Anda di halaman 1dari 19

2018

W-PROJECT
HIMASDA ITB

PANDUAN LOMBA
Design Innovation Project

Tema:
Pegendalian Banjir Terpadu Dalam Mencapai Visi
Pembangunan Nasional di Daerah Aliran Sungai
Citarum Khususnya di Daerah
Dayeuh Kolot, Bandung.

E-MAIL: waterpro2018@gmail.com

Narahubung +6285280144839
Social Media:

Ketua +6285848400160 W-PROJECT 2018 “Smart River Basin” LINE


@nmu6175y @wproject18
A. Latar Belakang

Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya yang berperan
penting dalam kelangsungan hidup khusunya manusia. Segala aspek aktivitas
manusia baik industri, pertanian, rumah tangga, kebutuhan energi, dan
konsumsi tidak lepas dari pemanfaatan sumber daya air. Indonesia merupakan
salah satu negara dengan potensi dan cadangan sumber daya air terbesar di
dunia yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam
mendukung kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Namun saat ini kondisi
sumber daya air di Indonesia semakin memprihatinkan dengan munculnya
berbagai permasalahan atau bencana yang ditimbulkannya. Bencana banjir dan
kekeringan merupakan dua bencana besar dalam bidang keairan yang sering
melanda Indonesia. Pengelolaan sumber daya air (SDA) yang buruk, baik
dalam hal konservasi SDA, pendayagunaan SDA, dan pengendalian daya rusak
SDA serta ditambah kondisi iklim global yang semakin memperparah
eksistensi atau keberadaan sumber daya air di Indonesia. Hal tersebut dapat
mengancam kelangsungan hidup khususnya manusia di masa depan jika tidak
dilakukan upaya perbaikan dalam pengelolaan sumber daya air. Sehingga
dalam upaya tersebut sangat diperlukan adanya sinergisasi antara masyarakat,
pihak swasta, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam melakukan
pengelolaan sumber daya air untuk menjaga kelestarian sumber daya air. Hal
ini tidak menutup kemungkinan adanya peran dari akademisi atau mahasiswa
untuk ikut andil mendukung dan berperan aktif dalam melakukan pengelolaan
sumber daya air.

Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga hal,
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat diharapkan
mahasiswa sebagai Civitas Academica mampu menjadi pelopor/promotor
kemajuan bangsa serta sebagai pemecah masalah terhadap permasalahan-
permasalahan yang ada di Indonesia. Atas dasar kepentingan peran mahasiswa
dalam aktualisasi Tri Dharma Peguruan Tinggi, kami sebagai mahasiswa
Himpunan Sumber Daya Air ITB (Himasda-ITB) melalui kegiatan W-Project
memberikan wadah kepada mahasiswa di Indonesia untuk dapat menerapkan
nilai-nilai tersebut, dengan memberikan kontribusi berupa ide atau gagasan
berbasis keprofesian teknik dan pengelolaan sumber daya air yang dapat
bermanfaat untuk bangsa Indonesia, melalui salah satu mata acara W-Project
2018 yaitu Design Innovation Project.

B. Tujuan
Tujuan Umum
“Mendorong dan mengasah peran mahasiswa/i di Indonesia dalam
menyelesaikan suatu permasalahan yang ada (existing), khususnya bidang
keairan berupa ide/gagasan yang bersifat inovatif, solutif, dan aplikatif untuk
mencapai visi pembangunan nasional”
Tujuan Khusus
- Menumbuhkan kesadaran dan rasa empati mahasiswa/i terhadap
permasalahan air di Indonesia
- Meningkatkan kreativitas mahasiswa/i dalam menyelesaikan suatu
masalah dengan pola pikir yang kritis
- Memberikan fasilitas kepada mahasiswa/i untuk dapat
mengimplementasikan bidang keilmuannya yang didapat selama proses
perkuliahan
- Sebagai ajang kompetisi untuk meningkatkan daya saing di lingkungan
perguruan tinggi Indonesia
- Meningkatkan wawasan mahasiswa/i terhadap permasalahan air yang ada
di Indonesia
- Memperdalam pemahaman keilmuan mahasiswa/i khususnya dalam
bidang suumber daya air
- Sebagai wadah bertukar pikiran dan menjalin hubungan silaturahmi antar
mahasiswa/i di Indonesia
C. Tema
Tema yang diangkat pada Design Innovation Project adalah:

