W-PROJECT
HIMASDA ITB
PANDUAN LOMBA
Design Innovation Project
Tema:
Pegendalian Banjir Terpadu Dalam Mencapai Visi
Pembangunan Nasional di Daerah Aliran Sungai
Citarum Khususnya di Daerah
Dayeuh Kolot, Bandung.
E-MAIL: waterpro2018@gmail.com
Narahubung +6285280144839
Social Media:
Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya yang berperan
penting dalam kelangsungan hidup khusunya manusia. Segala aspek aktivitas
manusia baik industri, pertanian, rumah tangga, kebutuhan energi, dan
konsumsi tidak lepas dari pemanfaatan sumber daya air. Indonesia merupakan
salah satu negara dengan potensi dan cadangan sumber daya air terbesar di
dunia yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam
mendukung kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Namun saat ini kondisi
sumber daya air di Indonesia semakin memprihatinkan dengan munculnya
berbagai permasalahan atau bencana yang ditimbulkannya. Bencana banjir dan
kekeringan merupakan dua bencana besar dalam bidang keairan yang sering
melanda Indonesia. Pengelolaan sumber daya air (SDA) yang buruk, baik
dalam hal konservasi SDA, pendayagunaan SDA, dan pengendalian daya rusak
SDA serta ditambah kondisi iklim global yang semakin memperparah
eksistensi atau keberadaan sumber daya air di Indonesia. Hal tersebut dapat
mengancam kelangsungan hidup khususnya manusia di masa depan jika tidak
dilakukan upaya perbaikan dalam pengelolaan sumber daya air. Sehingga
dalam upaya tersebut sangat diperlukan adanya sinergisasi antara masyarakat,
pihak swasta, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam melakukan
pengelolaan sumber daya air untuk menjaga kelestarian sumber daya air. Hal
ini tidak menutup kemungkinan adanya peran dari akademisi atau mahasiswa
untuk ikut andil mendukung dan berperan aktif dalam melakukan pengelolaan
sumber daya air.
Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga hal,
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat diharapkan
mahasiswa sebagai Civitas Academica mampu menjadi pelopor/promotor
kemajuan bangsa serta sebagai pemecah masalah terhadap permasalahan-
permasalahan yang ada di Indonesia. Atas dasar kepentingan peran mahasiswa
dalam aktualisasi Tri Dharma Peguruan Tinggi, kami sebagai mahasiswa
Himpunan Sumber Daya Air ITB (Himasda-ITB) melalui kegiatan W-Project
memberikan wadah kepada mahasiswa di Indonesia untuk dapat menerapkan
nilai-nilai tersebut, dengan memberikan kontribusi berupa ide atau gagasan
berbasis keprofesian teknik dan pengelolaan sumber daya air yang dapat
bermanfaat untuk bangsa Indonesia, melalui salah satu mata acara W-Project
2018 yaitu Design Innovation Project.
B. Tujuan
Tujuan Umum
“Mendorong dan mengasah peran mahasiswa/i di Indonesia dalam
menyelesaikan suatu permasalahan yang ada (existing), khususnya bidang
keairan berupa ide/gagasan yang bersifat inovatif, solutif, dan aplikatif untuk
mencapai visi pembangunan nasional”
Tujuan Khusus
- Menumbuhkan kesadaran dan rasa empati mahasiswa/i terhadap
permasalahan air di Indonesia
- Meningkatkan kreativitas mahasiswa/i dalam menyelesaikan suatu
masalah dengan pola pikir yang kritis
- Memberikan fasilitas kepada mahasiswa/i untuk dapat
mengimplementasikan bidang keilmuannya yang didapat selama proses
perkuliahan
- Sebagai ajang kompetisi untuk meningkatkan daya saing di lingkungan
perguruan tinggi Indonesia
- Meningkatkan wawasan mahasiswa/i terhadap permasalahan air yang ada
di Indonesia
- Memperdalam pemahaman keilmuan mahasiswa/i khususnya dalam
bidang suumber daya air
- Sebagai wadah bertukar pikiran dan menjalin hubungan silaturahmi antar
mahasiswa/i di Indonesia
C. Tema
Tema yang diangkat pada Design Innovation Project adalah:
Deskripsi tema,
Peserta mampu memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan banjir
yang sering terjadi di daerah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung secara
terpadu. Artinya, solusi dalam penanganan banjir harus selaras dan serasi
antara upaya penanganan secara struktural maupun non-struktural dengan
prinsip good governance. Good governance merupakan hubungan yang
sinergis dan konstruktif antara masyarakat, swasta, dan pemerintah.
