuk 675
10 Gayamsari 782
11 Semarang Timur 1,028
12 Semarang Utara 1,872
13 Semarang Tengah 852
14 Semarang Barat 1,944
15 Tugu 205
16 Ngaliyan 1,106
Jumlah Penduduk 16,133
1999 14,566
1998 13,844
1997 12,718
1996 14,675

ANALISIS
Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari
selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. Pertumbuhan penduduk migrasi dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini : Pm = I – E ( Pm= Pertumbuhan
penduduk migrasi I = Jumlah imigrasi E = Jumlah emigrasi ).

Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. Pn= Po+
(L - M) Keterangan: Pn= jumlah penduduk di tahun akhir perhitungan Po = jumlah
penduduk di tahun awal perhitungan L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian
Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.

Page 3
 Jawab

Mati Datang Pergi Jumlah Penduduk

191 587 251 37,377
209 713 402 56,901
395 3,555 2,086 101,978
261 1,643 1,324 56,933
555 1,791 2,092 77,813
421 1,679 1,803 77,302
382 4,054 1,375 98,989
378 5,005 2,433 133,739
251 1,419 415 61,299
284 1,499 1,737 62,429
689 1,596 2,252 84,836
721 2,297 3,243 127,293
670 1,431 2,107 77,774
695 4,109 3,371 144,888
121 631 252 23,895
297 3,163 1,247 86,221
6,520 35,172 26,390 1,309,667
6,582 34,038 26,099 1,290,159
6,556 33,903 28,125 1,273,550
6,343 26,713 23,838 1,261,929
6,545 36,062 31,520 1,251,845

References
Google scholar. (n.d.). Retrieved from https://sch
hl=en&as_sdt=0%2C5&q=pertumbuah+pen

Pengelolaan WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU:

PEMANFAATAN SUMBERDAYA Dan PEMANFAATAN
PESISIR Yang optimal Dan BERKELANJUTAN | Efendy | Jurn
science and technology. (n.d.). Retrieved from https://journal.trun
buhan penduduk yang diperoleh dari
mbuhan penduduk migrasi dapat
ni : Pm = I – E ( Pm= Pertumbuhan
ah emigrasi ).

engan rumus sebagai berikut. Pn= Po+

ahun akhir perhitungan Po = jumlah
h kelahiran M = jumlah kematian
alah B.

Page 4
 Jawab

Angka Pertumbuhan Penduduk

Alami Migrasi A+M
0.00484255023142574 0.00898948551248094 0.0138320357439067
0.00565895151227571 0.00546563329291225 0.011124584805188
0.00857047598501638 0.0144050677597129 0.0229755437447293
0.00923892997031599 0.00560307730138935 0.0148420072717053
0.00474213820312801 -0.00386824823615591 0.000873889966972099
0.00739954981759851 -0.00160409821220667 0.00579545160539184
0.00797058258998475 0.0270636131287315 0.0350341957187162
0.0093016995790308 0.0192314881971601 0.0285331877761909
0.00691691544723405 0.0163787337476957 0.0232956491949298
0.00797706194236653 -0.00381233080779766 0.00416473113456887
0.00399594511763874 -0.00773256636333632 -0.00373662124569758
0.00904213114625313 -0.00743167338345392 0.00161045776279921
0.00234011366266362 -0.00869185074703628 -0.00635173708437267
0.00862045165921263 0.00509358953122412 0.0137140411904368
0.00351537978656623 0.0158610587989119 0.0193764385854781
0.00938286496329201 0.02222196448661 0.031604829449902
0.00734003376430803 0.00670552132717706 0.0140455550914851
0.0061883845324491 0.0061535051106104 0.0123418896430595
0.00572258647088846 0.00453692434533391 0.0102595108162224
0.00505178975996272 0.00227825812704201 0.00733004788700474
0.00649441424457501 0.00362824471080685 0.0101226589553819

References
Retrieved from https://scholar.google.com/scholar?
C5&q=pertumbuah+penduduk+alami&btnG=

SECARA TERPADU: Solusi PEMANFAATAN RUANG,

Dan PEMANFAATAN KAPASITAS ASIMILASI WILAYAH
NJUTAN | Efendy | Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of marine
from https://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan/article/view/906

Page 5
 Jawab

Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan Penduduk

Geometrik Eksponensial
41,267.23 74,758.85
62,823.30 113,806.85
112,591.95 203,960.85
62,858.63 113,870.85
85,911.84 155,630.85
85,347.65 154,608.85
109,291.85 197,982.85
147,658.66 267,482.85
67,679.05 122,602.85
68,926.66 124,862.85
93,665.80 169,676.85
140,541.76 254,590.85
85,868.78 155,552.85
159,968.06 289,780.85
26,382.01 47,794.85
95,194.95 172,446.85
1,445,978.19 2,619,338.85
1,424,439.78 2,580,322.85
1,406,102.11 2,547,104.85
1,393,271.58 2,523,862.85
1,382,138.03 2,503,694.85

Page 6