“Pegendalian Banjir Terpadu dalam Mencapai Visi Pembangunan


Nasional di Daerah Aliran Sungai Citarum Khususnya di Daerah
Dayeuh Kolot, Bandung”

Deskripsi tema,
Peserta mampu memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan banjir
yang sering terjadi di daerah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung secara
terpadu. Artinya, solusi dalam penanganan banjir harus selaras dan serasi
antara upaya penanganan secara struktural maupun non-struktural dengan
prinsip good governance. Good governance merupakan hubungan yang
sinergis dan konstruktif antara masyarakat, swasta, dan pemerintah.
Diharapkan solusi dalam penanganan permasalahan banjir bersifat inovatif,
solutif, aplikatif, dan konservatif. Inovatif berarti upaya yang dilakukan
berbeda dari upaya yang telah ada (existing), solutif berarti upaya dapat secara
efektif mengatasi permasalahan banjir, aplikatif berarti solusi yang ditawarkan
dapat layak untuk dibangun (feasible), dan konservatif berarti upaya yang
dilakukan tetap menjaga kondisi/kelestarian lingkungan dan sumber daya alam
sebagaimana mestinya atau sesuai keaadan semula.

D. Alur Kompetisi

Berikut merupakan alur kompetisi :

1. Peserta mendaftarkan diri dalam Design Innovation Project sesuai dengan


ketentuan pendaftaran.
2. Peserta memahami dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan daerah
Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung rentan terhadap banjir, baik yang
diakibatkan oleh kondisi alam, peristiwa alam, maupun aktifitas manusia.
3. Peserta merumuskan dan menentukan suatu inovasi berupa solusi yang dapat
mengatasi permasalahan banjir di daerah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.
4. Peserta mengecek kelengkapan data dari panitia dan mengumpulkan data-data
lain yang dibutuhkan untuk melakukan proses desain yang sesuai dengan
inovasi.
5. Dalam penyusunan proposal, peserta harus mengerjakan dalam 3 aspek
pembahasan, yaitu:
a. Aspek teknis, merupakan bentuk solusi dalam upaya struktural, meliputi:
- Perencanaan infrastruktur pengendali banjir yang sesuai dengan
permasalahan di daerah Dayeuh Kolot, misalnya:
 Mencegah meluapnya banjir dengan tanggul,
 Merendahkan elevasi muka air banjir dengan sudetan, banjir
kanal, normalisasi,
 Memperkecil debit banjir, pengaturan vegetasi, peningkatan
infiltrasi, rekayasa topografi dengan waduk, kolam retensi,
embung, banjir kanal,
 Mengurangi genangan dengan polder, pompa, drainase,
 Mengurangi beban/laju sedimentasi dengan check dam,
perangkap sedimen, dan lain-lain.
- Perencanaan sistem operasi dan pemeliharaan dari infrastruktur
- Melakukan analisis ekonomi untuk mengetahui nilai benefit/cost ratio
b. Aspek non-teknis, merupakan bentuk solusi dalam upaya non-struktural,
meliputi:
- Merencanakan dan menganalisis upaya pengendalian banjir secara
non-struktur, seperti:
 Pengelolaan Dataran Banjir,
 Penekanan Laju Pertumbuhan Penduduk,
 Mengontrol Perubahan Tata Guna Lahan,
 Manajemen Sampah,
 Manajemen Limbah,
 Pemindahan/Relokasi,
 Penetapan sempadan sungai,
 Informasi publik dan penyuluhan/ sosialisasi,
 Regulasi Berupa Penegakan hukum atau Kebijakan Baru,
 Tata ruang, penghijauan, dan reboisasi,
 Kelembagaan Pengelolaan DAS,
 Dan lain-lain.
Sesuai dengan permasalahan di daerah studi Dayeuh Kolot.

c. Aspek Analisis Kesesuaian Dengan Tema

Dalam aspek ini peserta diminta untuk membahas dan menganalisis


inovasi atau solusi yang telah direncanakan baik struktural maupun
non-nonstruktural sesuai terhadap tema kompetisi.