Diharapkan solusi dalam penanganan permasalahan banjir bersifat inovatif,
solutif, aplikatif, dan konservatif. Inovatif berarti upaya yang dilakukan
berbeda dari upaya yang telah ada (existing), solutif berarti upaya dapat secara
efektif mengatasi permasalahan banjir, aplikatif berarti solusi yang ditawarkan
dapat layak untuk dibangun (feasible), dan konservatif berarti upaya yang
dilakukan tetap menjaga kondisi/kelestarian lingkungan dan sumber daya alam
sebagaimana mestinya atau sesuai keaadan semula.
D. Alur Kompetisi
E. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kompetisi ini terdiri dari 2 tahap, yaitu:
1. Tahap pendaftaran dan seleksi proposal
2. Tahap presentasi finalis
Pengumuman Pemenang
3 Sabtu 19 Januari 2019 Institut Teknologi Bandung
Lomba
G. Ketentuan Peserta
Ketentuan peserta Design Innovation Project sebagai berikut:
1. Setiap peserta merupakan mahasiswa aktif D3, D4, atau S1 suatu perguruan
tinggi negeri atau swasta di seluruh Indonesia,
2. Setiap perguruan tinggi/ fakultas/ jurusan/ program studi dapat mengajukan
lebih dari 1 (satu) tim,
3. Setiap tim beranggotakan minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga)
mahasiswa/i,
4. Dalam 1 (satu) tim diperbolehkan beranggotakan lintas jurusan, dengan
catatan masih dalam perguruan tinggi yang sama,
5. Setiap orang hanya bisa berpartisipasi dalam 1 (satu) tim.
H. Pendaftaran
Proses pendaftaran Design Innovation Project sebagai berikut:
1. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 29 Oktober – 10 Desember 2018
dengan batas akhir pengumpulan proposal (softcopy) dan
pengiriman proposal (hardcopy) pada tanggal 10 Desember 2018.
Biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh
ribu)/tim.
2. Pembayaran dilakukan dengan transfer via Bank BNI Syariah
dengan nomor rekening 0683273651 a/n Rita Mutiara atau secara
langsung di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air
(Himasda) ITB, setelah melakukan transfer diharapkan peserta
melakukan konfirmasi kepada panitia ke contact person:
085280144839 atas nama Akmalul Fadloil Amrullah dengan
format: [Design Innovation Project]_Nama Tim_Nama
Pengirim_Perguruan Tinggi.
3. Dokumen yang wajib disertakan saat pendaftaran dalam bentuk
softcopy, yaitu:
Scan formulir pendaftaran dengan format .pdf,
Scan surat pernyataan dengan format .pdf,
Scan lembar pengesahan dengan format .pdf,,
Scan bukti pembayaran/transfer dengan format .jpg/.jpeg,
Scan kartu tanda mahasiswa/KTM dengan format
.jpg/.jpeg, jika terdapat kehilangan KTM maka dapat
diganti dengan scan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari
program studi (format .jpg/.jpeg/.pdf),
Foto setiap anggota tim beserta pembimbing berukuran 4x6
dengan ketentuan berwarna dalam format .jep/.jpeg,
I. Ketentuan Finalis
1. Setiap peserta yang dinyatakan lolos tahap proposal diwajibkan
melakukan konfirmasi kepada panitia dengan format terlampir (dalam
Panduan Finalis) melalui contact person yang telah tersedia.
2. Jika hingga pada batas waktu yang telah ditentukan, finalis belum
memberikan konfirmasi maka finalis dianggap mengundurkan diri.
3. Finalis yang telah melakukan konfirmasi dapat mengikuti tahap final
dengan
memaparkan idenya melalui presentasi di depan dewan juri yang
bertempat di Institut Teknologi Bandung kampus Jatinangor, dengan
durasi presentasi maksimal 15 menit serta sesi tanya jawab maksimal
selama 30 menit.
4. Finalis yang tidak dapat menghadiri presentasi proposal tidak dapat
diwakilkan dan dinyatakan gugur.
5. Materi presentasi berupa gambaran konsep perencanaan yang telah
dijelaskan dalam proposal.
6. Finalis diperbolehkan membawa perlengkapan lain untuk menunjang
proses presentasi seperti video, poster, dan lain-lain dengan melakukan
konfirmasi terlebih dahulu kepada panitia.
7. Finalis wajib membuat dan membawa maket dari solusi (struktur) yang
ditawarkan dengan spesifikasi diatur dalam Panduan/ Term of
Reference Finalis pada bab Ketentuan Maket.
8. Finalis diwajibkan mengenakan pakaian rapi dan sopan serta memakai
jas almamater perguruan tinggi masing-masing.
9. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
J. Proses Seleksi
Tahap ini merupakan penilaian dari proposal oleh juri yang diterima panitia
sampai batas waktu yang ditentukan. Hasil penilaian akan diumumkan kepada
seluruh peserta melalui website dan social media resmi, berupa peserta yang
lolos ke tahap final Design Innovation Project ITB. Pada tahap seleksi proposal
ini akan ditetapkan 5 (lima) tim terpilih sebagai finalis Design Innovation
Project ITB. Bagi tim terpilih diwajibkan untuk mendaftar ulang kepada
panitia selama waktu yang telah ditentukan (2 x 24 jam) untuk dapat mengikuti
tahap final/kompetisi. Apabila sampai batas waktu pendaftaran ulang berakhir,
calon finalis tidak juga melakukan konfirmasi, maka calon finalis tersebut
secara otomatis akan dinyatakan mengundurkan diri oleh panitia. Jika ada
finalis yang mengundurkan diri, maka akan digantikan oleh peserta dari
peringkat berikutnya.
K. Fasilitas
Fasilitas yang akan diberikan kepada para finalis Design Innovation Project
berupa :
1. Akomodasi penjemputan/ pengantaran di kawasan Bandung/ Jatinangor,
2. Penginapan peserta,
3. Konsumsi peserta,
4. Tiket seminar nasional,
5. Tour kota Bandung dan Ekskursi lapangan bersama BBWS Citarum ke
lokasi studi Dayeuh Kolot.
Fasilitas diatas berlaku mulai kedatangan finalis pada tanggal yang telah
ditentukan panitia pada tanggal 17 Januari 2019 hingga kepulangan finalis
tanggal 19 Januari 2019.
L. Penyelenggara
Design Innovation Project diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Sumber Daya Air (Himasda) jurusan Teknik dan Pengelolaan Sumber daya Air
(TPSDA) Institut Teknologi Bandung.
Alamat : Labtek 1B Lt. 1 ITB Kampus Jatinangor JI. Let. Jen.
Pum. Dr. (HC) Mashudi Nomor 1 Sumedang, Jawa
Barat, Indonesia, Kode Pos 45363
Website : https://wpitb2018.wixsite.com/home
Email : waterpro2018@gmail.com
Contact Person : 085848400160 (Rasyid M. Amirul Muttaqin)
085280144839 (Akmalul Fadloil Amrullah)
Social Media
Instagram : @wproject18
Line : @nmu6175y
Institut Teknologi
2 Penilaian dan Seleksi Proposal 10 Desember – 16 Desember 2018
Bandung
Institut Teknologi
3 Pengumuman Finalis 17 Desember 2018 Bandung dan Social
Media WP
Peserta yang telah mendaftarkan diri pada Design Innovation Project akan
mendapatkan sertifikat peserta yang dikirim melalui email. Sedangkan untuk
finalis sebagai berikut:
O. Soal Kompetisi
Analisis Masalah
Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang dan terbesar di provinsi
Jawa Barat. Oleh karena itu keberadaan sungai ini memiliki peranan
penting pada kehidupan masyarakat yang berada disekitarnya. Berbagai
aktifitas dari segala aspek baik industri, energi, kebutuhan rumah tangga,
pertanian, peternakan memanfaatkan sumber daya air dari sungai Citarum.
Sungai Citarum mengalir dari hulu yaitu di gunung Wayang Selatan kota
Bandung menuju ke utara dan bermuara di laut Jawa yang melewati 12
wilayah administrasi kabupaten/kota. Saat ini, kelestarian sungai Citarum
semakin terancam dengan adanya eksploitasi sumber daya air di sungai
Citarum yang tidak diimbangi dengan adanya pengelolaan sungai yang
baik dan ditambah pembuangan limbah industri yang secara langsung
dibuang ke sungai Citarum tanpa adanya pengawasan yang benar. Selain
itu, kondisi lingkungan DAS Citarum yang tidak dijaga dan dikontrol
dengan baik ikut memperparah permasalahan sungai Citarum seperti
perubahan tata guna lahan, ekspolitasi air tanah dan air sungai secara
berlebihan, pembangunan, peningkatan kepadatan penduduk, dan
perkembangan pesat industri. Sehingga hal tersebut menyebabkan daerah-
daerah yang masuk dalam DAS Citarum semakin rentan terhadap bencana
khususnya bencana banjir. Berbagai upaya pengelolaan yang telah
dilakukan untuk mempertahankan dan memperkuat keadaan sungai
Citarum tetap tidak sepenuhnya dapat menjadi solusi efektif dalam jangka
panjang. Dalam pengelolaannya DAS Citarum dibagi menjadi 3 bagian
DAS yaitu DAS Citarum Hulu, DAS Citarum Tengah, dan DAS Citarum
Hilir. Harapannya pengelolaan DAS Citarum dapat berjalan lebih efektif
dan efesien.