6. Peserta mengirimkan hasil perencanaan dan analisis tersebut dalam bentuk


proposal kepada panitia.
7. Proposal akan dinilai dan diseleksi oleh dewan juri sesuai dengan kriteria
penilaian, yang kemudian akan dipilih 5 tim terbaik untuk lanjut ke tahap final.
8. Pada tahap final peserta wajib membuat file/bahan presentasi dan maket
sebagai bentuk visualisasi desain sesuai inovasi yang dipaparkan dalam
proposal.
9. Peserta melakukan presentasi hasil perencanaan yang sesuai dengan proposal
di depan dewan juri, kemudian juri melakukan tanya jawab dan memberikan
penilaian.
10. Pengumuman pemenang Design Innovation Project.

E. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kompetisi ini terdiri dari 2 tahap, yaitu:
1. Tahap pendaftaran dan seleksi proposal
2. Tahap presentasi finalis

F. Waktu dan Pelaksanaan


Design Innovation Project akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Januari
2019 yang bertempat di Institut Teknologi Bandung kampus Jatinangor dengan
susunan kegiatan sebagai berikut:
No Hari Tanggal Kegiatan Tempat

1 Kamis 17 Januari 2019 Technical Meeting Institut Teknologi Bandung

Pembukaan Grand Final,


Institut Teknologi Bandung
2 Jumat 18 Januari 2019 Presentasi Finalis serta Trip
dan Kota Bandung
Bandung dan Citarum

Pengumuman Pemenang
3 Sabtu 19 Januari 2019 Institut Teknologi Bandung
Lomba

G. Ketentuan Peserta
Ketentuan peserta Design Innovation Project sebagai berikut:
1. Setiap peserta merupakan mahasiswa aktif D3, D4, atau S1 suatu perguruan
tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia,
2. Setiap perguruan tinggi/ fakultas/ jurusan/ program studi dapat mengajukan
lebih dari 1 (satu) tim,
3. Setiap tim beranggotakan minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga)
mahasiswa/i,
4. Dalam 1 (satu) tim diperbolehkan beranggotakan lintas jurusan, dengan
catatan masih dalam perguruan tinggi yang sama,
5. Setiap orang hanya bisa berpartisipasi dalam 1 (satu) tim.

H. Pendaftaran
Proses pendaftaran Design Innovation Project sebagai berikut:
1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 29 Oktober – 10 Desember 2018
dengan batas akhir pengumpulan proposal (softcopy) dan
pengiriman proposal (hardcopy) pada tanggal 10 Desember 2018.
Biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh
ribu)/tim.
2. Pembayaran dilakukan dengan transfer via Bank BNI Syariah
dengan nomor rekening 0683273651 a/n Rita Mutiara atau secara
langsung di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air
(Himasda) ITB, setelah melakukan transfer diharapkan peserta
melakukan konfirmasi kepada panitia ke contact person:
085280144839 atas nama Akmalul Fadloil Amrullah dengan
format: [Design Innovation Project]_Nama Tim_Nama
Pengirim_Perguruan Tinggi.
3. Dokumen yang wajib disertakan saat pendaftaran dalam bentuk
softcopy, yaitu:
 Scan formulir pendaftaran dengan format .pdf,
 Scan surat pernyataan dengan format .pdf,
 Scan lembar pengesahan dengan format .pdf,,
 Scan bukti pembayaran/transfer dengan format .jpg/.jpeg,
 Scan kartu tanda mahasiswa/KTM dengan format
.jpg/.jpeg, jika terdapat kehilangan KTM maka dapat
diganti dengan scan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari
program studi (format .jpg/.jpeg/.pdf),
 Foto setiap anggota tim beserta pembimbing berukuran 4x6
dengan ketentuan berwarna dalam format .jep/.jpeg,

Berkas pendaftaran diatas dikirim ke alamat email resmi


waterpro2018@gmail.com dengan format .rar/ .zip dan subjek
email [Design Innovation Project]_Administrasi_Nama Tim_Nama
Ketua Tim_Perguran Tinggi.

4. Proposal dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy,


dengan ketentuan sebagai berikut:
 Dijilid rapi terusan
 Cover depan belakang menggunakan bufallo warna biru
muda

Berkas softcopy proposal dan dokumen pendaftaran dikirim ke


alamat email resmi waterpro2018@gmail.com dengan subjek email
[Design Innovation Project]_Proposal_Nama Tim_Nama Ketua
Tim_Perguran Tinggi. Untuk hardcopy proposal dikirim sejumlah 4
(empat) eksemplar dengan penerima Himpunan Mahasiswa Sumber
Daya Air ITB (Water Project ITB) dan alamat Sekretariat Himpunan
Sumber Daya Air Basement Labtek 1B Lt. 1 ITB Kampus Jatinangor
JI. Let. Jen. Pum. Dr. (HC) Mashudi Nomor 1 Kode Pos 45363

I. Ketentuan Finalis
1. Setiap peserta yang dinyatakan lolos tahap proposal diwajibkan
melakukan konfirmasi kepada panitia dengan format terlampir (dalam
Panduan Finalis) melalui contact person yang telah tersedia.
2. Jika hingga pada batas waktu yang telah ditentukan, finalis belum
memberikan konfirmasi maka finalis dianggap mengundurkan diri.
3. Finalis yang telah melakukan konfirmasi dapat mengikuti tahap final
dengan
memaparkan idenya melalui presentasi di depan dewan juri yang
bertempat di Institut Teknologi Bandung kampus Jatinangor, dengan
durasi presentasi maksimal 15 menit serta sesi tanya jawab maksimal
selama 30 menit.
4. Finalis yang tidak dapat menghadiri presentasi proposal tidak dapat
diwakilkan dan dinyatakan gugur.
5. Materi presentasi berupa gambaran konsep perencanaan yang telah
dijelaskan dalam proposal.
6. Finalis diperbolehkan membawa perlengkapan lain untuk menunjang
proses presentasi seperti video, poster, dan lain-lain dengan melakukan
konfirmasi terlebih dahulu kepada panitia.
7. Finalis wajib membuat dan membawa maket dari solusi (struktur) yang
ditawarkan dengan spesifikasi diatur dalam Panduan/ Term of
Reference Finalis pada bab Ketentuan Maket.
8. Finalis diwajibkan mengenakan pakaian rapi dan sopan serta memakai
jas almamater perguruan tinggi masing-masing.
9. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
J. Proses Seleksi

Proses seleksi peserta Design Innovation Project ITB hingga didapatkan


pemenang dilakukan melalui 2 (dua) tahap, sebagai berikut:

1. Tahap Seleksi Proposal

Tahap ini merupakan penilaian dari proposal oleh juri yang diterima panitia
sampai batas waktu yang ditentukan. Hasil penilaian akan diumumkan kepada
seluruh peserta melalui website dan social media resmi, berupa peserta yang
lolos ke tahap final Design Innovation Project ITB. Pada tahap seleksi proposal
ini akan ditetapkan 5 (lima) tim terpilih sebagai finalis Design Innovation
Project ITB. Bagi tim terpilih diwajibkan untuk mendaftar ulang kepada
panitia selama waktu yang telah ditentukan (2 x 24 jam) untuk dapat mengikuti
tahap final/kompetisi. Apabila sampai batas waktu pendaftaran ulang berakhir,
calon finalis tidak juga melakukan konfirmasi, maka calon finalis tersebut
secara otomatis akan dinyatakan mengundurkan diri oleh panitia. Jika ada
finalis yang mengundurkan diri, maka akan digantikan oleh peserta dari
peringkat berikutnya.