Dayeuh Kolot merupakan salah satu kecamatan yang berada di
kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat dan termasuk dalam DAS
Ciatrum Hulu. Daerah ini dikenal sebagai daerah yang sangat rentan
terkena bencana banjir. Daerah dengan tingkat potensi terkena banjir
hampir mencapai 90% daerah luas total wilayah Dayeuh Kolot baik dalam
kategori sangat tinggi, sedang, dan rendah. Kerentanan tersebut
disebabkan oleh berbagai faktor yang telah dirangkum dalam tiap-tiap
berikut:
- Perubahan tata guna lahan
- Alih fungsi lahan serapan menjadi bangunan
- Penurunan muka tanah yang diakibatkan eksploitasi ar tanah secara
berlebihan
- Laju sedimentasi yang besar dan cenderung mengalami peningkatan
- Pembuangan sampah dan limbah yang tidak terkontrol dengan baik
- Peningkatan jumlah penduduk
- Perubahan iklim
Kelengkapan Data
Panitia dalam menunjang proses perencanaan baik struktural maupun non-
struktural memberikan beberapa data teknis sebagai berikut:
- Data Hidrologi yang meliputi : Data Debit AWLR, Data Hujan
minimal 3 stasiun hujan dengan setiap stasiun terdapat data hujan
minimal selama 10 tahun, Lokasi Pos Hujan dan Pos Duga Air
Sumber data : PUSAIR – BBWS – Dinas PSDA
- Data Klimatologi
Sumber data : PUSAIR – BBWS – Dinas PSDA
- Data Potongan Melintang (Cross Section) Sungai
Sumber data : PUSAIR – BBWS – Dinas PSDA
- Dokumen Deskripsi Lokasi dan Permasalahan Banjir Dayeuh Kolot
Sumber data : BBWS Citarum
- Digital Eleveation Models (DEM) meliputi : Topografi, Tata Guna
Lahan, Adminstrasi Daerah dan Sungai
Sumber data : Indonesia Geospasial Portal
Q. Parameter Penilaian
Penilaian akhir akan dikomulatifkan pada nilai 2 (dua) tahap yaitu proposal dan
final dengan bobot masing-masing 50%.
R. Kriteria Perencanaan
1. Lokasi perencanaan baik struktur maupun non-struktural tidak hanya
sebatas dalam wilayah Dayeuh Kolot, akan tetapi peserta dibebaskan
menentukan lokasi perencanaan di seluruh wilayah DAS Citarum Hulu
yang berpengaruh terhadap aliran sungai di Dayeuh Kolot (DAS Citarum
Hulu dengan outlet Dayeuh Kolot).
2. Data yang digunakan selain dari kelengkapan data yang disediakan oleh
panitia harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan serta dicantumkan
asal sumber data tersebut.
3. Sumber referensi lain dalam menunjang proses perencanaan harus jelas dan
dicantumkan asal sumber referensi tersebut.
4. Peserta diperbolehkan melakukan analisis dan perhitungan dengan
menggunakan software dengan catatan dasar teori dan asumsi yang
digunakan harus dicantumkan dalam proposal.
5. Peserta wajib membahas 3 (tiga) aspek perencanaan yaitu teknis, non-
teknis, dan analisis kesesuaian tema yang sesuai dengan alur kompetisi
pada panduan lomba poin D.
6. Dalam proses perencanaan peserta tidak ditekankan melakukan
pembahasan mengenai kualitas air dan analisis mengenai dampak terhadap
lingkungan (AMDAL).
7. Dalam perencanaan teknis struktur bangunan, peserta diharapkan dapat
meganalisis stabilitas struktur dari bangunan tersebut.
8. Dalam perencanaan non-teknis peserta dapat merekayasa kondisi
lingkungan atau wilayah dalam DAS Citarum Hulu khususnya di daerah
Dayeuh Kolot tanpa memperhatikan regulasi atau peraturan yang berlaku.
9. Inovasi solusi dari permasalahan banjir di daerah Dayeuh Kolot harus
sesuai dengan tema kompetisi.
10. Peseta diperbolehkan mengembangkan inovasi yang diajukan untuk
meningkatkan nilai ekonomi lokasi studi dengan solusi berbasis ekowisata.
Lampiran 1. Format Cover Proposal
PROPOSAL
JUDUL PROPOSAL
LOGO W-PROJECT
NAMA TIM
Nama Pengusul :
Nama Pembimbing :
KOTA/KABUPATEN
TAHUN