2. Tahap Presentasi Final


Pada tahap ini akan dilakukan proses penyampaian ide yang sesuai dengan
proposal melalui presentasi di depan dewan juri untuk kemudian dinilai sesuai
dengan format/parameter penilaian. Finalis diperbolehkan membawa
perlengkapan tambahan seperti video, poster, dan lain sebagainya sebagai
bentuk visualisasi ide untuk mendukung proses penyampaian ide, dengan
catatan tidak ada waktu tambahan. Terakhir, dilakukan proses tanya jawab oleh
dewan juri kepada finalis untuk mengetahui ide dan pemahaman secara lebih
detail. Penilaian dilakukan oleh dewan juri sesuai dengan parameter penilaian
yang sudah ada sehingga dari 5 finalis akan ditetapkan pemenang juara I, II,
dan III.
Kemudian setelah pengumuman pemenang akan dilakukan penilaian
kembali untuk mendpatkan tim favorit dan tim dengan maket terbaik yang akan
dinilai pada saat Expo oleh peserta seminar. Peserta juga diharapkan dapat
mempresentasikan ide/gagasannya pada saat Expo. Pengumuman dilakukan
sesaat sebelum acara Expo selesai.

K. Fasilitas
Fasilitas yang akan diberikan kepada para finalis Design Innovation Project
berupa :
1. Akomodasi penjemputan/ pengantaran di kawasan Bandung/ Jatinangor,
2. Penginapan peserta,
3. Konsumsi peserta,
4. Tiket seminar nasional,
5. Tour kota Bandung dan Ekskursi lapangan bersama BBWS Citarum ke
lokasi studi Dayeuh Kolot.

Fasilitas diatas berlaku mulai kedatangan finalis pada tanggal yang telah
ditentukan panitia pada tanggal 17 Januari 2019 hingga kepulangan finalis
tanggal 19 Januari 2019.

L. Penyelenggara
Design Innovation Project diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Sumber Daya Air (Himasda) jurusan Teknik dan Pengelolaan Sumber daya Air
(TPSDA) Institut Teknologi Bandung.
Alamat : Labtek 1B Lt. 1 ITB Kampus Jatinangor JI. Let. Jen.
Pum. Dr. (HC) Mashudi Nomor 1 Sumedang, Jawa
Barat, Indonesia, Kode Pos 45363
Website : https://wpitb2018.wixsite.com/home
Email : waterpro2018@gmail.com
Contact Person : 085848400160 (Rasyid M. Amirul Muttaqin)
085280144839 (Akmalul Fadloil Amrullah)
Social Media
 Instagram : @wproject18
 Line : @nmu6175y

M. Timeline dan Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tanggal Tempat

Pendaftaran dan Pengumpulan


1 29 Oktober – 10 Desember 2018 Perguruan Tinggi Peserta
Proposal

Institut Teknologi
2 Penilaian dan Seleksi Proposal 10 Desember – 16 Desember 2018
Bandung

Institut Teknologi
3 Pengumuman Finalis 17 Desember 2018 Bandung dan Social
Media WP

Perguruan Tinggi Peserta/


17 Desember 2018 – 19 Desember
4 Pendaftaran Ulang Finalis Institut Teknologi
2019
Bandung

17 Desember 2018 – 17 Januari


5 Persiapan Kompetisi Final Perguruan Tinggi Peserta
2019

Kedatangan Finalis dan Institut Teknologi


6 17 Januari 2019
Technical Meeting Bandung

Pembukaan Grand Final,


Institut Teknologi
Presentasi Finalis dan Trip
7 18 Januari 2019 Bandung dan Kota
Bandung serta Ekskursi
Bandung
Lapangan

Seminar Nasional dan


Institut Teknologi
8 Pengumuman Pememang 19 Januari 2019
Bandung
Lomba
N. Penghargaan Peserta dan Finalis

Peserta yang telah mendaftarkan diri pada Design Innovation Project akan
mendapatkan sertifikat peserta yang dikirim melalui email. Sedangkan untuk
finalis sebagai berikut:

 Juara I : Rp. 12.000.000,00 + Trophy + Sertifikat


 Juara II : Rp. 10.000.000,00 + Trophy + Sertifikat
 Juara III : Rp. 8.000.000,00 + Trophy + Sertifikat
 Maket Terbaik : Rp. 3.000.000,00 + Trophy + Sertifikat
 Tim Favorit : Rp. 1.500.000,00 + Trophy + Sertifikat

Peserta finalis lain akan mendapatkan sertifikat finalis.

O. Soal Kompetisi
 Analisis Masalah
Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang dan terbesar di provinsi
Jawa Barat. Oleh karena itu keberadaan sungai ini memiliki peranan
penting pada kehidupan masyarakat yang berada disekitarnya. Berbagai
aktifitas dari segala aspek baik industri, energi, kebutuhan rumah tangga,
pertanian, peternakan memanfaatkan sumber daya air dari sungai Citarum.
Sungai Citarum mengalir dari hulu yaitu di gunung Wayang Selatan kota
Bandung menuju ke utara dan bermuara di laut Jawa yang melewati 12
wilayah administrasi kabupaten/kota. Saat ini, kelestarian sungai Citarum
semakin terancam dengan adanya eksploitasi sumber daya air di sungai
Citarum yang tidak diimbangi dengan adanya pengelolaan sungai yang
baik dan ditambah pembuangan limbah industri yang secara langsung
dibuang ke sungai Citarum tanpa adanya pengawasan yang benar. Selain
itu, kondisi lingkungan DAS Citarum yang tidak dijaga dan dikontrol
dengan baik ikut memperparah permasalahan sungai Citarum seperti
perubahan tata guna lahan, ekspolitasi air tanah dan air sungai secara
berlebihan, pembangunan, peningkatan kepadatan penduduk, dan
perkembangan pesat industri. Sehingga hal tersebut menyebabkan daerah-
daerah yang masuk dalam DAS Citarum semakin rentan terhadap bencana
khususnya bencana banjir. Berbagai upaya pengelolaan yang telah
dilakukan untuk mempertahankan dan memperkuat keadaan sungai
Citarum tetap tidak sepenuhnya dapat menjadi solusi efektif dalam jangka
panjang. Dalam pengelolaannya DAS Citarum dibagi menjadi 3 bagian
DAS yaitu DAS Citarum Hulu, DAS Citarum Tengah, dan DAS Citarum
Hilir. Harapannya pengelolaan DAS Citarum dapat berjalan lebih efektif
dan efesien.
Dayeuh Kolot merupakan salah satu kecamatan yang berada di
kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat dan termasuk dalam DAS
Ciatrum Hulu. Daerah ini dikenal sebagai daerah yang sangat rentan
terkena bencana banjir. Daerah dengan tingkat potensi terkena banjir
hampir mencapai 90% daerah luas total wilayah Dayeuh Kolot baik dalam
kategori sangat tinggi, sedang, dan rendah. Kerentanan tersebut
disebabkan oleh berbagai faktor yang telah dirangkum dalam tiap-tiap
berikut:
- Perubahan tata guna lahan
- Alih fungsi lahan serapan menjadi bangunan
- Penurunan muka tanah yang diakibatkan eksploitasi ar tanah secara
berlebihan
- Laju sedimentasi yang besar dan cenderung mengalami peningkatan
- Pembuangan sampah dan limbah yang tidak terkontrol dengan baik
- Peningkatan jumlah penduduk
- Perubahan iklim

Selain dari faktor diatas berdasarkan kondisi morfologi daerah Dayeuh


Kolot merupakan dasar dari cekungan Bandung sehingga kondisinya
datar dengan kemiringan lereng 0%-3% dan menjadi muara dari sungai-
sungai di Bandung yang menyebabkan beban aliran yang diterima
daerah ini besar.
(*Catatan: faktor-faktor penyebab kerentanan banjir di daerah Dayeuh
Kolot dapat ditambah dan dianalisis secara lebih detail pada sumber atau
referensi lain)

Sehingga, Peserta diharapkan mampu memberikan solusi dari


permasalahan banjir yang ada di daerah Dayeuh Kolot berupa solusi
struktural dan non-struktural yang tentunya sesuai tema kompetisi.

 Kelengkapan Data
Panitia dalam menunjang proses perencanaan baik struktural maupun non-
struktural memberikan beberapa data teknis sebagai berikut:
- Data Hidrologi yang meliputi : Data Debit AWLR, Data Hujan
minimal 3 stasiun hujan dengan setiap stasiun terdapat data hujan
minimal selama 10 tahun, Lokasi Pos Hujan dan Pos Duga Air
Sumber data : PUSAIR – BBWS – Dinas PSDA
- Data Klimatologi
Sumber data : PUSAIR – BBWS – Dinas PSDA
- Data Potongan Melintang (Cross Section) Sungai
Sumber data : PUSAIR – BBWS – Dinas PSDA
- Dokumen Deskripsi Lokasi dan Permasalahan Banjir Dayeuh Kolot
Sumber data : BBWS Citarum
- Digital Eleveation Models (DEM) meliputi : Topografi, Tata Guna
Lahan, Adminstrasi Daerah dan Sungai
Sumber data : Indonesia Geospasial Portal

Kebutuhan data lain dapat dilengkapi oleh masing-masing tim sesuai


kebutuhan tim dan jika terjadi ketidakjelasan data bisa dikonfirmasikan
kepada panitia.
P. Penulisan Proposal
1. Kelengkapan proposal dan template proposal sesuai dengan ketentuan
panitia yang telah disediakan
2. Penulisan proposal menggunakan bahasa Indonesia yang baku dengan tata
bahasa yang jelas dan mudah dipahami serta tidak mengandung singkatan,
3. Format penulisan proposal, sebagai berikut:
- Kertas A4,
- Font Times New Romance,
- Ukuran 12 untuk isi dan 14 untuk judul bab,
- Bold judul bab dan subbab
- Rata kanan kiri (align justify)
- Margin kiri : kanan : atas : bawah adalah 3 cm : 2,5 cm : 2,5 cm : 2,5
cm
- Italic untuk istilah asing
- Paragraf dengan line spacing 1.5
- Mencantumkan nomor halaman angka yang dimulai dari BAB I
Pendahuluan dan nomor halaman romawi mulai dari Kata Pengantar
- Peserta dibebaskan menggunakan header dan footer untuk menambah
estetika penulisan proposal
4. Proposal dijilid terusan dengan menggunakan cover (depan dan belakang)
kertas bufallo berwarna biru muda, cover depan sesuai dengan format dari
panitia (terlampir)
5. Sistematika penulisan proposal, sebagai berikut:
- Cover Depan (kertas bufallo warna biru muda)
Sesuai format terlampir dengan font Times New Romance, ukuran 14
dan 12 (sesuaikan), Bold (sesuaikan), line spacing 1.5, dan rata tengah
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar (jika ada)
- Daftar Tabel (jika ada)
- Daftar Grafik (jika ada)
- BAB I Pendahuluan
Berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat
- BAB II Landasan Teori
Berisi tentang penyajian studi pustaka, teori dasar dan dasar pemikiran
serta acuan yang dipakai dalam proses perencanaan
- BAB III Metodologi Penulisan
Berisi tentang prosedur atau alur perencanaan dan metode perencanaan
yang digunakan (lebih baik dalam bentuk flowchart atau bagan alir)
- BAB IV Perencanaan Struktural
Peserta mendeskripsikan lokasi studi, menganalisis permasalahan
lokasi studi, menentukan solusi teknis, melakukan pengolahan data,
menentukan operasi dan pemeliharaannya, serta melakukan analisis
ekonomi mengenai solusi teknis yang diajukan
- BAB V Perencanaan Non-Struktural
Peserta mendiskripsikan permaslahan non teknis daerah studi,
kemudian menentukan solusi non teknis, dan mnganalisis solusi non
teknis yang diajukan
- BAB VI Analisis Perencanaan
Peserta melakukan analisis solusi baik teknis maupun non-teknis
terhadap kesesuaian tema
- BAB VII Penutup
Berisi Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Berkas pendaftaran seperti : formulir pendaftaran, lembar pengesahan,
surat pernyataan, dan surat keterangan mahasiswa aktif jika tidak ada
KTM (kartu tanda mahasiswa)
- Cover Belakang (kertas bufallo warna biru muda)

Q. Parameter Penilaian
Penilaian akhir akan dikomulatifkan pada nilai 2 (dua) tahap yaitu proposal dan
final dengan bobot masing-masing 50%.
R. Kriteria Perencanaan
1. Lokasi perencanaan baik struktur maupun non-struktural tidak hanya
sebatas dalam wilayah Dayeuh Kolot, akan tetapi peserta dibebaskan
menentukan lokasi perencanaan di seluruh wilayah DAS Citarum Hulu
yang berpengaruh terhadap aliran sungai di Dayeuh Kolot (DAS Citarum
Hulu dengan outlet Dayeuh Kolot).
2. Data yang digunakan selain dari kelengkapan data yang disediakan oleh
panitia harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan serta dicantumkan
asal sumber data tersebut.
3. Sumber referensi lain dalam menunjang proses perencanaan harus jelas dan
dicantumkan asal sumber referensi tersebut.
4. Peserta diperbolehkan melakukan analisis dan perhitungan dengan
menggunakan software dengan catatan dasar teori dan asumsi yang
digunakan harus dicantumkan dalam proposal.
5. Peserta wajib membahas 3 (tiga) aspek perencanaan yaitu teknis, non-
teknis, dan analisis kesesuaian tema yang sesuai dengan alur kompetisi
pada panduan lomba poin D.
6. Dalam proses perencanaan peserta tidak ditekankan melakukan
pembahasan mengenai kualitas air dan analisis mengenai dampak terhadap
lingkungan (AMDAL).
7. Dalam perencanaan teknis struktur bangunan, peserta diharapkan dapat
meganalisis stabilitas struktur dari bangunan tersebut.
8. Dalam perencanaan non-teknis peserta dapat merekayasa kondisi
lingkungan atau wilayah dalam DAS Citarum Hulu khususnya di daerah
Dayeuh Kolot tanpa memperhatikan regulasi atau peraturan yang berlaku.
9. Inovasi solusi dari permasalahan banjir di daerah Dayeuh Kolot harus
sesuai dengan tema kompetisi.
10. Peseta diperbolehkan mengembangkan inovasi yang diajukan untuk
meningkatkan nilai ekonomi lokasi studi dengan solusi berbasis ekowisata.
Lampiran 1. Format Cover Proposal

PROPOSAL

DESIGN INNOVATION PROJECT

JUDUL PROPOSAL

LOGO W-PROJECT

NAMA TIM

Nama Pengusul :

Nama Pengusul 1 (NIM)

Nama Pengusul 2 (NIM)

Nama Pengusul 3 (NIM)

Nama Pembimbing :

Nama Pembimbing (NIP)

ASAL PERGURUAN TINGGI

KOTA/KABUPATEN

TAHUN

Anda mungkin juga menyukai